BELANJA! Akhir-akhir ini, entah apa karena demam Korea sedang melanda Indonesia atau bukan, image dari Korea Selatan menjadi pusat belanja cukup kuat ya? Kalau dulu dikit-dikit belanja di luar negeri itu selalu nempel ke Hongkong atau Singapura, tapi sekarang sedikit banyak belanja di Korea pasti juga disebut. Menurut saya pribadi sih ya karena adanya demam Korea melalui K-drama-nya, yang selalu menampilkan bagaimana modisnya artis-artis di sana. Bahkan tidak jarang juga aktor-aktor pun terlihat modis kan? Meski kadang bikin merinding disko gimana gitu, hahaha… 😆 😆
Kalau beberapa waktu lalu saya pernah nge-post tentang beberapa pusat belanja (oleh-oleh dan fashion) di Korea Selatan, pada post ini saya ingin membahas mengenai pengalaman dan kesan-kesan berbelanja saya selama di Korea. Belanja secara umum ya, bukan cuma masalah pakaian atau fashion. 🙂
* belanja, belanja dan belanja *
-
belanja itu identik dengan uang, mata uang Korea adalah Korean Won atau biasa disingkat KRW. Kurs-nya sendiri 1 KRW berkisar antara 7-9 IDR (Indonesian Rupiah). untuk gampang menghitung berapa rupiahnya, saya biasa menghitung berapa KRW dikali sepuluh, tinggal dikurang-kurang dikit lah. 😀
-
beberapa hypermarket yang cukup terkenal di sana, yaitu E-Mart, Lotte Mart dan Homeplus, di samping ada juga Hyundai Dept. Store
-
Lotte Mart sendiri sudah expand sampe ke Indonesia tuh, mengakuisisi Makro Indonesia. Buat yang mau cari makanan kecil atau cemilan ala Korea, gak perlu jauh-jauh sampe ke Korea!;P *bukan promosi*
-
di pinggir-pinggir jalanan di Korea kita akan sangat mudah menemui minimarket seperti Family Mart, Seven Eleven, GS25, Homeplus Express, dsb bertebaran di sana.
-
Seven Eleven di sana kesannya “sejajar” dengan minimarket lain, bukan menjadi tempat nongkrong yang terkesan ekslusif kaya di Jakarta. 😀
-
Dari namanya kelihatan kan Hyundai Dept. Store punya group perusahaan apaan. Nah, Homeplus itu sendiri sekian persen sahamnya dimiliki Samsung Group, begitu pula GS25 yang sebagian sahamnya dimiliki LG Group. muter-muter aja ya… :))
-
konsep go green dilakukan cukup baik. penggunaan tas plastik sangat diminimkan, sementara penggunaan tas kertas lebih banyak dianjurkan.
-
minimarket juga gak latah dikit-dikit memberikan kantong plastik kalau belanjaan kita masih bisa nyaman dibawa dengan tangan.
-
pada beberapa hypermarket, kita akan ditawari apakah akan membeli tas dari mereka atau tidak. kalau memutuskan tidak beli, ya kita harus membawa barang belanjaan tanpa tas.
-
pengalaman terakhir belanja di Homeplus, harga tas plastik yang ditawarkan jauh lebih mahal dibanding harga tas dari kertas.
-
di sana kita dilatih untuk jadi konsumen yang mandiri, maksudnya setiap barang yang telah di-scan seorang kasir menjadi tanggung jawab kita. kita harus memasukkan barang belanjaan tsb ke dalam kantong plastik sendiri, bukan mereka yang melakukannya. 🙂
-
penggunaan kartu kredit (atau debit) di Korea sangat-sangat lazim digunakan sebagai kartu pembayaran, sangat mudah dan praktis banget tinggal gesek. setau saya sih minimum pembelian membayar menggunakan kartu hanya sebesar 1000 Korean Won (KRW) atau sekitar 7000-9000 IDR.
-
oh ya, kalau di Indonesia tiap kali sehabis menggesek kartu, kita harus tanda tangan di kertas yang keluar dari mesin EDC, di sana kita cukup membubuhkan tanda tangan di sebuah layar sentuh menggunakan magnetik pen.
-
kartu atm debit kita (dari bank di Indonesia) bisa dipake ambil duit di ATM-ATM Visa berlogo khusus. duitnya yang keluar duit Won ya, kalau bisa keluar Rupiah itu berarti ajaib. 😀 (waktu itu saya pernah ambil duit pake Debit Mandiri)
NYARIS SALAH BELANJA
kalau lagi kalap belanja pakaian di sana, harap tetap fokus pada saat belanja! 😀 kejadian di sekitar Namdaemun market, pernah seorang temen pengen belanja pakaian untuk ponakannya yang masih balita. desain pakaian di sana lucu-lucu bergambar tokoh-tokoh ala Walt Disney seperti Mickey Mouse hingga Winnie the Pooh dengan warna-warna cerah. dia mulai nawar-nawar, dan harga jadi pun sudah disepakati. setelah itu sang penjual berusaha menjelaskan kepada kami sesuatu, tapi seperti biasa, bahasa menjadi kendala. :hammer:setelah percakapan yang cukup lama supaya kami ngerti maksudnya, tiba-tiba dia mengeluarkan boneka puppy alias anak anjing! awalnya kami masih ga ngeh apa maksudnya, ternyata oh ternyata maksudnya adalah yang dijual itu merupakan pakaian anjing! :)) –ngakak! sampe sekarang gak kebayang kalau jadi beli pakaian itu, gimana nasib si ponakan pakai pakaian yang letak lengannya maju ke depan. hahaha… 😀 – sebenernya bisa jg sih ya pakaian itu untuk balita yang masih merangkak *eeh* :))
-
untuk berbelanja di pasar-pasar yang membutuhkan tawar-menawar, sangat saya rekomendasikan untuk membawa kalkulator (atau handphone lah minimal). akan sangat mudah bagi kita untuk menunjukkan angka-angka di kalkulator saat menawar harga daripada harus menawar secara lisan, susah nyambung! 😀
-
untuk tawar menawar harga di Korea, jangan dibandingkan seperti menawar harga di Indonesia yang bisa turun hingga 50% dari yang ditawarkan. sebagai contoh, harga 30,000 KRW bisa jadi 25,000 KRW itu sudah terhitung turun harga banyak. 🙂
-
pernah seorang teman menerapkan style menawar Indonesia di pasar Korea, apa hasilnya? teman saya itu diusir keluar tokonya! :))
-
di Seoul terdapat sebuah mall bawah tanah terbesar di Asia, namanya COEX Mall. di bagian atas COEX Mall itu sendiri terdapat gedung exhibition centre. selain cukup luas area mall-nya, COEX Mall juga berlantai-lantai. tapi urusan desain kesan mewah dan ekslusif masih jauh terlihat mewah mall-mall di Jakarta.
Indonesia Always Open!!
sedikit tips bila sedang berbelanja kaos yang ada kemasan plastiknya. biasanya sih kaos yang rada mahalan, jadi ada kemasan plastik pembungkusnya. jangan latah buka kemasannya ya! 😀 pengalaman mengantar 2 orang teman yang lagi kalap-kalapnya belanja kaos oleh-oleh. untuk memastikan ukuran dan desainnya, hampir semua desain dibuka diliatin satu per satu. pada saat akan membuka kemasan untuk kaos ke sekian (lebih dari 5 kayanya), shopkeeper di sebuah toko di Insadong sedikit marah berbicara “Don’t open, why Indonesia Always Open!” sambil menyilangkan mempertegas ucapannya. :)) untung banget waktu itu 2 temen itu akhirnya membeli lumayan banyak kaos hingga total belanjaan kira-kira 1 juta IDR lebih-lebih dikit. gak kebayang kalau sudah “ngacak-acak” eh ga jadi beli. 😀

Kayanya tau kalo orang Indonesia dan sekitar itu demen diskonan! Hahaha… :))
diambil di salah satu kios pakaian di seputaran Stasiun Suwon
Kartu Kredit dan Meminimalkan Uang Receh
Sedikit tips buat yang ogah menyisakan banyak recehan Korean Won. di hari terakhir kita di Korea, saat berbelanja apapun, bayarkan saja semua recehan itu ke kasir, nanti sisa pembayarannya kita bayar menggunakan Kartu Kredit. cliing!! hilang deh recehan-recehan itu. 😀 Pengalaman saya beberapa kali begitu dan mereka menerimanya dengan baik. Mungkin jg ada faktor sudah sangat lumrah dan mudahnya membayar belanjaan dengan duit elektronis di sana. 🙂
OK, segini aja bahas-bahas tentang pengalaman belanja-belanja di Korea. Kalau ada yang mau menambahkan atau mengkoreksi dipersilakan. 😀 😀
Amazing content
hallo bro choky, mantap blognya,, sesuai banget,, jd bisa kebayang di otak saya sebelum kesana, btw bro choky posisi dmn?? indo or korea? saya ada beberapa pertanyaan
1. untuk penginapan, ada hotel recommended mungkin yang dekat dengan tempat makan dan keramaian??
2. mungkin ada teman atau relasi di korea yang free bisa di ajak untuk jadi interpreter / penerjemah (indo atau inggris gpp, drpd pelanga pelongo liat hangeul ) selama kami disana mas?? kl ada boleh minta contactnya??
3. kira – kira untuk di seoul sendiri cukup berapa hari untuk bs menjelajahi popular area di seoul??
makasih untuk jawabannya, ditunggu bro,,
Halo Mas Derry, maaf baru sempet bales2 komen blog nih.. langsung saja ya.. semoga gak telat balasan saya 😀 😀
1. untuk hotel, bisa coba cari daerah Hongdae, Seoul Station atau Myeongdong. Sebenernya sih di Seoul mana-mana mah rame ya.. cuma kalo saya sih rekomendasiin ke daerah-daerah itu tadi.
2. wah, udah ga ada temen yang stay di sana nih. ada sih temen yg asli Korea sana, tp kayanya kalo disuruh jadi interpreter kayanya kok gak bisa. sibuk kerja, hehehe..
3. di Seoul cukup lah 3-4 harian. tapi kalau mau mampir ke Everland / Lotte World (theme park) atau ke Nami Island, itu perlu alokasi waktu khusus sih. masing-masing 1 hari lah. 🙂
oh ya, posisi saya di Indonesia koq. hehehe.. semoga menjawab ya, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
Halo bang Choky,kalau untuk belanja di korea transaksi cashnya bisa pakai dolar ga ya? Misalnya jajan street foodnya gitu 😃
Halo Ranie… maaf banget baru sempet bales2 komen. semoga gak telat ya. hehehe…
di sana tetep utamanya pakai Won sih, Dollar gak diterima secara bebas, apalagi kalau di toko-toko jalanan gitu. 🙂
Hi Bang Choky, saya lg cari2 info tentang trip ke Korea dan ulasan disini cukup membantu. Terima kasih. Oiya, kalau belanja di Insadong, Myengdong dan Dongdaemun semua bisa pakai credit card kah?
Halo Lia!
Di sana penggunaan kartu kredit sudah sangat umum koq, toko-toko kecil rata-rata sudah menerima pembayaran menggunakan kartu. Tapi… kalau kaya di Dongdaemun begitu, yang bentuknya macam di pasar / ITC, tidak semua menerima pembayaran kartu ya, pasti lebih prefer persiapan uang cash. semoga menjawab ya, terima kasih sudah mampir di sini. 😀
Review traveling ke korea yg sangat menyenangkan 😊
Halo Chika!
Terima kasih sudah mampir di sini.. semoga suka dengan post-post lainnya ya. 😀
Ihh suka banget baca blog nya kak chocky. Anyw aku baru baca yg jln2 dikorea pt 1 eh langsung keterusan sampe disini :’D
Enak bgt ngejelasin nya,berasa kalo aku yg lg jln dikorea lol
Thanks for sharing kak! Dan ditunggu cerita dikorea selanjutnya hehehe :))
Halo Friscaa!
Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini, syukur-syukur kalo suka juga baca postingan2 saya. hehehe… 😀 😀
Sudah pernah ke Korea belum nih? 😀
kak kalo beli merchandise kpop di korea semacam lightstcik itu bayar bea cukainya gmn ya kak?
ini kalau lipstik sama aja ya kaya reply komen satunya. 🙂
terima kasih. 😀
kak mau tanya kalo beli merchandise kpop gitu masuk ke indonesianya bayar bea cukai yg cukup mahal kah? atau engga bayar? masih ragu kak
tergantung jumlahnya ya.. bisa refers to aturan bea cukai terbaru saja. setau saya saat ini maksimal pembelian seharga 5 juta IDR masih bebas bea cukai.
kalau cuma beli beberapa biji, gak ada masalah sih, bawa aja. 🙂
semoga menjawab ya, terima kasih sudah mampir di sini. 😀
Hi ka Chocky
Akhir januari 2018 apakah di korea masih kena musim dingin/bersalju kah krn sy plan kesana, lalu pertanyaan kedua apakah beli hp disana hrgnya bisa lbh murah/malah lebih mahal ya? Dan jaringanny bisa dipakai ke indo.
Makasih ka 😊
Hai Gleen.. 🙂
untuk cuaca, saya sarankan sering2 cek ramalan cuaca di weather.com dsb. namanya cuaca kadang tidak bisa ditebak, tp ramalan cuaca di Korea itu lumayan akurat menurut saya. nah, apakah mungkin ada salju di bulan Januari? jawabannya mungkin banget, di pertengahan bulan Maret pun saya pernah ngalamin salju lebat turun dalam semalam. kalau suhu sih, terlepas dari salju atau tidak, bulan Januari pasti masih dingin sih.. paling tidak sampai bulan Februari ya. 🙂
untuk HP, dasarnya jaringan yang digunakan di sana itu berbeda dengan di Indo (bukan GSM), dan juga saat beli HP nya biasanya sistem kontrak dengan provider begitu. bisa aja sih beli HP GSM yang bisa dipakai di Indonesia, tp belinya macam di pasar elektronik gitu (Yongsan), bukan di mall-mall.
semoga menjawab ya.. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Hai Kak Chocky.. pernah ngerasain kecepetan internet di korsel gk? Aku baca2 di berita Internet korsel cepet banget urutan nomor satu di dunia ya jdi pengen nyobain internet dsana wkwkkk 😃
Halo Kak Aldy!
pernah banget dong ikutan nyedot bandwidth di Korea. 😀
di hostel murah meriah aja internetnya bisa dapet kecepatan real download 4 MB/s lho.. jadi kalau untuk streaming dsb lancar banget. 😀
boleh lah kapan-kapan nyicip internetan di sana, hehehe… makasih mas sudah mampir di sini! 🙂
Hi Chocky, mau nanya, rencana ke korea bln november ini & kurs lg naik bgt jd rencana cuma mw langsung tarik tunai pas di korea nanti. Bisa kan kalau tarik tunai di incheon airport? Makasih
Hi Nurul.
bisa bisa saja tarik tunai di Incheon, pastikan saja untuk ATM yang digunakan punya logo yang sama dengan ATM kita (misal Master, Visa, Maestro, dsb).
sudah tau kan kalo tarik tunai di ATM ada biaya administrasi 20 ribuan IDR / transaksi? Jadi lebih baik sekali tarik dalam jumlah besar daripada sering tapi dalam jumlah kecil. bakal boros di biaya administrasi, hehehe…
Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
hii chocky, jika di Seoul tempat yang terpercaya untuk membeli gadget dimana? rencananya awal tahun depan ingin membeli smartphone vivo x20 atau oppo r11s di Seoul
mengapa saya mengejar smartphone tsb? karena tidak masuk di Indonesia 😀
halo Mas Bayu.
kalau ditanya pusatnya di mana, pasti merujuk ke Yongsan yang merupakan pasar elektronik di Korea/Seoul.
Saya sendiri belum pernah beli HP GSM di sana ya Mas, tp katanya sih di pasar Yongsan sih ada (sebelah kanan dari pintu keluar stasiun Yongsan).
Perlu diketahui juga kalau di Korea basisnya WCDMA, bukan GSM, setau saya versi HP yang beredar luas di Korea berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Happy hunting yak! 😀
Terima kasih sudah mampir di sini. 🙂
Hai kak, aku mau nanya rencana akhir bln Nov kan mau ke Korea, kita misal abis turun dr pesawat trs di bandara Incheon bisa akses wifi gratis enggak? Thx
Halo Putri. Di Incheon kita bisa menggunakan wifi gratis tapi seinget saya waktunya agak terbatas ya. maksudnya ada batasan waktu, mungkin hanya sekitar 1 jam penggunaan saja. kalau belum berubah aturannya sih begitu 🙂
semoga menjawab ya, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 😀
Hai kk
Mau tanya, kalau di korea penggunaan $usd bisa untuk bayar hotel gak?
Thx
Halo halo..
jawabannya tergantung hotelnya ya. kalau hotel2 besar sebagian besar pada nerima USD juga, kalau hostel2 ada yang nerima ada yang enggak.
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
Hai, Kak Chocky! Aku rencananya mau ke Korea bulan Desember 2018/Januari 2019. Aku punya pertanyaan seputar CC nih, mohon dijawab ya, Kak! 🙂
CC Bank apa yang kira-kira paling baik untuk dibawa ke SoKor? (BCA, BNI, Mandiri, etc.)
Makasih, Kak!
Halo Katerina!
Bisa apa saja koq, selama ada logo Visa / Mastercard nya. Saya pernah pakai CC Mandiri, CIMB Niaga & Citibank di Korea, ada yang Visa ada yang Master, semuanya baik-baik saja. Cuma kalau berdasar pengalaman, sepertinya kurs-nya lebih baik Visa ya daripada Mastercard, beda dikit sih. sepertinya begitu, hehehe…
Semoga menjawab ya, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
halo ka,
mau tanya aku rencana mau kekorea bulan feb 2018. mau tanya nih:
1. aku pake tour agent selama 5 hari. kira2 harus sedia berapa KRW untuk belanja dan jajan disana?
2. Rencanaya mau pakai kartu dari provider lokal indo, disana jaringannya sekuat lokal korea atau gmn?
3. aku mau ke sana pas winter. di jalan2 korea ada yang jual coat murah ga ya? kira2 berapa harganya?
Makasih ka
Halo Poppy!
langsung saja ya..
1. masalah budget sih tergantung kita ya. kalau jajan aja, paling sekali jajan pinggir jalan butuh 10-20 ribu IDR. sering jajan apa gak, tergantung kita kan itu. hehehe.. belanja juga mau beli apa dulu nih. buat saya kalau untuk jajan sama belanja, 1 hari ~ 500ribu IDR itu sudah cukup banyak sih. di luar biaya makan & transportasi ya
2. ini maksudnya mau aktifkan roaming internasional ya? kalo iya, sinyalnya jelas bagus lah, kan kalau roaming begitu otomatis menggunakan sinyal provider lokal di Korea (provider Indonesia bekerjasama dengan provider lokal Korea)
3. ada banget, bisa coba cari di daerah ke Dong Daemun atau Itaewon. harga bisa < 500 ribu IDR. pinter2 pilih juga ya, karena kadang ada yang murah cuma 100-200ribuan, tp coat nya perlu dicuci dulu sebelum dipake, heheheh... 😀 semoga menjawab ya. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
halo aku mau tanya nih kalo mau beli hp non-kontrak di sana di mana ya? apa bisa dpt tax refund juga? bisa liat pasaran harganya di mana?
thank you
Halo Sofia!
Untuk beli hp yang non-kontrak di Korea, saya kurang tau nih. belum pengalaman juga, hehehe..
maaf kalau kurang membantu, makasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
hi mas choky
info nya manfaat..apakah Taxi disana relatif aman? krn hari terakhir saya pindah menginap di daerah Incheon dan mnrt host nya better naik taxi dari stasiun
kalau naik bis tulisan d halte juga menggunakan hanggeul ya?
terus dari bandara Incheon hanya ada kereta express kan ya? baru nanti dr st. seoul kita naik subway?
terima kasih
Halo Ika!
langsung saja ya..
1. Taxi di sana relatif aman koq, kendala yang sering terjadi adalah bahasa kali ya. kalaupun sudah pegang alamat, ada baiknya disiapkan alamat dalam tulisan Hangul 🙂
2. Bus rata-rata masih tertulis Hangul, meskipun saat ini udah banyak papan penunjuk electronic bertulis latin.
3. Di Incheon, selain kereta ada juga shuttle bus ke beberapa lokasi di Seoul / Korea. Nah, untuk kereta itu ada 2 macam koq.
– kereta bandara (AREX) yang tujuannya dari bandara Incheon langsung ke Seoul Station non stop.
– ada juga kereta metro / subway biasa yang ke arah Seoul Station (coba download Seoul Metro Map, cari yang jalur warna biru muda)
biaya pasti lebih mahal yang AREX karena express, kalau gak buru-buru amat, pakai subway aja. konsekuensinya sih berhenti setiap stasiun sebelum sampai Seoul Station. Tapi bisa berhenti / transit di stasiun lain.
OK itu ya.. semoga menjawab! Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Permisi kak mau tanya,
Aku rencananya mau ke korsel.
1. Kalau mau pergi naik bus gitu cara liat rute bus nya gmn kak?
2. Kalau penginapan biasanya harganya berapaan kak?
3. Saya kan muslim kak, kira kira ada ga ya tempat makan khas korea yg halal kak?
Halo Viorraa!
langsung saja ya..
1. kalau mau naik bus, paling enak kalau kita bisa baca Hangeul sih, karena informasi di bus kebanyakan masih tertulis menggunakan Hangeul, bukan huruf latin. cara liat rute ya bisa banget menggunakan google maps, misal kita mau ke suatu daerah, cari halte terdekat, nanti bakal muncul nomor2 bus yang lewat halte itu. di sana informasi rute bus di google maps cukup akurat koq. bisa jg coba cari aplikasi di HP untuk bus di Seoul, udah ada banyak pilihan sekarang 🙂
2. penginapan macem-macem ya, kalau cari hostel atau kelas backpacker gitu, bisa mulai 150ribuan / malem. ini yang model dorm ya. kalau tipe private room, rata-rata mulai 400 ribuan setau saya
3. untuk info ini saya kurang tau deh. belum pernah tau ada restoran Korea yang 100% halal. paling hanya menghindari babi (pork) atau juga memilih makanan sayur2an ya. (ini konteks-nya resto khas Korea ya). 🙂
semoga menjawab ya, terima kasih sudah mampir di sini! 😀
Kak mau tanya juga, mungkin sdh ada yg nanya ato diinfokan tp aku ga mudeng :??
Aku mau keKorea pertengahan bulan Juli ini baiknya :
1. Sewa wifi di Indo atau di Korea, mengingat aku rombongan takut membuat rempong panitia. Klo dr Indo, baiknya sewa di mana/nama web?
2. Baiknya bawa uang Won langsung atau USD saja? Untungan mana dari nilai kurs dan kemudahannya? ??
3. Untuk cadangan dana.. Mending ATM atau CC, mana yg lebih menguntungkan dr sisi Kurs? ??
4. Belanja oleh2 murahan dmn, antara myeongdong dan namdaemun? Sehub. Belum berangkat aja org2 dah rewel minta ini itu..
5. Jalan-jalan dikorea aman dr Jambret atau pencopet.?
segitu dl aja kak.. Nant lg..
Makaaaasiiiiiiii
halo Rina, langsung saja ya..
1. saya belum bisa kasi rekomendasi, karena kebetulan belum pernah sewa dari Indonesia. 🙂
2. selama ini sih saya selalu prefer bawa USD ya, gak pernah nuker KRW di Indonesia. Untungan mana? Wah ndak pernah ngitung, lelah kalo ngitungin gitu. *kecuali kita nukernya sampe puluhan juta yaa… 😆
di sana IDR juga sudah laku kok di banyak money changer, mau bawa duit Rupiah segepok juga gak masalah.
