Hari pertama saya di Kuala Lumpur tidaklah memiliki banyak waktu. Kelar administrasi dan menaruh barang, keluar hostel waktu sudah sekitar jam 6 sore. Kondisi langit memang belum gelap, jadi buat jalan-jalan masih cukup bisa menikmati suasana sore yang cukup cerah. Sore hari itu saya memutuskan untuk ke daerah Bukit Bintang dan KLCC saja. Cukup berjalan kaki saja, karena dari hostel ke daerah Bukit Bintang tidak terlalu jauh, cukup berjalan kaki 10 menitan saja * kalau jalan kaki yang ke KLCC memang niat banget sih, lumayan bikin gempor kaki ;P *
Bukit Bintang, merupakan salah satu pusat keramaian di Kuala Lumpur. Berasa banget itu daerah turis, seperti daerah Kuta-Bali, cuma jalannya agak lebaran sedikit. Sepanjang jalan dipenuhi dengan toko-toko, restoran, cafe dan hotel. Kayanya di sini juga banyak tempat massage, hahaha… #kode Tidak banyak yang saya lakukan di Bukit Bintang selain cuma jalan kaki menyusuri jalan dan melihat pemandangan baru. 😀
Di salah satu sudut Bukit Bintang ini ada sebuah pusat perbelanjaan besar namanya Pavilion. Ya isinya seperti kebanyakan mall pada umumnya lah. Yang membuat cukup surprised adalah penyambutan hari Natal nya cukup hebring. Pertama, ya karena ini Malaysia, kedua, karena saya ke sana “masih” pertengah November lho! Masih berasa cukup jauh dari hari Natal, hahaha..
Lanjut berjalan kaki, saya memutuskan untuk ke Petronas Twin Tower alias ke KLCC (Kuala Lumpur City Centre). Dari Bukit Bintang ke KLCC bisa ditempuh dengan berjalan kaki, ya kira-kira 30 menitan. Melewati sky bridge (jembatan penyeberangan di atas jalan raya), melewati tunnel bawah tanah juga, lumayan bikin capek sih. 😀
Sekitar jam 7 malam saya sampai di KLCC, dan dari kejauhan sudah nampak Petronas Twin Tower dengan hiasan lampu-lampu yang sudah mulai menyala. Apa yang dilakukan di sini? Ya apalagi selain foto-foto doang. Hahaha… Yang menjadi hiburan tersendiri adalah Fountain Light Show di kolam di taman KLCC ini. Lokasi kolamnya tepat berada di depan mall Suria KLCC, dengan latar belakang menara Petronas. Fountain light show ini dimulai pukul 7.30 malam dan berlangsung sekitar 30 menit.
Selanjutnya? Selanjutnya pulang ke hostel untuk tidur. Gak berani begadang karena keesokan paginya harus berangkat pagi-pagi bener ke bandara untuk mengejar penerbangan ke Langkawi jam 10 pagi. 😀
Kalo di Langkawi ada apa aja ya bang Choky? Baru mau ke KL pertama kali.. jd lg nyusun itinerary sndiri..
halo halo… maaf baru bales komennya.
di Langkawi lebih banyak wisata alam ya. sudah pasti ada pantai dengan segalam macam permainan2 ala di pantai, ada juga geopark dengan obyek utama Langkawi Skybridge-nya. di geopark ini ada themepark kecil gitu, bisa jg kalau mau nginep di sini. di ujung sisi satunya, di daerah kota-nya, ada patung burung Elang besar yg merupakan ikon Langkawi. di sini paling bisa wisata kuliner juga. kurang lebih itu ya, semoga membantu. 🙂
terima kasih sudah mampir di sini. 🙂
mantab sekali bang,beberapa hari yang lalu kesini di karenakan bingung akhir nya pakai grab kena RM26 murah juga
Doni setiawan recently posted.. Info Transportasi dari Bandara Soekarno Hatta Terbaru 2019
emang naik grab dari mana tuh kok habisnya segitu?
dari TBS ke KLCC bang 😀
Selalu syuka sama postingannya, gampang dan komplit. Wkwkwkw
Halo Anggie!
Terima kasih sudah main-main di blog ini.. 😀
Haha makasi masukannya,kalau naik sepeda bisa gak ada gk yang menyewakan sepeda gayung? Maksud sy Dr bukit bintang ke menara petronas Nya?
Halo Gede Sadia!
Kalau untuk penyewaan sepeda di sana, saya kok gak liat ya.. kurang tau deh ada apa enggak. hehehe… maaf ya kalau kurang membantu 😀
terima kasih sebelumnya sudah mampir di sini. 🙂
Mksh gan sharing Nya Sgt membantu Terutama yang belum pernah ke Malaysia,smg byk di baca oleh khalayak lainnya!
Terimakasih atas perhatian dn kerja samanya!
Terima kasih sama-sama… senang kalau bisa bermanfaat untuk orang lain 😀 😀
pak chocky minta whatsapp nya dong.
buat wanti2 aja selama disana 🙂
#syukur2disanagakenapanapa
saya sama misua niatnya bulan depan mau kesana.
Halo Mb Adha!
mungkin untuk kontak bisa pakai Line dulu ya.. boleh di add di @ChockySihombing 🙂
thank you 🙂
Saya berencana saat transit di KLIA mau jalan2 ke Petronas lalu lanjut makan malam di Bukit Bintang (kebetulan mendarat di KL sore) kalau dari Petronas ke Bukit Bintang naik apa ya kak selain jalan kaki?
Terima kasih
halo mb Kinan!
kalau dari Petronas ke arah Bukit Bintang setau saya selain jalan kaki, paling ya naik taxi. 😀 kalau rute bus-nya saya kurang tau. 😀
mungkin cuma itu ya info yang bisa saya beri, hehehe… terimakasih sama2 sudah mampir di sini! 😀
Bisa naik monorail.dari stasiun KLCC ke bukit bintang
Hai Sese! terimakasih untuk update-nya… iya ya, bisa jg menggunakan Monorail. Saya lupa di KLCC ada stasiun monorail. 🙂
terimakasih! 🙂
[…] berjalan kaki dari Bukit Bintang menuju KLCC tapi dengan rute yang berbeda dari yang pertama (post ini). Menghabiskan waktu selama lebih kurang 1,5 jam, pukul 11 kurang saya kembali ke Serenity Hostel […]