Post ini merupakan lanjutan dari Guest Post sebelumnya, Culture Shock di Korea – Mengenal Orang Korea. Nah, di Guest Post kedua ini akan ngomongin tentang Culture Shock di Korea Selatan tentang Makanan, Jajanan plus sedikit tips untuk ngirit pengeluaran untuk makanan di sana, ala Yenny. Lho kok Yenny?? Ya udah buruan baca post sebelumnya! 😀
- Betul sekali kata Chocky, untuk jenis makanan yang mendasar di Korea no.1 adalah daging B2 (babi). Mulai dari sosis, bahkan sampai katsu (bingung ya karena di Indonesia katsu kan chicken aka ayam). Tour guide kami yang orang Korea enggak capek-capeknya mengingatkan pada peserta kami yang Muslim, kalau mau makan atau jajan tanya dulu sama guide kami (biar enggak salah makan).
- Ceritanya waktu pulang dari Mount Sorak, kami berhenti di 1 rest area, ada yang ke WC, ada yang jajan, ada yang beli kopi, bahkan ada yang beli sarung tangan (murah abisnya). Nah ketika ada keluarga total 5 orang (Muslim) mau jajan sosis, ibunya minta tolong saya untuk tanya ke ajumma penjual ini daging apa. Ya lalu saya tanya ini daging apa dalam bahasa Korea, dan ajumma itu bingung.
Saya tanya sekali lagi (pas ada fotografer korea kami yang ganteng *ehm*) dia bilang ke saya kalau saya tanya daging apa pasti ajumma nya bingung, karena memang “basic” disana itu daging B2. Baru ajumma nya ngeh, “oh iya ini daging B2”. Lalu bocah ini tanya “ci kok sosis daging B2 ya, bukannya sapi atau ayam?” *saya bingung jawabnya* hehehe…
- Untuk harga makanan tradisional Korea jauhhhhh lebih murah di Korea daripada di Indonesia.
- Contohnya Samgyupsal (pork belly) di satu restoran Korea di kawasan Jakarta Selatan, samgyupsal harganya 90.000-100.000 IDR, sedangkan di Korea 3900-5000 KWR (atau sekitar 40.000-60.000 IDR).
- Yang berasa harga jjajangmyeon (Black bean sauce noodle), di Jakarta itu 80.000 IDR sedangkan di Korea 3500-5000 KRW (atau sekitar 40.000-60.000 IDR). Aneh ya kenapa di Jakarta jauh lebih mahal??
- Saya sebagai wanita, enggak tahan yang namanya belanja. Tapi demi jajan street food saya rela enggak belanja kosmetik! Salah satu yang paling saya suka dari Korea yaitu street food-nya. Dan suami saya penggila street food di Korea (padahal dia makan agak picky orangnya).
- Waktu pertama ke Korea, kami cukup menyesal karena gak bisa nyobain semua street food di Myeongdong. Kita keburu “laper mata” dan beli porsinya masing-masing satu. Harusnya 1 porsi berdua, jadi perut gak cepet kenyang dan bisa nyoba banyak jenis jajanan. Dan jenis jajanan mereka cukup bervariasi (ada beberapa yang tergantung musim di Korea) seperti heotteok.
- Oh ya jangan kaget ya yang manis-manis di Korea itu banyak isi kacang merah seperti redbean pancake “heotteok”, redbean fishcake “bungoppang”, redbean ice shaved “patbingsu” bahkan redbean ice cream. Ada lagi fishcake (di Jepang disebut Odeng tapi di Korea disebut Omuk). Dan masih banyak lagi searching aja ke om google.

Ddukbokki gak selalu panjang, ada juga yg bulet2 – Teddy bear museum, Jeju Island. Harganya 1.000 KRW / gelas

Ini snack yang paling saya suka selama di Korea (Odeng), sehari bisa makan sampai 5. Harganya 1.000 KRW
- SELF SERVICE. Kalau makan di Korea, saat kita pesan makanan seperti di Burger King atau School Food, mereka akan memberi kita “buzzer” (alat ini betuknya bulat/kotak, dan setelah pesanan kita selesai mereka akan memberi sinyal “getar” sebagai tanda). Setelah selesai transaksi, dan saat buzzer ini menyala, kita harus ambil sendiri nampan makanan kita dibagian pick up makanan (Ngarep dibawain).
