Cukup luasnya kota Seoul membuat saya bingung ketika harus menentukan mau menginap di mana. Boro-boro menentukan hostel atau penginapannya, memilih lokasi saja bingung. Itaewon, Myeongdong, Insadong, atau daerah lainnya, semuanya banyak pilihan. Berbekal hasil pencarian yang diurutkan berdasar harga termurah, akhirnya saya memilih Crossroad Backpackers Hostel sebagai tempat tinggal saya selama empat malam di Seoul. 😀

Penginapan ala backpacker ini bukan yang termurah sih, tapi cukup murah dan harganya sangat masuk akal apabila dibanding dengan fasilitas yang ditawarkan. Oh iya, hasil review pengunjung juga tak kalah penting lho untuk memilih sebuah hostel. 🙂

ruang-tengah-crossroad-backpackers

Ruang Tengah dari Crossroad Backpackers, Seoul

dapur-crossroad-backpackers

ini dapur bersama, untuk masak sarapan atau makanan cepat saji


Lokasi

Crossroad Backpackers ini berlokasi di daerah Mapo-gu, Seoul. Mungkin lebih dikenal juga di daerah Hongdae, dekat dengan Hongik University. Karena dekat dengan sebuah kampus, jadi memang di daerah sini didominasi oleh orang-orang muda. Apalagi di Sabtu malam, di jalan Hongdae akan ramai sekali banyak anak muda nyawer cari duit dengan membuat pertunjukan macam-macam. Mulai dari dance, menyanyi, bermain musik, dsb.

Yang saya suka dari sisi lokasi, meskipun daerah sekitar merupakan salah satu pusat keramaian di Seoul, lokasi tepat dari Crossroad Backpacker sudah agak menjauh dari keramaian. Jadi tidak berasa bising, kanan kiri hostel didominasi oleh toko-toko pakaian dan beberapa tempat makan.

Untuk menuju ke Crossroad Backpackers ini juga terasa cukup mudah, yaitu bisa menggunakan Subway / MRT Metro Seoul dan berhenti di stasiun Hongik University, keluar Line 6. Sambung berjalan kaki kurang lebih 10 menit. Hongik Station-nya sendiri merupakan salah satu stasiun transfer, jadi ke mana-mananya cukup mudah. Dari bandara juga cukup menggunakan subway jurusan Bandara Incheon – Seoul Station, tanpa perlu transfer.

Tidak perlu khawatir mengenai direction atau arahan untuk menuju hostel. Setelah kita proses selesai booking, kita akan mendapat sambutan melalui email lengkap dengan petunjuk bagaimana menuju hostel mulai dari bandara hingga sampai di depan pintu hostel. 😀 Lengkap banget deh sampai ada foto-foto step by step mana ke mana.

Yang perlu dicatat adalah, Crossroad Backpakers ini terletak di lantai 2 dan 3, sementara di lantai 1 nya digunakan semacam restaurant. Kalau bawa koper besar, mungkin perlu sedikit usaha ya untuk naik turun ke hostelnya. 😀

crossroad-backpackers-event-board

Event Board untuk bertukar informasi antar pengunjung


Harga

Kenapa saya bilang cukup murah? Untuk menginap selama 4 malam dengan tipe 8-bed mixed dorm saya perlu membayar KRW 49.380 (kurang lebih 590 ribu IDR atau sebesar 150 ribu IDR / malam). Ini Seoul lho.., harga segitu menurut saya worthy lah! 😀

Saya melakukan pemesanan melalui booking.com. Dibutuhkan nomor kartu kredit hanya sebagai jaminan kalau kita melakukan pembatalan, sementara pembayaran tetap dilakukan secara cash di awal kedatangan kita.


Fasilitas

Crossroad Backpackers ini tidaklah terlalu luas. Dalam satu lantai hanya terdiri dari 3-4 kamar mengelilingi ruang tengah dan dapur. Kondisi seperti itu malah membuat suasananya menjadi homey ya. 😀 Lalu dengan harga sekitar 150ribu IDR / malam begitu, apa saja yang didapat?

Tempat tidur berkorden
Dengan adanya korden di masing-masing tempat tidurnya, meskipun memilih kamar tipe dorm, privacy tetap bisa kita dapatkan ya. Simple tapi cukup penting nih. Hahaha…

Selain berkorden, di tiap tempat tidurnya juga terdapat colokan listrik plus lampu tidur. Colokan listriknya pun ada dua buah lho. Hari gini, di mana ponsel makin rakus dengan daya, tentu colokan listrik itu jadi fasilitas penting ya. 😀

Sewaktu kita datang, kita akan ditunjukkan kasur mana yang akan menjadi tempat tidur kita. Setelah itu resepsionisnya akan memberikan sprei dan sarung bantal serta selimut. Sprei dan sarung bantalnya pasang sendiri ya..

kamar-dan-kasur-crossroad-backpackers

Kamar dan kasur berkorden, bonus colokan dan lampu tidur

Sarapan
Harga yang saya bayar sudah termasuk sarapan pagi. Bukan sarapan mewah sih, hanya berupa roti tawar dan telur plus kopi atau teh. Semua bahan ada di dapurnya, kita tinggal masak sendiri. Sarapan seperti ini sudah cukup kan ya? Apalagi kalau inget harga kamarnya, gak mahal lah yaa 😀

sarapan-pagi

Sarapan pagi, tidak termasuk Yakult yaa…

Free Wifi
Selain colokan, smartphone tanpa koneksi internet akan menjadi dumbphone mendadak. Jadi fasilitas internet sudah pasti perlu diperhitungkan ya. Hahaha… Nah, koneksi internet di sini sih gak perlu diragukan, lancar jayaaa… untuk download di HP saja, saya bisa mendapat real speed 4,2 MB/s! Ya gitulah ya, namanya juga Korea.

kamar-mandi-crossroad-backpackers

Kamar mandi yang luas nyaris sebesar kamar kos-an xD


Recommended?

Kalau saya sih cukup merekomendasikan Crossroad Backpackers ini ya. Bisa jadi salah satu pilihan untuk penginapan yang cukup ekonomis di Seoul, Korea Selatan. Dari sisi lokasi dan harga serta fasilitas yang diberikan sebanding lah. Apalagi kalau kita tidak berpikiran untuk stay di hostel dari pagi hingga malam. Buat numpang mandi dan tidur begitu sudah cukup lah buat saya. Waktu itu saya sih keluar dari hostel paling pagi, pulang paling malam. 😀 😀

web : Crossroad Backpackers