3. kalau saya prefer CC ya, kebetulan memang di Indonesia pun saya lebih demen pakai CC daripada Debit. Tapi kalau dana cadangan maksudnya untuk narik duit cash di Korea, ya pasti pilih Debit. Tidak ada bunga tapi kena biaya administrasi 20 ribuan IDR / narik duit. Kurs bagus mana? Gak pernah bandingin, jadi tidak bisa jawab juga. 😀
4. Jelas Namdaemun.
5. Aman, tapi namanya waspada itu tetep perlu di manapun kapanpun ya. 🙂
OK, semoga menjawab. Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Halo kak, nice blog..
Mau nanya dong sekaliam, hehe
1. Kalau mau kemana2 naik bus atau kereta, apakah pake kartu? beli kartunya dimana ya?
2. Masih bingung nih, rencana mau beli on the spot sim card atau sewa portabel wifi di airport, krna ga punya cc, apa bisa tanpa pesen dulu lwat webnya?
3sy rencana ke Bucheonnya, ada rekomendasi tempat untuk oleh2 kyk di nondaemun ngga? Kira2 dari Stasiun Bucheon ke Seoul untuk Nondaemun market berapa kak?
Makasih ditunggu balasannya
Halo Tito!
langsung saja ya..
1. bisa pakai kartu namanya T-Money. bisa beli di sevel atau minimarket2 di Seoul. Di bandara Incheon nya ada sevel juga koq, bisa beli di sana.
(sevel = 7-11)
2. bisa aja kok beli on the spot, cuma harganya sedikit lebih mahal dibanding booking online. prosesnya jg tentu lebih cepat ya, ga perlu registrasi ini itu dulu. beda itu aja sih 🙂
3. kalau rekomendasi tempat lain macam Namdaemun di daerah Bucheon, saya kurang tau nih. bukan daerah kekuasaan saya, hehehe.. kalau naik Subway, menurut saya paling habis 1800 KRW (sekitar 20ribu IDR). mungkin ya.. karena tarif subway itu mulai 1000-2000 KRW setau saya. 🙂
semoga menjawab ya, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Ahahahahaha…. ga Puluhan Jut jut juga Kak… siappppp makasiii Infonyaaaaaahhhhhhh
Sip sip, makasih sama-sama. Have fun ya! 😀
tanya doonk…
semisal beli album kpop gt..
di myeongdong underground shopping center..
totalnya lebih dari ₩30.000 bakal dapet tax refund gak?
trus klo beli album kpopnya di store offline yes24, sound wave, ato kyobobook hottracks gitu, diatas ₩30.000 dapet tax refund gaaak?
thank u~~
halo Mas Thomas. setau saya, untuk tax refund itu bisa didapat kalau toko / dept. store nya memang berpartisipasi program Tax Refund. Jadi perlu ngurus di tempat belinya.
misal di suatu dept. store, nah kita perlu minta form Tax Refund semacam di CS-nya. nanti pas sampai bandara, baru deh diurus pakai form yang sudah dibawa itu. kalau misal beli di Myeongdong di pasarnya, setau saya kok gak bisa diurus Tax Refund-nya ya. (apalagi kalo belanja tanpa struk resmi ada keterangan pajak dsb). setau saya begitu ya mas, semoga memberi gambaran. 🙂
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Ok Chocky… Thanks atas penjelasannya ya… ?
Chocky, saya masih bingung nih kalau dari Incheon Airport ke Busan bisanya naik apa aja?
Saya nginep di deket Haeudae Beach. Jadi sebaiknya naik apa ya dari incheon ke Hauendae?
Baca2 review ada yang bilang bisa langsing nail bus dari Incheon Airport ke Busan.
Tolong dibantu ya, 4 hari lagi berangkat nih… thank you.
Halo Santi!
Setau saya dari Incheon ke Busan bisa naik kereta atau bus.
kalau shuttle bus, sepertinya ada sih yang langsung melayani ke Busan (tapi saya gak tau nantinya kita perlu ganti bus atau tidak, meskipun beli tiketnya 1x aja untuk tujuan Incheon – Busan)
sementara kalau kereta, beli tiketnya terpisah sih. pertama naik MRT dari Incheon ke Seoul Station, habis itu sambung naik kereta jurusan ke Busan. (bisa KTX-kereta cepat, atau yang lainnya).
Semoga memberi gambaran yaa… Have fun there! Jangan dibuat bingung, hehehe… 😀 terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
debit mandiri visa nya yg gold atau silver bisa kan untuk tarik tunai? kira kira atm yg berlogo visa dimana aja? atau biasanya letanya dimana? thankyou
Bisa aja kok, mau yang silver apa gold dsb, asal mesin ATM nya cocok (logo Visa / Master)
Ya tinggal lihat aja di ATM Center begitu mas, kalau ada logo Visa / Master-nya, harusnya bisa untuk tarik tunai. 🙂
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Haloo chockyy..
Thanks banget blog nya sangat2 membantu. Saya rencana ke korea awal mei.
Mau tanya dong. Kalo untuk penginapan prefer di 1 tempat (daerah seoul) ato pindah2 aja? Karna saya berencana jalan2 ke busan, jeju, dll yang katanya agak jauh dari kota seoul
Thank you
Halo Regina!
bentar bentar.. itu kalau ke Busan atau Jeju, kayanya ga mungkin stay di Seoul deh, mau gak mau ya pindah sih. itu kan jauh dari Seoul, hehehe.
kalau selama di Seoul-nya sih, stay di 1 tempat aja g pp, asal deket stasiun gitu, udah cukup enak lah ke mana2 jadi mudah 🙂
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Kak mau tanya dunk…klo belanja pakai kartu kredit dkorea msti yg berlogo master card atau visa? Atau dua2nya dterima? Truz kena charge nya brp y kira2? Thx
Halo Dina!
Sebenernya tetep tergantung merchant-nya kerja sama dengan Visa atau Master, tapi Visa atau Master di sana cukup luas koq, santai lah. 🙂
mengenai charge, gak ada koq. ya cuma kurs nya mengikuti kurs yang berlaku di Visa atau Master-nya.
semoga menjawab, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
Oy kak… bgusan nukar won dindonesia atau bawa rupiah trus tukar dsna? Soalnya disini susah banget nukar rupiah ke won kebetulan posisi sy dibali dan bulan dpan sy rencana mw kekorea, ap sebaiknya sy tukar ke usd atau gmn? Mohon sarannya y kak… gomawo?
Halo Dina!
kalau saya sih memang prefer bawa USD dari Indonesia ya. malah belum pernah nuker ke KRW di sini.
Jangan khawatir, di Korea sana sekarang IDR sudah laku koq. Jadi mau nuker IDR ke KRW langsung di sana pun gak masalah. Tapi jangan nanya bagus mana rate-nya ya, belum pernah banding-bandingin gitu, hehehe.. 😀
Terima kasih sama-sama sudah main di sini! 😀
Makasi y infonya kak chocky?
Terima kasih sama-sama! Happy Traveling yaa… 🙂 🙂
Mas choky baru baca di komen, jadi dirimu gak nuker won di Jakarta? Disini tuker rupiah ke dolar lalu di korea baru tuker dolar ke won? Gitu kah? And why?
Iya, gak pernah nuker KRW di Jakarta. Ya prefer pegang USD dulu sih, hehehe..
pada dasarnya saat ini makin banyak turis Indonesia ke Korea, IDR sudah laku kok di banyak money changer di sana. Jadi kalau mau nuker IDR setibanya di Korea sana pun bisa-bisa aja. Jangan tanya saya lebih hemat mana, pusing ngitungnya, hahaha.. 😆 😆 *kecuali mau nuker sampai puluhan juta yaa 😀
Bro..Klo beli HP Samsung di negara asalnya alias korsel lebih murah ga sih..?
N btw bisa dipake ga nanti di Indonesia..
Soalnya ane mau nitip Samsung Gear S3 ke bini yg mau brkt ke korsel
Halo Mas Andri!
Kalau HP, pada dasarnya di Korea sana beda sih dengan HP yang beredar di Indonesia. Di sana basisnya CDMA dan WCDMA (di sini kan GSM), dan kalau beli HP di toko2 umum, sifatnya bundling dengan operator lokal. Setau saya malah di sana kebanyakan tidak menggunakan SIM Card, tp model macam di-inject. Agak ribet sih mas kalau beli HP asli sana. Nah, kalau beli HP GSM, saya kurang tau deh dijual di mana. Ada paling di Duty Free di bandara, dan harganya juga gak lebih murah. 😀
eh tapi kalau device lain macam Samsung Gear S3 gitu, mgkn tidak pengaruh GSM/CDMA, koneksinya lebih ngandalin bluetooth kan ya? cmiiw
mengenai harga, ga berani bilang lebih murah deh. tergantung barang atau modelnya sih.
pengalaman saya dulu pernah compare kamera begitu. lebih murah tp cuma selisih 200 ribuan IDR (di harga sekitar 4 jutaan waktu itu). tapi kalau laptop gitu, kerasa lebih murah selisih lumayan banyak. ya pinter2 compare harga aja sih mas. 🙂
Oke deh bro chocky.. Tengkyu yah response nya membantu banget.. ?
Hai Chocky, salam kenal 🙂
Pertengahan April besok sy mau ke Korea. Nah di Seoul itu enaknya nginep di daerah mana ya? Hongik ok ga ya?
Sarannya donk…. thank you.
Halo Santi!
salam kenal juga… 🙂
di Seoul ada banyak pilihan sih, selama deketin stasiun MRT menurut saya sudah cukup nyaman ke mana-mana.
bisa di daerah Hongik, Seoul Station, atau Itaewon. Terakhir saya ke Seoul, nginep di daerah Hongik, OK banget menurut saya. dari stasiun juga cuma jalan 10 menitan. 😀
coba cek post saya yang INI ya, kali aja bisa jadi ide, hehehe.. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Kak mau nanya dong, kalau belanja pake kartu kredit tuh harus pake tanda tangan atau bisa pake pin aja ya?
Halo Ratih!
pengalaman terakhir saya setahunan yang lalu, di sana masih banyak yang pakai tanda tangan ya.. kayanya malah blm pernah pakai PIN selama belanja di Korea sana. kurang tau kalau akhir2 ini ya.. 🙂
terima kasih sudah mampir di sini! 🙂
Kak mau nanya, kalo saya cuma sedia 50000 won (di money changer sini susah banget dapet uang pecahan kecil), di Korea bakal repot banget ngga ya buat shopping? Kayanya 50000 itu gede banget gitu. Kalo ada rekomen tempat nukerin ke pecahan kecil 5000 10000 gitu (minimart mgkn) boleh info? Atau mungkin malah ada info money changer yg nyediain pecahan kecil lebih bagus lagi hehe. Makasih!
Halo Lina.
Kalau saya sih biasanya nuker KRW di Korea sana ya, hehehe… belum pernah malah nuker KRW di Indonesia. 😀
50,000 KRW itu besar sih, kan setara 500 ribuan IDR ya. setau saya itu juga uang kertas dengan nilai terbesar di sana.
Kalau di Jakarta dan sekitar, mgkn bisa coba tanya di Dolarindo. Ada webnya juga koq.
Cek aja by phone atau pesen dulu butuh berapa2 KRW nya. 🙂
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Hai kak aku juga nih nuker won KRW di indo dptnya pecahan 50rb won semua. Kalo mau nuker pecahan kecil di Korea bisa ga ya di Money Changer?
Halo halo.. Kalau nuker di Koreanya, kurang yakin deh. Ya udah mau gak mau dipakai untuk belanja atau bayar makanan aja. Hehehe..
mau nanya dnk..maret akhir mau ke korea ni..handphone indo bisa pakai simcard korea ga? contoh dari EG..karena dari comment yang udah ada jaringan di sana kan CDMA bukan GSM, jadi takutt hape indo ga bisa kepake d sana…,makasih infonya…
Halo Yerry!
di sana itu memang jaringannya CDMA, tp sekarang sudah beralih ke WCDMA alias 3G.
jadi, hape GSM di sini yang bisa dipakai syaratnya minimal hape 3G, supaya tetep bisa nangkap sinyal seluler di sana.
