Dalam post kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai itinerary alias jadwal perjalanan ketika saya melakukan perjalanan ke New Zealand alias Selandia Baru. Oh ya, di blog ini saya menggunakan terminologi New Zealand (NZ) daripada Selandia Baru seperti yang sudah saya tulis di post ini ya. Itinerary Wew Zealand ini disusun kami sendiri, saya bersama teman-teman yang ikutan dalam trip ke New Zealand beberapa waktu lalu. Kali aja ada yang lagi butuh dan cari-cari inspirasi, hehehe… 🙂
Sekilas Mengenai New Zealand
Sebelum bicara mengenai itinerary detailnya, supaya ada gambaran dan ‘pemanasan’ tentang New Zealand, tidak ada salahnya kita bahas sekilas mengenai New Zealand yah.. 🙂
- New Zealand memiliki 2 pulau utama, North Island dan South Island alias Pulau Utara dan Selatan. Sudah, namanya gitu doang, gak ribet.. hehehe..
- Mana yang lebih indah? Kalau dari pengalaman saya sih, saya pilih South yahh, mungkin karena saya sempat merasakan road trip di South Island sehingga lebih punya waktu dan pengalaman dalam membelah alam New Zealand
- Pernyataan di atas tidak berarti North Island jelek lho. Justru New Zealand ini sepertinya menjadi pengalaman pertama saya di mana saya merasa seluruh pelosok dan sudut negara ini tidak pernah gagal membuat saya terpesona. Asal lempar batu aja sepertinya bakal jatuh ke daerah yang indah 😀
- Mata uang yang digunakan adalah NZD alias New Zealand Dollar, kurs-nya setara kurang lebih 9 ribu IDR
- Untuk masuk ke New Zealand dibutuhkan Visa kunjungan yang perlu diurus sebelum keberangkatan (bukan berupa Visa on Arrival), biayanya sekitar 1,5 juta IDR
- Jaringan Seluler di sana berbasis GSM, handphone yang banyak beredar di Indonesia bisa banget digunakan di sana
- Terdapat perbedaan waktu 4 atau 5 jam antara Jakarta (WIB) dengan Auckland, dengan Auckland berada 4 atau 5 jam lebih cepat daripada Jakarta. Kenapa 4 atau 5 ? Karena di New Zealand menerapkan sistem Daylight Saving Time
- Colokan listrik berupa 3 colokan pipih miring, jadi dibutuhkan colokan listrik universal
- Bahasa yang digunakan sebagai komunikasi utama jelas bahasa Inggris, tapi kental dengan aksen atau pengucapan ala Australian English. Contoh : ‘Siven Dollar’ = ‘Seven Dollar’, ‘Two Bid Rooms’ = ‘Two Bed Rooms’. Saya yang bahasa Inggris-nya pas-pasan jadi makin sering gagal paham di sana, hahaha… perlu mikir dulu ente ngomong apaan 😆
- Untuk 1x makan besar dan minum kurang lebih butuh duit 10-30an NZD, semua tetep tergantung tempat makan pilihan kita ya. Burger atau Hotdog ada sih yang berkisar 5-8 NZD per porsinya, kalau plus minum ya tetep aja butuh 10an NZD 🙂
- Porsi makanan di sini cukup luar biasa, kalau mau ngirit sih bisa coba pesen 1 porsi dulu untuk berdua, kalau kurang baru deh order lagi, nambah. Atau.., ketika makan malam ada sisa, minta saja dibungkus, lumayan buat sarapan besok paginya, ngirittt.. hahaha…
- Kalau menurut banyak sumber sih dibilang jumlah hewan ternak di New Zealand lebih banyak daripada jumlah manusianya. Jadi jangan heran kalau suasana kotanya cenderung sepi, tidak banyak manusia seperti Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia, atau pulau Jawa khususnya, sumpekk 😆
- Kondisi kota jam 8 malam sudah sepi, banyak toko sudah tutup pula. Keramaian hanya terlihat di beberapa sudut kota yang memang pusat keramaian seperti bar misalnya
- Meskipun jumlah hewan ternak lebih banyak, bukan berarti di sudut-sudut kota gampang ditemui domba atau sapi yah, hehehe… Kita akan banyak menemui kawanan hewan ternak di daerah desa-desa yang menghubungkan antar kota-kota besar di New Zealand
- Selain pariwisata, penggunaan New Zealand sebagai lokasi syuting film juga menjadi salah satu pendukung penghasilan negara ini. Sudah tentu tau kan ya salah satu film terkenal yang syuting di sini adalah Lord of The Rings.
