Per tanggal 9 Mei 2014 lalu, Air Asia resmi memindahkan operasionalnya dari bandara LCCT (Low Cost Carrier Terminal) ke KLIA2 (Kuala Lumpur International Airport 2). Untuk perjalanan Jakarta ke Kuala Lumpur akhir Mei lalu saya memilih Air Asia, dan sudah ada pemberitahuan dari pihak Air Asia bahwa penerbangan saya akan mendarat di KLIA2, bukan lagi di LCCT. Antara ada rasa excited bin penasaran dengan bandara baru, ada juga perasaan deg-deg-an, apa bisa nih numpang tidur di bandara KLIA2 ??

International Departure KLIA2

International Departure KLIA2

Post ini sudah di-update per Agustus 2016, scroll terus ke bawah yakk… 🙂

Saya mengambil penerbangan malam Air Asia CGK-KLIA2, yaitu penerbangan pukul 20.30 WIB dan dijadwalkan sampai KLIA2 di pukul 22:30 WIB alias 23:30 waktu Kuala Lumpur (GMT + 8). Sengaja mengambil penerbangan malam supaya bisa pulang kerja langsung cabut ke bandara, plus berencana untuk tidur bermalam di bandara. So… Kamis pagi itu sudah bisa langsung jalan-jalan di Kuala Lumpur!! 😀 Awalnya agak deg-deg’an juga, kira-kira bisa apa enggak kalau kita tidur di KLIA2, karena kan itungannya masih bandara baru dan referensi di internet / blog juga masih sangat minim, beda cerita dengan LCCT yang sudah sangat terkenal backpacker-friendly. 😀

KLIA2-Malaysia

KLIA2 – Kuala Lumpur, Malaysia

Setelah menempuh penerbangan kurang lebih 2 jam, jam 23:30 waktu Kuala Lumpur, saya pun menapakkan kaki pertama kali di bandara baru KLIA2. Bandaranya bagus, dan terlihat masih baru banget karena bau cat juga masih cukup menyengat dan terlihat beberapa pekerja masih finishing interior bandara di beberapa spot. Begitu berjalan menuju ke terminal kedatangan… KLIA2 ini berasa luas bangettt! Saking luas nya, berjalan kaki dari sejak pintu pesawat hingga ke terminal kedatangan dibutuhkan waktu lebih kurang 30-40 menit! Jalannya jauhhhh banget. Kesan berjalan jauh dan lama itu semakin kuat karena kondisi bandara yang masih tidak terlalu ramai. Tapi beneran bisa bikin laper, apalagi kalau kita nenteng2 backpack yang cukup berat. hahaha..

Trus, pertanyaannya adalah, apa bisa tidur nginep di bandara? Ternyata bisa banget! Selain masih adanya beberapa spot kosong dan nganggur, di lantai M2 itu terdapat spot kosong yang cukup luas, berkarpet pula. Untuk menuju ke lantai M2, setelah keluar dari terminal kedatangan, bisa naik 1x. Semakin larut menjelang pagi, di spot itu semakin penuh diisi orang tidur.

Waktu itu sih saya ga tidur di situ, tapi di Burger King! hahahaa… Burger King ini lokasinya juga berada di depan spot kosong yang saya tulis di atas. Dengan “modal” 1 paket burger + french fries + minuman, saya bisa numpang tidur di sofa yang empuk *ya pada dasarnya karena laper juga habis jalan jauh* hahaha… Di KLIA2 terdapat fasilitas free wifi bandara dengan koneksi yang cukup OK. Kalau di Burger King-nya, bayar makanan bisa dapet “tempat tidur” gratis plus wifi unlimited. Thanks to Burger King KLIA2! hehehe… 😀  * ini bukan post berbayar *

burger-king-klia2

Burger King @ KLIA2, Malaysia

sky-bus-klia2

Sky Bus : KLIA2 – KL Sentral (10 MYR)

Tidur di bandara KLIA2 beberapa jam, jam 6an pagi saya sudah bersiap-siap untuk beberes demi memulai trip saya di Malaysia. Di toilet terdekat saya tidak menemui shower, hanya ada toilet saja. Paling nggak buat cuci muka + sikat gigi lebih dari cukup lah ya. 🙂 Entah di bagian lain ada free shower atau tidak, yang jelas sih, saya yakin banget negara macam Malaysia atau Singapura begitu pasti akan membuat bandara yang traveler-friendly lah ya, ga cuma asal bagus. Goodbye LCCT, welcome KLIA2! 🙂 🙂

Per bulan Juni 2016 lalu, Air Asia menyebut bandara KLIA2 ini sebagai LCCT KL (LCCT : Low-Cost Carrier Terminal). Nama bandaranya sendiri tetap KLIA2, tapi Air Asia menggunakan istilah LCCT KL untuk menyebutkan bandara KLIA2.


