OK, melanjutkan post Part 1 sebelumnya tentang bandara Incheon, catatan di Korea Selatan Part 2 ini saya akan menulis sekilas tentang bagaimana sih kondisi Korea itu, dan bagaimana Korean alias orang-orang Korea Selatan itu sendiri. Setelah dari bandara, keluar dan kita langsung merasakan suasana Korea Selatan itu. Sekali lagi saya ngomong di depan, ini pure penilaian pribadi yak, jadi kalau terasa subyektif ya harap maklum. 😀 Oh ya, gak ada maksud ngomongin orang ya. Hahaha… :))
* Korea dan Masyarakatnya *
- begitu menginjakkan kaki di tanah Korea Selatan, mata kita harus terbiasa dengan huruf kotak bulet di sana sini. hampir semua tulisan di sana ditulis in Hangeul (sebutan huruf tradisional Korea), tapi jangan khawatir untuk petunjuk jalan utama pasti ada tulisan latin di bawah tulisan versi hangeul-nya.
- orang Korean lebih demen menulis menggunakan alfabet mereka, Hangeul. bisa jadi mungkin orang-orang Korea malah lebih jago nulis Hangeul daripada tulisan latin itu sendiri.
- jangan bingung kalau misal membaca huruf latin hasil tulisan tangan mereka jadi agak aneh. huruf-huruf yang berkarakter bulet seperti “b”, “u” dsb atau misal angka 7 banyak ditulis bercorak siku-bulat begitu seperti hangeul.
- Fashion!! baik pria dan wanita Korea, rata-rata memperhatikan style. cara berpakaiannya pun terbilang kebanyakan sangat-sangat modis. Kalau yang cewek, modal utamanya adalah rok mini, stoking dan sepatu boots. 😀 – sorry to say, saya paling geli cenderung jijik kalo liat cowok berambut panjang trus dikriting disisir ke samping. :nohope: :nohope:
- jangan heran melihat laki-laki menggunakan kaos atau baju berwarna pink karena hal itu adalah hal yang wajar.
- wajah anak-anak usia sekolah di sana terlihat cukup lugu, dengan model rambut yang rata-rata mirip satu sama lain, misal untuk cewek, rambut lurus dan berponi, kalau yang cowok ya standarnya model batok kelapa. :peace:
- pada dasarnya kan rambut orang Korea itu lurus, entah kenapa di usia lanjut kok kebanyakan rambutnya keriting ya. entah sengaja dikeriting apa memang makin tua makin keriting. 😀
- penguasaan bahasa Inggris orang awam Korea secara umum rada parah. menurut saya masih mendingan orang-orang Indonesia sini deh. penampilan boleh ala eksmud Jakarta, necis rapi berjas sliwar-sliwer di jalan, tapi begitu ditanya sesuatu in English sering-seringnya langsung bikin cengoh. hahaha… :peace:
- driver taxi atau bus kota di sana rata-rata usia lanjut. sejauh pengalaman saya naik tranportasi umum di sana, belum pernah nemu driver nya usia muda.
- begitu pula misal di departmen store, jangan kaget kalau melihat banyak SPG atau petugas cleaning service merupakan usia lanjut, bukan yang muda-muda. masih cocok kan disebut SPG – Sales Promotion Granny :))
BIKIN HEBOH SUPERMARKET
pada saat saya ingin belanja telur ayam di sebuah supermarket, saya kesulitan menemukan lokasinya di mana. saya coba iseng bertanya pada karyawannya, susaaah banget jelasin kalau yang saya cari itu cuma TELUR ayam. sudah nerocos ngomong “an egg” berulang-ulang, sambil memeragakan bentuk telur menggunakan tangan ditambah ngomong “chicken”, masih saja susaah. dari seorang SPG, minta tolong nanya ke SPG lain apakah tau maksud saya, begitu seterusnya hingga nyaris bikin heboh se-supermarket karena diliatin orang-orang. dan sejak saat itu saya rada parno kalo nanya-nanya di supermarket sana. :hammer:
- saat di transportasi umum, hal yang sangat biasa kita temui orang-orang membaca buku atau menggunakan headset, baik itu dengerin musik atau pun nonton TV di layar hape.
- kita juga akan sangat familiar melihat bangunan tinggi di sana sini yang bentuknya mirip satu sama lain berjajar-jajar. yak, bangunan itu adalah apartemen. apartemen di sana menjadi pilihan tempat tinggal mengingat keterbatasan lahan disamping harga tanah yang sangat mahal di sana (katanya).
- search engine nomer 1 di sana bukanlah google.com melainkan naver.com, sebuah hangeul search engine. silakan dibuka di sini, kalau langsung pusing buruan ditutup, jangan salahkan saya. :))
- merk handphone yang populer di Korea tentunya produk mereka sendiri yaitu Samsung dan LG, ditambah Motorola. Mungkin Apple cukup populer di sana melalui iPhone untuk akhir-akhir ini. Oh ya, jaringan seluler di Korea itu CDMA ya, bukan GSM. 🙂
- salah satu yang terpenting *dan patut dicontoh* adalah orang Korea itu nasionalisme-nya tinggi sekali!
HIDUP INDONESIA!
mungkin sudah banyak yang tau, kalau makanan khas Korea itu adalah Kimchi, bahasanya juga satu dengan alfabetnya adalah Hangeul. untuk pakaian wanita khas Korea Selatan adalah hanbok. suatu ketika saat saya mengobrol dengan seorang teman di sana. dia membuka percakapan dengan bicara seperti apa yang saya tulis sebelumnya. setelah itu, dia bertanya apa makanan khas Indonesia? trus pakaiannya disebut apa? punya alfabet sendiri ga? *gubraaaak* pertanyaan simpel sepele tapi amat susah dijawab saking banyaknya yang Indonesia punya, ya kan?? maka dari itu, BANGGALAH JADI ORANG INDONESIA YA!! 😉
tambahan dari mbak Tiar *komen dibawah* 🙂
- masyarakat Korea itu tertib. mau antri panjang. mereka semua pada tau bahwa cara antri yang benar adalah dengan berdiri mulai dari barisan paling belakang. bukannya sok bego trus nyempil di tengah barisan.. *pengen nggampar deh kalo ada yang begitu*
- masyarakat Korea yang bawa mobil juga baik hati. kalo ngeliat ada orang mau nyebrang jalan di zebra cross, walau nggak ada lampu merahnya, pasti ngerem dan nungguin pejalan kakinya lewat dulu. nggak pake di klaksonin ato dikasih-kasih lampu. padahal itu juga jalan sepi, kecil dan nggak ada polisinya.
