βJANGAN SOK!β Sebuah pelajaran berharga saya dapatkan beberapa waktu lalu kala merencanakan rencana short trip ke negara tetangga, Singapura. Konyolnya, pelajaran berharga tersebut saya dapatkan gara-gara tayangan sebuah iklan OTA* di televisi nasional. Yang mana, sih? Yang ituΒ tuh, yang ceritanya ada karyawan mau liburan bareng keluarga, tapi cutinya nggak di-approve sama atasannya. Disuruh menunda cuti, begitu lah kurang lebih intinya. Lho, terus, apa hubungannya sama pelajaran berharga?
*OTA : Online Travel Agency
Beberapa kali melihat iklan tersebut saya selalu berkomentar dalam hati, “Yaelah, kasihan banget mas, punya bos begitu amat!” atau “Untung, selama ini, cuti saya selalu di-approve atasan!”. Bukannya bersyukur, malah merasa sok, jumawa, takabur. #jangandicontoh
Lalu, di mana pelajaran berharganya? Ternyataβ¦, skenario di tayangan iklan tersebut benar-benar saya alami sendiri! Ngerasain sendiri, gimana rasanya cuti nyaris batal gara-gara kerjaan, sementara tiket pesawat sudah di-booking. π
Syukurlah atasan saya tidak mengatakan, βKAMU ENGGAK BOLEH CUTI!β, melainkan bertanya, βApa enggak bisa diundur?β. Spontan saya jawab saja kalau tidak bisa karena sudah booking macam-macam, mulai dari tiket pesawat hingga hotel. Bukan ngeles, tapi memang nyatanya begitu. Apalagi, saya sudah ada janji dengan travelmate untuk bertemu di Singapura. Nggak lucu dong, kalau gagal berangkat!?? Ya kan, ya kan??? (Maafkan saya Pak! *sambil menundukkan kepala*)
Awalnya, saya booking tiket pesawat dengan rute JakartaΒΒΒβSingapura dengan jadwal berangkat tanggal 13 April dan kembali tanggal 19 April. Karena pertimbangan pekerjaan dan jadwal project yang sedang berjalan, dicarilah jalan tengah perihal cuti karyawan kurang piknik satu ini. Bos saya mengalah, saya juga mengalah. Bos saya mengijinkan saya cuti, tapi tidak selama seperti permintaan saya. Saya juga mengalah untuk mengurangi durasi cuti saya.
Terus, jadi gimana, dong? Ya, mau nggak mau saya harus melakukan reschedule jadwal pesawat. Tiket pesawat yang awalnya saya booking tanggal 13 dan 19 April, saya reschedule jadwal kepulangannya menjadi dua hari lebih cepat. Alhasil, jadwal penerbangan saya menjadi tanggal 13 dan 17 April. Nggak masalah deh, yang penting saya tetap bisa berangkat ke Singapura. #demipiknik π

*tersenyum lebar karena tetep bisa piknik*
Mudahnya me-reschedule tiket penerbangan
Balik lagi ke iklan yang dibicarakan di awal, saya juga memesan tiket pesawat di OTA yang sama seperti di iklan tersebut, yaitu Traveloka. Dan ternyata, fitur Easy Reschedule yang digunakan untuk melakukan perubahan jadwal penerbangan itu bener-bener ‘easy’, lho. GAMPANG, ASLI!
Jadi, untuk penerbangan JakartaβSingapura, saya membeli tiket maskapai Tiger Air. Sementara itu, untuk penerbangan balik dari Singapura ke Jakarta, saya menggunakan Air Asia. Nah, yang penerbangan yang Air Asia ini lah yang sukses saya ubah jadwalnya menggunakan fitur Easy Reschedule dari Traveloka.
MemangΒ se-easy apa sih fitur tersebut untuk mengubah jadwal penerbangan? Check this out!
- Pertama, buka aplikasi Traveloka, lalu ke menu Atur Pesanan dari rute penerbangan yang akan di-reschedule.
- Terus, akan muncul beberapa pilihan menu, buka detail dari menu Reschedule, pilih tombol Reschedule.
- Selanjutnya, pilih penerbangan yang akan diubah.
- Lalu, akan muncul halaman pencarian penerbangan baru, cari deh, tanggal sesuai dengan rencana jadwal baru.
- Jangan lupa review dan cek lagi pilihan jadwal terbaru, konfirmasi.
- Selanjutnya, tunggu konfirmasi dari sistem untuk penghitungan harga baru (besar biaya yang perlu dibayar, memperhitungkan biaya tiket baru, tiket lama, dan biaya administrasi). Waktu itu, saya menunggu konfirmasi harga ini selama kurang lebih selama 1 jam.
- Kalau penghitungan harga selesai dilakukan, akan muncul notifikasi berapa biaya yang perlu dibayar.
- Selanjutnya? Tinggal bayar, deh!
- Setelah pembayaran terkonfirmasi, e-tiket terbaru akan dikirimkan baik via email atau bisa di-download melalui aplikasi.
Sudah, itu saja. Sangat simple, kan? Nggak perlu ribet dan buang-buang pulsa telepon ke Call Center si maskapai lagi. Cukup menggunakan aplikasi di HP saja, sedikit pencet sana, pencet sini, saya bisa melakukan reschedule tiket pesawat dengan mudah. Dunia dalam genggaman, cuy! *alah.
Good job lah untuk Traveloka. Menurut saya fitur terbaru ini sangat mendukung karier banget lah, baik karier di kantor maupun karier piknik. Β *padahal kariernya merangkak bin gini gini aja* π #malahcurhat #abaikan