UPDATE Agustus 2016

Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan kuantitas ngemper di KLIA2 ini, maka saya memberanikan diri untuk memberikan update di post ini. (aselinya sudah mau update sejak kapan, tapi baru bisa ke-eksekusi per Agustus 2016 #ngeles 😆 )

Transit, Enggak Perlu Keluar Imigrasi

  • Kalau misal kita transit saja di KLIA2, enggak perlu keluar Imigrasi. Sampai di bandara KLIA2, gak usah ke arah Imigrasi, langsung belok saja ke bagian International Transfer atau Pertukaran Antarbangsa.
  • Di area ruang tunggu internasional ini, pilihan tidur paling enak adalah di kursi empuk di food court (di lantai atas). Resto sekitar food court ada Burger King, McD, Toast Box, dsb.
  • Warning : kalau area food court masih ramai pengunjung dan ada petugas yang masih bersih-bersih, kadang yang sudah pose tidur gitu ditegur. Dibilang dilarang tidur di sana. 😀
  • Pilihan lokasi lain untuk bisa tidur gratis adalah di area sekitar ruang tunggu di deket eskalator. Kalau dari food court, tinggal turun saja pakai eskalator terdekat. Sampai di bawah, tinggal pilih deh mau goler-goler di mana. Pastikan jangan di tengah jalan ya!
  • Mau agak nyaman? Ya bayar dong! Hahahaha… Ada budget hotel di area sini, namanya Sama-Sama Express. (Iya, terimakasih sama-sama..)

Perlu Keluar Imigrasi

  • Kalau memang perlu keluar imigrasi, entah iseng pengen penuh-penuhin paspor atau memang besoknya mau lanjut jalan-jalan ke Kuala Lumpur atau penerbangan Domestik Malaysia, mau gak mau ya harus keluar dulu melalui Imigrasi.
  • Seperti pengalaman saya pertama tidur di KLIA2, paling enak ya tidur di sofa restoran fast-food seperti Burger King, McD, KFC, dsb. Modal sekian puluh ribu lah untuk beli makan / minum gitu. Bisa hunting lokasi tidur mulai dari lantai 1, 2, 2M atau 3. Kalau satu lokasi penuh, ya silakan diputer-puterin aja itu KLIA2 dari atas ke bawah. 😀
  • Beneran gak mau keluar ongkos modal makan minum? Di lantai 2 (setelah keluar terminal Kedatangan), ada beberapa space khusus yang memang disediakan untuk tidur di bandara, tanpa perlu khawatir diusir oleh petugas.
  • Kalau space yang saya bilang di atas itu penuh, ya terpaksa cari space kosong atau kursi kosong di seputaran area bandara. Yang penting jangan di pinggir jalan aja 😀
  • Nah, kalau mau nyaman, di sini bisa tidur di Capsule Hotel (Container Hotel), letaknya di lantai 1. Perlu turun ke bawah dari terminal kedatangan, dekat dengan loket penjualan tiket shuttle bus. Lumayan jauh jaraknya, ada di pojokan. Kalau memang mau nginep di sini, mendingan booking online dulu, karena beberapa kali mau nginep go-show sering-seringnya penuh. 😀
tidur-di-kursi-di-klia2

Bisa tidur di kursi begini…

space-khusus-untuk-bermalam

Ini space yang disediakan khusus untuk tidur gratis di KLIA2

tidur-di-klia2

ini yang dekat dengan escalator di terminal internasional

Butuh MANDI ??

  • Di KLIA2 ini banyak terdapat toilet di segala penjuru bandara, tapi yang ada shower-nya setau saya hanya ada di toilet yang dekat dengan pintu masuk penerbangan domestik alias Perlepasan Dalam Negeri (lantai 3), tepatnya di samping KK Mart.
  • Ada banyak shower room di sini. Lumayan buat membersihkan badan habis goler-goler di karpet semalaman, hahahaha… 😆
    Warning : toilet ini lokasinya di luar terminal kedatangan dan keberangkatan, jadi perlu lewatin imigrasi ya kalau kita sekadar transit di KLIA2
  • Nah, untuk toilet ber-shower di terminal keberangkatan Internasional (biar ga perlu lewat Imigrasi), pengalaman saya baru nemu 1 buah saja di area ruang tunggu blok Gate P. Ini pun cuma ada 1 shower saja.
Shower Room di Toilet KLIA2

Shower Room di Toilet KLIA2

Baca blog post yang lain tentang Malaysia di https://www.chockysihombing.com/tag/malaysia/

Tips and Trick

  • Bandara KLIA2 ini nyaris seluruh lantainya berkarpet, jadi lumayan lah kalau tidur di bandara KLIA2, berkarpet cuy, gak langsung lantai koq.
  • Untuk tidur di bandara tentu sifatnya siapa cepat dia dapat ya, jadi ya cepet-cepetan aja dapet tempat yang tersedia.
  • Jangan lupa ada Mushola alias Surau. Bisa juga jadi alternatif lokasi untuk tidur, meskipun kadang agak sungkan ya. Di situ sholat, yang sini ngorok, duh.. 😆
  • Bawa botol kosong. Di KLIA2 ini (biasanya deket dengan pintu masuk ke toilet), ada air minum gratis dari tap water begitu. Selain bisa berhemat, kadang kalau kita sampai di bandara tengah malam, untuk beli minuman jadi harus cari resto atau mart yang masih buka. Meskipun ada juga yang buka 24 jam, tapi kalau jalan juga lumayan 😀
  • Bawa Travel Adapter. Di Malaysia ini colokannya model 3, nah kalau perlu nge-charge, sudah pasti butuh travel adapter yaa.. 🙂
  • Meskipun berulang kali menginap di KLIA2 selama ini aman-aman, tapi namanya waspada itu tetep perlu ya! 😉
isi-air-minum-di-klia2

Jangan lupa isi air minum…, gratis! 🙂

OK, sekian… semoga bermanfaat dan akhir kata… Happy Traveling!! 😀 😀