- masyarakat Korea (at least kebanyakan), nggak keberatan nenteng sampah sampe nemu tempat sampah. nggak di buang di tengah jalan gt aja.
yang in tambahan dari mbak Nyun *komen dibawah*
- Aktif bergerak orang2nya, makanya relatif banyak yg sehat sampai lanjut usia. Kakek-nenek manjat gunung? Ahh itu biasa tiap weekend..
– bener bangeeet! pernah kalah saing sama nenek-nenek… :matabelo:
- Dan gue jaraaaang liat orang gendut disana, padahal porsi makannya wow yah.. coba aja jajan di fudkort emol, nasi gorengnya sebakul..
– porsi makan emang lebaaay
- Pintar memanfaatkan fasilitas umum yg dikasi pemerintah, dipake sesuai fungsinya dan dirawat
- Nasionalis bangeeet, karena.. Sangat ngefans sama artis korea sendiri, apalagi penyanyi/band. Dulu gue pernah ditanya siapa penyanyi sono yg gue demen, dan gue jawab kalo gue cuma tau dikit banget soal artis korea, dan mereka pun “why? why..?” dengan segitu herannya..hahahaha. Gue cuma pasang muka, “musti gitu?” hahahah
* FOTO – FOTO*

[APARTEMEN] dari depan sampai belakang sana, semuanya bangunan apartemen, silakan diitung ada berapa banyak! 😀

[SUWON] salah satu sudut kota Suwon, +/- 1 jam dari Seoul. di belakang juga nongol lagi apartemen. selain apartemen di sana sini, bendera Korea juga sangat mudah ditemui di mana-mana

masih ingat film apa aja itu? yak, semuanya ditulis in Hangeul… 🙂
diambil di MEGABOX – COEX Mall, Seoul. yang paling kiri adalah poster film Seven Pounds dan sebelahnya adalah poster film The Curious Case of Benjamin Button, masih inget?

Ada yang tau poster apakah ini??
yak, ini adalah poster promosi film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2!
yang ga tahan liat huruf bulet kotak, langsung pusing kayanya. hahaha… :))

Salah satu contoh struk transaksi di Korea. Yang di atas ini sih bentuk tiket CGV Cinemas, salah satu jaringan bioskop di Korea Selatan. Saat itu saya nonton Transformer 3 di sana.
Boleh minta nomer Whatsapp nya bang chocky.
kalo mau chat mgkn bisa via Line dulu aja ya.. 😀
boleh add di @ChockySihombing 😀 🙂
Hallo bang chocky blog nya keren. Salam kenal. Saya mau tanya untuk jam operatonal subway dari jam brp sampai jam brp ya bang. Plan saya bulan february ini ke korea sampai bandara incheon jam 10.30 malam. Apa masih ada subway yang operatinal? Mohon info nya bang chocky terima kasih.
Hallo Mas Dede, salam kenal juga..
setau saya jam operasionalnya sampai tengah malam sih, kalau jam 10-11an malam seharusnya masih aman ya. 🙂
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini Mas. 😀
Halo bang Chocky,
Aku sm temen ada plan mau ke Korsel bbrp bulan lagi (msh nabung2 dulu nih). Yg bikin kita bingung, tiap liat promo dari travel ttg biaya2 nya, ada biaya airport tax and fuel surcharge di kisaran 2,4 jt – 3 jutaan gitu. Bener ga ya biayanya sebesar itu? Mohon pencerahannya ya bang. Thanks.
Halo Desi!
kalau detail harga itu kayanya tergantung masing-masing maskapai ya.. boleh tau kah harga yang disebut itu maskapai apa? lalu total harga tiket PP berapa Rupiah?
pengalaman saya, kalau Air Asia total PP sekitar 4 jutaan itu sudah lumayan murah (bukan harga promo besar-besaran). Kalau Garuda, paling murah 6 jutaan.
itu harga mungkin 1-2 tahun lalu ya. 🙂
Semoga menjawab, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 😀
Mrk pake jasa asiana, kalau untuk harga ada di kisaran 7jt. Dan terakhir saya liat malah tax nya naik jd 4jt. Itupun belum termasuk biaya lainnya. Drpd pusing2, kami memutuskan untuk nekat ngebolang 🙂
Biaya yg kudu di siapain kalo ke korea kira kira brp?
Standar aja??
wah ya tergantung itu mah, saya gak bisa jawab. tergantung mau nginep di mana, mau ke mana-mana aja dan berapa hari.
di Korea banyak obyek wisata yang gratis, murah hingga mahal untuk biaya sekali masuk, ada semua. 🙂
Permisi mas….
bang itu kalo gw liat di drakor ada tiap beli minuman kyk teh yg take away,,ada dkasih tempatnya dari kardus gitu yg ada buat pegangan..itu apa ya namanya??
eh kardus yang macam apa ya?? sleeve-nya itu bukan sih? *coba di-googling : sleeve cup holder
itu bukan ya maksudnya? hehehe…
Gua paling demen ma point masy Korsel yg akrif bergerak. Sepatu yg mek gunakan pasti sport shoes. Emang ya kalau di kita, org orgnya bergerak pake kendaraan he he. Bukan pake kaki. Yg plg gue sebeli dr org kita terutama wanitanya, lg byante pake high heel. Gimana mo banyak gerak kakinya. Banyak gerak yg bikin mereka jarang ada yg ndut. Pdhal negara dingin. Di Indo malah banyak yg gendut ya. Terutama anak anak kevil cowok. Duh perut pd buncit madih anak abak teh. Da itu ma nyokap mereka dibiarkan pesan makan banyak banyak. Abis kelar makan, masuk mobil. Bukan jalan.Pdhal negara kita panas ya.
Hahaha… memang masalah budaya mah sudah susah diubah ya!
Makanya, meskipun porsi makan mereka juga besar, badannya rata-rata jauh lebih langsing daripada orang Indonesia. Menurut saya sih gitu 😀
Terima kasih sudah berbagi di sini! 😀
Keren serius deh bacanya bro,, nanti semoga bisa ke korea sama temen” lanjut terus ya bro ceritanya,, gbu
Wah, terima kasih! Aminnn lah, semoga dimudahkan untuk rencana ke Korea nya! heheheh.. terima kasih sudah mampir di sini mas Johan.. 🙂
GBU too…
salam.
itu yang gambar suwon pohonnya pada kering yah ? hihi
tergantung musimnya sih, kebetulan foto di atas pas akhir musim gugur menjelang dingin, jadi udah pada rontok daunnya 🙂 🙂
terima kasih yaa sudah mampir di sini! 😀
안녕하세요..
나는 티야스 입니다..
?