HP nya udah 3G kan?? punya saya aja sudah 4G lhoo… #dikeplak 😆
OK lah, semoga menjawab ya.. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Kak mau nanya, niat nya pulang dari korea nanti pangen bawa album kpop gth, cuma baca-baca kalo beli album korea gitu harus copot segel/plastiknya ya biar gak kena cukai?
Halo halo.. kalau himbauan begitu, sepertinya memang wajar ya, gak cuma album KPOP, tapi misal beli gadget atau apa lah, lebih baik segel dibuka dulu. dengan asumsi memang barang itu kita pakai sendiri, bukan untuk dijual belikan. kalau beli 1-2 biji doang mgkn gak pp, tapi kalau beli banyak dan terkesan barang baru, bisa jadi ntar kita dicurigai mau dijual lagi (menghindari pajak). 🙂
Halo kak chocky,aku baru kepo2 blognya nih hehe..mau nanya seputar beli album kpop disana..aku awal desember brgkt ke korea dan rencanya disana mau ikut fansign idol kpop yg syaratnya mesti beli album dan itu sistemnya diundi jd klo mau dpt ikut fansign msti beli album byk min.20an atau 30an. Aku msh ga ngerti soal itung2an bea cukai. Takutnya udh beli banyak album nnti kena biaya cukainya gede. Atau bisa ga sih kak beli banyak album gitu ga kena pajak?terima kasih sebelumnya kak :))
halo Ajeng. Menurut saya selama jumlah barang yang dibeli tidak melebihi jumlah tertentu (silakan merefer ke aturan bea cukai), sebenarnya masih aman-aman saja ya.
saran saja, kalau misal berangkat bersama temen / rombongan, albumnya tsb lebih baik disebar ke bagasi temen2 lainnya. saya khawatir kalau bawa barang sampai 30 buah lebih begitu bisa dicurigai untuk dijualbelikan di Indonesia. Bisa jadi pertanyaan oleh orang Bea Cukai nantinya.. 😀
semoga memberi gambaran dikit ya, hehehe… terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Hai kk
Mau tanya, kalo di korea apakah berlaku jg bayar pake usd sbg pengganti krw? Seperti untuk bayar hotel(?)
Apakah tdk ada kendala jg di korea menggunakan english sbg bahasa percapakan y sekedar naik public transport?
Halo Melani!
untuk transaksi harian, kayanya USD gak bisa dipake ya.. tetep harus pakai KRW. Mungkin hotel2 besar atau bintang, baru deh bisa bayar pakai USD.
Kendala bahasa di sana? PASTI lah! 😛 apalagi di bus-bus umum, drivernya jarang banget yang ngerti bahasa Inggris 🙂
kalau naik subway masih cukup mudah lah, selain petunjuknya ada yang bahasa Inggris, pengumuman di pengeras suara juga ada bahasa Inggrisnya 🙂
Kak mau nanya nih, kalo pembayaran kaya di mini market atau di toko2 yg lebih besar gitu lazim nggak sih kalo pake debit? soalnya denger2 debit masih jarang banget dan lebih banyakan kredit. Terus kalo pembayaran pake debit ada biaya administrasi tambahan atau apa gitu kah? makasih^^
Kalau bayar pakai debit setau saya tetep bisa, selama mereka menerima ‘Visa’ atau ‘Mastercard’ sesuai kartu debit kita.
pengalaman saya sih kalau untuk belanja begitu gak ada biaya administrasi ya, kecuali narik duit dari atm.
untuk kepastiannya, termasuk ada biaya atau enggak, bisa tanya ke bank penerbit kartu debit aja yaa.. 😀
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Kaaak, mau nanya kalo beli album korea gitu kena cukai gak?
Halo Tassia!
kalau beli dalam jumlah wajar, gak pp koq, ga kena cukai. 🙂
kakkkkkkkk cokiiiiiii post apa aja yg bisa dijadiin oleh oleh dong
Wah, sempet kepikiran begitu sih.. tapi blm sempet nulisnya. sebenernya ya gitu2 aja koq barang yang bisa dijadiin oleh-oleh dari Korea. dateng aja ke pasar Namdaemun, udah deh tinggal pilih, hehehe… 😀 tapi coba deh, ntar cari waktu deh buat postingan tentang oleh-oleh di Korea 😀
terima kasih ya sudah mampir di sini! 😀
Halo.. mau tanya nih.. kenapa lebih nyaranin bawa uang usd? Kenapa ga bawa KRW aja dari Indonesia? Hehe terima kasih ^^
Halo Mega!
bebas aja sih sebenernya, tapi kalau saya sih lebih suka bawa USD. Nanti nukernya di sana sesuai kebutuhan aja, gak langsung semua dituker ke KRW. plus kadang pakai Kartu Kredit biar gak nyisain receh/pecahan. Tapi kalau budget sudah diitung banget, bisa tau butuh berapa KRW, ga ada salahnya bawa KRW aja dari Indonesia 😀
mungkin itu ya, semoga menjawab. terima kasih sudah mampir di sini! 😀
hi kak choky, nice blog!
kak info dong, ini aku lg di korea dan udah belanja banyak bgt skincare & make up. skrg lagi galau dan takut bgt mikirin pemeriksaan di bandara & bea cukai.
ada saran dan informasi penting nggak kak? thank you!!! ??
halo Nella!
belinya sebanyak apa, kalau masih di bawah batas dari bea cukai, gak masalah sih seharusnya.
kalau jumlahnya masih terlihat seperti jumlah sewajarnya oleh oleh, mestinya gak pp ya, tapi kalau keliatan mau jualan lagi, wah saya gak tau deh, hehehehe…
about 250USD nih kak. pemeriksaan ketat banget nggak sih kak? dan biasanya yg meriksa dan ngebongkarin itu di bandara keberangkatan atau di bandara jakarta ya? thank you kak! ?
aturan resmi sih maksimal per orang memang 250 USD. ya pinter2 aja diatur di bagasi biar gak keliatan menggerombol gitu, hahaha… kalau masalah jumlah barang yang dibeli, itu lebih dicek pada saat kedatangan di Jakarta sih, tapi pengalaman saya selama masih muat di 1 bagasi / koper, gak terlalu ketat koq cek nya. beda cerita kali ya kalau kita datang terlihat nambah beberapa koper / kardus gitu. 😀
yang penting tetep cool dan PD aja, hehehe…
hahaha ???
yg paling penting mah bomat ya kak ?
btw, thank you so much for your advice, kak chocky!
pertanyaannya… bomat apaan ya???
bodo amat itu maksudnya ka *bantujawab
hahaha… gitu ya? noted! 😀 😀 makasih ya informasinya, hehehe
siang ka,lagi nyari2 info mengenai korea ketemu blog nya ka chocky nambah-nambah info jadinya..
akhir oktober saya mau kekorea ka,tapi kebetulan nyari uang WON di bandung lagi susah bgt pada kosong,mau tanya ka,kaka kan sempet ambil uang pake debit mandiri jenis kartunya apa ya ka?apa semua kartu debit mandiri bisa dipake?
terimaksih sebelumnya..
ditunggu banget jawabannya..
halo Septi!
waktu itu saya ambil uang pakai Visa Debit Mandiri yang silver (warna biru). selama di mesin atm ada logo visa / master (sesuai jenis kartu atm kita), bisa bisa aja koq untuk ambil uang. tapi tetep ada biayanya ya, 20 atau 25 ribu IDR per penarikan uang.
kalau di Bandung susah cari Won, bawa USD aja. Atau misal mau tuker Won sesampainya di Korea jg gak masalah. Sekarang ini sudah banyak money changer di sana yang nerima Rupiah 🙂
OK, semoga menjawab pertanyaannya. terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Chocky,…… Visa kita di approved, alhamdulillah, sekarang mau tanya nih, ttng uang! mending Rupiah dituker ke Won di Indonesia? atau Rupiah di tuker ke Dollar? jadi nuker Dollar ke Won nya di Korea….. lebih praktisnya gimana yaa? tuker ke Won apa tuker Dollar?
eehh pas nanti di koreanya, mending cari money changer apa Bank buat convert?
thank you
Hai Frina! Seneng dengernya visa sudah approved! 😀 😀
kalau pengalaman saya, selalu tuker KRW dari USD pas sampai di Koreanya. jadi dari sini bawa USD.
tapi sekarang ini IDR sudah mulai laku kok di sana, di banyak money changer terpampang juga rate IDR-nya, jadi gak ada masalah misal langsung mau tuker KRW dari IDR di Korea nantinya.
menurut saya sih mending cari money changer ya, biasanya sih rate yang ditawarkan lebih bagus dari bank. di sana juga gak terlalu susah kok cari money changer. mending di bandara tuker sedikit dulu untuk modal transport & jajan, nanti kalau sudah sampai di kota, baru deh tuker KRW lainnya. 😀
kalau saya sih biasa gitu yaa.. hehehe… makasih sama2 sudah main lagi di sini! 😀
Halo mas chocky, saya mau tanya nih. Saya kan ada rencana ke korea, tpi saya masih dibawah 17 tahun dan akan ke korea dengan teman saya yang juga dibawah 17 tahun tanpa ditemani orang tua, apakah boleh ya( seperti ngurus visa dll..)? (Orang tua setuju)
Halo Fukji!
Wah untuk ketentuan begitu saya kurang tau pasti nih, takut salah jawab… hehehehe… tp mestinya sih g pp ya, selama memang ada kejelasan sponsor. saran saya sih mending tanya aja ke kedutaan Korea dulu, biar yakin. coba aja hubungi dulu ya, bisa via telepon koq. 😀
halo mau tanya, waktu ke korea katanya pakai Evergreen SIM (EG), bisa tolong jelasin gak prosedur cara pembeliannya, harganya, paket data yang di dapat brp dan pulsanya brp? thank you
bisa coba cek di web nya Evergreen ya (egsimcard.co.kr)
bisa beli offline di toko2 di Korea sana, bisa jg beli online nanti tinggal ambil pas sesampainya kita di Korea / bandara.
untuk harga dan paket data dsb, bisa jg cek pada saat mau booking itu, ada bbrp pilihan koq 🙂
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Berarti aman ya bg klo pesan tiket dluan, krena waktu itu nelpon ke cust visa nya mreka nyuruh visa dlu. Tpi kta abang saya jga lbh bagusny tiket dlu. Hehee. Mkasih bg infonya
bebas aja koq. kadang kan orang merasa takut aja kalau sudah beli tiket, eh visa-nya ditolak, makanya kadang ada bbrp yang prefer buat visa dulu, baru beli tiket deh.
tapi kalau mengurus visa-nya sendiri sih tidak diminta bukti tiket pesawat. 😀
ok, makasih sama-sama, semoga membantu. 😀
thx bg infonya. mau tanya lagi nih bg.
kalau di sana selalu ada wifi jga kan ya bg?
kebetulan bulan 10 ini rencana saya mau ke korea kunjungan keluarga, nah saya udh pesan tiket PP dan disini tiket perginya transit di Bali, apakah itu harus pakai visa transit lgi bg?
btw, waktu abg buat visa itu sebelum pesan tiket atau udah pesan tiket duluan bg?
Halo Mei Sya!
