Praktis sejak pertengahan Juli 2011 hingga hari post ini ditulis, hidup saya bener-bener berasa nomaden. Masih belum tau entah sampai kapan *karena kost sekarang juga rencana cuma 1 bulan*, tapi paling tidak sudah kurang lebih 4 bulan ini saya tinggal berpindah-pindah. Kalau jaman manusia purba hidup nomaden itu dari goa ke goa yang lain, saya mah dari hotel ke hotel yang lain. :)) Yah.., meskipun gak semuanya bener-bener ke hotel, ada satu kali pindah tempat ke barak tentara. 🙂
Keputusan untuk berpindah kerja pada pertengahan Agustus lah yang membuat saya menjalani konsekuensinya sekarang. life is a choice, isn’t it? 😉
18 Juli – 13 Agustus 2011
Dimulai dari Cikarang – Bekasi di 18 Juli sore hari, dari kos saya menuju bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Melewatkan malam di langit gelap dan per tanggal 19 pagi mulai menginjakkan kaki di negeri ginseng alias Korea Selatan. Dari bandara Incheon saya langsung menuju ke kota Suwon, menggunakan shuttle bus yang amat sangat nyaman seharga 12 ribu KRW. Harga tiket ini sudah 3 tahun ga naik-naik lho..!! 😀
Suwon sendiri merupakan sebuah kota di selatan Seoul yang berjarak sekitar 40 menit dari kota Seoul. Di kota ini saya menginap di Hotel Stay 7. Hotel tapi seperti apartemen, berfasilitas cukup lengkap termasuk mesin cuci, dapur kecil dan tentunya koneksi internet dengan kecepatan dewa ala Korea yang tersohor… *hahaha.. :))
Hotel Stay 7 bergabung dengan sebuah gedung di mana resepsionis-nya berada di lantai dasar (lantai 1) dan hotel-nya itu sendiri dimulai dari lantai 5 hingga lantai 20. Sementara itu lantai 2 hingga 4 digunakan sebagai ruang niaga, bisa kantor atau pertokoan. Kalau dari yang saya tangkap hasil ngobrol dengan orang Korea sana, bangunan semacam ini lazim mereka sebut officetel. Gampangnya mungkin dari kata office plus hotel kali ya!? 😀
thx buat mbak ini untuk foto di atas. bolak balik ke sana ternyata dari mungkin ribuan foto, saya ga punya foto muka si hotel! :hammer:
kamar dan pemandangan dari atas. kalau mau loncat dari atas, dijamin jadi peyek dah! :)) *tidak untuk dipraktekkan*
13 – 21 Agustus 2011
Tanggal 13 Agustus kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi tercinta. 🙂 Di rentang waktu inilah saya kembali menikmati “room sweet room” alias kamar kos di Pavilion Kost, Jababeka, Cikarang. Di minggu ini pula saya memutuskan untuk resign dari kantor lama. Kalau diingat-ingat lagi, minggu inilah minggu yang penuh dengan perasaan campur aduk, tidur berasa gak tenang, makan gak enak, dsb dsb. >,<
Di dalam waktu seminggu itu pula saya harus mengurus pindahan. Menitipkan barang-barang ke sana sini. Pada waktu nitipin barang ke saudara atau temen dan “harus” berpisah, rasanya berasa kaya ada sesuatu yang ikut ilang gitu. Mungkin kaya horcrux ala Voldemort-nya Harry Potter kali ya. :hammer: Satu yang bikin kangen banget adalah Hi Fi alias Compo! Kangen denger musik keras-keras dengan dentuman bass yang mantap… 🙁
Room Sweet Room, My Small Entertainment Centre ^^
21 Agustus – 19 September 2011
Di periode ini saya mulai mengikuti training dan harus masuk ke asrama tempat kerja baru. Dari Cikarang pindahlah ke Jakarta, tepatnya di Pertamina Learning Centre (PLC) yang terletak di daerah Simpruk, Jakarta Selatan. PLC ini merupakan sebuah komplek yang terdiri dari gedung pertemuan, fasilitas olah raga seperti kolam renang, lapangan bola, lapangan tenis, dsb, dan juga dua gedung semacam hotel. Satu dari dua gedung tersebut bernama PLC itu sendiri dan Pertamina Simpruk Residence (PSR) untuk gedung lainnya yang terletak berseberangan.