- Dan untuk urusan minum pun, kita ga bisa angkat tangan lalu minta “mas tolong minta air putih dong”, mau minum ambil sendiri (ambil gelasnya dari rak steril), dan airnya terbagi 2 : air panas dan air dingin, mau air biasa yatinggal di mix ya antara air dingin dan air panas.
- Setelah kita selesai makan jangan lupa buang sampah makanan kita pada tempat yang sudah disediakan dan nampan makanan taruh ke tempatnya (Gak kaya di Indonesia, tinggal teriak “Mas ini tolong dibersihkan ya”).
- Saya cukup bingung, sebelah saya makan semua taruh sendiri jadi saya jadi ikutan deh. Lalu saya tanya fotografer kami, disini makan semua self-service, dan dia bilang “Iya, makananmu ya tanggung jawabmu”, lalu saya tanya “Boleh enggak kalau kita main tinggal saja?” dia jawab “Boleh saja, tapi itu bukan merupakan sikap yang baik”.

contoh buzzer, saat menunggu pesanan. Harga franchise disana agak mahal ya, burger ukuran paling kecil (kalau di Indonesia ukuran Whopper), itu 5000 KRW.
- Buat yang enggak suka sayuran seperti suami saya, akan cukup kesulitan. Karena makan apapun di Korea, ada daging pasti dicampur dengan sayuran. Makan beef streak di street food Myeongdong aja ada sampingannya yaitu tauge dengan ukuran jari orang dewasa. Karena orang Korea itu kuat makan daging tapi kuat juga makan sayuran.
- Setuju dengan Chocky, untuk harga-harga yang tertera di Korea itu enaknya sudah include PPN 10% jadi kita enggak repot-repot berhitung lagi kira-kira berapa harga total satu makanan.
- Buat yang kantongnya pas-pasan enggak perlu takut, banyak convenience store seperti G25, CU (Sevel versi korea), Sevel juga ada. Mereka siap melayani anda dengan budget pas2an selama 24 jam.
- Saya sama suami kalau lagi cekak (jajan perhari dibudgetin 10.000 KRW) tinggal ke convenience store bawa 3000 KRW sudah bisa dapet 2 samgak kimbab (kimbab bentuk segituga) dengan harga 1800 KRW, 2 pudding caramel 600 KRW, dan 1 air mineral 500 KRW. Dan trend convenience store food cukup populer disana (Kalau di Indo saya bilang masih kurang, karena ada beberapa teman saya yang menganggap convenience store food bukan merupakan proper meal). Tiap pagi, jangan kaget banyak orang mau berangkat kerja masuk ke convenience store beli 1 kimbab dan 1 air mineral untuk sarapan mereka. Dan saat tengah malam, banyak orang yg “nongkrong” di luar convenience store untuk sekedar makan atau minum beer.

Penyambung nyawa kalau lagi bokek. Tuna samgak kimbab (kimbab segitiga, my best) 900 KRW. Hershey chocolate milk 1.100 KRW, Frappucinno bottle 2.700 KRW.

Tiap nganggur kerjaannya minum banana milk. Beli 1 1.300 KRW, kalau beli 1 karton (isi 5) jadi 4.000 KRW
- Awalnya di Myeongdong galau mau makan apa, tapi kalau liat di Korea banyak SPG (kebanyakan sih ajussi) nawarin orang lewat sambil kasih liat menunya, beliau bilang “saya berani jamin enak, kalau tidak enak uang kembali”. Posisinya di dekat resto Kang Ho Dong (persisnya lupa). Di lantai 3. Kebanyakan resto di korea antara basement sampai lt 3 itu beda-beda resto.