Daebak대박 ceritanya.. habis ngebaca ini, rasanya ingin tahun ini pergi ke koreanya.
Hemat belanja + Nabung 화이팅!!
Wah, harus disegerakan kalo gituu.. hehehe.. terima kasih sudah mampir di sini ya, semoga bisa segera piknik ke Korea 😀 😀
Halo, saya ingin berbagi cerita tentang “culture shock” disana. Karena saat tahun lalu saya ke Korea (dengan tour) banyak anggota tour kami yg agak “kaget” dengan kebiasaan disana.
1. Bagian imigrasi di Incheon memang mukanya rata2 galak tapi bukan berarti mereka galak, hanya saja mereka dibebani tugas serius mengedintikasi penumpang jadilah muka petugas sana terasa galak.
2. Untuk bahasa inggris, memang cukup “parah” bukan dikarenakan mereka (maaf) bodoh, tetapi karena kebanyakan dari mereka menganggap bahwa jika kita menginjak suatu negara maka kita harus berbicara dengan bahasa negara itu sendiri. Bukan hanya orang awam saja, bahkan profesional seperti saat saya menginap dipulau jeju, posisinya saya sedang ke supermarket beli snack, suami saya cukup ngenes waktu dia nanya remote ac sama room manager yg menangani keluhan soal ac yg mati (saat itu masih musim gugur dan mereka sudah menonaktifkan ac yang diganti oleh heater, maklum suami saya manusia kutub jadi ga betah klo ac nya ga dingin). Inilah salah satu motivasi terkuat saya dulu waktu belajar bahasa korea, karena saya punya teman korea tapi ga bisa komunikasi sama mereka.
3. Jangan pernah buang sampah sembarangan, ini penting sekali, karena di Korea sendiri ada perarturan denda bila kita buang sampah sembarangan ataupun bukan pada tempatnya, pastikan sampah plastik di tabung sampah plastik (ini banyak yg tidak diketahui orang Indonesia). Karena waktu itu di group kami ada yg “ditatap” sinis oleh ajumma yang sedang membersihkan toilet karena beliau buang sampah sembarangan.
4. Di Korea sendiri, cukup menjunjung tinggi senioritas. Pastikan berbicara dalam konteks formal untuk orang yang baru saja kita temui apalagi posisinya mereka lebih tua. Ada beberapa teman saya yg dikorea mencap jelek orang Indonesia, dianggap tidak sopan karena “sok sksd”, baru ketemu sudah ngomong informal. Dan pastikan bercanda pada waktu yg tepat, karena orang Korea sendiri bukan tipe yg supel seperti Indonesia. Kita harus saling “nyaman” satu sama lain barulah kita boleh mengajak mereka bercanda. Tapi bukan berarti orang sana judes ya, hanya saja ga ada salahnya tunjukan “manner” saat berkomunikasi dengan mereka. Mereka tidak akan menolak asal kitanya sopan untuk pertama kali. Saat breakfast di hotel hari pertama saya menyapa manager restaurant dalam konteks formal sambil membungkukkan badan, breakfast besoknya saya meminta garam kepada manager restaurant itu dan manager restaurant memberikan saya gula, saya bingung itu bukan garam dan saya bilang “maaf ini bukan garam tapi gula dan menager itu menjawab “iya saya tahu karena ini memang bukan garam” sambil senyum2 kasih saya garam (sayanya bingung abis dikerjain sama manager sana) dan sekali lagi ini bukan karena mereka genit atau iseng tapi ini cara mereka menyapa atau beramah tamah dengan turis yg stay di hotel pada saat itu. Intinya jaga sikap untuk orang yang baru kita kenal.
5. Ini lucu, saat ke Korea saya terbiasa menyapa orang sana dengan membungkukkan badan (ga sampai 90 derajat sih), padahal liburan hanya 8hari disana, begitu pulang ke Indonesia, saya menyapa petugas bandara di Indonesia dengan membungkukkan badan dan merekanya “galau” hehehehe dipikir “ngapain nih cw pake bungkuk segala”
6. Untuk orang Indonesia yang mengerti beberapa kalimat Korea dan ingin mencoba conversation dengan mereka, ga usa takut dan ga usa pusingin grammar, kita salah2 dikit mereka ngerti kok seperti contohnya “dimana wc terdekat” (“화장실은 어디죠?”) kita bilang saja “wc” (“화장실”) mereka sudah mengerti.
7. Ini sebenarnya pengalaman lucu, saat saya berbelanja di Dongdaemun, saya dan suami naik ke lt 3 kalau ga salah bagian pakaian pria, kebetulan penjual disana rata2 anak muda. Saat kita baru masuk lt3, sudah banyak yg menghampiri suami saya dan bertanya “hello, where do you come from” suami saya jawab “Indonesia” dan mereka lgsg berbicara dengan nada sangat ceria “Oh Indonesia! I love Indonesia!” lucunya begitu ada turis lain datang, dia bertanya hal yg sama (misalnya China) “Oh! China! I love China!” dan suami saya cukup ngakak dengernya. Dan jika kita berbelanja di Dongdaemun, rajin2 lah bersikap manis “aegyo” dan puji si penjual maka mereka akan memberimu diskon besarrrrr. Saya pernah belanja tas untuk mama saya, ajussi (paman) kasih saya harga 70.000 won, saya puji terus sambil minta harga diturunin dan saya mendapat tas dengan harga 25.000 won. hehehe
Sebenarnya masih banyak lagi culture shock disana, tapi klo diceritain semuanya akan panjang sekali.
Halo Yenny! Wahhh… terima kasih banyakkk untuk sharingnya di sini, lengkap dan detail sekali. kalau di blog ini bisa jadi satu postingan sendiri nih, hehehe… mengenai bahasa, ya begitulah, bahasa tubuh akhirnya jadi penting ya. entah apapun bahasa atau grammarnya, yang penting gw ngerti situ ngerti, klop deh, hahaha…
kalau boleh nanti saya tambahkan di post di atas ya 😀 terima kasih sekali lagi untuk sharingnya di blog saya! 😀 😀
Halo Mr Chocky (Karena tidak tahu harus menyapa dengan “gelar” maka saya gunakan kata Mr). Kebetulan saya suka sharing dengan teman saya yg kebetulan orang Korea dan saya dapet beberapa tips dari mereka. Dan saya pun suka sekali dengan blog Mr Chocky, saya waktu itu sedang searching di google “Cara beli tiket KTX” dan ketemulah blog Mr Chocky dan saya seru bacanya jadi “gatel” pingin bagi cerita juga. Karena kebetulan separo grup kami anak muda dan mereka cukup kaget dengan kebiasaan orang2 disana 🙂
Wahhhhh pasti sesuatu bisa datang k. Korsell….. Anda cuma traveling atau kerja
saya pernah urusan kerja di sana, trus curi curi waktu untuk jalan2 pas weekendnya. pernah juga ke sana cuma traveling 🙂
terimakasih sudah mampir di sini! 😀
Orang korsel juga mewajibkan wamil ya, kalo yang cewek gmana itu choky. Apa wajib wamil juga, atau hanya khusus laki-laki aja
kalo cewek sih setau saya gak kena wamil sih. 😀
tdix sih lg searching knp kbnyakan artis korea kakix g lurus..mksudx sedikit berbentuk O..( gr2 kbyakan nnton drama korea) ?..eh trus nemu blog ini..kira2 tw knp gag yaa..kali aja emng lg trend dsana ato gmn ?