Harusnya sih saya berada di kamar di gedung PSR bersama dengan teman-teman satu fungsi (departemen). Nah, karena status saya “nyusul” untuk bergabung di asrama, maka saya dapat kamar di gedung PLC bersama trainee-trainee lain dari fungsi lain. Kamar saya waktu itu adalah 906, alias berada di lantai tertinggi gedung PLC. Ada hikmahnya juga ternyata masuk ke asrama telat 3 minggu, karena dengan begitu lumayan lah…, paling tidak pengalaman saya nginep di mana-mana jadi nambah. 😀
kamar dan restaurant di PLC
19 September – 15 Oktober 2011
Selama 4 minggu ini lah saya harus tinggal di barak siswa di SECATA Rindam III Siliwangi, Pangalengan, Jawa Barat. Saya “terpaksa” pindah ke sini karena memang ada program Kewiraan dari tempat kerja saya. Dari segi fasilitas tentunya berbeda 180 derajat dengan 3 tempat tinggal saya sebelumnya. Tapi itulah yang ada… 🙂 Nyaman? Tidak bisa dibandingkan dengan tempat tinggal saya sebelumnya, tapi masih cukup nyaman untuk menghabiskan malam di Pangalengan yang dingin. Hanya saja selimut yang ada di sana sangat berasa kurang tebal. Sudah memakai peralatan tidur lengkap seperti kupluk (tutup kepala), sarung tangan, jaket tebal, celana panjang dan kaus kaki pun seringkali terasa kurang untuk menghadapi dinginnya suhu saat tengah malam di sana. :hammer: Untuk lengkapnya bisa ke sini.
15 Oktober – 26 November 2011
Sepulang dari Kewiraan, saya harus kembali ke komplek asrama di Simpruk, tapi kali ini saya tidak lagi menginap di gedung PLC melainkan di gedung PSR. Kalau PLC itu merupakan gedung lawas, PSR merupakan kebalikannya. PSR ini merupakan bangunan hunian 3 lantai yang tergolong masih baru, diresmikan tahun 2010 lalu. Modelnya sih jadi model bangunan modern minimalis. Saya menghuni kamar 320. 🙂
Selama periode ini pula, sempat 4 hari 3 malam saya menginap di hotel Patra Jasa Cirebon, tepatnya kamar 235. Menurut saya sih hotel Patra Jasa Cirebon ini hotel boros lahan! :)) Hotel ini bukan model bangunan hotel dengan isi kamar di kanan kiri lorongnya, tapi berupa komplek pavilion di mana untuk setiap kamar terdapat garasi mobil. Dengan model komplek pavilion yang mengitari taman luas di tengahnya, kebayang kan gimana luasnya? 😀
26 November 2011 – now
Mulai 24 November 2011, saya sudah memulai masa OJT di mana artinya itu sudah harus keluar dari asrama (PLC – PSR). Per 26 November 2011 ini lah saya mulai boyongan pindah ke kost yang saat ini saya tinggali. Lokasinya benar-benar dekat dengan kantor, tapi juga benar-benar dekat dengan Kali Ciliwung! :)) Buka pintu depan sudah pasti keliatan Kali Ciliwung di depan mata. Pokoknya, sejauh mata memandang, yang ada adalah Ciliwung. Hahaha… Rencana awal di sini sih cuma 1 bulan doang, masih pengen cari-cari kost lain yang memungkinkan untuk bisa bawa motor. Makanya masih belum tau bakal menetap di mana selanjutnya. Masih harus cari-cari kost yang lain nih. Petualangan nomaden masih menanti… Wish me luck!! 😉
Iseng lg cri2 kost-an di Jababeka malah baca blog’nya mas choky yg superr… 🙂
Pgen masuk pertamina tp blm jodoh nie…. 🙁
hehehe… super gimana ini maksudnya? jangan lebay laah… 😛
kalo rejeki ga ke mana koq, awalnya saya bisa join ke perusahaan skrg karena “iseng”, serius banget tuh! 😀
info no telp kost di jababeka dong… kost pavilion itu.
