Kamis, 4 November 2010, untuk pertama kalinya saya membeli tiket Kereta Api Indonesia (KAI) by phone atau via telepon. Tiket kereta api yang bisa dipesan melalui telepon adalah untuk tiket kelas eksekutif dan bisnis. Pemesanan via telepon dilayani untuk tiket yang jadwal keberangkatannya tidak lebih dari 30 hari dari saat kita melakukan reservasi. Untuk lebih lengkap mengenai syarat-syaratnya bisa langsung cek di website resmi PT. KAI. πŸ™‚

logo-pt-kereta-api

Untuk reservasi bisa menghubungi ke nomor 121 (dari telpon rumah) atau 021-21391121 (dari handphone). Saya kurang tau ya, apakah nomor telpon 121 itu berlaku nasional atau khusus dari Jakarta dan sekitar saja. Kita akan dilayani oleh seorang operator di seberang sana untuk kemudian dibuatkan reservasi.

Ada biaya administrasi sebesar 7.500 IDR untuk setiap reservasinya, dan maksimal sekali reservasi hanya untuk 4 seat. Tapi tenang saja, seandainya kita akan pesan untuk lebih dari 4 seat, nanti akan dibuatkan 2 buah reservasi, jadi dengan kata lain akan dikenakan tambahan biaya reservasi sebesar 2 x 7500 IDR, begitu seterusnya, berlaku kelipatan… *berasa bahasa iklan :hammer:*

Setelah menunggu sebentar untuk dibuatkan reservasi, selanjutnya kita akan diberi kode pemesanan/pembayaran untuk nantinya dimasukan pada mesin ATM atau internet banking. Bank yang bekerja sama dengan PT. KAI memang masih terbatas, tapi bank-bank besar kebanyakan saya pikir sudah bisa koq.

Waktu itu saya membayar menggunakan e-banking Mandiri, menu Pembayaran > Tiket & Akomodasi dan pilih PT. Kereta Api pada kolom Penyedia Jasa. Berhubung pada e-banking Mandiri fasilitas β€œsave” bukti konfirmasi pembayaran sedang kacau, saya hanya Print Screen tampilan konfirmasi itu. Selain itu juga kan kita jg bisa mendapatkan bukti transfer dari email notifikasi dari pihak Bank Mandiri.

Tiket Kereta Api Eksekutif

Tiket Kereta Api Eksekutif

Bukti transfer inilah yang nantinya harus kita bawa untuk ditukar dengan tiket asli di stasiun. Meskipun penukaran tiket bisa dilakukan pada hari H keberangkatan, saran saya sih mending kalau memang ada waktu, kita sesegera mungkin menukar tiketnya. Untuk apa? Ya untuk menghindari antrian di loket yang biasanya cukup mengular saat mendekati jam keberangkatan kereta api. πŸ™‚

Saya memesan 5 tiket Kereta Eksekutif Argo Bromo Anggrek 2 (malam) untuk keberangkatan Jumat, tanggal 3 Desember 2010, tepat seminggu yang lalu… πŸ˜€