Akhirnya jadi juga ber-body rafting di Green Canyon, Cijulang, Jawa Barat. Mungkin selama ini lebih dikenal Green Canyon β Pangandaran ya, karena memang lokasi keduanya yang bisa dikatakan tidak terlalu jauh dan pamor Pangandaran jauh lebih termahsyur. *halahβ¦ Percaya atau tidak, aselinya sudah ada rencana ber-body rafting mungkin lebih dari setaon yang lalu..!! :hammer:
Rombongan kita berjumlah 8 orang, 6 orang termasuk saya dari Cikarang dan 2 orang teman dari Jakarta. Kita semua janjian di terminal Kampung Rambutan, untuk nantinya bareng2 menuju ke Pangandaran. Untuk detail transportasi Cikarang – Jakarta – Pangandaran, bisa lihat di post mengenai transportasi Jakarta – Pangandaran.
Kesan pertama ber-body rafting adalah SERU!!! π Jauh lebih seru dari 2x rafting (berperahu karet) yang sudah pernah saya rasakan di sungai Citarik dan situ Cileunca. Memang sih, 2x rafting itu termasuk yang level pemula, tp buat kita yang “cuma” buat having fun, kayanya jg bakal ada di level pemula terus kali ya… π
Kenapa lebih seru? Karena pada saat body rafting itu selain rafting hanya menggunakan body alias badan doang, kita juga bisa merasakan petualangan-petualangan lain yang bener2 memacu adrenalin!
Sampai di terminal Pangandaran sekitar jam setengah 6 pagi. Numpang istirahat bentar dan cuci2 muka di Masjid Besar Al Istiqomah, Pangandaran. Sempet sarapan bubur ayam yang kebetulan lewat depan masjid. Sekitar jam setengah 7, mas Dede (dari agen tour body rafting Guha Bau) menjemput kita menggunakan mobil pick-up yang kita sewa seharga 200 ribu IDR untuk bisa dipake seharian. Setelah body rafting, kita bisa diantar ke obyek-obyek wisata lain di Pangandaran dan sekitar tanpa tambahan biaya.
Sampai di kantor Guha Bau, depan dermaga tour Green Canyon, kita langsung diarahkan untuk persiapan menggunakan peralatan keamanan ber-body rafting yang terdiri dari helm, life-vest, pelindung kaki dan sepatu. Untuk yang sepatu ini, katanya persediaannya terbatas. Jadi kalau mau (pasti) dapet pinjeman sepatu, usahakan jadi rombongan pertama yang memulai body rafting. π
Seandainya kita tidak dapet pinjeman sepatu, sepertinya yang rekomended adalah menggunakan sandal gunung yang bisa ditali kencang ke kaki atau malah lebih baik nyeker aja sekalian. Yang jelas, sandal jepit bahkan high heels sangat tidak direkomendasikan! :))
Oh ya, barang bawaan kita bisa dititipkan di sana, dan cukup membawa barang-barang yang kira-kira pengen dibawa, misal kamera, makanan, rokok, dsb. Nanti barang-barang tsb akan dibawakan oleh salah seorang pemandu menggunakan waterproof bag.
Selanjutnya kita naik pick-up dan diantar menuju ke lokasi start body rafting. Dengan jalanan yang masih berbatu-batu *yang bikin pantat lumayan sakit*, dibutuhkan waktu sekitar 20 menitan. Turun dari pick-up, dan petualangan dimulai! π
Alur Body Rafting
Dimulai dari tracking di hutan dan membelah semak belukar, kita menuju ke lokasi start body rafting, yaitu di depan goa kelelawar gitu. Dari sini baru ngerasain kalau bau kotoran kelelawar itu nusuk banget, mending jg bau tai kebo dah! :))
Dari posisi start ini, arusnya masih terbilang tenang. Kita bisa mulai nyebur ke sungai dan mulai beradaptasi dengan arus sungai. Sehabis nyebur, mencoba mengambang dengan tenang dengan kepala menghadap ke atas, danβ¦β¦ *hening sambil menelan ludah* pemandangan langit biru dengan frame daun-daunan ijo di kanan kiri bikin speechless, kereeeeen banget!! π
Selanjutnya kita akan terus mengikuti arus sungai. Kita akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil terdiri dari 3 orang (plus 1 pemandu) untuk membuat βbarisanβ di sungai yang nantinya akan bareng-bareng βmenghadapiβ jeram yang ada.