*penasaran aja..yg cwek cantik2..kakix mulus tp klo bntukx g lurus ky krg enk dliatx hehehe
waks… mana saya tau ya!? hahaha… malah ga merhatiin kaki mereka 😆 😆
Bang Choky,
mau tanya, selama disana apakah beli SIM / Egg Wifi? kalau iya info dong bagaimana caranya
Thank you !
Halo Elisa!
saya belum pernah sewa Wifi Egg begitu ya, dulu saya beli SIM Card – namanya Evergreen. Bisa coba cek dan pesan online di egsimcard.co.kr.
Gak harus pesan online sih, bisa langsung beli di bandara. Tapi kalau sudah berencana beli SIM Card, mending pesen online sih, sedikit lebih murah harganya. pesen saja, nanti tinggal ambil saja di bandara. gitu ya, semoga menjawab. 😀
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Maaf mau nanya soal kerja ni,di korea klo org indonesia ke sana trus nyari kerja kira2 bisa gak??
Gampang gak nyari kerja di sana??
Trus biaya hidup di sana klo menurut mas choky gimana? ? #mohondibalas
halo Jheni!
kalau masalah cari kerja di sana, saya kurang tau ya, gampang apa enggak… hehehehe… yang saya tau ya rata-rata cari kerjanya memang di Indonesia, sudah jelas ketrima, baru deh berangkat ke sana. kurang tau kalo proses yang lain. 🙂
biaya hidup di sana ya sedikit lebih mahal daripada Jakarta (untuk makanan dan transportasi), tapi kalau tempat tinggal, kayanya kok jauh lebih mahal ya. sepertinya sih begitu. 🙂
itu ya, semoga menjawab, hehehe.. terimakasih sudah mampir di sini! 😀
Pengen banget ke korea pengen kuliah disana . pengen sekolah disana .semoga bisa ya allah
Amin…! pasti bisa lahh… 🙂 semangat yakk!! 😀
Wah enak uga,kesana tu aku pengen belajar,kerja,semuanya deh
Amin! semoga bisa segera kesampaian yakk… terimakasih sudah mampir di sini! 😀
ahaahaa..lucu seru asik, ga bosen bacanya 😀
yeayy! terimakasih Nadya sudah mampir di sini…! 😀
Haloo~
informasi menganai Korea lainnya juga bisa kamu dapatkan di http://halookorea.com/
kamu juga bisa belajar bahasa Korea dengan mudah dan praktis lo 🙂
terimakasih sudah mampir di sini dan terimakasih juga untuk informasinya 🙂
apa benar cowok2 korea seromantis seperti yang ada di drama? hahaha #dibahas
tambahan lagi budaya kerja Korea tinggi sekali alias orang-orangnya pekerja keras dan kalo marah suka teriak2 (sering lihat di drama korea), di korea juga masih kental senioritasnya artinya kalau junior atau yang lebih muda harus mendahulukan/bersopan santun dengan yang lebih tua, operasi plastik udah umum banget dilakukan minimal operasi kelopak mata bahkan hadiah ultah untuk anak perempuan biasanya operasi plastik
mana saya tau ya romantis apa gak, hahaha..
tp yg kamu sebut itu bener semua deh, terutama yang operasi plastik. jadi kalau jalan-jalan ke kota, di mana-mana bakal ketemu plastik plastik plastik! hahahaha… 😆
ooo gitu yaa… ternyata mereka itu nasionalisme, dan stylenya bagus bagus, jadi pingin kesana kalau sudah dewasa, makasi yaa kak atas infonya tentang Korea Selatan (Seoul)
eh, emang umur brp sekarang kok bilang kalau sudah dewasa? 😀 😀
semoga bisa segera kesampaian bisa ke Korea ya! terimakasih Puteri sudah mampir di sini! 😉
Hallo kakk.. salam kenal dari galuh. Saya ada rencana ke Kore bulan ini. Mau ngebolang sekaligus nyari kerja. Tapi kendala ada di bahasa. Cuma ngerti inggris aja ?? orang sana ramah2 nggk kak? Sikap tolong menolongnya gmna? Atau jangan2 individualisnya tinggi ya?
halo Galuh! salam kenal kembali… 🙂
so far pengalaman saya sih baik baik aja ya, mereka cukup helpful koq, selama bisa berkomunikasi dengan baik. tp itu saya di sana sebagai pendatang ya (turis), kurang tau deh kalau missal buat hidup bertetangga begitu 😀
dan biasanya kadang kurang mau membantu karena masalah kendala Bahasa aja sih. kalau memang niat kerja di sana, kayanya sih perlu belajar Bahasa Korea ya, paling enggak basic lah 😀
halo kak !
senang bisa baca blog dari kak choky.
banyak manfaat. doain aku kak, biar bisa ke korsel. ??
aminnn!! semoga bias cepet terlaksana ya.. 😀 😀
terimakasih sudah main di sini, senang juga kalau ada yg senang dgn post-post di blog ini! 😉
ini ,kak
1. family name
2. given names
3. nationality
4. country of birth
5. national identity no
Maksudnya? Itu kan data pribadi kan ya? Bingung di mananya?
aallo kak. boleh minta tolong bantu cara mengisi form nya ?
karen ada beberapa yg enggak bisa aku ngerti.
trims kak.
emailku kania.ganbate@gmail.com
terimakasih banyak.
bagian mana nih yang nggak ngerti? coba ditulis aja di komen sini bagian mana. 🙂
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉
nice post ka!^^ skrg masih stya di KR kah??
aku punya rencana kesana sendiri tanpa bantuan agen dll. krn sekalian ingin mencoba peluang kerja ^^ cm tdk punya koneksi krn masih sgt awam dgn KR ka. tp utk bahasa tdk bgitu ada msalah krn trbiasa berbicara dgn teman org KR. jd penasaran soal dunia kerja disana utamanya ttg Part time.