Public atau Free Wifi gak selalu ada sih, kecuali di kafe-kafe atau mall tertentu begitu. 🙂
Itu transit di Bali ya maksudnya? Habis dari Bali langsung tembak ke Korea kan? Gak perlu visa transit sih, kan masih sama-sama di Indonesia. Terakhir ke Korea itu saya beli tiketnya dulu, lha belinya pas ada promo, sudah jauh-jauh hari. Hehehe…
halo bg, mau tanya kalau untuk kartu internet d sana gimana? apakah pakai tsel dri indonesia atau beli pket perdana disana?
dan untuk belanja” di sana termasuk murah atau gimana bg?
halo Mei Sya!
waktu itu saya beli kartu di sana ya, pakai Evergreen SIM (EG). bisa pesen online, nanti tinggal ambil setibanya di bandara (Incheon) di sana.
untuk belanja sih relatif, harga murah sampe mahal juga ada. ada jg sih beberapa barang branded yang lebih murah di sana daripada di Jakarta, tapi balik lagi, relatif ya.. gak semuanya gitu, hehehe… 😀
hai, mau tanyaa, kalo wifi egg itu mending yg mana ya? perlu nggak ya rental soalnya katanya wifi disana melimpah..
oya denger2 kalo pesen makanan tiap org harus satu porsi nggak bisa dibagi kyk di indo? padahal porsinya kan byk2 ya, takut mubazir.. bisa nggak ya misal 2 orang, pesen main dish nya 1, satunya side dish? kan termasuk 2 porsi tuh.. hehehe..
satu lagii, kalo transaksi pake debit disana ada charge jg nggak ya? thankyouu
halo Alexandria! coba jawab satu satu ya…
1. Wifi egg, ya tergantung kitanya, perlu banget gak untuk mobile begitu. kalo di pusat-pusat belanja, memang seringkali ada free wifi, tapi ya kalo kita stay di satu tempat gitu. kalo mau mobile, ya tetep aja pengalaman saya lebih enak punya koneksi data sendiri, hehehe…
2. untuk masalah makanan ini, kok malah saya baru tau ya. kayanya bebas-bebas aja sih selama ini. mungkin etika aja kali ya, jangan beli 1 porsi trus kita pinjem piring kosong 1 gitu. gitu kali ya maksudnya? hahaha…
3. pake debit di sana bisa aja, tanpa ada charge tambahan, dan langsung dipotong sesuai dengan kurs yang berlaku saat itu (sesuai kurs jenis kartu kita, Visa atau Master). tapi kalau ambil duit di ATM, tetep kena charge ya.
mungkin itu ya, semoga menjawab. terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
hi, thanks yaa buat jawabannya.. mau tanya lagi..
1. kalo tarik tunai pake ATM itu kan katanya kalo kartunya ada logo cirrus.. itu kursnya dari banknya ato dari cirrusnya ya?
2. kalo mau liat kursnya dimana? aku coba lihat di web bca dan googling exchange rates mastercard nggak ada currency won..
3. oya, bearti debit dan credit itu sama aja ya kursnya sesuai visa/master?
4. kalo credit ada charge tambahan?
5. menurut pengalaman, mending bawa saku usd dari indo atau tarik tunai/debit/credit di korea aja ya? kursnya bagus mana? secara skrg usd nya jg lmyn mahal..
6. biasanya kalo disana wifi egg nya pake merk apa? bingung milihnya.. hehehe
sori ya banyak pertanyaan.. thankyou!
wah, banyak nih… hehehe..
untuk penggunaan kartu debit/kredit untuk bayar, tidak ada charge tambahan koq. kurs-nya sih setau saya tetap dari jaringan kartu kita, bukan bank-nya. untuk cek kurs, mestinya ada di web masing-masing ya. kalau gak ada di web, mgkn bisa tanya ke CS-nya ya. saya jg kurang tau nih, gak pernah sampe cek kurs gitu sih. nanti taunya pas udah di lembar tagihan kartu 😛 tp pengalaman saya sih, untuk kurs, sepertinya mending Visa daripada Mastercard.
kalau saya sih biasa bawa USD dari sini ya, baru tuker langsung ke Won pas sampe di Korea-nya. tp saya jg sering tetep pake CC sih, karena jg paling males melihara duit receh begitu. Jadi untuk meminimkan recehan koin gitu, kadang saya akali bayar pakai CC. 🙂 untuk perbandingan Kurs, ini jg gak tau yaa.. pusing ah kalo mikirin kurs dikit2, hahahaha… #dikeplak 😆 😆
untuk wifi egg, saya belum bisa komen karena belum pernah pakai. 😀
ok, semoga menjawab pertanyaannya. terimakasih sama-sama! 🙂
okee thanks a lot ya!
Hai mau tanya Bang
Kalau beli Hp Samsung bawa ke Indo pernah nga ya?kira2 jaringan nya bisa masuk nga?thanks
Halo Jjaustin!
kalau beli di toko HP umum di sana, ga bisa deh. karena di sana sistem jaringannya CDMA dan juga pakai model inject/bundling dengan operator begitu kalau beli. itu setau saya begitu ya… kurang tau deh kalau beli di tempat lain/khusus gitu, saya kurang tau. hehehe… makasih sama2 sudah mampir di blog saya! 😀
Thank u Bang info nya
terimakasih sama-sama! 😀
ka pernah beli di duty free ga? apakah harus menggunakan dollar? tidak bisa pakai won ya? soalnya denger” beli kosmetik disana lebih murah
trus kalo mau beli makanan snack/ mie seperti samyang dimana?
oiya kalo cara tawar menawar disana kek apa ya? saya g bisa bahasa sana samsek
halo Diena!
di Duty Free nya ya…, wah agak lupa nih. Seinget saya bisa-bisa aja tuh bayar pakai WON, mungkin tetap tergantung store-nya ya.
Saya kadang kalau di Duty Free bayar pakai kartu kredit sih. 😀
kalau mau beli snack begitu, gampang sih beli di Home plus atau Lotte Mart, macam hypermarket gitu deh. pilihan snack-nya pasti komplit kalau ke hypermarket begitu. nawar di sana ya modal kalkulator aja, tanya aja ‘how much is it?’ sambil nunjuk barangnya gitu. biasanya sih mereka akan nunjukin harga pakai kalkulator begitu. kalau kita mau tawar, bisa pakai kalkulator tadi, ketik aja harganya berapa. saya juga gak bisa bahasa sana sama sekali koq.. 😀 makasih yaa sudah mampir di sini! 😀
wow nice info banget kaa, okee lah ntar ak langsung cari lotte martnya
oiya saya baca” kaka ngasih tau tempat untuk beli kamera, disana lebih murah kah?
Di area sekitar Namdaemun itu memang banyak toko penjual kamera. Kalau untuk cari elektronik gitu, pusatnya ada di Yongsan.
nah, masalah lebih murah, kayanya tergantung barangnya ya. kalau pengalaman saya dulu, pernah coba bandingin harga kamera gitu memang di sana lebih murah, tp terpaut sedikitt.
kalau harga 4 juta, beda harga 200 ribuan gitu. Saya sih masih pilih beli di Indonesia karena mikir masalah garansi, biar ga repot kalau kenapa-kenapa. hehehe… jarang beli elektronik di sana sih, jd ga berani bilang lebih murah atau gak. kalau pengalaman saya sih gitu tadi. 😀
Kak mau tanya. Ada nggak sih batas maximal bawa album kpop gitu? Rencana aku cuma mau beli 6 album aja kak. Nanti itu kena bea cukai nggak?? Atao malah nggak boleh masuk. Mohon infonya ;D
halo Bisma!
kalau bawa 6 buah menurut saya masih wajar koq, gak apa-apa, masih jumlah wajar. dari jumlah secara uang juga masih aman kalau lewat bea cukai kita. 😀
ya kalau ditanya pihak bea cukai, jawab aja koleksi pribadi. emang iya kan? bukan untuk dijual lagi… hehehe…
makasih ya sudah mampir di sini! 😀
Halo ka mau tanya. Jadi besok berencana ke korea nih dan temen2 banyak yg nitip make up gitu ada kali 30 barang walaupun kecil2 kaya eyeliner dll. Ada pengalaman ngga ka beli barang branded di sana sampe jutaan? Terus pas masuk ke bandara ada masalah atau ngga? Makasih kaa
halo Aly!
hmm… mengenai barang bawaan begini, kalau sesuai aturan bea cukai sih maksimal yang tidak kena bea cukai itu maksimal adalah USD 250/orang.
kira-kira lebih apa gak?
saya sih pengalaman pernah beli makeup (bedak, foundation, dsb) total paling ya 2 jutaan. tapi barangnya kan cuma 3 biji ya, gak sampe printilan banyak begitu. dan so far aman-aman saja sih. 🙂
sebenernya agak tricky sih ya, mungkin bisa dimasukkan ke dalam tas makeup sendiri, anggap saja itu barang bawaan kita sejak awal begitu 😀
pinter-pinter aja bawanya jangan sampai kelihatan kaya orang mau jualan begitu. hehehe… kalau saya sih gitu ya 😀
makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉
bermanfaat banget informasinya nya kak Choky , mohon info detail meski sdah ada bbrp yang sudah diterangkan.
Beli kaos nech untuk oleh2x yang bagus dan murah dimana ya ??
Thanks kakak.
halo Oenit!
kalau beli kaos untuk oleh-oleh gitu, saya rekomendasiin antara Namdaemun dan Insadong, seperti yang saya tulis di atas. kalau mau kualitas lebih bagus, lebih banyak di Insadong, tp harganya juga beda ya.
tapi kalau misal sekalian mau cari oleh-oleh selain kaos, enakan ke Namdaemun sih, rata-rata harga barang-barangnya lebih murah daripada di Insadong 😀
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
Halo koo! Jadi aku sekitar seminggu lagi ke korea krn ada acara workshop fakultas hehe mau nanya ko. Jadi aku skrg tinggal di plmbg dan masih agak buta tntg uang2 gitu. Ortu udh nyari bank disini buat ngechange dr idr ke krw tp yaaa disini won ga ada. Ortu nyaranin buat bawa usd aja ke korea. Aku tktnya nnti ngeribetin aku sndiri disana nih ko, kira2 apa kt bs transaksi di korea pake usd atau hrs dituker ke krw ya? Krn yaaa ini urusan kuliah aku tktnya nnti ga smpet buat nuker2 uang lg hehe. Mohon jawabannya ya ko?
halo Zicka!
saran saya, tuker aja di bandara. banyak koq money changer di sana. Mau nuker dari USD atau dari Rupiah sekarang jg sudah bisa. Nuker di sana juga gak pakai lama, gak sampe 2 menit. 🙂
kalau saran saya sih gitu ya, hehehe.. terimakasih sudah mampir di sini! 😀
Ka mau tanya, kalau money changer di bandara tuh dimana nya yah? Baru mau pertama kali banget ke luar negeri, dan ke korsel. Jadi masih norak hehe, terus money changer lain yang ‘harganya’ bersaing dimana aja ka? Namdaemun kah?
halo Ajeng!
money changer di bandara ada banyak koq, jangan khawatir. setelah ambil bagasi atau sesaat setelah keluar terminal kedatangan, otomatis pasti ngeliat money changer.
biasanya rate-nya lebih bagus yang ada di bagian luar (keluar dulu dari pintu terminal kedatangan). selisih dikit aja, ya kalau cuma nuker dikit mungkin ga terlalu berasa.
biasanya sih saya tuker 50 USD gitu dulu di bandara buat modal jalan ke kota. nanti sisa lainnya tuker di tengah kota gitu, atau pas pergi ke mana gitu, Namdaemun misalnya. cukup mudah kok nemuin money changer di Korea 😀
jadi kakak belanja apa saja di sana? #persoalan
cemacem kakk… kan uda bolak balik ke sana #dikeplak
Praktismya Nukar uang KRW di Indonesia saja, beda sedikit. Tapi disana pakai ATM Indonesia bisa langsung tarik Uang KRW.
oh ya? wah, saya malah blm pernah nuker KRW di Indonesia, selalu nukernya pas sampe di Korea. Tapi emang bawanya duit Dollar US sih, bukan Rupiah. hehehe.. makasih mas sudah ikutan sharing di sini! 😀
Aku mau ke sana bulan October ini, udah tuker uang di Indonesia. Udah research, currency rate nya masih bagusan di Indonesia. Aku tukernya di money changer DS, bukan di bank.
wah mantep nih research-nya! itu belinya WON ya? wah, saya malah blm pernah beli WON di sini. hehehe… makasih infonya nih! 😀
Sama-sama, juga dapat ilmu dari dirimu. Ya aku tuker ke WON langsung, soalnya kalo tuker USD dulu, ilangnya cukup banyak. Contoh hari ini, aku liat di 2 bank di Seoul ratenya untuk 1 KRW = 13.33/13.34 IDR. Money changer di Surabaya, kasihnya 12.35. Buat yg kantong tipis (budget terbatas) lumayan banget… itu aja.
hehehe.. bener banget itu, kalau ada selisih segitu dikali berapa jg lumayan jadinya 😀
ok lah, terimakasih sudah main main di blog ini 😀 😀
Bang. Mau nanya ya. Kalo nukar uang KRW di Indo lebih murah atau murahan nukar di korea sana?apa ngaruh?