Ada beberapa saat di mana arus sangat kuat atau misal banyak batu-batu besar, kita akan keluar dari sungai dan berjalan menuju lokasi yang sekiranya dianggap aman. Saat menuju ke lokasi-lokasi lain inilah kadang kita membutuhkan sedikit usaha seperti naik-turun tebing.
Atraksi lain disamping menghanyutkan badan ada juga di mana kita harus melompat ke sungai berarus dan berenang menuju point tertentu biar gak kebawa arus, salah jalur resikonya kepentok batu dan serahkan pada nasib⦠*lebay*
Pemandangan alam di Green Canyon juga terasa asyik sekali. Batu-batuan besar dengan bentuk-bentuk alaminya di mana ada beberapa spot yang masih banyak air gunung mengalir atau menetes layaknya hujan di sana. Airnya seger lhoβ¦ kata pemandunya sih airnya malah lebih sehat dari air mineral kebanyakan. Entah bener apa gak, yang jelas saya minum lumayan banyak dan sehat-sehat aja koqβ¦ π
Ada juga atraksi terjun bebas dari ketinggian, mungkin setinggi 5-7 meteran di atas permukaan laut sungai. Kalau dilihat dari jauh, kayanya kok gak terlalu tinggi, tapi begitu dari atas batu, baru deh nyadar kalo ternyata posisi itu lumayan mompa jantung juga. :))
Untuk yang lompat terjun bebas ini tidak βharusβ, bagi yang nggak mau terjun bisa lewat bawah. Kalau saya mah tetep merekomendasikan sihβ¦ Try it!! ^__^
video saat kita loncat terjun bebas :
2 orang pertama dari tim tetangga sebelah, selanjutnya saya, Anggriawan, Elly & Galih. ^_^
Tantangan terjun bebas ini menjadi pamungkas proses body rafting yang ditempuh hampir 4 jam ini. Di lokasi finish, istirahat dan makan siang untuk selanjutnya menuju dermaga kapal wisata Green Canyon menggunakan kapal.
Guha Bau River Body Rafting Adventure
Bisa kontak ke mas Dede di +62 8522 8766 558. Paket tour seharga 175ribu IDR per orang, fasilitas yang didapet antara lain : peralatan keamanan, makan 1x (bisa milih untuk sarapan atau makan siang), sertifikat, asuransi, biaya pemandu, transport dari dermaga Green Canyon ke lokasi start Body Rafting dan sewa kapal dari lokasi finish ke dermaga.
Tips & Trik
1. Buat yang phobia ketinggian, bukan tidak menyarankan tapi pastikan harus siap dengan ketinggian, karena ada beberapa bagian di mana kita harus panjat-panjat tebing yang lumayan tinggi.
2. Jangan pakai pakaian berwarna terang seperti putih atau kuning misalnya. Baik itu baju, celana ato bahkan jeroan *curhat dikit*, akan terendam air sungai selama beberapa jam, jadi pasti kalau berwarna terang akan berubah warna. :))
3. Kalau mau menggunakan jasa tour dari Guha Bau, usahakan sampai sana pagi-pagi dan memulai body rafting di rombongan awal, jadi bisa dapet pinjeman sepatu.
4. Silakan bawa kamera sendiri biar lebih puas foto-fotonya. π Tentunya kamera underwater atau pake underwater case. Nanti kamera kita akan dipegang sama pemandu.