halo Mina!
saya dari dulu ga pernah stay di Korea koq, hehehe… di Indonesia aja 🙂
terimakasih sudah mampir di sini, syukur-syukur kalo suka sama post ini. haha… good luck buat petualangannya yah! 😉
Hi, mau nanya dong.. Ketika sampai disana, ganti provider utk simcard handphone ya? Boleh cerita how and how much? 🙂
halo Icha!
untuk mobile di sana, bisa pakai roaming internasional atau jg beli sim card begitu.
salah satunya yang pernah saya pakai itu namanya EG. harganya cek di sini ya.
bisa beli online, sampai di sana tinggal ambil, bisa juga beli langsung di sana. harga sih kayanya lebih murah kalau beli online ya (beda dikit sih kayanya).
selain pakai sim card, untuk internetan bisa model sewa pocket wifi gitu, coba cek di sini. tp untuk pocket wifi ini saya blm pernah pake sih, cuma tau aja kalau ada 😀
mungkin itu ya, semoga memberi gambaran. terimakasih sudah mampir di sini! 😀
seneng banget baca isi blog nya,
suka travelling juga ya kak ??
aku suka banget sama blog kakak,
pas lagi googling mengenai korea selatan, nemu nya blog kakak. trus aku bacain, komplit banget mengenai korea selatannya.
Klo ada rencana mau ke korea selatan, kayaknya cukup baca blog kakak dulu deh, ngebantu banget biar nggak kesasar pas udah dikorea selatannya…
lanjutin ya kak kegiatan nulis yang kayak gini..
Aku yakin blog kakak bisa jadi blog favorit, buat para pecinta jalan2…
🙂
Halo Ikeayesha!!
wah, terimakasih banyak untuk compliment-nya! really appreciate it!! 😀 *terharu*
iya pastinya, demen banget sama yang namanya piknik (baca : traveling), kalau kamu?? 😀
senang banget kalau blog ini bisa bermanfaat dan berbagi-bagi cerita. pastinya bakal terus nulis dan nge-blog apalagi sudah disemangatin kaya gini. hehehe… 😀
sekali lagi terimakasih sudah mampir di sini, sukses selalu buat Ikeayesha yaa!! 😉
salam.
Hi 🙂
Hai juga! 🙂
Makasih infonya kak.benar2 membantu deh ?
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini ya… 🙂
Eemmm bisnis kuliner gt bs g ya?
bisa aja sih. tapi tetep ijin tinggalnya beda sih kalau mau stay lama begitu, gak bisa pakai visa turis juga. setau saya sih gitu 🙂
Kak,aq pengen ke korea tapi pakek visa turis.bisa nggak tinggal lbh dri 3bulan atau setaun gitu?aq jg pengn kerja disna tp bukan sbgai tki,bisa juga g?
lha terus maunya kerja apa? ya kalau mau jalur resmi sih gak bisa ya. 🙂
inginnya kerja sih kak, tapi nggak jadi tki lho,he…he…hee…
lha terus? kalau pengen kerja di sana, ya udah kan tinggal cari lowongan kerja di sana. kalau nanti keterima, pastinya dibantu untuk seluruh kebutuhan administrasinya 🙂
ya terima kasih kak…:)
kalau boleh tau, kakak di korea hanya sekedar wisata apa kerja?
boleh tau gak yaaa…??? hahahaa… 😆
gimana ya, kalau dulu sih lebih sering karena urusan kerjaan, trus curi curi waktu buat jalan di weekend-nya. tp terakhir ke Korea bukan urusan kantor sih, jalan sendiri. 🙂
wahh…. menyenangkan sekali, pasti seru
thanks ya kak, karena udah jawab setiap pertanyaanku 🙂
aku harap suatu hari nanti aku bisa datang ke korea selatan seperti kakak..
amin! terimakasih sama-sama sudah main-main di blog ini 😀
good luck yak!! 😉
maaf kak, karena aku juga belum pernah keluar negeri…..
kalau saya ingin tinggal di korea selatan agak lama ya,, kira-kira lebih dari 1 tahun itu gimana ya kak?
lha mau ngapain dulu? kuliah, kerja atau ngapain? 😀
ingin kerja di sana…
tapi nggak jadi TKI lho kak he..he..
wah, pasti seru disana >_<
jadi pingin ke korea, semoga bisa cepet kesampaian hihi
terus update ya kak, selalu nungguin cerita- ceritanya nih, apalagi di korea.
Feren recently posted.. More about Korea!
amin…! semoga bisa segera ke Korea ya! 😀
iya nih, tungguin yakk…, ada beberapa PR nulis ttg Korea tp belum sempet update. hehehe…
salam kenal & terimakasih sudah mampir di sini!! 😉
Maaf Mas bulan depan saya mau traveling ke Korea Selatan, saya mau tanya tentang makanan, karena saya muslim, bagaimana dengan Halal untuk kuliner di Korea Selatan?
kalau tanya yang ada label Halal-nya, kayanya agak susah ya. kalau temen-temen saya yang muslim, biasanya sih ya cari makan aja yang asal bukan babi. bisa aja mampir macam di KFC, McD, dsb atau mungkin makan yang lauknya sayur-sayuran kali ya 🙂
tapi kalau memang cari makanan halal di Korea (Seoul), mgkn bisa mampir di daerah Ansan (banyak resto Indonesia) atau daerah Itaewon (di dekat masjid Itaewon banyak penjual makanan dari India, Turqi atau Melayu). mungkin itu ya infonya, semoga memberi gambaran. terimakasih sudah mampir di sini! 😀 😀
rasanya mau tinggal selamanya di korea. berawal dari seorang exo-L yang semakin lama tertarik dengan korea. apalagi, budaya dan bahasa maupun tulisan hangeul nya. semoga bisa kesana kalau sudah sukses nanti!
