Sedikit laporan hasil hunting kuliner di hari Minggu pagi. Dimulai dari sarapan kelas mall, tepatnya di McDonald’s, sampai ngemil ala jajan pasar alias tradisional. 😀 Korban iklan! Kayanya saya bisa dikategorikan salah satu “korban” iklan nih. Hehehe… Berawal dari sering liat iklan tentang paket sarapan aka breakfast di McDonald’s (McD) yang banyak terpasang di sepanjang jalan di Jakarta, akhirnya tergoda juga untuk nyicipin. *bukti bahwa sedikit banyak media advertising itu cukup efektif ^_^*

Karena rasa penasaran itu, akhirnya memutuskan ke salah satu cabang McD di daerah Manggarai, karena sebelumnya saya ada sedikit urusan di daerah Manggarai. Iseng mampir di McD Pasaraya Manggarai yang pagi itu sepertinya sedang ada perayaan ultah, jadi kondisi sudah kaya pasar aja, rameee banget…! :matabelo:

FYI, paket breakfast McD ini tersedia mulai dari jam 5 pagi hingga jam 11 siang. Ada sekitar 4 paket Breakfast Menu yang ditawarkan, saya memesan paket 3 alias Sausage McMuffin with Egg. Waktu itu juga ditawari untuk mengambil paket plus-nya, yaitu plus segelas Arabica(?) coffee dan sebuah hashbrowns. Semuanya seharga 29700 IDR sudah termasuk PPN 10%.

Segera setelah makanan selesai disiapkan, saya bayar dan langsung menuju satu meja kosong. Begitu saya buka Sausage McMuffin with Egg yang masih dibungkus dengan kertas, langsung *krik krik krik*…. tampilan di brosur keliatan jauh jauh lebih menarik!! :))

 

Sausage McMuffin with Egg

Sausage McMuffin with Egg, yang terawat dan tidak... 😀

 

Tapi ya sudahlah, namanya buat iklan pasti dipake tampilan yang paling ciamik… 😀 untuk rasanya sih standar enak lah, meski roti-nya itu kok berasa agak keras ya?? Selain itu yang bikin saya bingung, kan saya pesan yg WITH EGG, eh saya perhatiin roti saya kok gak nemu ada lapisan telurnya ya!? Gak sempet komplain karena saya baru sadar setelah tinggal 1-2 gigitan terakhir. :hammer: :hammer:

there's NO egg there -,-

Pesan moralnya adalah, buat yang mau beli harap diperhatikan baik baik yaaaa! 😀 apakah pesanan kita itu benar secara fisik, karena kalau lihat di kertas pembungkus sih sudah benar. 🙂

 

Setelah sarapan cukup kenyang di McD, lanjut pergi ke gereja Katedral untuk mengikuti misa jam setengah sebelas siang. Sepulang dari misa, lanjut lagi kulinerannya, karena tepat di samping kiri gereja Katedral ini, sepanjang jalan penuh dengan penjaja makanan!! *ngiler.com* Lokasi tepatnya di jalan Lapangan Banteng Utara, sebrang Lapangan Banteng tsb.

aneka pao

rujak

Mulai dari makanan ringan sampai makanan berat, dari makanan yang halal sampai yang nggak halal (baca : mengandung babi), semuanya ada! 😀 Bakso, soto, siomay, macam-macam bakpau, mie ayam, rujak, es buah, kue pancong, kue ape, dsb, ada semua. Pokoknya kalau yang doyan makan dengan kondisi perut kosong, bisa kalap deh… :))

 

kue ape

kue ape - 800 IDR

kue pancong

kue pancong - 800 IDR

kue pancong dan laba laba

kue pancong, pukis dan laba laba

Karena perut masih terasa sedikit kenyang, akhirnya memutuskan hanya membeli beberapa makanan kecil, salah satunya kue Ape! Salah satu jajanan favorit nih… 😀 Selain kue Ape, saya juga beli kue Pancong, kue laba-laba (maksudnya bentuknya mirip jala gitu). Untuk kue ape dan pancong, harganya 800 IDR / buah. Sedangkan kue laba-laba itu tadi harganya 1500 IDR / buah. Pokoknya kalau saya pulang gereja, haram hukumnya perut keroncongan, lha makanan aja berlimpah gitu! ;P