“Ada ide nggak, ke mana enaknya?”, “Bisa ngapain aja ya di sana?” Pertanyaan seperti ini atau sejenisnya bisa jadi menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan ke saya. Kuala Lumpur, ibukota dari negara tetangga ini menurut saya telah menjadi salah satu kota transit favorit para traveler asal Indonesia. Oleh karenanya pertanyaan-pertanyaan seperti di awal sering ditanyakan, khususnya dari orang yang hanya sekadar transit dan memiliki waktu tidak lebih dari 24 jam di Kuala Lumpur.

Lalu apa jawaban dari pertanyaan itu? Nah, pada postingan kali ini saya ingin sedikit berbagi tips dan ide untuk bisa menikmati kota Kuala Lumpur dalam waktu singkat. Anggap saja kita hanya punya waktu kurang lebih 24 jam di sana, tapi masih tetap bisa menikmati obyek wisata Kuala Lumpur yang ‘wajib’. Jadi terlalu mainstream?? Ya mangap.., memang biasanya yang mainstream itu yang khas kan? 😀

Wisata-Kuala-Lumpur

Petronas Twin Tower dari Taman KLCC

petronas-at-night

atau pilih menjelang malam? 😀

Bukit Bintang

Kalau ditanya di Kuala Lumpur paling enak menginap di daerah mana, saya sih sering-seringnya menyarankan di daerah Bukit Bintang ya. Daerah Bukit Bintang ini bisa dibilang merupakan salah satu pusat keramaian di Kuala Lumpur, khususnya untuk turis-turis. Pilihan penginapan mulai dari hostel hingga hotel berbintang juga cukup banyak di area ini. Terakhir kali saya main ke Kuala Lumpur, cari hotel langsung on the spot – setibanya di daerah Bukit Bintang. Eh untungnya bisa dapet penginapan sesuai budget. Yaa.. meskipun sempat keluar masuk 2-3 hotel lain sebelum ketemu yang cocok 🙂 Males ribet? Bisa banget booking hotel online, pilihannya banyak! 😀

Daerah Bukit Bintang ini juga dikenal sebagai salah satu pusat belanja di Kuala Lumpur. Akan terdapat banyak toko-toko hingga mall-mall di sepanjang jalan Bukit Bintang ini. Tak ketinggalan kafe atau restauran-restauran. Jadi jangan khawatir untuk cari makan di sini, meskipun pilihan makannya kebanyakan makanan ala mall. Untuk harga ya menyesuaikan lah ya, hehehe…

Petronas Twin Tower & Suria KLCC Mall

Nah, obyek wisata wajib di Kuala Lumpur pastilah Petronas Twin Tower. Menara kembar ini jadi obyek wajib bagi traveler yang pertama kali ke Kuala Lumpur. Gedung milik perusahaan minyak asal Malaysia ini sudah menjadi ikon Kuala Lumpur yang sangat kuat. Jadi, mampirlah ke Petronas Twin Tower ini ya.. Gak perlu masuk ke dalam, cukup foto-foto saja di taman sekitarnya. Hemat, gratis, irit, eksis! 😀

Berkunjung ke Petronas Twin Tower bisa dilakukan saat masih pagi atau juga saat malam hari. Baik saat pagi atau malam keduanya menawarkan pemandangan yang menarik dari gedung Petronas. Tergantung selera saja ini mah.

Di bagian ‘kaki’ dari Petronas Twin Tower ini terdapat Suria KLCC Mall. Isinya apa? Ya semacam mall-mall kebanyakan. Department Store, Restaurant, Cafe, dsb. Boleh lah mampir sebentar di sini kalau mau ngadem di dalam mall. Jangan keasyikan berlama-lama nongkrong di sini, ntar habis waktu! Hehehe…

