Penerbangan saya ke Langkawi jam 10 pagi, artinya saya harus berangkat pagi-pagi dari Kuala Lumpur menuju bandara. Toh paginya juga ga mungkin bisa ngapa-ngapain, saya memutuskan untuk berangkat sepagi-sebisanya. Begitu keluar hostel sekitar jam 6.30 pagi, langsung berasa krikk… saya lupa jam segitu di Kuala Lumpur masih gelap gulita! Hahaha… Tapi stick to the plan lah ya, meski masih seperti tengah malam begitu, mantap melangkah ke shelter bus bandara Star Shuttle.

Singkat cerita, sampai LCCT lagi dan terbanglah ke Langkawi.. *ngengggg…..*

Sampai di Bandara Langkawi, sudah merasa kalau ini pulau agak-agak sepi. Hahaha… Transportasi dari dan ke bandara tidak ada yang lain selain taxi. Ya sudah, tanpa pikir 2x langsung ambil taxi menuju ke hostel. Dari bandara ke daerah Jalan Pantai Cenang (lokasi hostel) hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menitan saja. Yang saya inget betul adalah, si abang driver taxi bercerita akan kekagumannya dengan sinetron Indonesia! :hammer: Dia merupakan fans berat dari Nia Ramadani yang menjadi pemeran utama sinetron Bawang Merah Bawang Putih… *homaigat! :))

Welcome to Langkawi

Welcome to Langkawi

The Cottage Langkawi Motel

Untuk penginapan di Langkawi, saya sudah book 1 tempat tidur tipe dorm di The Cottage Langkawi, a recommended hostel lah buat saya. Pak cik atau abang-abangnya ramah dan helpful, bangunan / interior masih baru, harga juga bisa dibilang nggak mahal. Ada loker personal, kamar mandi nya juga bersih. Saya sampai di hostel sekitar jam 12 siang, tp karena karena kondisi hostel gak full, saya diperbolehkan check-in duluan. Gak perhitungan lah! πŸ˜€ Lokasinya sendiri tidak di pinggir jalan Pantai Cenang, tapi agak masuk belok ke dalam, jadi emang suasananya cenderung sepiii… !

Istirahat, tidur-tiduran sebentar di hostel, saya langsung lanjut ke jalan Pantai Cenang untuk makan siang, ke pantai dan menyusuri jalan Pantai Cenang untuk cari rental motor. Pilih-pilih dari beberapa rental, dapet deh motor sewaan yang siap dibawa keliling Langkawi. πŸ™‚

motor rentalan dan sekitar Langkawi

motor rentalan dan sekitar Langkawi

Air Terjun Telaga Tujuh

Hari pertama di Langkawi ini rencana awal saya adalah ke Cable Car atau Sky Bridge nya yang terletak di area Langkawi Geopark. Tapi karena saya sudah terlalu sore sampai di sana, cable car nya sudah sangat penuh dan antrian gila-gilaan. Saya memutuskan untuk batal naik cable car daripada harus buang waktu antri naik cable car.

Keluar dari area Langkawi Geopark, saya coba iseng motoran cari-cari obyek wisata lain, ternyata nemu obyek wisata air terjun Telaga Tujuh. Wisata di sini lebih semacam wisata trekking naik gunung, tapi dengan jalur yang sudah dibeton dan jelas. Kalau menurut peta petunjuknya, lokasi air terjunnya sih gak terlalu jauh, tapi di bagian paling atas ada Puncak Telaga Tujuh-nya.

Entah apa yang ada di pikiran saya waktu itu, mungkin lebih karena rasa penasaran, saya memutuskan untuk trekking sampai di puncak. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk trekking dari bawah sampai puncak, tapi ga tau kenapa berasa capek banget! Rasa capek itu pun jadi kuadrat karena begitu sampai puncak, yang saya dapatkan, baik itu pemandangan maupun apa yang ada di sana di bawah ekspektasiΒ  saya sebelumnya. “Yaelahhh… gitu doang!???” :hammer: * rasa penasaran itu memang mahal bung :)) *

Air Terjun Telaga Tujuh, Langkawi, Malaysia

Air Terjun Telaga Tujuh, Langkawi, Malaysia

Pada waktu jalan turun balik ke bawah, saya akhirnya memutuskan belok ke arah air terjun nya itu sendiri. Sudah berpikiran, kalau ada jalan nanjak-nanjak lagi, mending batal dah.. tapi untung jalan ke air terjun ini bukan berupa tanjakan. πŸ˜€ Sampai di air terjun, yah lumayan lah buat obat capek. Pemandangan sih biasa saja tapi airnya memang berasa segerr (buat cuci muka ya, bukan buat diminum).

jalan-pantai-cenang-langkawi

Jalan Pantai Cenang, Langkawi, Malaysia

Setelah dari Air Terjun ini, saya balik ke hostel dan menghabiskan sisa malam di sekitaran jalan Pantai Cenang saja. Ada mall-nya lho.. hahaha… Besoknya baru deh lanjut ke Langkawi Geopark demi obsesi yang belum kesampaian! πŸ˜€