- Kami pesan samgyupsal 1 dan bulgogi. Sekalinya makanan dateng, astaga porsinya, kaget beda sekali sama yg di Indonesia, samgyupsal disana tebal~~ bener kata temen saya yg kuliah di Korea, samgyupsal Indonesia gak ada apa-apanya dibanding yang disana. dan porsi bulgoginya bikin eneg. enak banget tapi sayang perut kita ga kuat, inipun uda paksa makan sampai mau “keluar” lagi makanannya
OK, demikian dan sekian guest post kali ini tentang beberapa hal culture shock yang dialami di Korea Selatan. Terima kasih untuk Yenny yang sudah mau berbagi pengalaman, foto-foto dan memberikan ijin boleh diangkat jadi post sendiri di blog ini, termasuk yang post itu.
Kalau kamu ada cerita apa nih? Boleh lho nyumbang tulisan juga buat blog ini. 😀 😀
Bulgogi ini adalah nama makanan yang sangat familiar di Indonesia karena sering dijadikan varian rasa makanan ringan di tanah air, hehehe
Kalau jalan jalan ke korea kira kira uang yanbharus di sediakan berapa yha dr tempat mnginp smpe untuk beli mknn dan brang brang yg lain sperti kosmetik atau pakaina
untuk budget ya coba disiapkan kurang lebih 1 juta Rupiah per hari.
1 juta di sini sudah termasuk penginapan (budget hostel), transport, makan dan jajan dikit. kalau mau belanja kosmetik / pakaian, itu mah susah dibudgetin, tergantung nafsu kita itu mah hahaha.. 😆
anyway, terima kasih sudah mampir di sini. have fun! 😀
Kalau jalan jalan ke korea kira kira uang yanbharus di sediakan berapa yha dr tempat mnginp smpe untuk beli mknn dan brang brang yg lain sperti kosmetik atau pakaina
Keren banget blog nya bisa buat berhitung kocek dulu sebelum.kesana..kukira di korea mahal mahal makanan nya..teryata mahal di jakarta…
Halo Sugiyani, terima kasih sudah mampir di sini. 😀
jadi.. sudah OK kan itung-itungannya? semoga masih masuk budget-nya ya.. hehehe..
Thanks infonyaaa sob. Brrmanfaat.
kira-kira untuk ke korea perl uang saku brapa kak selama 4 hari di korea
mohon bantuannya ya kak
rizqia recently posted.. Pihak Berwajib Harus Berani
Halo Rizqia.
kalau buat saya, itung2an paling gampang itu kurang lebih 1 juta / hari untuk penginapan (hostel) + transport + makan.
itu makan biasa aja ya, gak banyak jajan gak banyak belanja. ya tinggal disesuaikan aja dengan style traveling kita gimana.. 🙂
hi Choky! blognya sangat berguna buat saya & temen2 yg akan segera berlibur kesana.. tapi sy mau tanya, karna porsi makanan di Korea cukup besar, apa boleh cuma memesan 2 porsi untuk share bertiga? misalkan untuk yoogane chicken galbi yg satu porsi sj suda banyak.. soalnya porsi saya & temen2 porsi kecil hehe drpd mubadzir sekaligus ngirit 😝 thankyou
Halo Shearly!
Untuk pesan makanan bebas koq, boleh boleh aja pesan untuk sharing. sejauh ini sih saya tidak pernah ada masalah ya.. kalau gak habis pun bisa minta bungkus aja hahaha.. 😀
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini, happy traveling yak! 🙂
thanks mas udah bagi bagi cerita
Terima kasih sama-sama Fani sudah mampir di sini! 🙂
Haloo mas Chocky.. Saya kembali mau nanya2 lg nih 😀 ada saran kah untuk sewa pocket wifi disana? Saya udah beberapa kali order tp kehabisan terus karna full order 😢😢 mohon bantuan sarannya yaa.. terimakasih
Halo Pritha!
maksudnya order dari Indonesia sini atau di Korea ya? kalau memang sudah habis pocket wifinya, bisa coba beli SIM Card saja. nanti tetep bisa tethering bareng temen-temen. 😀 salah satu alternatif yang bisa dipilih tuh, hehehe..