Di depan Mall yang menghadap ke Taman KLCC (Kuala Lumpur City Centre), terdapat kolam yang disebut Lake Symphony. Kalau malam, di kolam ini terdapat pertunjukkan air mancur gitu. Keren dan cukup menghibur koq. Dan yang penting… bisa dinikmati gratis. 🙂

dancing-fountain-at-petronas

dancing fountain di depan Petronas Twin Tower

KL Tower

KL Tower merupakan menara pemancar antena yang digunakan TV / Radio. Dan seperti kebanyakan menara-menara pemancar lainnya, di KL Tower ini bisa dijadikan obyek wisata yang cukup hemat. Atraksi utamanya adalah menawarkan pemandangan 360 derajat kota Kuala Lumpur dari ketinggian. Pastinya ada sejumlah biaya yang perlu dibayar untuk bisa masuk ke lantai observasi atau sky deck di bagian atas. Bagus siang atau malam? Balik lagi, ini preferensi pribadi ya, lebih demen mana, pemandangan siang atau pemandangan malam. 😀

inside-kl-tower

bisa foto beginian di dalem KL Tower *alah

Alor Street

Masih di seputaran daerah Bukit Bintang, bisa juga mampir ke Alor Street kalau mau wisata kuliner ala Kuala Lumpur. Berbeda dengan tempat makan di Bukit Bintang, di Alor Street ini lebih ke warung-warung pinggir jalan. Recommended banget untuk mencari makan malam di area Alor Street ini. Menjelang hari mulai gelap, penjual makanan makin banyak bermunculan menjajakan makanan di kanan kiri jalan. Makin malam makin ramai. Iya, aseli ramai banget lho! Harga? Cukup ramah di kantong koq. 😀

Alor-Street-Kuala-Lumpur

Alor Street – Kuala Lumpur

OK, 4 lokasi di atas adalah obyek wisata Kuala Lumpur yang menurut saya bisa dikunjungi kalau kita hanya memiliki waktu 1 harian di Kuala Lumpur. Lokasi obyek-obyek wisata tersebut masih terhitung dekat, berada di seputaran Bukit Bintang itu sendiri. Apa bisa ditempuh dengan jalan kaki? Bisa banget, karena saya pernah melakukannya koq. Capek gak sih? Ya kalau jalan terus pasti bakal capek, tapi kalau sambil menikmati suasana sekitar, mampir sebentar, nongkrong cantik sebentar, ya masih bisa lah ditempuh dengan jalan santai.

Masih punya waktu lebih? Atau ada pengen skip salah satu obyek di atas? Boleh lah coba tengok 2 obyek lain yang menurut saya bisa dikunjungi juga selagi di Kuala Lumpur. 🙂

Petaling Street

Satu lagi pilihan untuk wisata belanja di Kuala Lumpur adalah Petaling Street. Berbeda dengan daerah Bukit Bintang yang dijejali dengan toko dari merk-merk dunia, di Petaling Street ini lebih semacam pasar rakyat. Aselinya sih Petaling Street ini semacam China Town, jadi jangan heran kalau banyak menemukan tempat makan ala Chinese Food di sini. Selain wisata kulinter, di Petaling Street ini kita juga bisa wisata belanja. Mulai dari kaos, tas, sepatu, hingga pernak pernik lain, bisa mudah ditemui di sini. Yang pengen cari oleh-oleh di Kuala Lumpur, boleh lah mampir Petaling Street. Ingat, harganya masih bisa ditawar lho! 😉

Lokasi Petaling Street ini juga tidak terlalu jauh dari area Bukit Bintang. Ditempuh dengan berjalan kaki juga masih bisa sih. Inget ya, jalan kakinya santai aja, hehehe…

petaling-street

Petaling Street – Kuala Lumpur

Batu Caves

Satu lagi obyek mainstream di Kuala Lumpur adalah Batu Caves. Lokasinya cukup jauh berada di pinggiran kota Kuala Lumpur. Jangan khawatir, meskipun cukup jauh, untuk menuju Batu Caves ini cukup mudah. Bisa menggunakan MRT ambil jurusan ke Batu Caves, sudah deh duduk manis sampai tujuan akhir di Batu Caves itu sendiri. 🙂 Saya tidak akan banyak menuliskan tentang Batu Caves di sini, karena saya sudah pernah bercerita sedikit mengenai Batu Caves di sini.

batu-caves

Batu Caves – Kuala Lumpur

Nah, cukup kan? Untuk mengisi waktu selama kurang lebih 1 harian di Kuala Lumpur, saya rasa pilihan obyek wisata di atas sudah cukup koq. Malah kalau mau didatangi semua, sepertinya gak bakal cukup dalam 1 hari, jadi silakan dipilah-pilih saja obyek wisata mana yang kira-kira cocok waktunya.

Jadi jangan bingung lagi ya, kalau ada kesempatan transit di Kuala Lumpur, waktu gak banyak, trus mau ke mana saja? Semoga memberi gambaran ya.. Yang penting #janganlupapiknik ! 😀 😀