Okee…. menyambung niatan untuk comeback ke dunia per-blogging-an, kali ini saya akan memulainya lagi dengan catatan perjalanan saya ke Bali akhir bulan Juli 2012 lalu. πŸ˜€ Sudah lama juga gak mengisi blog ini dengan post bertema jalan-jalan. sudah lama gak β€œngabuur” ke mana gitu… :nohope: semoga ke depannya bisa lebih dimudahkan, hahaha… *amin, amin*:))

Lanjut lah ya… Saya ke Bali berbekal tiket promo Air Asia. Harga tiket Jakarta – Jogja PP seharga 200.000 IDR dan Jogja – Denpasar PP seharga 298.000 IDR, jadi total 498.000 IDR untuk 4x terbang. Many thanks to Air Asia..!! πŸ™‚

Oh ya, saya memang β€œmampir” dulu ke Jogja karena saya berangkat ke Bali bersama kedua ortu. πŸ™‚ Penerbangan Jogja ke Denpasar dengan nomor penerbangan QZ8441 berangkat pada pukul 6.35 WIB dari Bandara Adi Sutjipto, Jogja. Lamanya kurang lebih 1 jam perjalanan untuk menuju ke Bandara Ngurah Rai, Bali, tapi karena berbeda zona waktu, jadi kita sampai di Bali kurang lebih jam 8.40an WITA.

Inilah perjalanan udara saya pertamakali ke arah timur Jogja, biasanya cuma Jogja-Jakarta bolak balik. πŸ˜€ Otomatis pemandangan dari atas pun jadi sesuatu yang baru buat saya. Yang paling menarik adalah pemandangan gunung Merapi dari atas. Superb!! Masih terlihat jelas retakan-belahan gunung akibat erupsi Merapi tahun 2010 lalu.

gunung-merapi

Gunung Merapi dari atas

– Taxi Bandara –

Sampai Denpasar (meskipun lebih tepat disebutnya daerah Kuta), begitu keluar bandara langsung deh dapet pengalaman yang bikin rada kesel campur setengah nyahok. Kali ini kami berurusan dengan taxi! :hammer:

Lokasi tujuan kami adalah rumah kost kakak saya yang cuma terhitung sangat dekat (Jalan Kediri, Kuta). Kami pun sudah dikasi tau perkiraan biaya taxi adalah sekitar 15-20ribu IDR. Nah, pada saat kami akan memilih taxi, yang tentunya semua taxi RESMI bandara, semua tidak ada yang mau pake argo. Harga rombongan mungkin ga masalah, tapi masalahnya semua harga yang ditawarkan amat sangat gak masuk akal. Ada yang menawarkan bahkan sampai 60ribu! :nohope:

Waktu kami menawar 20 ribu, rata-rata semua tidak setuju. OK lah, kami terus berjalan hingga menuju pintu luar bandara yang mana saya melihat ada Bali taxi milik bluebird group sedang menurunkan penumpang. Oleh si driver, kami disuruh untuk berjalan keluar pagar bandara karena dia tidak berani dan tidak boleh menaikkan penumpang di kawasan tsb. Singkat cerita kami naik taxi biru itu menuju lokasi tujuan. Dan argo taxi pun menunjukkan angka CUMA 11ribu sekian!! :hammer: – payah bener yak pilihan taxi bandara di Ngurah Rai… :nohope:


– SUNSET di KUTA –

Sore harinya saya pergi ke pantai Kuta, tepatnya untuk mengejar sunset di sana. Dari rumah kost cuma butuh waktu tidak sampai 10 menit naik motor sudah sampai di pantai Kuta. Enak kali ya tiap sore bisa mampir pantai demi sunset-an. :)) Oh ya, waktu sunset di sana adalah sekitar pukul 18.15-18.30an WITA. Pantai Kuta ini memang cukup nyaman, pasirnya yang putih dan angin-nya yang bersih, pantas lah ya kalau Kuta jadi salah satu pantai terfavorit di Bali. Dan enaknya buat yang membawa motor adalah.. bebas parkir! πŸ˜€

kuta-sunset-2

Sunset in Kuta, Bali

kuta-sunset

Sunset in Kuta, Bali

Meskipun pada sore itu bisa dibilang tergolong kurang sukses menikmati sunset di pantai Kuta (karena matahari tertutup awan tepat di atas garis laut-nya) paling gak akhirnya saya bisa menikmati pantai lagi!! πŸ˜‰