Detail tiket penerbangan yang saya beli untuk tanggal 13 dan 19 April 2017

Easy Reschedule di mulai dari sini, ubah penerbangan SingapuraβJakarta tanggal 19 April 2017

Setelah hasil pencarian jadwal penerbangan yang baru muncul, pilih salah satu deh. Saya pilih jadi penerbangan tanggal 17 April 2017

Jangan lupa cek lagi jadwal baru, kalau sudah OK, tinggal tunggu konfirmasi harga terbarunya

Tunggu 30 menit – 1 jam, konfirmasi harga baru akan muncul di aplikasi

Tinggal bayar dehhβ¦ π
Sebagai gambaran nih, harga tiket SingapuraβJakarta tanggal 19 April (booking pertama) sebesar 600 ribuan IDR. Sementara itu, harga tiket terbaru SingapuraβJakarta untuk tanggal 17 April sudah menyentuh harga nyaris 1 jutaan. Saat menggunakan Easy Reschedule ini, saya perlu membayar sekitar 850 ribu IDR. Meskipun uang sebesar 600 ribuan yang dibayar di awal diperhitungkan juga, tapi tetap terkesan besar, ya? Lha gimana, biaya dari maskapainya sendiri sudah cukup besar euy… π
Jelas sih, namanya juga rescheduleΒ tiket penerbangan, bukan rescheduleΒ tiket naik odong-odong π . Tapi, tetap mending lah daripada saya harus bayar full tiket baru seharga 1 jutaan? Lumayan, anggap jadi seperti dapat diskon. π
Selain kemudahan, hal lain yang saya suka adalah mengenai penghitungan harga terbarunya, cukup transparan dan detail. Saat akan melakukan pembayaran penerbangan terbaru, di aplikasi akan muncul rincian biaya yang perlu saya bayar. Makanya, saya bisa mengatakan kalau biaya “pinalty” dari maskapai-nya sendiri sudah lumayan mahal. Info detail tentang Easy Reschedule, langsung aja cek di traveloka.com/reschedule yak..
Singapura, Saya Datang!
Thank God! Di tengah hectic-nya kerjaan, drama masalah cuti dan harus mengubah jadwal penerbangan, saya tetap bisa ke Singapura dengan lancar. Saya happy, travelmate happy dan atasan (harusnya juga) happy. π π
Memang ada apaan, sih, di Singapura? Sebagai traveler ala-ala yang kurang suka dengan wisata mainstream, kali ini, saya ke Singapura bukan untuk main-main di daerah Orchard, Bugis, Geylang atau malah nonton Coldplay, tapi ke daerah Katong! Berjarak yang relatif dekat dengan Bandara Changi, ternyata, daerah Katong, Singapura menyimpan potensi wisata yang menarik.
Maaf kalau terkesan lebay, tapi untuk pertama kalinya, saya bisa merasakan sisi ‘humanis’ Singapura di daerah Katong. Kok bisa? Ya, karena di Katong, saya bisa melihat interaksi masyarakat Singapura di ruang terbuka. Ada pantai, ada taman, ada bangunan-bangunan tua dan bersejarah, plus kuliner yang luar biasa banyak pilihannya. Semuanya menjadi kombinasi yang menyenangkan untuk dieksplor lebih jauh. π
Baca cerita tentang Singapura yang lain di https://www.chockysihombing.com/tag/singapura/



