Mengingat trip yang nyaris tanpa rencana mau ke mana, mau ngapain, dsb dsb, jadi ya semua diputuskan setibanya saya di Makassar. Tujuan trip saya ini jelas cuma 1, yaitu β€œke Makassar”! ;P Begitu sampai di pusat kota, tujuan saya adalah kos temen (Ma’ – bukan nama sebenarnya) yang berada di daerah Jalan Cendrawasih. Terimakasih ya broh untuk tawaran jemputannya! πŸ˜‰ Tapi saya memutuskan untuk jalan sendiri, kalaupun nyasar biar nyasar, sekalian saya bisa menikmati kota Makassar. hehehe…

Jadi, apa yang saya lakukan selama 35 jam di Makassar? Bisa dibilang saya tidak ke mana-mana atau ke obyek wisata ini itu. Mungkin bisa dibilang numpang pindah tidur aja! :)) Meski begitu, paling tidak trip saya kali ini lebih banyak dihabiskan untuk wisata kuliner di Makassar. πŸ˜€

Konro Karebosi

konro-karebosi-makassar

Konro Makassar –Β porsi di atas untuk 1 orang πŸ˜€

nasi-dan-kuah-konro

Nasi Putih dan Kuah Konro Makassar

Menu makan siang hari pertama saya di Makassar adalah Konro Karebosi, lokasinya cukup dekat dengan lapangan Karebosi. Saya memilih Konro (iga) bakar, dan begitu disajikan cukup kaget juga dengan porsinya! Langsung inget kolesterol!! :)) 2 porsi Konro Bakar + 2 nasi + 2 gelas teh total 100,000 IDR (pas 100ribu ga kurang ga lebih)

Coto Gagak Makassar

coto-makassar

Coto Makassar

coto-makassar-kupat

“kupat” pasangan makan Coto Makassar

Makanan ini adalah makanan yang menurut saya paling terkenal dari Makassar. Nah, ga berasa komplit ke Makassar kalau belum sekalian icip coto aseli sana punya. Makanya waktu ditawarin makan di moll apa coto, saya pilih makan coto aja deh. πŸ˜€ Kali ini makan Coto Gagak. Lagi-lagi potongan dagingnya besar-besar. Hebring dah makanan Makassar ini, haha… Makan coto di sini, tidak menggunakan nasi tapi menggunakan semacam kupat kecil (entah apa sebutannya di Makassar). 2 porsi Coto + 2 kupat + 2 minum total habis 38,000 IDR (lumayan murah nih menurut saya)

Bubur Makassar

bubur-makassar

Bubur Makassar plus “abon” ikannya

Minggu pagi sarapan bubur Makassar. Bubur dengan sayur-sayuran yang cukup banyak, aromanya mirip daun Kemangi tapi kata temen sih bukan daun kemangi. Entah apa pun itu, hajar bleh. Oh iya, bubur disajikan dengan adanya menu tambahan berupa irisan daging ikan menyerupai abon yang rasanya lumayan asin. Pokoknya saya ngeliat temen dulu, gimana cara makannya. Ternyata diaduk dicampur sama bubur, ya sudah diikutin saja, hahaha… :)) 1 porsi bubur Makassar plus minum total maksimal 20,000 IDR.

Mie Titi

mie-titi-makassar

Mie Titi – Mie Kering ala Makassar

Mie Titi berupa Mie Kering yang disiram dengan kuah bersayur dan daging ayam. Mungkin mie-nya lebih seperti bihun ya, kecil-kecil begitu. Bayangan awal dibillang mie kering disiram kuah gitu seperti masakan I Fu Mie yang sudah sering saya makan, tapi ternyata beda juga. Indonesia juga punya masakan beginian euy! πŸ˜€ Oh ya, satu lagi… lagian potongan daging ayam yang disiram di Mie Titi ini besar-besar! Mantap lah masakan Makassar ini… :))

Brownies plus Hot Italian Chocolate with Liquor

brownies-and-chocolate

Brownies and Hot Italian Chocolate with Liquor

Last but not least, dibuang sayang ini gambarnya… sempet mampir ke Zafferano, salah satu resto-cafe di Trans Studio Mall Makassar. Saya waktu itu memesan brownies coklat plus secangkir Hot Italian Chocolate with Liquor. Dengan tampilan yg cukup β€œwah” begitu… harganya masih lumayan murah menurut saya. Total harga untuk brownies dan minuman coklat sekitar 56ribu IDR. πŸ™‚

OK, cerita-cerita sedikit wisata kuliner di Makassar cukup sampai sini ya. Lanjut ke Part 3 ya, cuss ke sini! πŸ˜€