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 🙂
Kalo liat kimbab segitiga jadi inget pernah beli di G25 dan dengan sok taunya masukin sendiri ke oven pencet pencet biar anget…hasilnya ternyata kelamaan di oven sampe kimbabnya keras kaya batu.. HIlanglah makan siang dan 900 won 🙁
Hahaha… Kalo dulu saya manasin roti keju gitu, karena kelamaan eh rotinya sampe jadi lembek gitu 😆 😆
Namanya jg pengalaman ya! Hehehe… Makasih sudah mampir di sini! 😀
thank you infonya… saya berencana ke korea bulan desember
Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂
Duh bener makanan korea ini emang jahat banget ya
Mostly kantong gue jebol gegara tergoda jajanan-jajanan korea ini
Dan untuk rasa aduhai sedap
Btw makasih loh mas choky
postingan anda buat saya pingin balik lagi ke korsel wkwkwkkwwk
PerjalananRT10.wordpress.com
hahaha… yok balik lagi main main ke Korea!? 😀 😀
gak kerasa sih ya jajan begini, 10-20 ribu IDR sekali jajan. kayanya ‘cuma’ segitu, tp sering.. jatuhnya sama aja banyak, hahaha.. 😀
Makasih Mas sudah mampir di sini! 🙂
wah baru tau kalo jajanan disana murah2…. jadi kepengen huhu:(
ya udah yok cuss ke Korea! 😀 😀
Bgm caranya agar komunikasi pada saat di korsel lancar? Apakah lebih bagus beli paket telfon/internet di indonesia atau nanti di korsel br beli paketnya?
kalau menggunakan paket roaming internasional SIM Card Indonesia, bisa bisa saja, hanya pasti dari sisi ekonomi, biayanya akan lebih mahal ya dibanding kita beli SIM Card di sana. kalau tetap menggunakan nomor Indonesia, terima telpon juga pasti kena biaya roaming internasional yang cukup mahal.
jadi.. pilihan sih. kalau mau lebih hemat dan praktis, mending juga beli SIM Card lokal sesampainya di Korea sana 🙂
Wah, di korea ternyata bagus ya, saya sebagai muslim jadi tidak perlu ragu jka kuliner, cukup bertanya apakah dagingnya B2 atau bukan.
bisa lah kalau mau pilah pilih makanan di sana. 🙂
terima kasih sudah mampir di sini! 😀
Mas mau tanya nih kalau yg masih awal ke korea tips biar anti nyasar nya gimana nih mas ? Dan ada refrensi tour guide yg recomended dan murah ga mas ?,dan harga transportasi di korea itu brp an ya mas ? Makasih loh mas kalau di jawab ??
Referensi tour guide saya gak ada ya, gak pengalaman pake tour guide sih 😛
tipsnya kalau jaman sekarang paling perlu persiapan paket data untuk di Korea, bisa beli SIM Card lokal atau sewa wifi. udah deh, tinggal liatin google maps, hehehe…
gampang kok di sana, tinggal cari stasiun subway / metro paling dekat, udah deh bisa ke mana-mana. tinggal cari tau aja obyek yang mau dituju dekat dengan stasiun apa.
transportasi di sana naik bus sekitar 1000KRW sekali jalan. kalau subway 1000-2000 KRW sekali jalan, tergantung jaraknya.
semoga memberi gambaran ya, hehehe.. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Hi, mau nanya,, paling pas itu urutannya gimana ya klo aku pengen ke jeju, busan sama seoul? Tiket pp lewat incheon. Bingung ni,, pertama kali trip ga pake tour. Ngeri2 gimana gt. Aku pergi desember ini. Makasih ya
Halo halo.. ngeri kenapa coba? 😀 😀
pastinya untuk ke/dari Jeju recommended kalau naik pesawat sih ya. Urutan gimana ya bebas sih, tapi kalau saya mungkin akan ambil rute Incheon – Jeju – Busan, lanjut Busan – Seoul naik kereta. Jadi keliling Seoul-nya beberapa hari terakhir saja, biar nanti pulang juga tenang tinggal ke bandara Incheon 🙂
kalo saya sih gitu yaa.. hehehe… Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
ya ngerilah,,, berkali2 ke singapur aja masi nyasar.. apalagi korea. hehe. okay makasi infonya
ODENG AKU PADAMUUU! :))
Wah, kamu penggemar Odeng ya kakk?? 😀 😀
Wah agak susah ya kalau traveling sendiri nggau tau makanan yang bukan dari B2.