Ternyata New Zealand itu lumayan jauh dari Indonesia lho. Hal tersebut baru saya sadari ketika merasakan cukup lamanya penerbangan menuju Auckland, kota metropolitan terbesar dan merupakan mantan ibukota negara New Zealand. Saya berangkat dari bandara Changi, Singapura menuju Auckland perlu transit 1 kali di Melbourne, Australia.
Singapura – Melbourne ditempuh dalam waktu nyaris 8 jam. Dari Melbourne ke Auckland ternyata ‘masih’ membutuhkan waktu kurang lebih 3,5 jam penerbangan. Padahal Melbourne itu sendiri sudah berada di pinggiran bagian tenggara benua Australia. 😀
Itinerary New Zealand Trip
OK, untuk jadwal perjalanan atau itinerary di bawah adalah untuk (nyaris) tujuh hari efektif di New Zealand, di luar hari perjalanan dari / ke Indonesia. Karena pesawat saya ke Melbourne (transit pertama) berangkat dari Changi, Singapura, jadilah saya harus transit 2x di Singapura dan Melbourne sebelum menuju ke Auckland, New Zealand. Untuk perjalanan berangkat atau pulang dari Auckland ke Jakarta sudah pasti butuh diiklaskan 1 hari sendiri. 🙂
Untuk jumlah kotanya, saya meng-exclude Auckland ya, karena saya sendiri tidak begitu banyak melakukan aktivitas di kota tsb.
Secara garis besar itinerary saya waktu itu adalah sebagai berikut :
Hari | Tujuan / Kegiatan |
---|---|
1 | Tiba di Auckland, bermalam di Ibis Budget Hotel yang berjarak 20-30 menit berjalan kaki dari bandara. Berusaha menikmati sisa-sisa suasana malam di Auckland |
2 | Penerbangan pagi Christchurch, South Island. Sewa mobil di Christchurch dan memulai city tour. Siang-sore hari memulai road trip dan bermalam di Lake Tekapo |
3 | Melanjutkan road trip dari Lake Tekapo ke Lake Pukaki, lanjut ke Queenstown, mampir untuk makan siang di Queenstown dan melanjutkan road trip dan bermalam di Lake Te Anau |
4 | Masih di seputar Lake Te Anau, wisata ke Milford Sounds pagi harinya dan Glowworm Cave Tour pada malam harinya |
5 | Road trip kembali ke Queenstown dan pada sore hari melanjutkan perjalanan udara ke Wellington |
6 | Berkeliling sekitar kota Wellington dan malam hari menggunakan bus berangkat ke Rotorua |
7 | Sampai di Rotorua pada dini hari, berusaha merem |
Taxi ber-argometer Kuda Jingkrak

Malam pertama kami sampai di Auckland, selesai check-in di hotel kami berencana langsung menuju ke Auckland Tower dan mencicipi suasana malam di pusat kotanya. Dari Ibis Budget Hotel kami dengan PD-nya menggunakan taxi menuju Auckland Tower. Ketika buka pintu sih tarif yang tertera di argometer cuma 1,5 NZD. Murah lah ya apalagi kami ber-4. 😀
Ehh.. ternyata selama perjalanan argometer taxi menunjukkan perubahan yang sangat cepat bertambah. Kami yang tidak tahu masih seberapa jauh jarak ke Auckland Tower cuma bisa bengong dan berusaha mengerem laju argo taxi dengan ilmu kebatinan. $40… $50… $60… dst hingga akhirnya sampai juga di Auckland Tower dan argometer menunjukkan tarif yang harus kami bayar adalah sebesar $80++ 😆 gila dahh, ini mah argonya bukan argo kuda biasa, tapi kuda jingkrak atau kuda liar, hahaha… untung kami 1 taxi ber-4 dan temen-temen jalan saya tajir-tajir! #hasek hahahaha….