5. Untuk debit air yang tinggi dan asyik buat ber-body rafting, warna air di Green Canyon justru saat berwarna coklat, sementara kalau air berwarna hijau, katanya sih kurang seru buat body rafting. π
6. Let it flows and enjoy itβ¦ π
7. Jangan meninggalkan apapun di sana kecuali jejak kaki. π
Sedikit hasil jepret-jepret :
Body Rafting emang seruu
Green Canyon Body Rafting Team recently posted.. Pilihan Paket Tour Backpacker ke Objek Wisata Green Canyon
banget! makasih sudah mampir di sini π
ini no telpon mas dede nya masih bisa mas? berminat mau kesana π
wah, silakan dicoba aja mas… semoga saja masih bisa. π
setau saya, hingga akhir 2011 masih bisa koq. π
Wah…recomended bget ni. Biaya bwt body rafting brapa gan?
itu sudah saya tulis di atas koq, biayanya sekitar 175ribu per orang. awalnya ditawarin paket harga 800ribuan gitu untuk 5 orang, jadi jatuhnya kalau dihitung-hitung per orang 175ribuan itu. π
buat yg suka alam, saya rekomendasiin banget! π
boleh bagi no. telp Body Rafting nya ga??
thanks before.. π
itu di post di atas sudah saya tulis koq… π
bisa kontak ke mas Dede di +62 8522 8766 558
makasih sama2… π
sorry… ga liat.. pas ngantuk soalnya.. thanks yah!
no problem… , makasih sama2… π
[…] Body Rafting di Green Canyon, Test Adrenalin! […]
haihh udah posting ajaaa… cok… minta foto2 juga buat di blog yak π
hehehehe yukk lagi yuuk.. kalu udah bisa loncat dari situ indahly, baru brani bungee jumping dah π
elly recently posted.. the wish visit-list 2011 –
minta foto2!? kok kompakan aja sih kalian… hahaha…. :peace:
makasih jg ud diatur-atur kemaren… π
jadi ngiler gue… belom pernah yang namanya rafting, palagi body rafting…
alid abdul recently posted.. Serasa di Thailand
makanya coba doooong….!! π siapa tau pingsan lagi ntar… :))
chock.. aku minta ijin mem-publish beberapa foto dari kameramu di blog ku ya.. thanks! ^^
yook, silakan… jangan lupa royalti langsung kirim ke rekeningku… :))
can’t wait for the 2nd bodirefting, hohohoho
absolutely fun….n i’ll fight the acrophobia, insyaallah tapinya, tingginya gak nguatin chok, hiyyy….. π
-rizka- recently posted.. How To Relieve Menstrual Cramps
justru kalo bisa lawan rasa takutnya dong!! π
yah…kemaren ga ikut.. >,<
kayaknya seru deh hiks…hiks.. :((
Ester recently posted.. 5 Days Precious Trip To Khatulistiwa
emang seruuu koq… mungkin kalo kamu ikut, jidat ud kejedot kali ya… :peace:
*mikir kejadian geje yg kira2 bakal timbul kalo kamu ikut :))*
Hoooo, jadi pengen nyoba π Ga sakit semua apa ya? ~_~
alief recently posted.. Waspadalah!
gak sakit koq lip… aku sih bisa dikatakan tanpa cedera… biasa malah maen2 ke pantai dapet luka yg lebih parah… :hammer:
pelindung kakinya itu bener2 bermanfaat koq, kalo gak pake itu baru deh kayanya luka semua kakinya… :))
tambahan chock… jangan lupa bawa pelindung pant*t, kali2 aja kepleset trus jatuh terduduk kena batu, sakitnya lama euy >.< *curcol
kok aku agak2 nyesel ga ikutan terjun ya.. tapi ngeri juga sih :p
btw…. ayooo kesana lagi, pas lagi ijo2 gitu. π
dindun recently posted.. february movies vs books
hahaha… untung sih pant*t-ku g pp dun akibat body rafting, yg sakit malah gara2 pick-up nya… :))
eh beneran lhooo, coba terjun deh, mantap! aku jg masih penasaran sama pemandangan Green Canyon, tentunya pas ijo alias sesuai namanya… ;P