Perkongsian yang menarik…
Perkongsian apa nih?? Hehehehe… Terima kasih ya sudah mampir di sini! 😀 😀
Mas dan mbak~ makasih udah bikin aku makin ngiler dengan postingan ini HAHAHA! Tadinya tahun baruan kemarin mau ke Korea tp mendadak gabisa krn ada urusan keluarga :/ Pdhl udah nonton di yucub jg ttg streetfood-nya wkakaka. Semoga tahun ini bisa kesana 🙂 *siapin perut*
Aminnn!
Semoga bisa segera main main ke Korea ya! kalo niatnya emang kulineran, memang perlu siapin perut banget tuh! hehehe…
terima kasih sudah mampir di sini! 😉
Menarik banget, bang! Makanannya menggoda banget. Tapi sayang, nggak semuanya bisa di makan. Cuma bisa ngeliatin fotonya doang T_T
Kalau untuk makanan korea, gue belum pernah nyoba langsung, sih, jadi nggak tahu seenak apa makanan di atas. Eh, tapi, kalau di Indonesia, makanan di atas itu tetap menggunakan daging B2 atau diadaptasi lagi, diganti menjadi daging sapi dan sejenisnya, misalnya?
Setauku sih yang emang bahan aselinya pakai B2, akan tetap pakai B2. Tapi emang sih, kadang ada beberapa yang dibuat alternatif pakai selain daging B2.
untuk rasa pun menurutku sudah diadaptasi ya, ada sedikit perbedaan dari rasa asli sana sama asli sini. itu sejauh yang aku rasain yakk, dasarnya juga gak terlalu demen sama masakan Korea, hehehe…
wahhh seru juga ya korea selatan.. gimana korea utara nih pasti lebih seru kayaknya. salam kenal 😉
pandi recently posted.. Tahun Baru Mas Ehi
wah, Korea Utara itu tampaknya menarik untuk dijelajahi. Salam kenal kembali dan terima kasih sudah mampir di sini! 😀
aih jadi pengen ke korea n g cukup cuma jajan di jogja aja
Silakan lho… saya juga wong Jogja koq, jajannya juga sampe Korea, hehehe… 😀 😀
makasih mas Joko sudah mampir di sini! 😉
Entah kenapa ya kalo asli masakan Korea gitu ngga cocok di lidah saya. ngga doyan walau semenarik apapun penyajiannya. Hahaha.
Beneran
sama sih, saya juga kurang cocok sama masakan2 Korea… yah meskipun ada 1-2 yang doyan, tp secara umum sih tetep kurang sreg, hahaha…
makasih ya masbro sudah mampir di sini 😀
Pertama kali makan makanan Korea dua bulan lalu, awalnya masih aneh, tp habis jg 🙁 malah sekarang ketagihan hihi
wah hebat bang bisa ketagihan. sejak awal bbrp tahun lalu ngerasain makanan Korea, jauh dari kata ketagihan, hehehe.. 😀
Lebih murah di sana ya mas.
Tapi kalo yg nyari no pork mudah nggak mas?
kalau cari yang no pork sebenernya bisa2 aja koq di sana, gak terlalu susah menurut saya. ya pinter2 kita aja nanya atau selektif 😀
sepertinya enak enak sih, tapi…eheheh
tapi kenapa mas?? perlu milih milih yaa.. hehehe.. 😀
Aku baru pertama ini main kesini.. Kenalan dulu bang..sama sama orang batak..tapi bang Chocky kayak peranakan Chinese 😉 kayak anak tulangku, mereka pada sipit semua, walau nggak ada darah China nya …
Liat postingan makanan Korea, cuma bisa bersabar..Aku suka banget makanan Korea..terutama mie hits Samyang itu…:D
Yang Odeng itu kelihatan menarik banget ya bang…
Halo kak Dewi! Salam kenal kembali.., Batak juga toh?? 🙂
terima kasih sebelumnya sudah main di sini, heheh.. 😀
yang doyan ikan-ikanan mesti demen banget sih jajan di Korea, apalagi Odeng itu. santai kak, orang sabar disayang Tuhan, hehehehe…
omg penting banget buat trip tahun depan
wah, selamat piknik kalo gitu! 😀 😀 makasih sudah mampir di sini! 😉
Duh Ddukbokki bikin ngiler….
*lempar serbet* 😆 😆
hmmmm..makanannya keliatan enak..mau tanya mas..kalo mie semacam samyang disana murah gak? kok di indo mihil yah..*pertanyaan gak penting *maap dan salam kenal ya mas
Kalau dibanding dengan harga mie instan di sini, harganya masih kerasa lebih mahal, kalau gak salah inget jadi sekitar 10ribuan IDR / bungkus. nah kalau di sini, saya gak tau deh, gak pernah beli mie2 ala impor begitu, hehehe…
salam kenal kembali dan terima kasih sudah mampir di sini! 😉
Kira-kira kalau 1 1.300 di Rupiahin berapa tu ya harganya?
Mirwan Choky recently posted.. Gempa Aceh 6,4 SR Bangunkan Subuh Ku
sekarang sih antara 11-12 IDR per 1 KRW mas. gampang sih kali 10 aja, ya 12 ribuan lah ya 😀
Beberapa hal saya ketahui dari nonton drakor hihihihi.
Penasaran, berapa banyak yang jawabannya sama kayak saya. 😛
Lia Harahap recently posted.. Perawatan Perlindungan Rambut Rusak dari Rudy Hadisuwarno
hahaha… pasti deh, banyak! 😀 😀
jadi ada drakor apa yang rekomended sekarang?? saya malah gak pernah nonton drakor 😀
makanan korea mahal disini soalnya lots of the ingredients kan import, makanya lebih mahal pasti hhehehhe untung gag ada photo jjampong, bisa gagal diet huhuhuhu
wah, doyan jjamppong itu? kok kayanya aku malah kurang suka yaa… hahahaha…
maapkan aku anak desa, gak doyan makanan Korea….kalo nanti dapet kesempatan ke Korea kayanya lebih milih beli masker Korea banyak-banyak deh biar mulusssss kulitnya
aku juga ndak doyan makanan Korea kak, ndak perlu minta maap. hahahaha…
Frapuccino starbuck kok murah disana ??? kmrn aku liat 7000 an won lho
Btw rest area di korea ini bersih2 dan yang jual makanan bervariasi
cumilebay recently posted.. ZUZUHOTELS Kamar Nyaman Harga Aman
eh, itu kan Frappuccino instant mas, emang segituan sih harganya seingetku. yang kamu beli mungkin maksudnya yang di Starbucks coffe shop nya kali? kalau di cafe nya emang 5000-7000an KRW sih.
Ngiler jam makan siang
bukanrastaman.com recently posted.. Sudut-Sudut Terbaik Untuk Berburu Foto Cantik Di Singapore
makan makan… ojo lali mangan, ndak kuru 😛
Ga tahan baca ini… Enak-enak amat kayanya…
Anyway, di McD Indonesia juga kita sebenernya bisa buang sampah dari nampan makan kota sendiri ya, karena tempat sampahnya ada di area yang bisa dijangkau sama konsumen. Hehe. Cuma kayanya ga pernah liat ada konsumen yang bersihin meja habis makan sendiri..
Iyos Kusuma recently posted.. Terlihat Seperti Turis, Ya atau Tidak?
Iya bener mas! di McD sini mah bisa banget.. cuma kadang kalau kita mau bersihin sendiri, pasti malah diliatin orang 😆
saya sih kalo ke coffee shop sdh gitu, bersihin meja aja sebelum cabut. 😀