Belum genap 24 jam di sana, kami sudah langsung merasakan ‘mahalnya’ New Zealand. hahaha… #syok
Untuk balik ke hotelnya, kami memilih menggunakan bus dengan tujuan ke bandara dengan tarif sekitar 16 NZD per / orang. Lebih murah lah ya… tapi memang konsekuensinya kami harus berjalan kaki (lagi) dari Bandara menuju hotel. Gak papa lah ya, daripada jantungan, hahaha…
Oh iya, driver bus ke bandara ini sempat menanyakan dari mana asal kami. Dan ketika kami menjawab ‘Indonesia’ si driver langsung menyapa ‘Halo, Apa Kabar?‘ Wow…, cukup surprise juga dia tau cara menyapa dalam bahasa Indonesia. 😀
OK, untuk itinerary dan sekilas tentang New Zealand sampai di sini. Untuk detail catatan perjalanan saya, tunggu di post-post yang akan datang ya… 😀
Halo bro..
Apply visa nz visitor apa perlu banyak cap di paspor? Thanks..
halo bro mau nanya, pas di NZ pake data nya apa ya?
Halo Bro Jason.
sewaktu di NZ saya beli sim card lokal. ada operatornya T Mobile / Vodafone begitu.
hai bro, kalo gak sewa GPS mobil tapi pake GPS HP memungkinkan tidak ya? terima kasih.
halo bro Andre!
Bisa aja koq, cuma ya tentu butuh paket data ya.. kalau GPS aseli kan tidak tergantung paket data ya. bedanya itu aja sih. 🙂
semoga menjawab ya, maaf baru sempat reply2 komen di blog nih. Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 😀
mau tanya di New Zealand ada semacam uber atau gocar tidak ya ?
terima kasih
Halo Mas. Waktu saya ke sana sih belum ada ya, tp kalau sekarang sepertinya sudah ada Uber.
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂
hi bro, salam kenal….
numpang nanya bro, bulan apa ya situ pergi ke NZ nya?
tq bro
Halo bro Jhoni.
waktu itu saya ke NZ minggu2 awal bulan Maret.
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂
Hai Bro salam kenal, tulisannya sangat bermanfaat, rencana tahun depan sy mau ke NZ, ada yg berminat mau joint
Salam kenal dan terima kasih sudah mampir di sini. Siapa tau ada yg baca komennya & minat join ke NZ yak.. 🙂
Halo salam kenal,
Mas mau minta sarannya .Saya dan keluarga rencana ke Nz 4 July tiba di Auckland.trus uda beli tiket domestik aucland-christchurch 8July.nah tg16 july balik Auckland lagi.Saya bingung rutenya nih mas, sama transportasinya.Mau sewa mobil atau naik bus aja?
Makasih
Halo halo.. salam kenal juga Mas/Mb.
Kalau di sana sih jauh lebih enak sewa mobil ya, bisa lebih fleksibel. apalagi kalau rombongan, akan lebih ekonomis jg naik mobil sih.
seandainya gak mau full road trip, saya lebih rekomendasiin mending sewa mobil (road trip) pas di South Island saja, antara tgl 8-16 Juli. kalau saya sih gitu ya.. 🙂
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Halo,
such a nice story dengan bahasa yang gak bosen dibaca
anyway, untuk road trip, saya mau nanya,
sewa mobil lebih baik jenis apa? seperti sedan atau Campervan? jadi bisa tidur di mobil.
dan sewa nya yang paling bagus dan murah di mana?
kemudian dengan bisa balikin mobil di kota lain, itu berarti harus ada cbang sewa mobil di kota tersebut ya?
please help answer ya, secara saya mau ke NZ dalam waktu dekat.
Halo halo.. langsung saja ya.
1. Baiknya jenis apa? tergantung kita sih, mau tidur di mobil atau sewa hostel, kalau merencanakan tidur di mobil ya tentu lebih baik pilih Campervan.
2. sewa di mana dan bagaimana ngembaliin mobil, coba baca post saya yang lain tentang NZ ya. coba cek di sini : https://www.chockysihombing.com/tag/new-zealand/
semoga menjawab ya, terima kasih sudah berkunjung di sini. 🙂
Pertanyaan lagi nih ko (berhubung penasaran dengan dunia travel blogger, hehe).. how to afford the travelling kyk ke new zealand ini ko? 😀 Apakah jadi travel blogger disponsorin atau pakai uang sendiri hasil tabungan dari kerjaan utama? hoho..
wah, kalo ke NZ ini mah modal sendiri :p
kalau masalah endorse jalan-jalan sih pernah juga, tapi gak sering-sering amat koq. apalagi kan saya juga masih kerja kantoran, waktunya sering gak cocok. Hahaha… 😀 😀
Anyway, makasih sudah mampir di sini! 😀
Hallo bang chooki mau tanya.. pas di imigrasi perlu sudah booking hotel gak yah? ditanyain gak menginap dimana? soalnya niatnya mau road trip jadi tidur nya di mobil aja sekalian ngirit
Halo Mas Alan.
ada baiknya persiapan nama hotel & kota mana sih Mas, biar kalau ditanya gak gagap. nggak perlu booking, cuma bilang aja rencana mau nginep di mana-mana, kali aja ditanya petugas imigrasi. waktu itu saya sih gak ditanya nginep di mana, cuma ditanya aja rencana berapa lama ke mana aja, sama siapa aja. dan pengalaman saya sih petugas imigrasi NZ salah satu petugas imigrasi paling ramah yang pernah saya temui. semoga nanti ketemu yang ramah juga ya. hehehe…
makasih Mas sudah mampir di sini! 😀
Choky
Informasi kamu ini akurat sekali.
Terutama kesan mahalnya NZ, khususnya taxi di Auckland. Next time ke Auckland, lebih baik pakai shuttle (biasanya pakai mobil L300) atau Uber saja.
Thanks.
Halo Mas Hardi!
Iya Mas, semoga cerita saya nggak lebay ya, hehehe…
oh ya, shuttle itu dari mana ya? Taunya sih dulu cuma ada bus ya, belum tau kalau ternyata ada shuttle juga ke bandara. 😀
Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini Mas! 🙂
Makasih mas infonya sangat membantu tapi mas ada yang mau saya tanyakan
1.untuk saya mau melakukan trip pertama kali perjalanan keluar negeri yaitu New Zealand untuk kepengurusan visa apakah sulit biasa berapa lama ya mas? Mengingat saya bukan tinggal di jakarta , ke New Zealand Saya mau mengujungi sahabat saya yg mana biaya selama saya disana dia yg menanggung
2.maaf nih mas kan, saya kan juga bahasa Inggris juga pas pasan tipsnya biar selamat sampai tujuan Gmn Hihi….Dari semua yg saya pikirkan Cuma itu bahasa. Takut ditanya2 di ke Imigrasi an disana . Bisa dikasih gambaran situasi pads saat diimingrasi australia dan di New Zealand mas
Mohon pencerahannya mas hihi
Halo Fanda… maaf baru sempet bales-bales komen di blog nih. 😆
langsung aja ya.
1. untuk syarat visa, pastikan saja semua dokumen syarat lengkap. alangkah lebih baik kalau ada sponsor atau undangan dari temen di sana, jadi alasan kita untuk apply visa lebih kuat. untuk waktunya, kurang lebih butuh waktu 2 minggu. kalau tidak tinggal di Jakarta, mungkin bisa coba apply visa lewat jasa travel agent. tapi yang perlu diketahui, kalau lewat travel agent biasanya mereka minta syarat jumlah minimal tabungan jumlahnya cukup besar. misal nih, syarat resmi dari NZ minimal tabungan 1000 NZD alias sekitar 10 jutaan IDR saja, travel agent bisa minta jumlah tabungan minimal 50 juta.
2. bahasa Inggris saya juga pas-pasan koq, jangan salah. hehehe… yang penting percakapan sehari-hari masih bisa lah, meskipun basic. yang penting sih jangan gugup. waktu itu saya nggak ngelewati Imigrasi nya Australia ya, karena hanya transit di bandara Melbourne, tapi gak keluar ke mana-mana. Nah, kalau Imigrasi NZ pengalaman saya sih malah salah satu yang paling ramah yaa… 🙂 mereka berusaha ‘mengkorek’ informasi dari kita dengan cara mengobrol biasa. misal ditanya sama siapa, mau wisata ke mana aja, berapa lama, dsb. pertanyaan dasar koq, tapi tanyanya gak macam interograsi orang, tapi seperti ngajak ngobrol. ya siapkan saja jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar itu. 🙂
OK, semoga menjawab ya… terima kasih sudah mampir di sini! 😀
Hallo mas chocky makasih ya untuk jawaban sedikit lebih lega lah dengernya hihi… makasih sudah di balas mas
🙂
Terima kasih sama-sama Fanda! 🙂
hallo Mas Chocky
saya senang bgt baca blog dari mas chocky, setelah baca munculah rasa penasaran ingin bertanya ^^
maaf kalau kesannya bawel ya mas…
saya mau tanya untuk sewa mobil disana ribet gk ya?
trus biasa sewanya bisa di anter atau ketemuan di bandara apa ada web yang bisa di kunjungin?
kisaran harga disana brapaan mas untuk sewa mobilnya?
untuk surat izin mengemudinya gmn? apa pake SIM Indo bisa?
Terima kasih
Halo Mas Tomo!
langsung aja ya.. untuk road trip di NZ, coba mampir ke postingan saya yang INI. sedikit tips untuk road trip di NZ. 🙂
di sana sih sangat mendukung untuk wisata road trip ya, jadi sewa mobil itu mudah banget. bisa ambil di bandara atau di kantor rental mobil tsb.
mungkin baca di post yang saya kasi link-nya itu ya, semoga sudah menjawab semua pertanyaannya 🙂
Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. kalau ada yang mau ditanyakan lainnya, silakan aja 😀
Niat mau ke NZ bulan Agustus ini sendirian. Ada saran ga untuk solo traveler? Pasti mahal banget kan klo sewa mobil. Untuk transportasi disana gmn ya? Tiketku Jakarta – Auckland return, tapi belum tau mau kemana aja. Rencana awal sih pengen muterin North tapi setelah brosing2 kebanyakan pada ke South dan emang viewnya bagus2 banget yaa. Aku rencana 2 minggu di NZ. Minta saran yaaa ^^,
Halo Nadia!
bingung deh kalau ditanya saran begitu, hehehe… transportasi di sana antar kota-kota besar atau obyek wisata terkenal, pasti ada ya. tapi ya gitu deh, kalo lewat di daerah yang keren cuma bisa nahan napas nahan teriak pasrah aja si bus tetep jalan, hahaha… dari cost pun sepertinya bakal jatuh lebih mahal ya.
antara North dan South…, saya pribadi juga lebih demen explore yang South, kayanya lebih keren aja, meskipun di NZ itu gak ada yang jelek, hahaha.. 😆 😆
Hallo mas, kebetulan saya berencana ke NZA bulan November ini, kalau lihat itinerary mas Chocky, berarti ke North Island, trus ke South baru balik lagi ke North ya. Saya rencana nya mw North baru ke South, dan pulang dr bandara Christchurch. Jadi semakin ngerasa seminggu kurang banget. Tapi ngeliat itinerary mas ini juga menggiurkan 😀
Halo Fista!
Iya benar begitu. Tapi gak bisa dibilang dari North ke South trus ke North lagi sih.
Memang rencana awal adalah explore South dulu, karena rute pesawatnya PP ke Auckland, jadi mau gak mau ya datang pertama di North dulu, hehehe…
dan kalau seminggu itu… KURANG BANGET! Hahahaha… ah, yang penting kitanya enjoy lah ya.. 😀 😀
Mas, mau ikut nanya nanya tentang New Zealand boleh kah? Thankyouuu
wah ya jelas boleh dong.. selama bisa saya bantu jawab, ya pasti dijawab 🙂
Jadi saya berencana ngetrip ke New Zealand cuma punya waktu seminggu untuk road trip, tapi plan itinerary yang saya bikin terkesan ambisius. Kalau untuk seminggu maksimal bisa dapat berapa objek mainstream yang dikunjungi orang ya mas kira kira? Kaya Milford Sound, Mt Cook, dkk. Semuanya saya paksain masuk ke rencana tempatnya hehe.. Makasih mas
😀
Anggi Restiana recently posted.. Travelanggi Hostel Review (Perth)
Wah, kalau mau dikunjungi semua seminggu mah mana cukup 😛 😛
tapi kalau itu 1 minggu untuk road trip doang, tentunya obyek-obyek wisata utama seperti Milford Sound atau Mt. Cook, bisa dikunjungi semua lah. 🙂
tinggal pinter-pinter pilih jalur dan atur waktu, dan jangan lupa istirahat, hehehe… 😀
makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉
Rata rata jarak tempuh dari satu tempat ke lainnya jauh banget ya mas? Rencananya dateng pas winter hehe
Anggi Restiana recently posted.. Travelanggi Hostel Review (Perth)
ya tergantung sih. pada dasarnya di NZ itu semua lokasi adalah tempat wisata, indah indah. hehehe…
tp obyek obyek wisata yang famous memang jaraknya jauh-jauh, bisa 2-3 jam perjalanan darat, jadi ya pinter-pinter kita atur rute aja sih 😀
hai, bro.. choky.. do lake tekapo nginap di hotel apa ya?
dulu di Tekapo-nya saya nginep di YHA Hostel – Lake Tekapo. ada kok postingan saya tentang nginep2an di NZ, boleh diubek-ubek lagi, hehehe..
Hi Mas Choky…
Kira2 kalo traveling pas winter, objek wisata yg wajib dikunjungi apa ya? Milford sound masih bisa kan ya?
Trus kalo lagi autumb suhu disana gimana?
Saya rencana ke NZ bulan Juni 2017 ini..
Halo Putra!
kalau sudah autumn akhir atau malah sudah mulai winter, mungkin lebih baik mulai persiapan jaket winter ya. tapi kalau masih awal autumn, pengalaman saya sih belum sampe bawa jaket winter. jaket tebal dan kaos berlapis saja masih cukup. masih berani lah jalan-jalan pakai celana pendek, hehe..
untuk obyek wisata, namanya alam ya, tentu semua tergantung cuaca. Meskipun autumn, tapi kalau pas lagi banyak kabut, bisa jadi obyeknya ditutup sementara. Jadi ya berdoa aja semoga cuaca selalu mendukung 😀
Hi Mas,
Mau nanya total habis selama di sana brp ya? Nice blog anyway!
Thank you
alo Raisa!
total semua termasuk tiket pesawat ke sananya, pesawat lokal, sharing sewa mobil dsb, saya habis 23 jutaan (gak sampai 25 lah).
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
hello mas Chocky, aq mau tanya unt transport ke tmpt2 wisata di NZ dijangkau g y dg transportasi umum spt bis/kereta kyk di jepang, apa memang hrus sewa mobil y? thx
halo Ima!
kalau di kota besarnya, misal di Wellington atau di Auckland, mungkin untuk keliling kota masih bisa menggunakan bus umum, tapi rutenya juga agak terbatas. itu hanya di dalam kota ya, kalau mau pindah pindah kota, ya bisa menggunakan bus jarak jauh gitu. tapi kalau bicara ke obyek2 wisata, kalau saya ditanya enaknya gimana, tetap recommended sewa mobil sih. 🙂
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Hi, Mas Chocky.. Salam kenal!
Mas, berapa kira-kira budget untuk belanja oleh-oleh? Khususnya souvenir unik origin from NZ.
Saya dengar akses internet cukup terbatas tidak seperti negara lainnya, benar begitu?
Bisa beli no cellular di sana tidak ya?
Thanks Mas Chocky, tulisannya menginsprasi..
Hai juga mas Aldian, salam kenal juga! 🙂
untuk budget oleh-oleh menurut saya sih tergantung kitanya ya, kebetulan saya gak pernah ada budget khusus buat oleh-oleh. hehehe.. tapi emang harga di sana cukup mahal ya. yang saya inget, hiasan dinding piring berbahan metal gitu, kalau di Malaysia sekitar 150ribuan IDR, di sana harga bisa 300-400an ribu IDR. ya mungkin itu bisa jadi sedikit gambaran 😀
untuk akses internet terbatas maksudnya gimana tuh? kalau di resto atau kafe-kafe gitu ya tetep ada kok yang free wifi. waktu saya ke NZ, saya beli local SIM Card sih, harga 20 NZD dapet pulsa sekian dollar (gak banyak) plus paket data 500MB. untuk 10 harian waktu itu sih cukup ya, karena lebih banyak dipake buat google maps dan browsing seperlunya. pas di hostel ya tetep aja ngandalin wifi gratisan. hehehe..
OK, itu ya mas, semoga menjawab pertanyaannya. Terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 😀
Hiii … saya mau tanya kalau transit di ausie sperti km .. visa transit diperlukan ..? Makasih ya.