many thanks
silakan cek email ya… 🙂
maaf rada lama balesnya, kemarin seharian rada sibuk. makasih sama2… 🙂
mas choky, saya minta nomor yang bisa dihubungi untuk memesan kamar di pavilion kost jababeka donk…saya perlu untuk bulan januari ini. sekalian minta info harga sewanya
haloo… untuk harga sewa di Pavilion Kost sekarang, per bulan sih non-AC sekitar 700ribuan sepertinya. kalau AC ya bisa 900-1 jutaan.
kadang lokasi kamar juga mempengaruhi harga kamar mas.
untuk nomer kontak sudah saya kirim via email ya.. 🙂
ok, terima kasih banyak mas choky
ok, makasih sama2… semoga membantu yaks! 😉
lama gag mampir blognya mas chocky…
hihihii tyt wez pindah seko warung pak “samsul” dan beralih jadi juragan minyak .. selamat ya mas!
halo nay, apa kabarnya? hehehe… ya begitulah kira-kira, tp belum jadi juragan koq, lha jadi karyawan aja belum, masih calon.. :))
makasih naya!! 🙂
nomaden tapi keren-keren euy kirain di gua huahaha…
sip lah enjoy mas di tempat kerja yang baru..
crazyhusband recently posted.. Perbedaan Pria Bujangan dengan Pria Beristri
amiiin… semoga bisa (lebih) menikmati tempat kerja yang baru, hehehe… 😀
makasih mas. 🙂
Nomaden tapi dengan fasilitas seperti itu ya tak apa mas, enak mah 😀
Ajegile deh, fasilitasnya mantep bener 😀
Btw, pengen deh ngerasain inetan di Korea.
Penasaran sekenceng apa sih inetnya? 😀
Zippy recently posted.. Komunitas Blogger Jayapura
fasilitas emang enak, tp nomaden gitu kelamaan jg ga enaklah. gak bisa numpuk barang. *lol :))
kencengnya internet korea gimana ya… pengalaman sih, misal donlod 1 film ukuran 700-800 MB’an pake akun donlod premium gitu, ditinggal bikin mie instant doang uda kelar lah. rekor sih pernah donlod gitu kena speed 3MB/s. pokoknya bertolak belakang lah kalo dibanding broadband2 di sini… :peace:
Itu kos2annya sharing?
Andiaz Uno recently posted.. Indosat Internet promo 50%
iya, sekamar berdua bos.. sementara sih gitu, ga tau kalo akhirnya jadi lama karena males cari2 kos lagi. 😀
salam kenal mas…
semoga nggak nomaden lagi tahun depan
🙂
honeylizious recently posted.. Ayo Ngeblog: Digitalkan Hidupmu
amiiin… semoga bisa dapet tempat tinggal yg settle, bisa kos atau rumah, hehehe… 😀
salam kenal jg, makasih ya sudah nyasar di sini. 🙂
nomaden nomaden..
ga skalian bawa perlengkapan babat hutannya, biar mendekati org jaman dulu? #dilemparsendal
iya tu yg officetel emg byk jd pilihan tinggal.. soalnya setau aku emang lebih murah sewanya dbanding apartemen biasa..
trs kosannya deket ciliwung? lumayan tu kl mau berenang gratis tinggal loncat. #mintadisambit xp
waktu kewiraan itu jg sempet camping di hutan koq, pastinya bawa perlengkapan semi-survival. 😛
ngomongin sewa apartemen di Korea, setauku sih memang mahal tapi setelah periode kontrak itu habis, nanti duit kita tetep dibalikin utuh lho. itu yang aku tau dari cerita2 temen di sana ya. cmiiw… 😀
sorry ya, kalo nyambit ane jg milih2 koq… hahaha… :peace: