Ingin wisata kuliner di Korea? Sangat bisa dilakukan. Selain ragam makanan yang cukup banyak, jenis makanan di Korea pastinya sangat berbeda dengan makanan di Indonesia. Bisa dibilang antara makanan Indonesia dengan makanan Korea berbeda 180 derajat. Jadi yang mau wisata kuliner extrim, kayanya kulineran di Korea bisa dilakukan. Extrim maksudnya berbeda dengan kebiasaan kita ya, bukan buat wisata kuliner makanan-makanan aneh, meskipun menurut saya ada satu dua jenis makanan di sana yang memang tergolong extrim, setidaknya menurut saya pribadi. 😀
Secara umum, cita rasa makanan di Korea itu rada asem-kecut gimana gitu. Kadang ada juga beberapa makanan yang berasa hambar kaya kurang garam atau kurang MSG kali ya. hahaha… :)) Di sini saya tidak membahas makanan Korea satu per satu, karena saya pikir sudah banyak web lain yang bahas makanan-makanan Korea. Di sini saya akan bercerita pengalaman makan, minum dan jajan selama di Korea Selatan secara umum. Jujur saja, untuk urusan nama-nama makanan di sana, saya gak apal satu per satu, di samping kayanya saya rada susah melafalkan bahasa mereka. Hahaha….
* Makanan & Minuman*
- buat anda yang muslim, sepertinya cari makanan halal menjadi tantangan tersendiri di Korea, karena kebanyakan makanannya mengandung babi. babi di sana mungkin seperti ayam di Indonesia. babi’s everywhere…! saya yang di Indonesia bisa dibilang jaraaang makan babi, tapi begitu ke sana langsung sampe bosen rasanya makan babi. :hammer:
- meskipun ada banyak makanan yang tidak mengandung daging babi, tapi kalau kita mikir masalah halal 100% (dari cara menyembelih, alat masak yang digunakan berbekas atau tidak, dsb dsb) kayanya bisa setres juga mikirnya, semua kembali ke pemahaman pribadi masing-masing – no komen untuk yang satu ini 🙂
- daging babi alias pork disebut
Teji GogiDwaeji Gogi (bacanya dweji gogi) di bahasa Korea, mungkin satu istilah ini penting untuk diingat orang Indonesia yang kebanyakan muslim. - kalau mau nanya apakah makanan mengandung babi atau tidak, cukup mengatakan “Teji Gogi?” sambil menyilangkan tangan. Bahasa tubuh alias bahasa tarzan di sana cukup efektif untuk berkomunikasi. hahaha…
- misal mau ngomong nanya “ayam” in English, jangan bilang “chicken” seperti biasanya, tapi bilang “cikin” baru deh mereka ngerti. :))
- makanan aseli Korea di restoran-restoran harganya relatif lebih mahal daripada fast food ala fried chicken. kenapa? karena porsi makanan orang Korea itu luar biasa banyak. dan setiap kali kita bersantap di restoran Korea, pasti dari makanan pembuka hingga penutup itu ada, keluar silih berganti.
kenapa saya bilang porsi makan mereka luar biasa banyak? sebagai contoh, ada makanan bernama Samgyetang atau bahasa kerennya in English “Chicken Soup”. Kita akan disajikan soup ayam ginseng menggunakan sebuah mangkok berukuran cukup besar, dan ayam yang disajikan itu merupakan 1 ayam utuh. di dalam “tubuh” ayam itu sudah terdapat nasi dan kentang (kalau gak salah inget), jangan tanya dimasukin lewat mana ya. hahaha… oh ya, jangan kaget kalau 1 ayam utuh yang disajikan di mangkok itu merupakan porsi 1 orang! 😀 harganya sendiri lebih kurang 9000-10000 KRW.
awal disajikan sempet kaget trus mikir apa bisa habis nih sendirian begitu, tapi ternyata habis juga! hahaha…

Samgyetang, sup ayam berginseng | 10000 KRW – image source : wikipedia
- makanan khas Korea kimchi selalu ada di mana-mana. mau beli menu apa saja di sebuah restoran Korea, pasti si kimchi nongol meski dalam jumlah kecil.
- salutnya untuk Korea, seringkali mereka memasukkan menu-menu tradisional mereka ke dalam makanan modern seperti nasi goreng kimchi, atau digabung dengan makanan ala fast food, misalnya burger kimchi, atau burger bulgogi.
- penting ga penting, kecambah di Korea itu ukurannya raksasa dibanding kecambah Indonesia. untuk bagian ekornya bisa sepanjang 5-10 cm, jadi kalau makan kecambah bakal berasa makan rumput, hahaha…
- makanan sea-food tergolong makanan yang cukup spesial di sana, apalagi yang bener-bener mentah bin seger gitu. di Korea juga lah pertama kalinya sama makan daging / ikan bener-bener mentah tah…
- ketika pertama kali melihat saya dan beberapa teman terlihat cukup fasih menggunakan chopsticks (sumpit) saat makan bersama, orang Korea merasa cukup heran dan bertanya apa di Indonesia itu penggunaan chopsticks juga merupakan hal yang wajar. :hammer: seketika itu juga saya langsung inget bakul mie ayam
MAKAN MAKANAN EXTRIM
PERTAMA, tentakel gurita yang bener-bener barusan dipotongin pakai gunting di depan mata. :matabelo: meskipun sudah disajikan di piring, tapi tentakel itu masih bergerak-gerak seperti tumpukan ulat kecil berwarna putih. dengan chopsticks mereka ambil tentakel tersebut, celupkan ke semacam kecap-cuka, dan memakannya. mungkin karena melihat ekspresi saya yang aneh, salah seorang teman Korea berkata “ini tidak semenjijikan kelihatannya, enak koq!” langsung dalam hati berkata “sakit nih orang-orang!!” :nohope:
KEDUA, saat saya diajak makan-makan semacam syukuran project besar begitu. sudah mikir lumayan nih makan enak. ternyata oh ternyata menu yang disajikan adalah anjing yang menurut saya lebih bisa dibilang seekor puppy *anak anjing*. dengan pose persis seperti anjing yang sedang tidur tengkurap, tapi kepala, ekor dan kaki2nya dipotong. T___T sesaat setelah 2 ekor anjing disajikan untuk 10an orang, seorang waitress akan mengeluarkan gunting untuk mulai menggunting-gunting body si anjing sampai dagingnya tercacah-cacah. setelah itu?? sekelompok orang-orang kelaparan langsung menyerbu potongan daging tsb dengan sumpit masing-masing. Oh My God…, I became a monster!! :hammer: sebagai pencinta anjing, itulah kali pertama saya makan anjing. :nohope:
- restoran fast-food semacam KFC atau McD, tidak menyediakan nasi seperti di Indonesia, yang ada pastinya ayam, kentang goreng, atau hamburger. harga sekali makan di Fast Food menghabiskan duit sekitar 5000 KRW
- pada saat di restoran fast-food, selesai makan kita harus membuang sampah dan mengembalikan nampan ke tempat yang telah disediakan. meja-meja di sana datang bersih, pulang bersih juga lah.
- mengenai pajak restoran, pada dasarnya harga-harga di sana lebih jujur daripada di Indonesia. Yang kita lihat adalah yang kita bayar, nanti di struk pembayaran akan terlihat rinciannya bahwa harga yang kita bayar sudah termasuk pajak 10% didalamnya. jadi kalau di restoran gak perlu capek-capek mikir berapa sih harga sebenarnya. 😀
- baru saya temui di Lotte Mart, fast food milik Lotte group. setelah kita membayar pesanan dan kita masih harus menunggu, kita akan diberi semacam alat nomer antrian dan bisa langsung menunggu di meja. alat tersebut nanti akan hidup lampu indikatornya apabila makanan kita telah selesai, dan kita bisa menukar alat tersebut dengan makanan kita di kasir. canggih ya!? hahaha… :)) *katrok*
- untuk Pizza Hut, harga di sana sangat mencekik euy, meskipun porsi ukuran Medium atau Large di sana lebih besar dibanding standar ukuran di Indonesia. Pernah dine in pizza ukuran medium 1 biji paling murah plus minum 1 gelas saja, saya dan seorang teman habis 25000 KRW atau sekitar 230 ribu IDR kira-kira. :nohope: saya dan temen “nekat” beli Pizza Hut karena untuk menetralisir lidah, kangen dengan rasa makanan normal :hammer:

Terbaca kan, Pizza Udang ukuran Medium 24,900 KRW, Large 29,900 KRW alias 250 ribuan IDR *ngook*
harga itu cuma dapet pizza doang, yang saya pesen beda, yang lebih murah 😀
- orang Korea itu demen sekali minum soju, arak khas Korea. biasanya mereka akan saling menuangkan soju ke orang lain. orang yang ditawari untuk dituangkan, sepertinya pantang untuk menolak.
pertama kali saya minum soju adalah soju dengan kadar alkohol tinggi yang saya pikir itu lebih mirip racun sepertinya daripada minuman. :hammer: masih mending vodka atau mansion house deh, meskipun saya gak demen minum minuman keras. butuh waktu lama bagi saya untuk mau mencoba mencicipi kembali yang namanya soju. oleh karena itu, tiap kali ada kesempatan diajak makan-makan, saya “dibantu” teman saya di sana untuk dipesenin Sprite. jadi masih sama-sama putih, bedanya saat cheers mereka minum soju saya minum sprite!! hahahaha…. :))
ternyata, untuk soju dgn kadar alkohol rendah masih sangat bisa dirasakan rasanya. 🙂
saya juga pernah dgn kondisi sadar dan sehat wal’afiat melambaikan tangan tanda menolak kepada seorang big-boss yang menawarkan untuk menuangkan soju ke sloki saya. sesaat setelah kejadian yang terjadi begitu cepat, teman Korea yang duduk di sebelah saya bilang “that was impolite to reject an offer from someone, though it’s a big boss…” :)) – ya mana saya tau!? 😛 saat itu saya masih sangat parno dengan rasa soju berkadar alkohol tinggi.
* Jajanan Pinggir Jalan *
Untuk merasakan “jajan pasar” alias jajanan pinggir jalan ala Korea, kita juga bisa menemukannya dengan mudah. Di setiap lorong subway station, di sepanjang jalan di pusat-pusat keramaian, atau juga kadang di pinggir jalan-jalan utama, kita bisa menemukan penjaja jajajan khas Korea. Berikut beberapa foto jajanan pasar di Korea, untuk namanya saya gak tau ya, hahaha… Kalau ada yang salah, dan ada yg lebih tau, silakan saja dikoreksi. 😀

BungeopPang, Korean Cake berbentuk ikan isi kacang merah.
Bisa jadi cetakan ikan-nya di beda penjual beda bentuk, tapi tetep pakemnya bentuk ikan. 😛
Segini saja cerita pengalaman yang berhubungan dengan makan-memakan di Korea Selatan. Singkatnya, justru makanan di Korea ini yang jadi salah satu faktor “kurang sukanya” saya sama Korea, gak cocok lah sama lidah ini :peace: Meskipun bisa makan apa saja di sana, kayanya malah jadi blunder buat saya. Hahaha… Jadi mereka bisa ajak saya makan apa saja. Saya kalau misal diajak makan-makan sama orang Korea adanya malah deg-deg-an… Sudah siap siap mental nerima surprise makanan apa yang bakal disajikan. :hammer: Kalau untuk masalah jajanannya sih masih berasa enak-enak aja, apalagi misal musim dingin begitu, bisa beli jajanan tsb yang masih anget, jadi berasa nikmat banget. 😀
Semoga post ini bisa jadi gambaran dikit tentang wisata kuliner di Korea, bukan malah bikin takut. Hahaha…. 😆 😆 Lanjut lah baca postingan tentang pengalaman berbelanja di Korea Selatan! 😀
Hai.. blognya bagus ! Mau tanya nih next week saya ke korea. Pernah ada teman bilang pesan makanan di korea 1 porsi gak bisa untuk Share dimakan ber dua, apa betul ?
Mohon infonya Yah. Karena mau cobain kuliner disana tp gak mau pesan banyak supaya bs makan Rest to Rest.. thks !
Halo Tity! Maaf banget baru sempat reply2 komen di blog nih.. so.. gimana Korea? semoga pengalamannya menyenangkan ya! 😀
anyway, terima kasih sudah mampir di blog ini ya 🙂
yg daging anjing itu namanya apa…biar ga salah mesen datengnya malah itu hiiikkkssssss (sy dog lovers)
wah saya ga tau namanya.. baru sekali itu juga sih diajak makan daging anjing sama orang2 Korea di sana. 😀
Saya baca ini sambil ktawa… lucuk… 😂😂😂
Terima kasih sudah mampir di sini! 😀 semoga terhibur… *halah
makanan extrim tentakel gurita dan menu maaf daging angjing itu bisa ke bayang deh kalo udah nonton film Hello Stranger hahaha. ya ampun langung selera makan ilang 😀
iyaa, semacam di film Hello Stranger itu lah! hahaha…
Halo, kembali lagi. Dan ingin berbagi sedikit cerita saat makan di Korea?
1. Betul sekali kata Mr Chocky, untuk jenis makanan yang mendasar di Korea no.1 adalah daging B2. Mulai dari sosis, bahkan sampai katsu (bingung ya karena di Indonesia katsu kan chicken aka ayam). Tour guide kami yang orang Korea ga cape2nya mengingatkan pada peserta kami yang muslim, kalau mau makan atau jajan tanya dulu sama guide kami (biar ga salah makan). Nah ceritanya waktu pulang dari mount sorak, kami berhenti di 1 rest area gitu, ada yang ke wc, ada yang jajan, ada yang beli kopi, bahkan ada yang beli sarung tangan (murah abisnya). Nah pas ada keluarga total 5 orang (muslim) mau jajan sosis, ibunya minta tolong saya tanya ke ajumma penjual ini daging apa, ya lalu saya tanya ini daging apa dalam bahasa korea, dan ajumma itu bingung, saya tanya sekali lagi (pas ada fotografer korea kami yang ganteng *ehm*) dia bilang ke saya kalau saya tanya daging apa pasti ajumma nya bingung, karena memang “basic” disana itu daging B2. Baru ajumma nya ngeh, “oh iya ini daging B2” lalu bocah ini tanya “ci kok sosis daging B2 ya, bukannya sapi atau ayam?” *saya bingung jawabnya* hehehe
2. Untuk harga makanan tradisional Korea jauhhhhh lebih murah di Korea daripada di Indonesia. Contohnya samgyupsal (pork belly) di satu restoran korea di kawasan jakarta selatan, samgyupsal harganya Rp 90.000-100.000, sedangkan di Korea ₩3900-₩5000 (Rp 40.000-60.000). Yang berasa harga jjajangmyeon (Black bean sauce noodle), di Jakarta itu Rp 80.000 sedangkan di Korea ₩3500-₩5000 (Rp 40.000-60.000). Aneh ya kenapa di Jakarta jauh lebih mahal??
3. SELF SERVICE. Kalau makan di Korea, saat kita pesan makanan seperti di Burger King atau School Food, mereka akan memberi kita “buzzer” (alat ini betuknya bulat/kotak, dan setelah pesanan kita selesai mereka akan memberi sinyal “getar” sebagai tanda) setelah selesai transaksi, dan saat buzzer ini menyala, kita harus ambil sendiri nampan makanan kita dibagian pick up makanan (Ngarep dibawain). Dan untuk urusan minum pun, kita ga bisa angkat tangan lalu minta “mas tolong minta air putih dong”, mau minum ambil sendiri (ambil gelasnya dari rak steril), dan airnya terbagi 2 : air panas dan air dingin, mau air biasa yatinggal di mix ya antara air dingin dan air panas. Dan belum selesai sampai disini, setelah kita selesai makan jangan lupa buang sampah makanan kita pada tempat yang sudah disediakan dan nampan makanan taro ke tempatnya (Ga kaya di Indo, tinggal teriak “mas ini tolong dibersihkan ya”). Saya cukup bingung, sebelah saya makan semua taro sendiri jadi saya jadi ikutan deh. Lalu saya tanya fotografer kami, disini makan semua self service, dan dia bilang “iya, makananmu ya tanggung jawabmu”, lalu saya tanya “boleh ga kalau kita main tinggal aja” dia jawab “boleh saja, tapi itu bukan merupakan sikap yang baik”.
4. Buat yang ga suka sayuran seperti suami saya. Anda akan cukup kesulitan. Karena makan apapun di Korea, ada daging pasti dicampur dengan sayuran. Makan beef streak di street food myeongdong aja ada sampingannya yaitu tauge dengan ukuran jari orang dewasa. Karena orang Korea itu kuat makan daging tapi kuat juga makan sayuran.
5. Setuju dengan Mr Chocky, untuk harga2 yang tertera di Korea itu enaknya sudah include PPN 10% jadi kita ga uda repot2 berhitung lagi kira2 berapa harga total satu makanan?
6. Saya sebagai wanita, ga tahan yg namanya belanja. Tapi demi jajan street food saya rela ga belanja kosmetik??? Salah satu yang paling saya suka dari Korea yaitu street foodnya. Dan suami saya penggila street food di Korea (padahal dia makan agak picky orangnya). Waktu pertama c ke Korea, kami cukup menyesal karena ga bisa nyobain semua street food di myeongdong. Kita keburu “laper mata” dan beli porsinya masing2 satu. Harusnya 1 porsi berdua, jadi perut ga cepet kenyang dan bisa nyoba banyak jenis jajanan. Dan jenis jajanan mereka cukup bervariasi (ada beberapa yang tergantung musim di Korea) seperti heotteok (oh ya jangan kaget ya yg manis2 di Korea itu banyak isi kacang merah seperti redbean pancake “heotteok”, redbean fishcake “bungoppang”, redbean ice shaved “patbingsu” bahkan redbean ice cream). Ada lagi fishcake (dijepang disebut odeng tapi di korea disebut omuk). Dan masih banyak lagi searching aja ke om google.
7. Buat yang kantongnya pas2an ga perlu takut, banyak convenience store seperti G25, CU (Sevel versi korea), Sevel juga ada. Mereka siap melayani anda dengan budget pas2an selama 24 jam. Saya sama suami kalau lagi cekak (jajan perhari dibudgetin ₩10.000) tinggal ke convenience store bawa ₩3000 sudah bisa dapet 2 samgak kimbab (kimbab bentuk segituga) dengan harga ₩1800, 2 pudding caramel ₩600, dan 1 air mineral ₩500. Dan trend convenience store food cukup populer disana (Kalau di Indo saya bilang masih kurang, karena ada beberapa teman saya yg menganggap convenience store food bukan merupakan proper meal). Tiap pagi, jangan kaget banyak orang mau berangkat kerja masuk ke convenience store beli 1 kimbab dan 1 air mineral untuk sarapan mereka. Dan saat tengah malam, banyak orang yg “nongkrong” diluar convenience store untuk sekedar makan atau minum beer.
Waduh jadi panjang deh. Berhubung ini blog Mr Chocky, jadi sekian saja ceritanya. Semoga membantu?
Halo Yenny! sekali lagi, terima kasih banyakk untuk sharingnya, beneran deh, ceritanya seru dan detail! 😀
serius nih, boleh ya saya jadiin post sendiri aja?? 😀 sayang kalau cuma jadi komen begini. hehehe… sekalian juga minta bbrp fotonya pas traveling ke Korea yang kira2 mewakili sharing2nya. 😀
kalau boleh, saya tunggu via email ya di chocky.sihombing@gmail.com
terima kasih Yenny! 😀 😀
Sama2Mr Chocky. Saling berbagi pengalaman saja. Saya sudah email ya, ada 2 part.Cumaketemmu segitu aja krn backupan yg lengkapnya ada di komputer. Spring ini saya ke korea lagi dengan suami, 25 Maret – 10 April (Cukup panjang ya). Dan ini berangkat sendiri (Perjuangan yg amat sangat kalau berangkat sendiri). Saya akan explore Busan, Jinhae (Cherry Blossom), Gwangju dan Jeollanam-do (by KTX 3days pass), Chungcheongnam-do, Daejeon, Gwangwon-do, Gyeonggi-do by Bus.Semoga dapet semua. Nanti saya ambil foto jelasnya dan akan saya bagikan ke mr chocky. Ah ya saya sudah follow iinstagram mr chocky dengan ID Yenny Shim, wah kontennya menarik sekali, suka fotografi ya? *tehnik fotonya beda sama commoner^^
halo Yenny! Wah, mau jalan-jalan lagi ke Korea?? kok enak sih, jalan jalan mulu! duh, udah lama gak piknik nih, hahahah…
OK, nanti saya cari ya.. makasih sudah follow duluan. ya suka foto2 aja, gak yang serius gimana2 juga koq, hehehe.. untuk emailnya, iyaa sudah diterima! tunggu ya, lagi riweh terus nih bbrp minggu / bulan ini. baik di blog apa di IG jg lagi jarang update 😆 😆
nanti kalau sudah published pasti saya kabarin.. terima kasih!! 🙂 🙂
Dikasih budget sama suami, tahun ini DN, tahun depan LN. Dia mau explore indo juga, katanya ga mau ke luar terus. Biarkan suami sudah cape ngurus toko, saatnya menikmati. Tadinya sempet ngebahasa mau nonton motogp ke sepang sama temen (gagal krn ternyata standing no.1 si marquez, bukan rossi)/ke maldives sama ko2, dia sekalian mau survey tempat buat foto (fotografer soalnya). setelah galau2 ria akhirnya balik lg ke korea? irinya saya sama yg suka moto, suami uda beli canon D600 sampe beli lensa yg brp mm lupa (yg pasti harganya bikin nyesek cm buat foto lee kwang soo di gelora bung karno pas mereka tanding bola ke indo), uda beli sd 128gb, beli batre cadangan dll eh ga kepake. katanya berat, ujung2nya pake kamera hp? ga masalah mr chocky, sharing pengalaman niatnya ngeramein blog orang aja (soalnya ga update klo bikin blog sendiri) hehehe
wah, mantapp.. iya nih, saya jg lagi pengen explore Indonesia banget. semoga rencana tahun depan terealisasi, hehehe… (nunggu cuti juga masalahnya) #curhat 😀 😀 duh, semoga bisa segera update post di blog ini, sudah lama banget gak update post euy… 😆 😆
Ada kelapa g kak disana? ?
hahaha… mestinya ga ada sih ya, gak tau impor 😛
Halo Kak Chocky ^_^
Kalau toko-toko di Korsel yang kaya Indom*ret, apa bisa membedakan mana yang ada kandungan babinya atau tidak? Mungkinkah ada label halalnya nanti? Atau ada toko khusus yang menjajakan makanan2 halal untuk wisatawan muslim?
halo Fitri!
kalau di toko2 ala convenience store gitu, ya paling kita yang harus aktif nanya apakah makanannya itu babi atau bukan (dalam bahasa Korea dibantu bahasa tubuh tentunya). atau dilihat jg di label keterangan bahan-bahan makanannya.
untuk label halal, ya kalau pun ada jumlahnya terbatas ya, paling produk2 yang impor dari Thailand / Malaysia yang kadang ada cap halalnya.
kalau toko khusus makanan halal, sejauh yang saya tau cuma ada di sekitaran masjid Itaewon, atau kalau enggak ya ke restoran masakan Indonesia, hehehe… (bisa ditemui salah satunya di daerah Ansan) 🙂
itu ya, semoga menjawab pertanyaannya. terimakasih sudah mampir di sini! 😀
Baca-baca postingan ttg Korea, jdi makin nda sabar pengen k sna. Smoga perjalanan k Korea april nnti bsa berjalan lancar deh. Mkasih buat info-infonya.
hahaha… sip lah! makasih sama-sama sudah mampir di sini. Happy traveling yak! 😀
terimakasih infonya….
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Kaaa kenapa sih tulisan kaka keren semua yg tentang korea. Semenarik itu bacanya:D btw aku mingdep mau ke korea kira2 summer festival yg ada di seoul tau ga kaa?hehe makaaaasihh bgt ka
HASEK!
terimakasih kalau sudah suka sama tulisan saya, hehehe…
kalau summer festival gitu di Seoul apaan yak.., saya kurang tau deh, maap. hehehe.. yang saya tau sih kalo summer gitu enakan main-main air. hahaha… sorry kalo yang ini kurang membantu. makasih ya sudah main di sini. happy traveling! 😉
hai kak Chocky, menarik banget blognya hahaha keep it up yah kak!
eniwei, saya pernah cobain soju di salah satu resto Korea yang ada di mall Gandaria City saya sih lupa nama restonya apa. saya juga lupa itu yang kadar alkoholnya berapa, tapi saya beli yang paling murah (gila mahal bener ampe puluhan ribu)
pas saya cobain soju, rasanya tuh mirip obat batuk waktu dulu masih bocah.
obat batuk dulu bagi saya tuh ada levelnya, level adek sama level kakak.
kalo adek yg syrup dan berwarna (biasanya rasa buah dan kentel) nah kalo kakak itu ya yang bening encer pait rasanya pokoknya ew. nah begitu dah tuh soju rasanya kalo kata saya mah ya. XD
Halo Tria!
kalo masih berasa obat batuk jaman bocah, berarti masih enteng tuh. mungkin yang 20% kali ya kadarnya. kalau bocah dikasi yang kadar 50% mungkin langsung teler, hahaha… beda tipis lah sama minuman vodka begitu. menurut saya sih begitu ya. 😀
makasih sama-sama sudah mampir dan berbagi di sini! have a good day! 😉
Kan kalo disana nolak minum alkohol ga sopan tapi gw islam kan ga boleh minum alkohol jd gimana cara nolak yg sopan?
Tolak saja dengan halus dan katakan kalau kamu muslim dan tidak boleh mengkonsumsi alkohol. Mereka cukup terbuka dan menghargai keyakinan kita koq. 🙂
klo nanti ke korea selatan gue tertarik buat jajan makanan di street food kak, kayaknya lebih enak ya sama ngopi2 cantik di kafe2 keren
beneran enak! apalagi musim gugur yang udah agak dingin, beuhhh… sambil ngemil jajan pasarnya anget-anget gitu. nikmat! hahaha
mmppp tertarik banget loh sama story kulinernya. Mau nanya dong, kbtulan aku muslim, jadi mau tau klo utk kimchi sama bibimbap itu masih termasuk dlm kategori halal gak?
Halo Ifanda!
Kimchi itu lebih ke sayuran ya, sementara bibimbap juga biasanya menggunakan daging sapi. Kalau misal ditanya halal sampe urusan menyembelih gimana, saya gak tau ya, hehehe.. tp temen2 saya yg muslim selama ini sih gak masalah mengkonsumsi 2 makanan itu (kimchi & bibimbap). 😀
terimakasih sudah mampir di sini! 😀
Soju itu halal ga ya?
Soju itu mengandung alkohol, nah alkohol halal gak ya? 😀
Kayaknya masih jauh mas untuk bisa mengunjungi Korea. Tapi cerita kuliner Koreanya benar-benar menarik, membayangkan minum soju kok jadi ngeri sendiri hahaha
eh, kenapa ngeri? hahaha… awalnya bisa dimulai dari yang kadarnya paling rendah, ntar pelan-pelan ditingkatkan ya! #lha
Saya rencana akan ke korea bulan maret tahun depan sebagai solo traveller, apakah ada rekomendasi tempat wisata dan restoran yang bisa dikunjungi? Terimakasih
ha? masih tahun depan kan?? wahh, persiapannya matang yaaa!! hebat! 😀 😀
kalau restoran sih selama doyan masakan Korea, kayanya banyak ya tempat tempat makan yang bisa dikunjungi. kalau obyek wisata, tergantung minat jg mau wisata apa sih. bingung kalau ditanya begitu 😀
saya tertarik sama bbq2 dan makanan seafood disana, cuman kalo sendirian kan tidak memungkinkan karena porsinya yang sangat besar kalau saya lihat.. hahaha.
oh gitu, g pp kok, ntar kalo sisa dibungkus aja, di makan di jalan, hahaha.. tp jgn khawatir lah, ada jg koq makanan yg porsi 1 orang, yah meskipun bikin agak kenyang. 😀
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Kuliner, menurut saya Wisata Kuliner merupakan tempat yang sangat
menarik juga banyak hal yang bisa dinikmati dalam dunia kuliner.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai dunia kuliner
yang bisa anda kunjungi di Dunia Warisata
terimakasih mas Ridwan sudah mampir di sini! 🙂
Sebenarny disini ada makanan indonesia tp jauh dari seoul. Tepatny di ansan. Disana banyak makanan indonesia tapi muahal kalau di kurs-kan ke rupiah. Ha ha
Memang sudah direncanakan utk bawa perlengkapan sebelum balik lgi ke korea.
Btw, ada rencana buat ke korea lagi?
wah, kalo dalam waktu dekat ini belum ada rencana sih. terakhir ke sana kan pas Desember akhir taun kemaren 😀
Korea memang asyik untuk liburan. Kalau buat tinggal enakkan di indonesia. Disini ga ada penjual keliling. Jadi kangen nasi goreng dan ketoptak keliling. Ha ha ha
Di sini? berarti posisi lagi di Korea ya? ya gitu deh ya, bagus jelek, ujung2nya negeri sendiri tetep bikin kangen 🙂 🙂
terimakasih mas sudah mampir di sini! 😀
Betul mas. Aq lg sekolah disini. Kurang lebih 6 bulan sudah disini. Minggu depan mau pulang dlu. Liburan, sekalian mau makan nasi padang yg banyak. Ha ha
hoo sekolah yak… baguslah, sekolah yang rajin ya! hahaha… ntar balik ke Korea jangan lupa bawa abon, indomie goring dsb. 😆 😆
Wah, suka bgt baca postingan koreanya kak Chocky. ak yg kmaren2 setengah2 pengen ngebolang ke koreanya skrg makin penasaran dan ngebet utk ngebolang ke sana secepatnya. Seru bgt kayaknya. Target tahun depan ak ke sana bertiga ma temen. Nyasar di sana kyknya seru juga… hahha… nyasar di negri orang, kali aja ketemu jodoh *dorr
ngapain setengah-setengah? kudu full bulet let dong! hehehehe… nyasar itu seru koq, asal tetep waspada dan jaga diri. 😀 😀
ok lah, semoga targetnya bisa segera terealisasi yak! makasih sudah nyasar di sini, syukur syukur kalo suka postingan ini 😉
Mas chocky. Suami saya akhir bulan maret 2016 rencananya akan ada kunjungan pelatihan di korea sana. Mohon infonya, untuk makanan halal bisa beli dimana ya (spotnya gitu)? Rujukan jajanan halalnya ya.
Sory mas satu lagi, oleh2 apa ya kira2 yg murah meriah dan bs dpt bnyk.
Trimkasih sebelumnya
pagi mbak Dian.. *asal manggil aja*
untuk makanan halal sih biasanya bisa cari di daerah Itaweon, ada masakan India, Turki, Melayu gitu. di Itaewon sini ada masjid juga. biasanya yg jual makanan halal ada di deket2 masjid ini.
atau bisa jg di daerah Ansan, banyak warung masakan Indonesia di daerah sini.
atau kalau kepepet ya bawa pop-mie mb, hahaha…
kalau oleh2 biasanya yg cocok untuk rame-rame gitu gak jauh jauh dari gantungan kunci, pembatas buku, potongan kuku, gantungan HP. barang-barang ini biasanya dijual rentengan gitu. 😀 bisa beli di pasar Namdaemun, boleh cek di post ini https://www.chockysihombing.com/pusat-belanja-oleh-oleh-di-korea/ 😀
mungkin itu ya informasinya, semoga menjawab. terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Kenapa anjingnya dimakan…kasian. 🙁 Tapi enak gak rasanya, pake bumbu apa ?
Gue suka banget makan Korea. Enak kok. Apalagi Gamjatang. Sop iga babi dan kentang. Yummm!!
clara recently posted.. Berkunjung ke Makam Korban Titanic: Jack Dawson Nyata atau Fiksi?
Wah, kebalikan nih, aku ga terlalu demen sama makanan Korea malah, hahaha… kecuali yang bakar2an sih, macam bbq babi apa sapi korea gitu, enakkk.. 😀
Kren.abang ini sepertix sering bgt kekorea.saya baca 1-5
Rencana saya mau kesana november ini.ada tips apa yg perlu diingat.
Apa kalo search menggunakan google masih bisa?? Klo boleh mnta email siapa tau pas disana butuh bantuan busa tanya.soalx saya kesana hanya ber2 cewek2 bacpacker dana pas2an???
halo Ella! 🙂
di sana Google baik-baik aja koq, bisa banget kalau mau search apa saja via Google.
untuk tips mungkin bisa baca-baca dari blog ini ya, coba saja akses ke sini https://www.chockysihombing.com/tag/korea/ sudah cukup banyak ulasannya, hehe…
email boleh di chocky.sihombing@gmail.com ya. terimakasih sudah mampir di sini!
Happy Traveling! 😉
makanan korea emang selalu bikin ngiler. selama belom bisa kesana jadi aku nyicip yang di sini aja hehe.
yang mau makan enak di resto korea halal cek blog-ku boleeh… http://pieceofme-lolalolita.blogspot.com/2016/01/makan-enak-cita-rasa-korea-di-jjang.html
hehehe… boleh lho direncanakan ke Korea kapan-kapan 😀
makasih ya sudah mampir di sini!
Sept Ini Aku mau ke Korea. Kira2 makanan khusus Muslim bisa ditemukan didaerah mana ya?
Terima kasih
untuk masakan khusus muslim mungkin bisa cari di Itaewon atau Ansan.
Di Itaewon, di daerah deket masjidnya, ada bbrp pilihan tempat makan makanan India, Turqi atau Melayu.
Kalau di Ansan, ada bbrp pilihan restoran Indonesia di sini.
mungkin itu ya informasinya, maaf baru balesin, hehehe… terimakasih sudah mampir di sini! 😀
Bentar lagi bakal kerja ke korea,,,
5th kuat kagak ya,,, liat makanannya aneh2 gitu,,,,,
harga ayam goreng di sana brapa ya bang
hhhhh
Ayam goreng apa nih? Kalau ala ala fast food sekitar 5000an KRW. Kalau memang stay lama di sana, mending masak sih, lebih murah dan lebih enak pastinya, hahaha…. 😀
Makasih ya sudah mampir di sini! 😉
Waahh makasih infonya ya, bermanfaat banget… Ni jadi ileran ngebacanya… hehehehe…
eits, itu di-lap dulu dong ilernya, hehehe… terimakasih sudah mampir di sini ya 🙂
thx artikelnya gan,,,, keliatan makanan jajanan nya enak2 semua tuh….lidah jd goyang2 nih…
johan recently posted.. Makan Pizza Kapan pun Bisa, Mau?
boleh banget mas kalau mau ikutan nyicip, emang enak enak koq jajanannya… hehehe… makasih yak sudah mampir di sini! 🙂
ada yang mirip apem ya itu gan? ada juga yang kayak kue pukis
bubur ayam juga ada tuh, hha
bentuknya mirip-mirip
maksudnya mirip-mirip sama makanan Indonesia ya mas? iya juga ya, hehehe… tp rasanya agak beda koq 😀
makasih mas sudah mampir di sini! 🙂
Bro gue mo nanya tau gk cafe/tempat makan di myeongdong? Soalnya pas agustus ini rencananya gue bakalan mo kesana
Btw thx banget ya bro infonya, berguna banget buat nambah2 referensi
halo halo! wah, saya sudah lama gak Myeongdong nih, tapi di sana kan salah satu pusat keramaian di Korea, jadi kalau masalah cafe atau tempat makan pilihannya lumayan banyak kok 🙂 maaf nih kalo kurang membantu jawabannya, hehehe… terimakasih sama2 sudah mampir di sini! Happy traveling yah!! 😀
Maaf mau koreksi mas. Daging babi itu bahasa koreanya dwaeji gogi (bacanya dweji gogi) bukan teji gogi. ^^ keep travelling..
halo Lina! terimakasih banyak koreksinya, sudah saya update ya! 🙂
bingung jg kok dulu bisa nulis gitu, perasaan emng udah tau Pork itu Dweji Gogi, hahaha.. makasih banyak, really appreciate it! 😀
happy traveling too! 😉
Daftar Restoran untuk muslim di korea Selatan
Silahkan Download:
http://www.anafile.com/28e6ai3yk7w0.html
terimakasih untuk update informasi nya di blog saya. 🙂
Bang choky minggu ini aku mo ke korea..dimana tempa pusat mknan halal sy muslim…katanya susah ya…tks infonya
hm… susah2 gampang kali ya. kalau ditanya pusatnya ada di mana, mgkn bisa di daerah Ansan, banyak orang Indonesia jual makanan di sana. tapi ga mungkin dong ya selalu makan di Ansan? 😀
kalau temen2 saya sih memang kebanyakan prefer makan di McD / KFC atau semacam fastfood lain yang menu nya jelas2 ayam / sapi tidak mengandung pork / baby. mungkin itu kali ya info yang bisa saya beri.. semoga membantu 🙂 makasih juga sudah mampir di sini 🙂
Nyasar ke blog bagus neeh…
Btw bro,cuman mau nanya dikit kalo misalnya kita nyasar beneran di sono ada tips gak yah ?..
soale minggu ini saya rencana ke sana,siapa tau nyasar (@gakngarep.com),buat jaga-jaga aja.
Tengkiu nih blog sangat membantu bingiitts
kalau gak nyasar justru gak ada cerita kan ya? hahahaha… bbrp kali jg saya nyasar koq di sana. tips nya sih selalu bawa peta, biar nunjuk2nya arah mana ke mana gampang. 😀
yg tak kalah penting jg selalu bawa peta rute subway / MRT nya. kalau nyasar di mana, tinggal cari stasiun MRT terdekat deh. 😀
ok, have fun ya! semoga gak (banyak) nyasar… 😀 makasih sudah mampir di sini 😉
Info nya berguna sekali bro buat gue kesana taun depan haha..
Kuliner nya berbagai macam juga ya dan thx info nya buat harga nya jadi pas kesana gue tau apa yang harus di pesan :))
Ke korea lagi yuk bro bareng2 gue, lu jadi guider nya haha
boleh boleh.. bayarin tiketnya aja deh, ntar lainnya gw tanggung sendiri. mau banget deh jadi guidernya… wahahaha…. 😆
yth bung chocky, boleh minta rekomendasi untuk hotel di seoul yang mudah akses ke bandara, dan tidak terlalu mahal. terima kasih sebelumnya
dear mas Wawan… maaf nih, untuk rekomendasi hotel sepertinya saya belum bisa kasi, karena saya ga pengalaman sama hotel2 di sono. hehehe… nanti malah takutnya salah rekomendasi. 😀 maaf blm bisa membantu, makasih jg sama2 sudah nyasar di blog saya. 🙂
sip gan…
ne gw masih dKorea…
pingin belanja tapi bingung….diluar dinginnya minta ampun….
tempat belanja selain, Namdaemun, Insadong, Itaiwon, Dongdaemun yang relatif terjangkau dmn ya????
Belanja apa nih? kalau belanja pernak pernik ya ditempat yang sudah disebut itu sih setau saya. sudah coba Myeongdong? lebih cocok untuk belanja fashion sih kalau disitu, menurut saya ya… 😀
Waah saya ko nyasar ketempat menarik yah?,,
haha semoga suatu saat bisa nyasar ke korea juga sayahaha..
postingan yang bagus tulisannya enak dibaca juga 🙂
yang saya mau tanya Orang korea tuh kaya gimana sih?
Lucu? Humoris? Tegas? Pendiam? atau gimana? thank you ^^
amin deh… semoga bisa nyasar ke Korea ya. buruan aja, keburu ga demam lagi ntar. :Peace:
orang Korea gimana ya? ya kalau humoris apa pendiam apa cerewet itu mah sifat manusia ya… yang jelas mereka lebih ekspresif dari kita, jadi kalo ngomong berapi-api, sambil mulut monyong2 gitu. :)) itu menurut saya yaaa…. ;P
makasih ya sudah nyasar di sini. 🙂
saya sudah baca semua postingan agan choky ini. Ternyata KAGAMA juga ya gan? Mantap gan!!! Tuturnya simpel dan sistemastis, saya jadi gampang bayangin yang terjadi disana. Recananya akhir bulan ini mau ke korea. Mudah2an dapet pengalaman yang menyenangkan. Bisa minta kontaknya ngga? PM via email. Kalau saya tanya2 boleh kan?
iya, kagama juga di sini. hehehe… 😀
email bisa seperti yang ada di link sebelah kanan, bisa ke chocky.sihombing@gmail.com 🙂 silakan kalau mau nanya2, sebisanya nanti saya coba jawab.
salam.
biayanya brapa nih ? penasaran 😀
biaya apa nih? untuk harga2nya kebanyakan gak ngerti tuh… sering2nya gratis sih. :))
Pengen deh ke Korea dan nyobain makanan makana khas itu, kecuali yang dilatang^^
silakan silakan…. hehehe… saya mending makan makanan yang normal aja. :))
aSiknya bisa sering jln2,
aq yg punya travel aja jarang traveling,, 🙁
btw, penasaran sama menu “puppy”nya,
uplod pic nya donk.. he..he… B-)
amin amin… semoga bisa sering jalan2 deh! :))
ah sekarang ini ga bisa sesering dulu koq… hehehe…. kan malah enak tuuuh punya usaha travel, saya aja pengen! 😀
untuk menu puppy-nya saya ga ada foto-nya nih, waktu diajak makan2 itu dulu ga bawa kamera dan ga kepikiran jg. saya sendiri jg ga tau namanya, jadi mau googling gambar contoh ga nemu nih. 😀
sangat luar biasa ya mkanannya
-_-‘
thanks for the information
hahaha…. ya begitulah kira2. 😀 tp pengalaman itu emang mahal harganya. makasih sama2 udah nyasar di sini. 🙂
kebetulan saya kerja di pabriknya orang korea nih bang, menurut saya.. mereka such an “orgil”, parahhh.. teriak sana sini.. jam kerja tak jelas tak berujung “g mau tau gimana caranya itu kerjaan kudu beres sebanyak apapun kerjaann itu..”, dan saya semakin menyadari klo mereka another penjajah.. ngekk
di negara nya kaya gt g ya orang2 korea?
hahahaha…. ada yang curhat nih yeee… :)) sabar ya… kalau memang ga sabar, jgn kerja sama orang korea kalo gitu. 😀 saya jg ada pengalaman kerja di pabrik punya korea koq.
kalau di negaranya, saya kurang ngerti ya di sana perlakuannya seperti apa. pastinya sih orang sana menurut saya kalau ngomong emang keras suaranya dan sangat2 ekspressif… 😀
waduh kayaknya kalo mau nyoba makanan ekstrim di Korea harus mikir-mikir dulu deh, soalnya saya ngak punya nyali, btw tapi selain itu i like it makanan Korea. Info juga nih yg suka sama wista baik itu wisata kuliner atau wisata menarik lainnya di Korea kunjung aja ke fanpegenya Korea Tourism Organization Indonesia
makanan atau kuliner biasa aja di Korea sana menurut saya sudah tergolong ekstreem lho…, karena emang basic-nya beda banget sama makanan Indonesia, hahaha… ok lah, makasih ya sudah nyasar di sini. 🙂
…mmmmmm ngliat menu2 masakan korea, penegen rasanya kembali kesana lagi, sambyetang makanan yang cukup bersahabat, champung shup sayur campuran favorit. bungeo pang nya ngingetin lagi ujan salju. i love it.
wah, dulu pernah tinggal di korea ya mas? saya sih buat makanan aseli sana ga ada yang bikin kangen… hahaha… :))
kalau jajanan pinggir jalannya lumayan lah, kadang kangen juga ngemil jajanan gitu anget2 pas musim dingin, nikmat bgt rasanya. 😀
makasih ya sudah nyasar di blog saya.
Very curious bout the tentacel, looks yummy! Tapi TIDAK untuk daging anjing, meskipun saya non muslim, tapi ngeliat anjing dimakan, ngerasa kalo orang yang makan itu adalah orang paling kejam sedunia! #lebaydikit. Sangat-sangat tidak berperikehewanan! X(
Apaaaa?! Pizza medium hampir Rp 230 rb?! Gile ajeee… Hahaha…
Salam kuliner,
Andre
weeh, penyuka kuliner ekstrim rupanya!? yummy dari mana ya? hahaha… :))
ukuran medium di sana emang kaya Large-nya di sini, mengingat porsi makan mereka yang luar biasa besar, tp tetep aja buat kantong teriak-teriak… :)) makasih uda main2 ke sini. 😀
Wuaaaah…dr googling bagaimana cara menuju MEIS..saya nyasar ke sini
dan malah lanjut blogwalking artikel lain..
buka yg ini.. dan tiba2 kangen ddakgalbi (satu2nya makanan korea yg cocok di lidah)
dan bener..porsi orang korea gila2an (tapi kenapa bisa tetep kurus?? karena mreka gila jalan..dan di setiap makanan ada informasi kalorinya berapa..bahkan di gorengan pinggir jalan aja ada tulisannya)
cukup hari pertama beli 3 porsi untuk 3 orang…selanjutnya beli 2 porsi untuk 3 orang ..
kecuali pas makan di McD
bener tuh, porsi makan emang sangat amat luar biasa! mereka juga gila jalan dan emang ke mana2 itu harus jalan. dasarnya di sana jalan kaki itu berasa nyaman sih ya. 😀
makasih ya sudah nyasar di sini… 😉
Halo choky, misalnya kita beli makanan pinggir jalan, ngomongnya gimana? pake bahasa isyarat? trus kalo di restoran ada menu dalam bahasa latin dan gambarnya ga ya?
thank you
kalau saya sih biasa ga ngomong apa2, langsung tunjuk makanan trus tanya berapaan. gitu aja. 😀
di restoran ya tergantung restonya, kalau restoran yg terlalu tradisional ya ga ada tulisan latinnya. kalau misal macam resto2 fast food begitu, tulisan latin masih tetep ada koq, meskipun cuma tulisan kecil.
kalau gambar, kayanya di sana tampilan menu malah berupa gambar2 gitu. 🙂
gitu aja, semoga menjawab pertanyaannya, makasih sama2. 😀
hi choky…
sepertinya dari bacaanya buat gw bingung makan apan disana…walaupun cuma beberapa hari aja disana masa iya gw puasa?? xixixixi
tapi tetep gw suka cara lo nulis dan bercerita…
thx u
hi there… hahaha, jangan takut, masih banyak kok pilihan makanan lain di sana. 🙂
mampir di minimarket2 gitu, cari roti jg banyak. restoran yang jual masakan ayam jg ada koq, atau mungkin bisa ke fast-food lah mentok2nya. 🙂
selamat menikmati Korea lah, jgn takut2, hehee… makasih sama2! 😉
hyahahahha.. malah jadi blunder ya chok? serem juga makan tentakel gurita idup gt… hiiiiiiiii >.<
ya begitulah mbak… mana aku kan sering2nya sendirian tuh, jadi ga ada “tameng” alesan buat aku jg, hahaha… *masa lalu* :))
ebuset..
kamu ngalamin makan puppy toh.. gile, aku masih belum kebayang yg tega makan, padahal di indonesia jg banyak yg suka ya.. tapi tapi tapi T_T
nyun recently posted.. Moms Are Funny
iya dong mba nyun, itu jadi salah satu nightmare-ku diajak makan2 di sana. :hammer: dan seperti biasa, kalau project sering2nya sendiri, makan2 gitu jg pasti sendirian di antara para pelahap maut, hahaha… :))
sebenernya bukan puppy jg, tp kalau diliat dari ukurannya kok kayanya kurang besar juga kalo dibilang anjing (dewasa). horor lah pokoknya :nohope:
kapan yah bisa ke korea ?? *ngences*
Goiq recently posted.. Review Graha Sriwijaya Hotel Palembang
ke negara lain aja mas, hahaha…. kalau pinter2 cari tiket promo, bisa ke sana dgn budget miring lho, tinggal cari waktu yang tepat aja. 😀
saya paling suka sama hotteok, bibimbab, sama kue ikan..
btw di Korea juga banyak restoran muslim kok gann..
ane banyak dpt info tentang Korea nih gan dari Facebook KTO Indonesia
salam blogwalking ya gan Cara Mendeteksi Kebohongan
jimmy bonang recently posted.. Langkah Mendeteksi Kebohongan
waduh, hotteok apaan ya itu? hahaha… mungkin saya tau wujudnya tp ga tau namanya. :))
memang sih di Korea jg banyak restoran yang menyediakan makanan halal, tp biasa hanya ada di tempat2 tertentu. atau mungkin di daerah kota Ansan, yang banyak orang Indonesianya, bisa makan makanan Indonesia jg di sana. tapi kalau misal kita jalan-jalan ke obyek obyek wisata di sana, secara umum kayanya rada susah ya cari yang halal. ujung2nya ntar mampir ke fast-food ala KFC gitu, jelas2 ayam. 😀
salam blogwalking juga, makasih sudah mampir di blog saya. 🙂
ambasadornya pizza hut korea tuh artis idola akuuu… kkkk~
ngmg2 aku doyan banget loh ama kimchi.. kyanya digadohin pun enak.. hahaha.. pdhl asem pedes ga jelas gitu.. 😀
trs klo tteokpoki, krn bisa beli bahannya, jd uda bisa bikin sendiri, cm tetep msh pengen nyoba yg versi asli korea.. kudu ke korea dlu sih ini mah.. 😀
ga ada bibimbapnya? hehehe
ellalae recently posted.. oleh-oleh dari Korea!! ^___^
hiyeeek… kimchi kok jadi cemilan!? :hammer: kalo aku dari awal pertama nyoba udah gak doyan, terakhir ke sana masih mau nyobain lagi siapa tau ada perkembangan lidah jadi cocok, dan ternyata tetep aja gak cocok… 😛
bibimbap yang mana sih? yang kaya rumput2an itu bukan sih? :)) aku kan emg ga bahas jenis makanannya satu per satu, udah banyak yang bahas gituan disamping aku sendiri tidak terlalu menikmati makanan sono. :))
sukaa ma korea, cuma ga doyan makanannya.. tapi pengen ke koreaa.. apa bawa sakardus mi instan kali yak.. wkwkwkwk
jujur, saya ga ngefans sama Korea, gak doyan makanannya juga, tapi “dipaksa” makan makanannya tuh. gimana hayo? 😀
bimbimbab, tu lo mas choky sayuran campur nanti di obok obok pakai telor setengah mateng (ada juga yang mentah) terus kasih saos merah ….makanan yang paling ane suka,……
Gue penasaran dengan gurita ahahaha,,, sumpah ngiler setelah liat tantangan di amazing race. klo kimchi, samgetang, dll mah bosen hahaha… cuma porsi yg gue makan gak seekstrim elu.
satu lagi, gue penasaran dengan gambar anjing utuh di atas nampan haha… knp gak lo potooooooo…
yg gue blom makan jajanannya sih, jarang banget di sini, soju malah banyak hahaha… gue pernah cicip seiprittt,,, kayak tuak haha,, mungkin kadar alkoholnya dikit.
tradisi di tempat kita klo nolak suguhan di mana-mana juga gak sopan kale, tapi yg nawarin mbok ya mikir toh, klo emang gak minum masak dipaksa-paksa. contoh neh gue gak makan babi dan gue ditawarin trus gue tolak, gue dianggap gak sopan getuuu… pluis dueh…
Alid Abdul recently posted.. Sunrise Mempesona di Puncak Gunung Sikunir
kalo kata temen2 yg pernah dan demen makan di resto Korea di sini, tetep aja yang di sini itu cita rasanya sedikit banyak sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. ada bedanya lah meskipun dikit. untuk yang anjing itu, kagak sempet motooo… orang itu dulu balik kantor, pertama ga bawa kamera, kedua udah bingung ga bisa ngomong apa2 saking surprise-nya kali ya. :hammer: kemaren ud coba googling makanan itu, eh ga nemu kaya deskripsi gw itu, adanya malah kasihan bgt liat hasil gambar google image. :'(
yg soju itu, itu bukan suguhan kaleee… maksudnya itu, di sana kan emang budaya kalo minum soju saling menuangkan gitu, bukan nuangin sendiri. waktu itu dia mau nuangin gitu lah, dan jujur waktu itu masih parno banget sama soju pertama yg gw minum. makanya bener banget deh, kesan pertama itu penting! butuh waktu setaunan mau nyoba soju yang lain setelah ngobrol sama temen dan baru tau kalo soju jg ada tingkatan kadar alkoholnya. :hammer:
pertamaaxxxx heheheee…
koq gag ada makanan yg kaya di pelem dae jang geum?? *kebanyakan nonton pelem korea*
aku pernah makan ice cream produk korea juga, isi kacang merah dan bentuknya juga ikan. mirip ky cake yg di foto ntu..
jangan lupa pake Pertamax ya! hahaha…. :)) *iklan*
itu yang di film makanan kaya apa lagi, mana saya tauuu… hahaha, filmnya yang mana aja gak ngerti. 😛
iya tuh ada jg ice cream bentuk ikan, tp blm pernah nyoba sih. takut isinya aneh2 ntar, hahaha…
Enak kok itu,….sama sepetti di indo , ice cream isi kacang merah…