Saya sih blm pernah nuker KRW di sini ya, selalu bawa USD sih kalo ke Korea, baru deh nuker di sananya. Jadi kurang pengalaman deh. Hehehe… Jangankan di sana dan di sini, sama sama di Korea jg nilai tukar antar money changer kan beda beda ya, tentu sedikit banyak ada pengaruh 🙂
Kalau misalnya tukar uang ke USD tahun ini 13 rb,tapi pergi ke luar negerinya tahun depan waktu rupiah diangka 14 ribu. Itu untung atau rugi sih bang?
wah, ga bisa dijawab untung atau rugi, tetep perlu dilihat gimana nilai tuker USD terhadap negara tujuan kita. kalau dibanding dengan Rupiah, mungkin kita terlihat untung, tp belum tentu jg kalau dituker ke Yen, Won, atau Euro misalnya. 😀
halo,mau tanya klo di bandara incheon ada atm ga?saya rencana mau ke korea akhir bulan ini tapi mau nuker won disini abis terus,jadi rencana bawa usd kesana,trus di ICN ambil uang via ATM,soalnya mau langsung ke jeju,klo nuker di money changer bandara takutnya rugi :)) kira2 gimana?
halo halo!
ATM sih ada ya, cuma saya gak jamin ATM-ATM tsb ATM Visa / Master ya. gak yakin, hehehe… kenapa ga bawa stok USD aja dari sini? 🙂
mungkin bisa nuker dikit aja dulu di bandara, nanti kebutuhan sisanya bisa dituker di money changer di Jeju. 😀
Iya rencana klo sampe ga dapet disini mo bw usd,klo di jeju money changer banyak ga?
saya belum pernah ke Jeju, tp menurut saya sih banyak2 aja ya, apalagi itu pulau wisata begitu. 🙂
saya sih selama ini selalu bawa USD dari Indonesia, ga pernah bawa KRW dari sini. 😀
Oke deh makasih yaa infonya,membantu bgt 😀
terimakasih sama-sama, have fun & happy traveling! 😀 😀
Hai …oppa Chocky…hihih, kalau naik TRAIN atau AREX ribet ga? soalnya kita rencana mau kesana nyoba pake transportasi kereta saja… denger2 kalau pake TAXI lumayan mahal yaaa …itu aja sih…ribet ga? terus pake kartunya itu sama persis ga kek di Indonesia kalo udah abis bisa di TOP UP? Beli kartu perdananya lebih baik yang mana? ada pilihan sebagai turis??kartunya satu bisa dipakai berdua atau sebaiknya masing2 beli 1 kartu? khamsahamiidaaaaaaaaa …..
halo Frina!
maksudnya kereta apa nih? kalau MRT/subway, enak2 aja koq. malah favorit saya tuh, hehehe… bisa beli kartu sekali trip, bisa juga pakai kartu deposit seperti di Indonesia (Jakarta).
kalau untuk turis, ada sih yang namanya Seoul City Pass (kalau ga salah itu namanya). kalau kartu prabayar biasa namanya T-Money. Nah, ada plus minusnya sih. cuma maaf saya ga bisa jelasin banyak karena blm pernah pake Seoul City Pass. 😀
kartunya cuma bisa dipakai untuk 1 orang ya, gak bisa dipakai untuk 2 orang bersamaan. Kalau di Jakarta penggunaannya kaya untuk naik KRL, bukan naik Transjakarta. Jarak mempengaruhi tarifnya. 🙂
mungkin itu ya infonya, semoga memberi gambaran! 😀 terimakasih sama-sama sudah mampir di sini 😀
Keren keren infonya.. kemarin saya dari korea 1 minggu pengen ambil uang via atm tapi bingung takut salah dan kepotong biaya transaksi hehe.. boleh mungkin tutorialnya ambil uang via atm korea biar kalo ke sana lagi lebih nyaman untuk ambil uang hehee.. makasi sebelumnya ^.^
halo Tiara! (semoga ga salah panggil)
atm sih selama ada logo Visa / MasterCard yang sesuai dengan atm bank kita, setau saya bisa bisa aja sih ya. awal Maret ini saya ke Eropa jg bisa koq ambil Euro pakai ATM Mandiri 🙂
tentunya ada biaya administrasi ya untuk setiap kali tarik uangnya. terakhir menggunakan Mandiri itu kena biaya 20rb / transaksi.
caranya gimana ya sama aja sih seperti narik atm pada umumnya, hehehe… makasih yaa sudah main di sini! 😀
Nice banget blognya kak choky.
By the way. Ketemu SNSD ga disana? XD.
hai Medha!
gak ketemu SNSD sih, tp di sana yang kaya SNSD buanyakkk di jalan-jalan.. hahaha… 😀
terimakasih ya sudah main di sini! 😀
haloo mas chocky salam kenal yahhh…
Mas..rencana pertengahan April ini saya mau ke Korea…mau tanya dong….apakah boleh kita membawa makanan seperti rendang, pop mie dan abon kesana? thus yang menarik biasanya dibulan April dikorea ada apa yah?…hehehe kagak mau lost moment nehh
halo mb Titi, salam kenal kembali..!! 🙂
boleh boleh saja koq bawa bahan makanan begitu, ya selama dalam batas wajar aja sih ya.
kalau bulan April itu sudah musim semi yah, ya biasanya sih paling menarik main-main ke taman, liat daun. haha.. mungkin bisa cari2 info ttg Cherry Blossoms festival.
selain itu musim semi suhu atau cuaca cukup enak ya buat traveling, jadi enak-enak aja sih mau ngapain aja di Korea. 😀
mungkin itu ya infonya, semoga memberi gambaran.. terimakasih sudah mampir di sini! Happy traveling yak!! 😉
Gan boleh ty ga sy rencana mau ke korea agustus..lama.?
sy rencan bawa won ke korea
bisa ga won saya..sy tukar usa dolar di korea karena sy mau ke hawai[ usa] ..sesuda dr korea??
Halo mas.. Untuk nuker Won balik ke USD bisa banget koq mas, apalagi kalau masih di Korea nya.. 🙂
Terimakasih sudah mampir di sini! 😉
kerennn banget blog nya mas choky.. ngebantu banget untuk yang mau ke korea 🙂 salam kenal ya
Halo mb Ramadhina! salam kenal kembali, terimakasih sama-sama mb Ramadhina sudah mampir di blog ini!! hehehe… 😀
Halo kak, aku remcananya feb mau ke korea. Pertama kalinya traveling ke luar ngeri. Pernah pengalaman beli barang banyak dr korea engga kak? Boleh tipsnya supaya bebas bea cukai.
Nah rencananya disana mau beli make up oleh2 gt agak banyak + mau beli catokan 1/2 buah dan beli makanan korea sebagai cemilan
Kira-kira itu bisa lewat bandara ga ya? Supaya bebas bea cukai gmn caranya ya? Trs lebih baik make up aku masukan bagasi atau cabin ya?
halo juga kak kuting!
banyak ini seberapa banyak nih? kalau beli catokan 2 biji jg g pp. saya pernah kok bawa 2 panci Happy Day sekaligus yang bbrp tahun lalu sempet booming, enggak masalah juga. 😀 camilan juga gak masalah koq, asal masih dianggap wajar sebagai oleh-oleh ( bukan trus 1 koper isinya makanan tok 😀 )
kalau make-up yang mengandung cairan, lebih baik masuk bagasi saja. asal nilai pembelian ga sampe 10 juta, bea cukai akan baik-baik saja koq.
mungkin itu ya informasinya, semoga memberi gambaran. 🙂
terimakasih sudah mampir di sini! 😀 😀
Haloo mas chocky
Katanya kalau bukan orang korea kalau belanja di mall gitu bisa refund tax(pajak) nya ya..
Kalau boleh minta ajarin caranya dong mas
halo Era!
iya memang bisa koq, tapi ada bbrp syaratnya ya. setau saya minimal belanja 30ribu KRW, di department store tertentu (bisa di-cek pada masing-masing toko atau pada struk belanjanya, ada keterangan semacam ‘Tax Free’ dsb begitu) nah, simpan struk-nya, nanti di bandara di bagian custom tunjukkan struk belanja dan barang yang dibeli untuk bisa mendapatkan cap dari pihak custom. Setelahnya, nanti bisa klaim tax tsb ke booth-booth Tax Refund di bandara. (di Bandara Incheon dan Bandara Gimhae-Busan ada booth2 ini).
mungkin itu ya informasinya, semoga memberi gambaran 🙂
terimakasih sudah mampir di sini! 😀
keren banget mas
Hallo mas . Mau tny seputar kartu nih ahha
Saya berencana k korea januari 2016 nnti . Nah saya berencana bawa CC sm debet . Kl dsana CCnya dterimanya yg logi visa ato mastercard ya ? Trus kl belanja apa2 gt dsna pake debet dterima jg ga ya ? Mksh sebelumnya
CC di sini sudah lazim banget, Visa atau Master tidak ada masalah. kalau debit setau saya bisa jg, tapi saya blm pernah coba sih. mungkin bisa dipastikan ke call center masing2 bank ya.. 🙂 makasih sama2 sudah mampir di sini! 😀
Halo mas Chocky! Jujur saya suka banget sama blognya! Udah ngikutin dari part1 sampai sekarang hehe. Kalo boleh tau, mas ini hanya sekedar jalan-jalan ke Korea atau memang pernah tinggal disana? Terima kasih! Sukses selalu.
Halo Elda! terimakasih banyak sudah mampir di sini dan suka dengan blog saya 🙂 🙂
saya dulu ke Korea sekedar jalan-jalan pas weekend saja, hehehe… karena urusan kantor, saya sempat bbrp kali disuruh kerja di kantor di Korea sana. sekalinya ke sana mungkin durasinya 2 minggu hingga 1-2 bulan. jadi itungannya gimana tuh, sekedar jalan-jalan atau pernah tinggal? Hehehehe… 😀
semoga setelah bulan depan bisa ada update lagi tentang Korea yah 😀 😀 makasih sudah mampir dan sukses selalu juga buat Elda! 😉
Hello bang chocky, mau tanya nih kalo pake debit mandiri di atm berlogo khusus tuh maksudnya gimana ya? Haha trs katanya ambil pake debit mandiri cuman bisa di ATM Bank Shinshan? Thankyou 🙂
halo mb Amalya!
mungkin perlu sedikit saya update yah… bisa menggunakan ATM Mandiri selama mesin ATM di sana ada logo Visa nya koq. sekarang jaringan Visa sudah bisa semua. masalah bank apa, itu dia, saya gak apal bank apa aja di Korea yang bekerja sama dengan Visa. lihat logonya aja mb, hehehe.. mungkin itu ya informasinya, semoga membantu. 🙂 makasih sama2 sudah mampir di sini! 😀
Mau tanya nih mending tukar won di indonesia apa di korea ya? Soalnya baca2 ada yg blg mending tukar di korea dapet wonnya lebih banyak
halo halo.. kalau dari Rupiah langsung ke KRW, belum tau deh. kayanya setau saya IDR kurang dikenal di sana. 😀 selama ini selalu bawa USD dulu sih, baru deh tuker KRW di sana. 😀
Hi mau tanya jadi mending tukar di indo apa di korea ya? Soalnya baca2 ada yg blg mending tukar di korea karena dapet wonnya lebih banyak. Mohon infonya ya
Halo mas mau tanya, kalau ambil uang won di atm sana pake kartu debit mandiri/bca bisa ngga ya?? Trus kena biaya tambahan berapa?
bisa2 aja koq, tp kalau tanya berapa biaya administrasi nya, mgkn bisa tanya ke CS masing2 bank ya… dulu sih Mandiri itu sekali tarik kena biaya admin 20ribuan IDR. ga tau kalo sekarang 😀
yaaah..padahal pengen nitip teman beli samsung..gk bisa pake di Indo ya?? 🙁
beda sistem masalahnya. kalo yang di sana sistemnya CDMA dan juga sistemnya inject / bundling dengan operator. kayanya sih ada yg jual versi GSM / International, tp jaman 3 taunan yang lalu susah carinya. ga tau kalo sekarang ya. 😀
Mas Chocky mau nanya, kalo mau beli tokebi (alat juice) di mall apa ya yg d seoul? Makasih
maaf nih baru balesin… coba cari di Yongsan ya, semacam pusatnya electronik di Seoul (kaya Harco – Mangga Dua – nya Jakarta gitu)
makasih sama2 sudah mampir di sini. 🙂
Thanks infonya mas Choky….nanya nih ya, kalau kita beli handphone buatan korea seperti samsung, apa bisa dipakai di Indonesia? Kali aja punya pengalaman….