OK lah, daripada posting-an ini jadi terlalu panjang, cerita tentang Katong akan saya tulis di post lain, ya. Anggap saja ini spoiler, heheheh… Tungguin yak! π
benr banget sih mending ayo liburan kemana cari hawa dan pengalaman daripada dirumah aja
Artikelnya detail dan simple…nggak ngebosenin bacanya.
Terima kasih! Terima kasih sudah nyasar di blog saya π
Blognya keren Mas. Isinya spesifik banget dan sangat membantu kita dalam mencari informasi sebelum melakukan perjalanan.
Halo Mas Rahmad, terima kasih untuk apresiasinya! π π
Isi artikel blognya keren,,,, maaf newbie numpang lewat….. wusss…..
Halo Masbro Agung!
Salam kenal ya, terima kasih sudah mampir di sini. Happy blogging! π π
haha setuju sekali mas emang yang namanya piknik atau liburan itu harus diperjuangin, kalo ngga di perjuangin ujung-ujungnya ngga akan pernah jadi terus liburannya, maka dari itu pikinik juga perlu yang namanya di perjuangin yah mas, jadi bukan cewe doang yang harus di perjuangin pikinik juga harus diperjuangin wkwkwk.
bener kan kan kan??? * trus sekarang juga lagi kerasa butuh piknik banget * π π
Makasih ya sudah mampir di sini! π
Pekerjaan jangan sampe ngeganggu cuti, Cuti juga jangan sampe ngeganggu pekerjaan.
baca tulisan ini engga kerasa udah beres aja saking serunyaaa. Tetap perjuangkan liburan mas. Hukumnya wajib hahaha
TOSS!! Perjuangkan yaaa! Hehehehe…
makasih ya sudah mampir di sini. π
Lucu..suka bacanya..ngga ngebosenin
Terima kasih sudah mampir di blog ini! π π
Balada banget ya bang minta cuti ama bos. untung aku masih kuliah wkwkwk
wahhh, enak tuh masih kuliah! nikmatilah hidupmu nak selagi masih bisa punya banyak waktu! Hahahaha…
Lucu juga si ya..
Cuti sampai dinegoisasikan..hahaha..
Untunglah saya ga pernah dipermasalahin cutinya..maklum kalo kroco mah gampang ninggalin kantor..
Yang susah kalo uda jadi bos kaya om chocky nih… Terlalu dibutuhin kantor..
Nice article bang.. π
Kartes recently posted.. Bagaimana Cara Investasi Rp 1 Juta, Rp 10 Juta, dan Rp 100 Juta?
Karena kadang hidup itu lucu Mas! *alah hahahaha
kalau saya bos, harusnya ga perlu bingung cuti dong ya, gimana sih?? #curcol π π
Kalo di kantor yg lama, pekerjaan ga pernah boleh mengganggu cuti kak ahahhahahah
setiap awal tahun, staff kan disuruh bikin rencana cuti online yg harus disetujui atasan tuh, sebagai anak yg serrrrring bgt punya tiket h-setahun keberangkatan, saya selalu udah punya jadwal block leave. Saat tiap awal tahun diajukan, saya sudah lebih awal bilang ke atasan “Pak ini block leave saya ga bisa diganggu gugat loh” hahahahah
Meidi recently posted.. [ Hotel Review ] Yats Colony – Yogyakarta
Nah, kalo mau trip ‘besar’ yang lama gitu.. emang biasa sudah pegang tiket berapa purnama sebelum ya, jadi udah ngomong jauh-jauh hari. Dan sejauh ini sih gak masalah cutinya, tetep bisa piknik. yang kemarin ini emang baru ngajuin 1 bulanan sebelum, plus lagi dikejar-kejar banget sama deadline project π π
makanya pas mau ngajuin cuti, mau ngomong langsung itu ga enak. hahahaha…
BTW, sekarang kamu kerja di mana kakk??? #kepo π π
Selamaattt!!!
Meski bos kita sama-sama tidak meng-approve cuti, tapi dirimu masih bisa re-schedule tiket.
Itu artinya Mas Chocky masih disayang Tuhan (dan si boss)
Aku enggak – berhubung ceritanya tiket promo – dan belinya bukan di traveloka π
Dan alhasil, tiket hilang, duit juga melayang. Hahaha #nangisdarahdipojokan
Laily F. Noor recently posted.. LITERALLY JALAN-JALAN YANGON