Amin! semoga bisa segera main-main ke Korea ya… semangat!! 😀
terimakasih sudah main di sini 🙂
Hi…kak…saya pengen ke korea udah lama, tapi selalu tertunda
hehehe… tertunda kenapa nih Lufiana? 😀
kalau ada niat pasti bisa kok suatu saat ke Korea. mungkin bisa pelan-pelan mulai direncanakan. semoga bisa segera main ke Korea ya dalam waktu yang tidak lama lagi. good luck!
makasih sudah mampir di sini!! 😀
Pertama liburan ke sana itu malah kak, belum lagi aku sangat kesulitan dalam menentukan waktu, di rencanakan mulai dr mana dulu kak? . Amin….makasih kak do’anya
ada concern waktu ga nih? maksudnya pengen ke Korea pas musim apa gitu? kalau gak ada concern dengan waktu, ya udah tinggal cari tiket pesawat. atau tunggu-tunggu dulu, kali aja ada tiket pesawat promo. pastikan uda tau bakal berapa lama, ya setelah beli tiket pesawat PP, baru deh atur itinerary-nya. saya sih biasa gitu. dan jangan lupa untuk siapin Visa Korea Selatan (3-4 minggu sebelum berangkat). 😀
semangat semangat! terimakasih sama-sama sudah main di sini! 😀
Pengennya sih pas musim semi kak. Kira2 harga tiketnya nyampe brp kak klw PP? . Aku sih pengennya sampe 2 minggu di sana kak
Katanya biaya hidup disana mahal ya? Itu bner gk sih?
harga tiket sih ya tergantung promo apa enggak ya. kalau seperti Air Asia, harga normal mungkin kena 4-5 juta PP ya. Kalau promo tentunya bisa lebih murah dari itu. pinter-pinter cari promo sih kalau mau menekan biaya tiket. 😀
mahal iya, lebih mahal dari standar Jakarta, tapi gak yang 2x lipat juga koq. masih bisa koq diakal-akalin kalau mau menghemat 🙂
Klw buat visa korea selatannya gimana kak?
saya sudah nulis di sini : https://www.chockysihombing.com/syarat-visa-korea-selatan/
untuk post lain terkait Korea bisa coba akses ke sini ya : https://www.chockysihombing.com/tag/korea 😀
Happy Traveling! 😉
Pengalaman bung Chocky belanja telur, mirip pengalamanku belanja minyak goreng, yg akhirnya salah beli…. ternyata sirup jagung..he..he..he.. Akhirnya saya minta tolong teman Korean untuk menuliskan beberapa barang belanjaan in Hangeul, spt garam, gula, dll. Saya tinggal nunjukin kertas catatan tsb ke SPG.
muthia-rambai* in harmony
bener tuh, ide seperti itu pernah saya lakukan dulu untuk nyari alamat. susah susah gampang bin seru yak, hehehe… 😀
makasih Bunda Muthia sudah mampir di sini 😀
kira-kira biaya hidupnya mahal ga ya di sana kak?
maksudnya untuk apa ni? kalau tinggal di Seoul sih setau saya biayanya cukup tinggi, terutama masalah tempat tinggal. tp kalau untuk short trip, lebih mahal sedikit daripada Jakarta sih. untuk makan-minum dan transport kurang lebih butuh 300 ribuan per hari kali ya. mau kurang dari 300 ribu? Bisa banget sih… tinggal pinter-pinter ngakalin aja, hehehe… makasih sudah mampir di sini ya! 😀 😀
Keren tempatnya, semoga saya bisa menyusul kesana gan 🙂
Rizky Pratama recently posted.. Cara Meningkatkan SEO Blog Dengan Mudah
amin…! boleh banget tuh main-main ke Korea 🙂
terimakasih ya sudah mampir di sini 😀
hallo ka ..
in shaa allah aku januari 2016 akan kesana untuk melanjutkan pendidikan .
tapi gak tau kenapa aku takut shock culture dan sering juga si search ttg orang2 korea . katanya dosen2 disana masih rasis kurang menerima murid asing dan kendala bahasa .. itu yg bikin aku takut ka ..
pendidikan disana juga keras bgt kan ka 🙁 saran dong kaa.
aku dulu tinggal di korea dan sempet sekolah hingga kelas 2 sd dan pendidikannya keras bgt :”)
halo Rira… ini semoga sdh terjawab via Line ya. 🙂
makasih sudah mampir di sini, and good luck buat study-nya! 😀
horaasss bang …suka baca tulisan nya .ntuk nilai mata uang rupiah kita brapa nilai won nya .hotel nya brsih – nyaman ga…mauliatte’ bang
horas! kalau untuk sekarang2 ini, nilai tukarnya 1 KRW kurang lebih 11-12 IDR ya.
ini yang ditanya hotel yang mana ya? tergantung pilihan kali ya, hehehe… terimakasih sama2 sudah mampir di sini! 😀
thanks gan informasinya
sutopo recently posted.. Metland Rumah Idaman Investasi Masa Depan
makasih sama2 bro!
Keren mas. Sudah kemana-mana. Bulan Mei 2015 saya bakal ke korea juga.
Terima kasih ulasannya, informatif banget! 😀
hahaa… sipp lah! semoga bermanfaat… Terimakasih juga sudah mampir di sini, happy traveling ya!! 😉
lol.. lawak banget pas baca yang soal agan di nanyain artis yg di demenin di korea..
tapi di korea itu emang seru..
pernah sekali gw pas ke seoul, tinggalnya di sekitar insadong..
di sekitaran sana kan ada yg jual minuman lemon soda gitu. ajusshi yg ngejualin baik banget.. kami beli 6 di kasi gratis 1.. plus di ajarin gimana buatnya..
dan overall gw cocok sama makanan korea.. pertama makan sih emang deg2an karena rasa dan porsinya, tapi lama kelamaan kebiasaan juga.
salut banget sama orang korea yg milih jalan dan naik angkutan umum.. karena dengan porsi makanan mereka yg super gede, mereka bakar lemak dengan jalan kaki terus..
gw di sana gak tambah gendut lho, walopun sudah makan banyak.. (muka lagi tinggal di tembok kamar)
pernah sekali nyasar di subway,orangnya bela2in nganterin sampe tempat yg bener, pdahal dianya lagi buru2.
hm…. mau berapa lama di sana kayanya saya ga bakal cocok sama makanan korea, hahaha… tetep susah menerima nih lidah plus perutnya. 😀 ke mana aja emang seru, apalagi kalo ke negara yang sudah ga pake bahasa Melayu, habis itu susah komunikasi in English, tambah runyam deh. hahaha… makasih ya sudah mampir di sini! 😉
Oya kak , nanya rencana kan mau weekend breng tmen kesana cuma rada bingung sama bahasanya ..
Soalnya kan setau ku org korea rada awam sama bingg .
Pas kk kesana itu gimana komunikasinya sama orang2 sana ? Pake tour guide / english / bhs isyarat hehe.
Terus mau nanya juga pas kak choky ksana habis budgetnya brp ?
