Sekilas mengenai konser Roxette 2012 Live in Jakarta, Sabtu 3 Maret 2012 lalu. Awalnya konser dijadwalkan mulai jam 20.00 WIB, tapi kenyataannya baru mulai sekitar 20.20 WIB. Molor 20 menit, masih tolerable lah ya. Pintu masuknya sendiri dibuka 1,5 jam sebelum jadwal, alias jam 18.30 WIB, tapi mulai mengantri mengular mulai jam 17.30 WIB. Gak ngerti juga, kenapa pas ngantri itu ga ada yang inisiatif duduk ya, sejak awal sudah berdiri padahal jelas-jelas tau dibuka masih lama. lumayan pegel bok berdiri di tempat untuk waktu yang lama gitu.. :nohope:

roxette

Duo Roxette – Marie Fredriksson & Per Gessle

Begitu dibolehin masuk stadium, udah kaya lomba marathon aja, lari-lari naik tangga cepet2an. Tentunya ada screening awal khusus yang bawa tiket. Sampai atas, akan ada pemeriksaan tas atau bawaan. Dilarang bawa (botol) air minum ya. 🙂 Next, mulai ada pemeriksaan kelas tiket untuk mulai dibagi antrian berdasar kelas festival, VIP atau tribun. Setelah sampai di dalam, ya nunggu lagi. Syukur-syukur bisa duduk, kalau gak ya siap-siap aja berdiri terus *curhat*. Dari total lama berdiri kurang lebih selama 5 jam kerasa kebayar lah nonton konser Roxette kemaren, meskipun durasi konser yang “cuma” 2 jam bener-bener kerasa cepeeet banget! :hammer:

Sekilas kesan dari konser kemarin, tata panggung terbilang sederhana, tidak terlalu besar tapi tetap sepertinya tidak mengurangi keleluasaan gerakan personil band termasuk si duo Roxette. Untuk lighting terasa keren dan asyik! Meskipun bukan efek-efek yang spektakuler tapi pergantian basic color theme-nya bikin suasana konser musik lebih hidup. Kalau urusan sound, sudah pasti OK lah ya. Siap-siap aja telinga berdenging kalau berdiri deket speaker, hehe…

Di konser ini kalau sekilas melihat penontonnya saya merasa tidaklah (belum) tua, hahaha… karena memang yang seumuran saya boleh dibilang penonton usia muda kali ya. bahkan tidak jarang ada yang nyeletuk bebas ABG! 😀 paling ga, tidak terlihat pemandangan penonton usia tanggung yang goyangnya kaya orang nyuci di empang. :peace:

Roxette Live in Jakarta

Roxette Live in Jakarta

Roxette Live in Jakarta

Roxette Live in Jakarta

Roxette Live in Jakarta

Roxette Live in Jakarta

“It must have been love” sepertinya memang menjadi salah satu lagu terpopuler yang dimiliki Roxette. Di saat mereka akan menyanyikan lagu ini, mereka membukanya dengan mode akustik dan berhasil memancing seluruh penonton untuk tiba-tiba berubah menjadi choir dadakan satu stadium. Kereeen lah!! 😀 Dari sekian lagu yang malam itu akan dinyanyikan, cuma lagu “It mush have been love” doang yang niat saya rekam utuh dari awal sampe akhir. Tapi ini saya comot dari uplodan orang lain, daripada saya uplod sendiri. kalo dari video dibawah ini, posisi saya harusnya ada di 5 baris terdepan kali ya, salah satu yang pegang kamera lah, haha… cekidot…! 🙂

Overall saya puas nonton konser Roxette ini, meskipun di akhir ada sedikit insiden microphone mati hingga 1 kata terakhir doang suara Marie gak keluar di speaker. bayangin, bener-bener tinggal 1 kata terakhir doang saat dia ambil nada tinggi untuk menutup lagu “Listen to Your Heart” :hammer:

Roxette-on-MEIS-Closing

Roxette Live in Jakarta

* Promotor dan Tiket *

Konser Roxette ini digelar oleh promotor Big Daddy Indonesia, yang juga sudah berhasil menangin penawaran untuk menggelar konser Lady Gaga bulan Juni 2012 besok. Untuk ticketingnya sendiri dipegang oleh MyTicket Indonesia. Masih satu group sih antara Big Daddy & MyTicket. Urusan beli tiket juga gampang, cukup via online (termasuk pre-sale), jadi ga perlu antri macem-macem. Pembayaran pake kartu kredit, tinggal print bukti konfirmasi untuk nantinya dituker dengan tiket di salah satu store representative MyTicket. Waktu itu saya nuker 2 minggu sebelum hari H di Plaza Indonesia, Jakarta. Praktis lah, ga ribet.

roxette-tickets

Oh ya, salut saya untuk Big Daddy atas konser Roxette kemaren, kayanya bersih dari sponsor rokok yang selama ini image-nya nempel banget ke konser-konser musik besar. Bukan berarti saya anti rokok ya, tapi saya mendukung untuk mulai mengurangi advertising rokok besar-besaran. 🙂