Halo Erine!
waktu itu saya cuma transit beberapa jam saja, enggak sampai keluar bandara / imigrasi, jadi gak perlu mengurus visa transit Australia.
tapi kalau misal memang mau mampir ke Australia, bisa mengajukan visa transit yang berlaku 3×24 jam (3 hari).
semoga menjawab ya, terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Tiket pp jkt New zeland brp yah gan? Yg murah semurah2nya heheheh. Terus bulan apa yg bagus kalo kesana?
Untuk sewa mobil itu ngga ada drivernya ya atau harus bawa sendiri?
Itu dulu gan… thx ya
halo Ivan!
waktu itu saya menggunakan maskapai Jet Star, pas dapet promo kena harga 3,5 jutaan IDR untuk PP Singapore-Auckland. Bulan apa yang bagus, sepertinya tergantung kita pengen wisata apa di sana ya, karena setiap musim itu punya cerita dan kesan tersendiri ya. 😀 mungkin saya sih prefer pas musim gugur ya, antara bulan Feb-April begitu.
untuk sewa mobil, setau saya kayanya gak ada yang sewain plus driver-nya, kalaupun ada mungkin jatuhnya akan sangat mahal ya. itu saya sih setir sendiri, sama persis di Indonesia koq. Jalan di kiri, setir di kanan. Gak capek koq, dijamin bakalan ketagihan, hahaha… 😀 😀
OK, makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
mas, kalau boleh sekalian budget kasarannya, biaya hidup perhari rata2 misal, biaya akomodasi, biaya tiket.. hehe
halo Rio!
wahh, berapa ya… ntar kalo aku sebut biaya tiket berapa kaget lho. trus setres gak dapet semurah aku 😆 😆 hahaha…
mungkin untuk biaya hidup ya, ambilah rata-rata 1 juta / hari (termasuk buat makan dan transport). karena untuk makan emang agak mahal sih, rata-rata 150-250ribu sekali makan + minum. rata-rata ya itu, bisa diakali untuk ditekan lebih murah, bisa juga malah makan makanan elit 😀
tp boleh lah untuk sarannya, nanti coba aku draft postingan untuk itung-itung biaya yaa.. makasih sudah mampir di sini! 😀
Nice info mas chocky
Doakan saya suatu hari bisa ke New Zealand juga dah 😀
AMINNN!! semoga dalam waktu yang tidak lama lagi yaa… 😀
makasih sudah mampir sini! 😉
Dear Mas Choky,
Wahh seneng sekali bisa baca blog Mas Choky, karena insya allah saya Agustus ini ada rencana ke NZ dan memang hanya 7 hari…
Oya Mas, saya mau tanya, untuk yang Glow worm Cave setelah Milford Sound itu dimana ya? Bedakah dengan Glow Worn Cave di Waitomo?
Rasanya semua mau didatangi, padahal waktu dan uang terbatas…hahahahaa….
Mas kalau ada itinerary dan budget2nya saya boleh minta ya Mas… :))
Terima kasih,
Regards,
Fika
Dear Fika!
saya seneng juga ada yang mampir sini, hehehe…
Untuk Glowworm Cave yang di Milford Sounds itu berangkatnya dari danau Te Anau-nya mb, kalau ga salah waktu itu kami pakai tour Real Journeys. Beda sih dengan yang di Waitomo. Te Anau kan di South Island mb, Waitomo di North.
tapi kok kayanya bagusan yang Waitomo yak, hahaha… ga tau jg sih ya, habis yg di Te Anau ini kaya kurang ‘nendang’ gitu, kaya masuk goa gelap, trus berasa liat lampu kecil-kecil di atap goa. ahahaha..
itinerary saya ya seperti yang saya tulis di atas itu sih mb, kalau budget per item, wah.. perlu waktu dulu ngumpulin data yang tercecer *halah
YAKIN CUMA 7 HARI?? 😆 hahahaha… racun banget yak! 😀 😀
makasih sama-sama sudah mampir di sini, happy traveling yakkk! 😉
Wah makasih banyak infonya!
Dying to go to Milford Sound nih, duuuuh
ga sabar rencana akhir tahun ini atau awal tahun 2017 pengen kesana T^T
wahh, jadi inget postingan tentang Milford Sound masih ada di draft 😆
wajib ke sana tuh, kalau pas dapet cerah, pemandangannya ajib bangetttt!! 😀
semoga bisa segera main main ke sana yaaa! terimakasih sudah mampir di sini! 😉
hallo bang.. thanks for sharing.. kebetulan banget rencana mo ke NZ sekitar sept atau oct tahun ini.
mo nanya, kl sewa mobil berapaan ya? terus GPS nya sewa atau sudah available di mobil saat qt rental (paketan gitu) atau pake GPS di handphone?