Hahahahaha… Makasih Mbak! Untung lah saya masih bisa piknik yaa…
untuk cuti akhirnya di-approve koq, meskipun di sistem di-approve-nya setelah saya masuk lagi. hahahaha… tetap semangat piknik!! π π
nungguin postingan katong-nya… #dilemparobengehtangga
sabar sabar… masih sibuk mas bloggernya π
Betul tuh, dengan diperjuangkan, hasilnya juga memuaskan hati, senang dan gembira. Satu lagi dapet ide untuk dituliskan deh π
Aku sendiri malahan baru tau kalau traveloka bisa reschedule. Nice info nih π
Salam kenal ya π
Halo Mas Andi, salam kenal juga! π
Ide nulis sih banyak, eksekusinya yang kadang macett.. hahaha… Fitur Easy Reschedule ini memang memudahkan sih menurutku, gak perlu ribet nelp ke Call Center dsb, tinggal pencet2 aja di aplikasi.
Terima kasih Mas sudah mampir di sini! π π
klo si dia perlu diperjuangin juga deh kayaknya hahahhaaaa
mydaypack recently posted.. Objek Wisata Menjanjikan di Luwuk, Banggai
hm…. *no comment* π π
Baru tau sekarang traveloka bisa reschedule gitu.. ato udh lama yatapi aku baru tau.. mikirnya dulu musti ribet nelp call centernya ato dtg ke counternya..
Nice info om… tau nya dl cuman menu refund.. secara juga g pernah refund berhubung belinya tiket promo yang non refundable…
Jadi kapan kita kemana buat piknik???
emang kamu beli tiket Mbak? bukannya tiket kamu gratisan? huhuhuhu… π π
ayok lah piknik, Malaka tah? #kode #kumat
jalan-jalan terus nie mas Chocky π senyumanmu di foto pas pakai kacamata itu lho mas ckkkk
yosef krisnadi recently posted.. legenda di balik beningnya air di Umbul Manten Klaten
APA YANG SALAH SAMA SENYUMANKU?? π
enak sih bisa rreschedule tapi sayang uangnya tetep dipotong huhuh
kan masih bisa buat bertahan usang jalan beberapa minggu hehe
iya memang masih ada potongan. tapi daripada cuti mundur trus tiket beli lagi, tiket lama gak bisa dicairin sedikit pun? itu lebih menyedihkan sih. hahahaha… *jangan sampai gitu sih* π π
Nggak sabar nunggu tulisan berikutnya. Yang gue tahu, Katong ini suasananya mirip-mirip kota tua atau pecinan gitu.
Matius Teguh Nugroho recently posted.. Pontianak, Sebuah Perjalanan Impulsif dan Tak Terduga
Iya benar, mirip kota tua ala Singapura gitu. belum terlalu tersentuh kecanggihan ala Singapura. sejauh ini sih menyenangkan yaa… π π
Prosesnya itu membatalkan pesanan yg lama (potong 25 – 50%) trus mencarikan pesanan yang baru dan tambah biaya admin 15rb. Jika harga tiket baru lebih mahal, tambah banyak lg
Kalo mau reschedule, lebih baik telpon langsung maskapai jauh lebih murah, paling cuma kena biaya admin 100rb dan selisih harga tiket baru.. Harga tiket yg lama ga kena potongan.
Duile, yang akhirnya jalanΒ² lagi. Perjuangkan terus kacok! Btw, es krimnya dua sendok? Ama siapa nih, ciyee ciyeee
maunya sama kamu kakk… π *biar seneng* hahahahaha….
betuuulll.. liburan harus diperjuangkan sampai tetes darah penghabisan kak !!
goiq recently posted.. Kedai Pak Ciman, Sensasi Nasi Kapau Dalam Resto Kekinian
waduh, kok sampe berdarah darah gitu kakk… π π
Kak Choky pas di Singapore ketemu bos kayak di iklan itu juga nggak? :p
UNTUNGNYA ENGGAK π π
kalo bosnya ikutan cuti, trus yang di kantor entar siapa dong? hahaha…
Waaa, udah bisa lewat aplikasi ya utk rescedule. Asyik, nih.
Bisa banget kak… praktis lah, fitur yang memudahkan ini menurutku π π
Wah saya belum pernah dengar tentang Katong nih, boleh nih next time ke Singapore main ke daerah sana aja.
Iya.. saya juga baru tau 1-2 bulan yang lalu, trus iseng cuss ke sana. ternyata menyenangkan π π