Mohon bantu info ya 🙂
budget? abis ratusan juta kayanya…! :))
becanda… hahaha… dulu saya ke Korea karena urusan pekerjaan sih, jadi bolak balik ke sana. kalau ditanya budget, ya paling cuma keluar duit buat makan, transport sama tiket2 masuk kali ya. 🙂
komunikasi in English ke mereka memang agak susah, tp dengan bantuan bahasa tubuh *alias bahasa tarzan* atau bantuan alat peraga, dsb, masih bisa2 aja koq komunikasi dgn mereka. worth to try koq, komunikasi sama mereka ;P
annyeong hasimnikka ,,,
mau tanya disana jam operasional subway dan bus nya sampe jam brp yah,,,,
trus selagi disana waktu itu kemana aja,,,, untuk tempat wisata nya ?trus tau gak arah2 transportasinya klo mau ke tempat wisata ,,, misal kemana gtu yg mas tau
waduh… panjang nih. hehehe… kalau operasional paling malem kurang tau ya, tp pengalaman pake subway sih sekitar jam 10an malem masih bisa.
kalau tempat wisata, sudah lumayan banyak yg saya kunjungi di sana, untuk masalah transport di-googling aja ya, biasa setiap obyek wisata di korea punya situs / website sendiri lengkap dengan petunjuk transportasinya. 🙂
1. Gw ke korea november taun kemarin, satu hal yang gw masih inget sampai sekarang, waktu itu gw lagi jalan-jalan dengan roomate gw Yi Ming (orang China) dari Paju ke Seoul dengan kereta, sesampainya di seoul station kita keluar, 10 menit kemudian Yi ming baru sadar kalau HPnya jatuh di kereta, kemudian Yi ming balik lagi ke kereta dan luar biasanya, HPnya masih ada di tempat duduk waktu kita di kereta, padahal di sekitar situ sudah banyak orang-orang..
Gw berfikir, bagaimana jadinya kalo HP Yi ming itu tertinggal di kereta indonesia.
2. Harga makanan di sana kalo di hitung” jauh lebih mahal di banding d indonesia, contoh : Snack cheetos 50gr d indonesia paling mahal skitar 8-12rbu rupiah, tapi di korea harganya 2.100 Won klo di kurs in pada waktu itu 1040/US $ harganya jadi skitar 22rbu rupiah..
3. Korea sangat membantu wisatawan, dimana-mana petunjuk menyediakan juga bahasa inggris, ditempat-tempat keramaian seperti Dong dae mun ada relawan-relawan yang membantu memberikan informasi dengan menggunakan bahasa mandarin dan inggris.
Overall, korea tempat yang sangat menyenangkan cuma satu masalahnya, komunikasi dengan orang korea sangat susah kalau kita tidak bisa berbhasa korea, untung roomate gw Yi ming jago bahasa korea..
Korea daebak..!!!
1. jangan dipikir lama2, langsung balik ke kereta dong, keburu ilang HP nya! :))
2. iya lah, rata2 memang semua lebih mahal. untuk KFC aja, butuh duit kira-kira kurs sebesar 40-50 ribu IDR cuma dapet ayam, kentang sama minum doang. apalagi pizza hut, mencekikkk.. hahaha… pernah makan 1 pizza medium harga paling murah, plus 2 minum lemon tea, jatuhnya sekitar 250 ribuan IDR. 😀
3. untuk petunjuk, bener banget tuh! papan informasinya lumayan gampang diikuti, meskipun tulisan kotak bulet di mana2.
4. “Korea daebak..!!!” –> artinya apaan? hahaha…
makasih sudah nyasar dan memberi update di sini.. 🙂
Daebak meant awesome Bang..
sama” bang.. seneng nyasar kesini, berasa flashback dengan cerita detail.. jadi berasa balik ke korea lagi..
oh artinya itu yak? hahaha… maap, pengetahuan bahasa korea sama minimm banget ;P
infonya bgus bgt kak, ngomong2 itu perjlnn kakak taun brp? total brp kak PP indo-korea?
perjalanan taun berapa ya..?? rangkuman sih selama periode 2009-2011 lah kira-kira. 🙂 total berapa PP Indo-Korea kurang tau deh.. itu rangkuman cerita 5 atau 6x ke sana sih. 😀
mauuuu ke korea :'( mau nyari papa
wah, papanya nyasar di korea? :hammer: buruan dicari gih… ;P
k choky ni org indonesia apa korea, koq mirip korea?? -.-
saya ini orang JOGJA aja deh! ;P
waahhh asik banget ya kak..ntar kalau ke korea bisa temenin keliling korea..??jadi egk usah cari tour guide lagi dong hahahhahahahahah
ditemenin? kalau mau bayarin tiket Jkt-Korea saya bersedia aja jadi guide… :)) hahaha… posisi saya mah sekarang di Indonesia tercinta saja… 😀
whaaa, seneng bgt baca cerita2 tentang Korea nya Choky, jd nambah wawasan dan pengetahuan, maybe next time kalau ke Korea dah ngerti2 dikit. Lain kali cerita2 lg ya tentang negara lainnya….:D
amin amiiiin…. semoga suatu hari kesampaian cerita2 tentang negara lain dengan detail seperti pengalaman di korea. hehehe… makasih makasih sudah nyasar di sini mbak. 🙂
hihi…seru bacanya..ngakak2 sndri…
hmmm…yg paling suka dibagian ini nih..
“salah satu yang terpenting *dan patut dicontoh* adalah orang Korea itu nasionalisme-nya tinggi sekali!”
Indonesia patut contoh org korea dalam hal nasionalismenya…secara negara kita dilihat dr sudut manapun potensinya banyyaakk bgt….wekeke…pokoknya Hidup Indonesia-lah!!
satu hari bangsa kita bs spt mereka..pertanyaannya…’Kapan..”….
jangan dipikirin “kapan” nya itu, bikin setres, hahahaa…. :)) emang dari segi potensi, negara kita ini amat sangat kaya…, tapi kok ya….!?? :hammer:
Salam kenal kak Chocky, suka banget sama blognya, daebak!! ^^, apalagi semua postingan tentang Korea-nya (saya penggermar K-dramaland) meski belum pernah kesana tapi baca blog ini serasa udah jalan2 kesana…pengalaman2nya lucu2 ^^, . Memang kadang-kadang jadi indonesian agak malu juga ^^’ kalau lihat kebiasan masyarakatnya disana (Indonesia kapan yah bisa settle??). baiklah saya tunggu cerita2nya kalau jalan-jalan ke KorSel lagi …terimakasih
salam kenal kembali…. 🙂
makasih-makasih kalau suka sama postingan2 tentang Korea di blog saya ini, hehehe… kapan2 lah pergi ke Korea!! 😀
memang kita perlu liat keluar juga supaya tau, apa sih kurang nya kita. yang baik kita ambil, yang buruk ya perlu ditinggalkan… biar jelek kaya apa, Indonesia tetep negara kita kan? meskipun begitu, segala kesemrawutannya Indonesia ini tetep bikin kangen lho… :))
Halo Choky, salam kenal. Sy suka cara Anda menulis dengan rasa humor dan mudah dibaca. Artikel tentang Korea Selatan ini jg singkat, padat, dan CINTA INDONESIA. Semoga saya dan orang2 lain juga bisa terus menyebarkan nasionalisme Indonesia. Kabari yaa kalo ke Korsel lagi.