Thanks
kalau beli di pasaran umum, setau saya ga bisa. kenapa? karena beda sistem jaringannya, di Korea sistemnya CDMA bukan GSM seperti di sini. selain itu juga kebanyakan nomernya model inject (bukan SIM Card seperti di sini) dan dijualnya juga bundling dengan operator2 gitu.. 🙂 makasih ya sudah mampir di sini. 😀
informasinya tepat, jelas dan akurat.
mauliate lae.
moga2 lain kali bisa berkunjung lagi ke negeri ginseng ini.
Mas choky trims banyak pengalamannya sudah ditulis jadi kebayang dech korea (ini soalnya mau meluncur ke sana). Saya baca tulisannya semua renyah dan siiip thanks
Arif recently posted.. Kesempatan Memulai Usaha Herbal di Kota Malang Bersama BisnisAbe.com
terimakasih sama2 sudah mampir di sini. semoga bermanfaat ya… 🙂
wow keren banget lae. ni baru mau pulang dari korea ke medan besok 9 januari 09.35
informasinya lengkap sekali…
persis seperti yang saya alami.
sekarang orang indo pada demen yang namanya k-pop 🙂
terimakasih sudah mampir di sini. 🙂
salam kenal
horas 😀
kirain website chocky sitohang,
satu2 nya web indo yg adakata homeplus koreanya.. maklum malas translete jd searching web indo.
gmn ni rasanya belanja dgn homeplus??
horas! salam kenal kembali… 🙂
emang kenapa dgn homeplus, kok nanya begitu? ;P rasanya ya puas2 aja sih, sama seperti belanja di hypermarket2 di sini, cuma berasa lebih modern aja kali ya. hehehe… 😀
makasih ya sudah nyasar di sini… 😉
hehe
iya lg searching2 usaha yg sukses d LN mn tw bs diterapkan di sni, jadi nemu tuh homeplus, makanya pengen tau lebih jauh tntang homeplus 🙂
fto homeplusnya segitu aja y
iya, foto2nya ga banyak di homeplus. agak sungkan juga kalo foto2 di dalem, boleh apa ga foto2 begitu, kurang tau, daripada cari masalah di negara orang. hehehe…. homeplus ya mirip lah sama hypermarket di sini, konsep sama, bedanya lebih canggih & modern aja kali ya dari segi pelayanannya. seperti penggunaan tas kertas (bukan plastik, kalau mau pakai tas plastik harus bayar), sistem penitipan barang yang menggunakan personal locker, ga model dititip sama petugas, dsb. overall masih sama lah ya sama hypermarket kebanyakan. 😀
Kerja disana cara nya gmn ya bang pgn sekali ke negeri ginseng
weh… siapa yang kerja di sana? saya kerja di Indonesia koq… ;P
maksunya wiwin ini dia kepengen kerja di negeri gingseng itu, trus nanya ke Bang chocky caranya gimana..ngono..
ya itu.. saya ndak tau :p
Halo Chocky, terima kasih atas tipsnya 🙂 akan berguna sekali soalnya saya berencana mau liburan ke sana.
Mau tanya, apakah money changer-nya disana menerima penukaran dalam IDR? rate-nya bagaimana? atau kita perlu bawa USD?
hello juga Iva… maaf ya baru sempet balesin. 🙂
nuker rupiah di money changer di sana ya… not so sure about that deh… 😀 selama ini selalu nuker dari USD sih. saran sih mending bawa USD aja kali ya. karena selama ini baik itu nuker di jasa2 Money Changer atau resmi di Bank, ga pernah liat tabel konversi kurs untuk IDR, adanya ya USD dan mata uang negara2 lain seperti Poundsterling, JPY, Euro, dsb. 😀
Kayaknya susah deh kalo bawa IDR, bisa juga klo masih d Incheon, mending bawa dollar.. ^^V
iya, setuju deh. sama sekali ga pernah liat rupiah didagangin di Valas2 di sana. 😀
Itu Hyundai Dept Store punya bapaknya Siwon Super junior XD
ini ngasi tau apa gmn ya? 😀 makasi ya sudah mampir di blog ini… 😉
Chocky Sihombing recently posted.. Makassar dalam 35 jam [Part 3 – end] : Makassar Snapshot
Halo Ka Choky!
Untuk pengambilan uang dari atm yang memiliki logo visa khusus itu apakah artinya pengambilan di global atm? Saya juga pake debit mandiri dan kalo boleh tau ka choky melakukan penarikan tunai via debit mandiri di mana? Apakah di subway memungkinkan utk melakukan tarik tunai menggunakan debit mandiri?
Mgkn bisa dijelaskan secara lebih spesifik lagi mengenai hal tsb kalo bisa? Terimakasih 😀
Dila recently posted.. d . o .
halo juga Ka Dila!
iya, waktu itu saya ambil di ATM yang ada tulisan Global ATM nya. tp kalau sekarang kayanya sudah lebih gampang, asal ada logo VISA / MASTER nya, ya ga sih? cmiiw 😀
yang saya gunakan emang kartu debit mandiri, dan narik di mana lupa deh, yang jelas di semacam sentra ATM dan pilih yang ada tulisan Global ATM itu tadi. pernah 1x narik di ATM Gallery di salah satu mall di sana.
itungannya saya ga sering juga koq ambil duit di ATM, lebih sering bayar pake kartu kredit daripada harus ambil uang won tunai di ATM, hehehe… 😀 kalau ga salah juga, narik duit di ATM itu ada biaya administrasinya lho… jadi mending 1x tarik dgn jumlah lumayan banyak daripada dikit-dikit tapi sering. 😀
mungkin itu ya info yang bisa saya kasi… semoga masih valid dan bisa membantu. 😀 makasih sama2! 😉
halo choky, kebetulan bulan juli ini gue mau ke korea nih. hehehhee
trus pengen tanya, kalo mau beli barang elektronik nih, terutama HP, ada prosedurnya ga?
rumit ga? biasanya harga hape, samsung, gitu berapa di sana?
untuk beli elektronik, prosedur di sana ya asal ada duit bisa beli 😀 tp untuk kartunya model inject deh kayanya *kalo g salah* dan perlu registrasi gitu. cuma untuk prosedur detail, sorry saya blm ada pengalaman nih. 🙂
dipertimbangkan juga nantinya pas mau masuk ke Indonesia, kan ada batasan harga barang yang bebas masuk tanpa cukai / pajak. 🙂 FYI jg, di sana basis jaringannya ga seperti di sini ya, bukan GSM tapi CDMA. jadi jenis HP yang ada di pasaran ya CDMA, bukan GSM. misal mau beli di Duty Free, ada sih hp GSM tp harga jg sama aja kalau di-kurs. 🙂
Kak mau tny nih , hehe , kan ada bnyk artikel” d koran , video mana” ktny orang” pnduduk asli Koreanya sendiri kurang bisa nerima , ga mau bergaul sama orang” dari luar Korea , selama di sana apa orang” ny seperti itu kak ?soalny ada rencana mau brgkt ke sana si agustus ini , hehe tapi brngkt dengan keluarga sendiri tidak ikt tur .
Makasi kak
hm… kalau penilaian saya sebagai visitor ke tempat umum, malah mereka cenderung ramah tuh. karena budaya mereka yang memang dikit2 nyapa kali ya. jadi kadang ikut kebawa gitu, kalau ketemu orang di jalan, papasan, dikit-dikit ikut nunduk2. :)) tp kalau perlu tinggal di sana, masalah sosialisasi secara umum gitu saya kurang paham ya..
sejauh pengalaman saya di sana sih orang2nya biasa aja… mungkin kesannya tidak mau bergaul karena kendala bahasa kali ya. bisa dibilang english mereka lumayan parah, perlu bahasa tarzan lah di sana. ;P
mgkn itu pendapat pribadi saya aja, silakan aja lah ntar di sana dinikmati, semoga sepaham sama pengalaman saya, hehehe…. 😀 makasih sama2 sudah nyasar di sini! 😉
Chocky Sihombing recently posted.. Makassar dalam 35 jam [Part 3 – end] : Makassar Snapshot
chocky, info money changer yg harganya bagus dunk.. aku msh punya byk $Sing & Ringgit, kira2 better tuker disana atau di indo?
Merlina recently posted.. VISA ke KOREA ( untuk ber-tiga )
kalau berdasar pengalaman sih, money changer di sana rate-nya rata-rata standar koq. beda pun tipis lah. cuma memang kurs di bandara biasanya lebih mahal dikit daripada kurs di bank atau money changer secara umum. kalaupun terpaksa langsung mau tuker uang di bandara, saran sih money changer yang ada di luar pintu terminal kedatangan, jadi di lobby2 bandara gitu, pengalaman sih sedikit lebih bagus rate-nya drpd yg di dalem. 😀
untuk duit, SGD atau MYR, terserah sih ya. saya ga ada pengalaman nuker duit dari SGD atau MYR di Korea, selalu dan always dalam USD yang saya tuker. hehehe… 😀
Chocky Sihombing recently posted.. Makassar dalam 35 jam [Part 3 – end] : Makassar Snapshot
hii..kalo tarik tunai dr atm mandiri kena charge enggak yaa?
thanks before 😀
ada biaya atau charge nya, kalau ga salah sebesar 20-25rb sekali tarik. jadi kalau mau tarik duit di ATM, mending sekali tarik dalam jumlah yang cukup besar daripada dikit2 ambil tapi sering. 😀 mungkin gitu ya informasi dari saya. kalau tau besar biaya pastinya berapa, telp ke CS bank aja, hehehe… makasih sama2, semoga membantu. 🙂
Halo..kak chocky..blognya bermanfaat banget terutama tentang penarikan uang via global atm di korea.
Kalo misalnya berbelanja di pasar gitu apa semua toko bisa gesek kartu kredit ya kak ? atau cuman di mall aja ?
