Ini pengalaman konyol saya bersama Mandala untuk pertama kalinya lengkap dengan bumbu campuran ikan dongkol, setengah nyahok dan sedikit bubuk emosi yang masih fresss. :nohope: Kejadiannya semalam, tepatnya 7 Desember 2010 di counter check-in Mandala Air di bandara Juanda Sidoarjo Surabaya.

Mandala Air

RI 277, jurusan Surabaya – Jakarta berangkat jam 20.00 WIB. Sekitar jam 18.30an, saya dan 3 orang teman langsung menuju ke counter check-in. Di saat check-in inilah dimulainya pengalaman konyol saya. :hammer: Tepatnya adalah karena kebijakan baru dari pihak Mandala tentang 2nd bag.

Sebagai gambaran, saya membawa 1 buah tas backpack/ransel, 1 buah tas kecil selempang dan 1 tas plastik isi oleh-oleh. Selama ini saya pergi ke mana saja, minimal bawa 2 tas. 1 tas ransel (isi pakaian dsb pastinya) dan 1 tas kecil selempang untuk membawa barang-barang seperti handphone, mp3 player, kamera, dsb. *dan selama ini belum pernah ada masalah*

Sampai di counter check-in, saya diterima oleh mbak-mbak muda berambut pendek. Saya langsung disuruh menaruh ransel saya di timbangan. Berat tas saya lebih dari 6,5 kg tapi masih di bawah 7 kg, lupa detailnya. Oleh salah satu petugas keamanan yang berjaga di depan counter, si mbak itu diberitau bahwa saya memiliki tas tentengan lain.

Akhirnya saya dibilang, bahwa saya harus memasukkan tas selempang kecil saya itu ke dalam backpack, kalau tidak nanti saya kena charge 2nd bag sebesar 50.000 IDR. :hammer: Whaaats!?!?!? Langsung bingung aja dengan maksud si mbak itu. Si mbak petugas itu juga beralasan nanti tas-tas yang dimaksud bisa bikin penuh kabin.

Trus saya mikir, apa bedanya kalau tas kecil ini saya masukkan ke ransel trus setelah selesai check-in saya keluarkan lagi?!? berasa aneh saja dengan kebijakan yang satu ini.

Sejauh yang saya tau, biasanya tas selempang kecil itu kebanyakan dibawa selalu menempel di badan, gak pernah ditaruh di bagasi kabin. Kalau gak dipangku ya diletakin di space kosong di bawah kursi di depannya. Misal juga kalau yang pergi ibu-ibu, pasti kan bawa tas tenteng kecil tuh buat naruh handphone, dompet, sedikit alat make up mungkin, dsb.

Dengan penuh kebingungan, saya bertanya apa harus dimasukkan, padahal tas selempang kecil saya itu mungkin buat bawa 1 buah kaos aja gak muat. Saya harus akui keteguhan hati si mbak itu yang berhasil memaksa saya untuk menuruti keinginannnya.

Tapi…, sebelum saya memasukkan tas selempang saya itu ke dalam ransel, teman-teman saya yg lain juga bernasib sama, bahkan setelah ditimbang ada yang tas ransel-nya lebih dari 7 kg. Akhirnya kita pun memutuskan untuk menggunakan fasilitas bagasi 20kg yang untungnya tiket saya ada fasilitas itu.

Akhirnya 3 dari 4 tas ransel kita masuk ke bagasi semua. Dan urusan masalah di counter check-in pun selesai. Seorang bapak yang akhirnya duduk di sebelah rombongan kita pun terdengar rada-rada protes di counter check-in sebelah. :nohope:

Mandala Air Indonesia

Mandala Air

Di sini, yang benar-benar bikin saya bingung itu, apa iya yg dimaksud 2nd bag dari Mandala itu termasuk tas selempang yg cuma berukuran kecil? Saya masih sangat menghargai (dan setuju-setuju aja) kalau dari pihak Mandala memperketat aturan untuk berat maksimal hand carry di kabin sebesar 7 kg, tapi bagaimana dengan kebijakan 2nd bag yang dikenakan hanya untuk tas berukuran se-upil gitu? :matabelo:

Kalau misal bawa 1 tas ransel dan 1 tas pakaian jinjing/koper kabin akan dikenakan charge 2nd bag, menurut saya juga masih OK2 saja koq. Lha ini?!?

Saya juga mikir, kalau misal saya hanya bawa 1 backpack doang setelah check-in, dan akhirnya saya beli-beli sesuatu juga di shop area di sekitar ruang tunggu, dan nanti saya juga bakal punya 1 tentengan lagi, trus gimana tuh itungannya? Dan pastinya ukuran tas belanja akan lebih besar daripada cuma sebuah tas selempang kan?

Dan yang lebih bikin nyahok, ada 1 temen saya yang check-in terpisah. Eh, masuk ke ruang tunggu dia bawa 3 macam tas! 1 buah tas ransel, 1 buah tas selempang kecil dan 1 buah tas plastik (yg mungkin isi oleh2). Ketika saya bertanya apa dipermasalahkan di counter check-in, jawabnya adalah TIDAK! gubraaag…. :hammer:

Ini Standar Operasional Prosedur (SOP) –nya yang bener gimana sih ya? kok bisa beda-beda gitu…. :nohope: Kalau melihat aturan dari Mandala Air yang saya baca di situsnya :

Di Mandala, kami tahu fleksibilitas adalah segalanya. Sebagian besar penerbangan hanya mengijinkan Anda membawa satu buah tas ke dalam kabin pesawat dan mereka akan meminta Anda memasukkan tas Anda menjadi bagasi check-in dengan biaya yang sangat besar. Sangat tidak adil!

Sebagian besar penerbangan yang mana ya?? :nohope: Justru baru kali ini kejadian seperti ini. 🙁 Sejak 2008 saya bisa dikatakan lumayan sering terbang menggunakan jasa Mandala Air. Selama ini, bawaan saya selalu minimal 2 tas (ransel & selempang kecil), dan sejauh ini juga gak pernah ada yang mempermasalahkan.

Saya hanya berharap semoga saja ke depannya dari Mandala punya SOP yang jelas tentang penetuan mana dan bagaimana 2nd bag itu. Harga boleh promo, tapi kenyamanan tetep harus diutamakan dong ya? Jangan trus dikit-dikit duit…. :peace: tapi tetep kok, saya ngucapin terima kasih buat Mandala untuk tiket-tiket promonya…. 😀