Cheers!
halo Erin… salam kenal kembali. 🙂
harus dong CINTA INDONESIA, negara mana lagi yang pantas saya cintai? hehehe….
siip lah kalau sepakat sama saya, nasionalisme itu penting jendral! 😀 sejauh ini sih ga ada rencana main2 ke Korsel lagi, entah besok kalau2 ada angin apa membawa saya ke sana lagi…. 😀 terimakasih ya sudah nyasar di blog saya. 😉
너무 좋아헤요 ^^
waduuh… itu tulisan apaan?? saya buta hangeul sama sekali… :hammer: harap maklum 😀
itu artinya saya sangat suka 😀
terimakasih untuk info nya, hehehe… 😀
Ikutan ah menurut gue…
– Aktif bergerak orang2nya, makanya
– Relatif banyak yg sehat sampai lanjut usia. Kakek-nenek manjat gunung? Ahh itu biasa tiap weekend.. 😀
– Dan gue jaraaaang liat orang gendut disana, padahal porsi makannya wow yah.. coba aja jajan di fudkort emol, nasi gorengnya sebakul.. 😛
– Pintar memanfaatkan fasilitas umum yg dikasi pemerintah, dipake sesuai fungsinya dan dirawat
Nasionalis bangeeet, karena..
– Sangat ngefans sama artis korea sendiri, apalagi penyanyi/band. Dulu gue pernah ditanya siapa penyanyi sono yg gue demen, dan gue jawab kalo gue cuma tau dikit banget soal artis korea, dan mereka pun “why? why..?” dengan segitu herannya..hahahaha. Gue cuma pasang muka, “musti gitu?” hahahah 😛
hahaha… makasih makasih untuk tambahannya. 😀
yang ini :
Nasionalis bangeeet, karena..
– Sangat ngefans sama artis korea sendiri, apalagi penyanyi/band. Dulu gue pernah ditanya siapa penyanyi sono yg gue demen, dan gue jawab kalo gue cuma tau dikit banget soal artis korea, dan mereka pun “why? why..?” dengan segitu herannya..hahahaha. Gue cuma pasang muka, “musti gitu?” hahahah 😛
bener tuuuh! narsistik pisan euy… emang semua orang (Indonesia) tau dan demen orang Korea? :hammer: aku kalo ke sana jg sering ditanya, lah aku satu pun ga ada yang apal nama2nya, gmn bisa jawab, hahaha… :))
kalo masalah Nasionalis di atas sih aku lebih ngeliat karena cintaaaa bgt sama bahasa Korea, tulisan Hangeul, penggunaan merk2 lokal sendiri dan banyak bendera Korea di sana sini. 😀
Mantap postingannya.. coba masuk ke FBnya Korea Tourism Organization (KTO) Indonesia, di sana ada banyak info ttg korea, termasu kuis-kuis facebook yg hadiahnya jalan2 ke Korea.. hehehe.. salam kenal ya, mampir juga ke blog saya.
ajiprast recently posted.. Catatan dari Korea Tourism Awards 2011 KTO Indonesia
salam kenal kembali mas 🙂
boleh deh nanti mampir ke KTO, tp ga usah ikutan kuiz ga pp kan? biar yang laen aja yang ke Korea, hahaha… kalo ke negara lain boleh ga? *nawar* :))
makasih sudah nyasar di blog saya. 😀
weleh, kirain gak ada macet disana mas. hahaha, beda jauh sudah ya, huruf kanji jepang sama korea, padahal rasnya mirip2… :))
Hanif recently posted.. Pembeli yang Aneh???
di sana tetep ada macet kok mas, cuma ya gak separah Jakarta aja. kalau Jakarta kan mana-mana macet… :nohope:
meski ras-nya mirip2, pernah seorang temen Korea cerita kalo Korean dan Japanese itu beda banget lho, mereka bisa dgn mudah untuk membedakannya… :))
selamat.. anda membuat saya makin pengen ke korea… hahaha.. ongkosiiiiiin! ;p
sukses dong ya? makasih makasih… :))
jangankan ongkosin situ, ongkosin diri sendiri aja masih mikir2… hahaha…
ada yang kurang chock:
– masyarakat korea itu tertib. mau antri panjang. mereka semua pada tau bahwa cara antri yang benar adalah dengan berdiri mulai dari barisan paling belakang. bukannya sok bego trus nyempil di tengah barisan.. *pengen nggampar deh kalo ada yang begitu*
– masyarakat korea yang bawa mobil juga baik hati. kalo ngeliat ada orang mau nyebrang jalan di zebra cross, walau nggak ada lampu merahnya, pasti ngerem dan nungguin pejalan kakinya lewat dulu. nggak pake di klaksonin ato dikasih-kasih lampu. padahal itu juga jalan sepi, kecil dan nggak ada polisinya.
– masyarakat korea (at least kebanyakan), nggak keberatan nenteng sampah sampe nemu tempat sampah. nggak di buang di tengah jalan gt aja.
hebat ya? nggak kayak di i********…
-__-”
Tiar Indah recently posted.. My Dear Husband
hahaha…. sabar mbak! :))
sudah kutambahkan tuh mbak di post di atas. 😀 aselinya mau nulis yang lain lain lagi, kaya komennya situ, tapi takutnya nanti terkesan jelek2in bangsa sendiri. mau diakui atau tidak, kita memang masih harus banyaaak belajar ya… :nohope: belum lagi etos kerja orang2nya. *bukan bermaksud menyarankan jadi gila kerja* :))
Lo takut disumpahin 50juta orang korea? ahahaha gue dah biasa :p
yaiyalah semua hangul, coba lo ke Thailand, Kamboja, Laos, pluis deh :p
ada neh eksmud eksmud korea pas disuruh ngisi form buat aplikasi kartu kredit sumpah gue geregetan nulis huruf latinnya luamaaaaaaaaaa…. ato emang susah yak -__-
Alid Abdul recently posted.. Sunrise Mempesona di Puncak Gunung Sikunir
lo mah ud biasa disumpahin orang2 sono, kerjanya gak bener sih, makanya dikasi vitamin D deh. wakakaka… :peace:
gw cerita di Korea ya, kalo di Thailand, Kamboja atau Laos ya pasti ga ada hangeul, hahaha… :))