Contohnya aja kalo berbelanja di myongdong underground shopping mall..apa semua toko bisa gesek ya kak ? trus tiap kali gesek apa ada charged nya gitu ? tanggal 19 ini aku mo berangkat ke korea, takut uang yang dibawa g cukup berhubung mo belanja banyak hehehehe
Terimakasih kak
yg jelas, penggunaan kartu kredit / cc di sana sangat-sangat familiar dan mudah di mana-mana. minimal gesek pun “hanya” 1000 KRW alias sekitar 9000 IDR. di sana toko2 kecil pun banyak yang sudah support pembayaran dgn cc. tapi kalau untuk di pasar, ya tergantung tokonya kali ya. 🙂
kalau seperti di myeongdong gitu2, itu kan semacam ITC-ITC di Jakarta tuh pedagangnya, kurang yakin toko2nya support pembayaran menggunakan cc. selama ini setiap kali belanja di pasar gitu jarang pake cc sih. 😀 untuk gesek di sana, tidak ada biaya tambahan atau charged gitu, tp kurs nya ya sesuai standar Visa / Mastercard yang menurut saya ga beda jauh dgn kurs bank / money changer.
sedikit tips aja sih kalau emang takut duit kurang sementara niat belanja banyak, bayar pake cc aja semua yang bisa dibayar pake cc. hahaha… 😛 *tips yang tidak membantu*
OK, mungkin itu aja yang bisa saya jawab, semoga membantu! 🙂 makasih uda nyasar di sini & happy traveling!! 😀
Wah… bagus juga nih tulisannya ito, lengkap ya hampir semua dibahas… Saya kalo boleh mau nambah info untuk yang travelling musim2 winter nih, pengalaman saya dari pada bawa baju hangat segambreng pas winter ke korea yg suhunya aja gile bisa minus 10 C. Ada tempat jaket2 winter, sepatu salju, sarung tangan, kupluk, dll… ini kalo kita beli di Jakarta misalkan di mangdu wih… harganya lumayan loh… so bawa aja seadanya yg lain bisa beli..
Ini tempat untuk perlengkapan winter barang2 second loh… tapi menurut saya walaupun second barangnya kondisi bagus 80% lah, kalo lagi lucky bisa dapet barang brand… Tempatnya bisa cari di Sadang (line 4) turun di exit yng pake lift.. (saya lupa exsit berapa, cuma ada 1 aja yg exsit pake lift) ini marketnya emperan di jalan panjang banget… sampai stasiun isu (line 7) yang buka cuma hari sabtu saja dari jam 8.00 s/d 14.00, cuma kendalanya belanja harus siap kalkulator krn mereka cuma ngerti hanggul aja ngak kayak kita kalo belanja di myongdong dll penjual bisa speak english a little. Tapi walaupun begitu yang belanja banyak loh yg bukan hanggul saram, banyak bule2 sama orang asia lain..
Untuk harga, jaket cewek berbulu2 gitu sekitar 3.000 won, sepatu boot sekitar 5.000 won… wih pokoke murah bener deh… sebagai emak muda saya kalap belanja di sana karna murah banget ngak ketulungan, malah ada penjual ahjuma yang tanya saya dari mana… “Indonesia saram” jawab saya…. tiba2 saya di kasih gratisss untuk tas anak2 yang niatnya saya mau beli.. qqqq… Belanjaan segambreng puas pas mau pulang ke Jakarta ditinggal aja semua barang yg menuh menuhi koper… Yang penting badan tetep hangat pas jjs waktu winter tapi kantong ngak bolong beli2 peralatannya. Semoga membantu….annyong..
wah, malah baru tau ada tempat begituan… kurang “blusukan” nih di Korea. ahahaha… :)) makasih makasih infonya, nanti bakal saya masukin ke post untuk tambahan infonya. makasih yaaa!! 😀
info makanan sekarang banyak makanan unik di Korea selatan dan infonya di FB KTO Indonesia 🙂
iya, makasih untuk tambahan infonya. 🙂
asli korea itu amazing banget ya,, semoga aja 2013 in jadi liburan ke korea..????pengen ktmu idola hihihihi
amiiin… ok lah, selamat berburu tiket ke sana. hehehe… good luck! 😉
Wah… Baca postingan dari part 1-5 bener2 seru. Cara penulisannya kayak beneran lagi ngobrol sama seseorang, sekaligus bikin ngakak. Saya juga ada pikiran mau ke Korea. Tapi berhubung masih seorang anak sekolahan, masih harus banyak2 nabung deh *lohjadicurhat:p haha. Btw, makasih udah mau share tentang pengalamannya di Korea 😀
makasih juga sama2 sudah nyasar di sini…. 😀 nabung dan hunting tiket promo, bisa ke sana lah pasti. ;P
Seru jg bc blognya, Jd mau tanya2 soal korea ^^
Kebetulan bln dpn sy Ada rncn ke korea dan dpt penginapan di daerah insadong, klo Boleh tau dr bandara incheon ke insadong pk transportasi Apa ya yg ga repot?
Klo mau naik kereta arex itu letaknya disebelah mana incheon ya?
Oh ya lebih enakan bawa won atau dollar untuk pembelian scr cash?
Thanks yaa.. 🙂
halooo… maap baru sempet balesin. 🙂
untuk transportasi dari Bandara Incheon ke Insadong, bisa coba naik shuttle bis bandara di sana. Setau saya ada yang arah Seoul dan berhenti di Jongno Road. Jongno ini sudah daerah Insadong. Untuk jurusan shuttle bis, paling enak ditanyakan aja di loket2 penjual tiketnya. Bisnya nyaman banget koq. 😀
kalau mau naik kereta bandara, seinget saya berada di lantai paling bawah dari bandara Incheon. turun lantai 2 atau 3x dari terminal kedatangan sepertinya.
untuk duit, bawa dollar dari sini aja, nanti bisa dituker di bandara Incheon. kurs nya ga beda jauh sama di money changer atau bank resmi. sedikit tips aja, biasanya sih, kurs-nya lebih bagus yang di bagian luar terminal kedatangan daripada di dalam. kalau nuker bbrp ratus dollar, kerasa lumayan jg selisihnya buat beli cemilan. 😀
mungkin segitu dulu ya info dari saya, semoga membantu dan happy traveling!! 😉
Seru banget nih postingan, bermanfaat bin lucu *baca nya ampe ngakak2 sendiri :D*. Sekalian di novelin pasti seru, gaya berceritanya lucu, muantapppp. Pengen banget ngrasain soju, mau nanya nih gimana ya bawa pulang ke indo oleh2 berupa soju, masukin ke bagasi bisakah? Tx buat jwb nya.
hai hai…. soju masuk bagasi? bisa banget! waktu itu ada temen bawa 10an botol jg g pp koq. ;P
makasih ya sudah nyasar di sini, seneng deh kalau post saya bisa bermanfaat! 😀
kak choky, mw nanya dong..
yg soal kartu atm indo itu bisa ngambil uang di atm korea itu harus ada yang berlogo visa ya bru bisa??
iya. asal logonya nyambung aja deh. ATM Mandiri kan pake Visa tuh. 🙂
oppa! oppa! oma mau tanya! XD kekekke
brp budget yg kira kira cukup lah utk beli oleh oleh dr korea per person nya?
soju yg kadarnya paling rendah itu brp persen ya? 19%? rasanya how? bnr2 ga bs diterima lidah kah, sampe ganti jd sprite?khihihi
gak nyantumin harga tas2 cewek sm sepatu2 bootnya, kl masih inget kisarannya boleh sih dikasi tau 🙂
gitu aja, dijawab ya, gomawo oppa! 🙂
beli oleh2? mending disesuaikan sama budget lah, hehehe…. ya tergantung yang mau dibeli apa sih ya, kalau misal cuma pernak pernik kerajinan kecil2, 500ribu IDR itu sudah lumayan banyak. 🙂 tapi kalau hiasan dinding, topeng2an, kaos, tas dsb, 1 juta IDR ya kuraaang. :))
untuk soju, kadar 20% itu masih enak koq, masih sangat-sangat tolerable di lidah. semua kembali ke selera masing2 ya… 🙂 untuk harga, kebetulan ga pengalaman nih beli tas2 cewe atau sepatu2 boot di sono, hehehe… 😀
makasih sama2 sudah nyasar di sini, semoga bermanfaat! 😉
Annyeong haseyo,,, mas chocky,,, nebeng bagi pngalaman ni,,, ternyata mereka jg bisa ngibul loh, kmarin aq ke namdaemun hunting cari oleh oleh, kpincut 1 boots, tp harganya busyet,,gaji 2 bulan,,gak jadi beli dech,,eh pas udah lelah nenteng souvenir, ktemu lg dech boots kayak gitu, di toko yg jagain azuma,,tau brp harganya??? Bisa dapet tu seperempat harga dr toko pertama.. Bisa tawar menawar jg loh,, seru dech…
wah, itu di namdaemun sebelah mana ya? ya namanya pedagang, di mana aja ada yang pengen cari untung gedhe. 😀
untungnya sejauh ini pengalaman saya belanja di sana belum pernah kena kasus gitu… kalaupun di toko lain lebih murah ya cuma terpaut dikit lah, ga sampe jadi seperempat harga gitu.. 🙂
ok deh, semoga tetep have fun di sana! makasih sudah update informasi di blog saya.. 🙂
ka mau tanya saya mau buka Online Shop kan nih kira” saya mau cari supplier dari korea buat menjual kyk merchandise k-pop,album k-pop, dan lain” .
kaka bisa bantu ga buat cariin supplier nya..?hehe
klo bisa aku minta no hp kaka atau sms aja ke no ak 08979757296
makasih ya ka..^^
wah, maaf nih… posisi saya sekarang ini di Indonesia, untuk urusan supplier merchandise dsb bukannya ga mau bantu tapi saya emang ga ngerti… 🙂
makasih sama2, makasih sudah nyasar di sini. 🙂
salam kenal mas chocky
saya suka postingan seputar korea nya… ada gak cerita tentang pegawai negeri disana? soal perekrutannya kayak di negeri kita wajib melalui tes? apa mereka juga menggunakan seragam dinas kayak PNS disini? bagaimana dengan kehidupan para pegawai negerinya cukup terjamin gak seh? atau mungkin para PNS mau beralih status jadi boy band/girl band? good luck
salam kenal kembali… 🙂
maaf ya, untuk pertanyaan-pertanyaan ttg PNS, saya kurang ngerti nih. sudah sering nanya sama orang2 Korea langsung, sepertinya mereka memang minat untuk jadi PNS juga, tapi detailnya saya kurang tau. kadang kalau ngobrol gitu karena kendala bahasa juga, takut salah persepsi salah ngartiin maksudnya. 😀
kak,mau nanya nih,rencana ama keluarga mau tour bln agust,cuaca panas banget ya,kira2 brp derajat,berarti bw baju tipis and celana pendek dong,trims
menurut saya, kita orang Indonesia pasti bisa lebih beradaptasi dengan musim panas di sana, ya beda-beda tipis lah sama panasnya di Indonesia sini. pakaian ya seperti di Indonesia aja, kaos uda cukup. 🙂 fyi, musim panas di sana itu malah sering turun hujan juga lho. ok, makasih sama2 & happy traveling! 😀
whahahaha,,,
wah, kenapa nih? makasih deh udah numpang ngakak di sini…. :))
Baca pengalaman belanja nya di korea bikin ngakak… Lucu juga ya hampir beli baju anjing 😀
Kalo disana sistem nawarnya emang gak sampe 50% yah?
Aku bulan depan mau ke korea. Ntar salah2 nawar, jd diusir juga lagi. Hehe…
masalah tawar-menawar, jangan sadis kaya di sini lah intinya. hehehe…. sejauh pengalaman belanja di sana, dari harga 10ribu bisa turun jadi 8ribu, 27ribu bisa turun jadi 23-24 ribu. berapa persen nya tuh? 😀 happy traveling yah! 🙂
Bulan juni 2012 saya mau ke korea selama seminggu..
kira2 cuaca di korea bulan juni sama gak kaya di indonesia? maksudnya ga ekstrim klo musim panasnya?
Juni itu menjelang musim panas mas, tapi ya bisa jadi masih ada sisa-sisa musim semi.. harusnya sih masih belum terlalu panas, tapi musim panas-nya di Korea ya sama lah dengan panas-nya Indonesia mas, ga panas banget ekstrim begitu.
justru di Korea sana itu pas musim panas malah sering turun hujan lho. saran saya sih bawa pakaian sewajarnya kaya di Indonesia udah cukup tuh. 🙂 happy traveling ya!! 😀
keren ceritanya.. mei 2012 nanti saya akan ke korea nih.
saya ada pertanyaan, lebih bagus tukar rupiah ke won di indonesia atau tukar won di korea nya pake US Dolar? jadi saya bawa US dolar dari indonesia.
makasi ya. Sukses selalu !