SIM Indo accepted ga sih disana? atau apa sudah harus sim internasional ya?
please info.. makasih sebelumnya ya
Halo Bernie Pinkie! ( lucu amat namanya 😆 )
untuk persiapan road-trip di New Zealand, boleh coba cek di sini yak.. https://www.chockysihombing.com/tag/new-zealand/
ada semua informasinya di situ 😀
untuk GPS, sistemnya sewa terpisah (add-on). pakai GPS HP juga bisa-bisa aja sih aselinya, cuma enaknya kalau GPS mobil kan selalu tertempel di mobil, dan gak perlu jaringan internet untuk petanya. 🙂
OK, mgkn itu ya informasinya, semoga memberi gambaran 😀
terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉
Salam kenal Choky, kebetulan lagi galau menentukan destinasi liburan bareng temen2 di akhir 2016 or awal 2017, antara Eropa atau NZ ni. Ijin cek-cek blog nya dan minta ilmu ya 🙂
Salam kenal Damar! silakan silakan, boleh banget ubek-ubek blog saya * meski banyak yg belum sempet ditulis 😆 *
yuk lah, mari direncanakan jalan-jalannya.. mana aja bisa jadi cerita kan? hehehe… 😀
Terima kasih infonya.
terimakasih sama2 sudah mampir di sini! 🙂
Wah … jadi inget pas ke NZ tahun 2006-annnn … Udah lama banget. Dan paling enak emang kalau di sana tuh road trip nyetir ndiri yak! Dulu sempet juga ke North and South island … walaupun ga sempet ke Hobbiton … hiks!
Emang sih, di sana tuh toko2 cepet tutup ya, kecuali restaurant and bar ya, apalagi kalau weekend, kayaknya jam 6 udah tutup!! Haha …
wah, udah lama kali ya kak Tim… 😀
bener tuh, weekend jam 5 sore toko-toko udah pada tutup, padahal kita baru mau keluar, anak malam gitu ceritanya, hahaha… beda banget lah sama pemandangan Jakarta. 😀
Waw kayaknya seru
suatu saat ngikut jejak bang choky ke NZ..
Andika Priastana recently posted.. Goa Gajah
Amen! boleh banget coba main-main ke NZ 😀
Wuaw seru banget! hahaha. Kayaknya perlu disodorin ke teman kampus saya yang ngebet banget sama NZ ini 😀
Rifqy Faiza Rahman recently posted.. Mbah Rumini, Cucumu Merindukanmu
boleh boleh mas, biar nambah hits, hahahaha…. 😀
pesen aja ke temennya mas, kalau ada waktu lebih panjang, ke NZ-nya jangan cuma seminggu, sebulan kalau bisa, hehehe… *curhat* makasih mas udah mampir di sini! 😀
mantap deh ini mas bisa ke newzeland 🙂 disana pasti banyak buah kiwi ya 🙂
D Sukmana Adi recently posted.. Monumen Mesin Giling Agro Wisata Sondokoro
kayanya kok gak banyak2 amat ya mas, sewaktu ke NZ malah ga nyicip buah kiwi sama sekali, hahaha…
Ini adalah salah satu negara yang pengen bener aku kunjungin, tapiiii dompetku masih megap-megap kalau bayangin jalan-jalan ke NZ. Selama ini mikirnya dekat-dekat aja ya. Padahal lumayan jauh juga kalau baca ceritamu Chok.
Duh itu taksinya benar-benar bikin jantungan. Gak kebayang kalau jalan sendiri trus gak sengaja naik taksi, turun-turun bisa pening hebat ini kepala.
Seru nih baca postingan ini, tapi belum apa-apa udah kelar aja hahaha. So, ditunggu banget lho Chok detail lanjutan dari trip ini, dan mohon agak rajin ya. #malahrequest 😀
BaRT recently posted.. Solo Trekking to Annapurna
wahahaha… kamu tau ya aku seorang blogger pemalas 😳
tips: kalau mau ke NZ jangan dibayangin, main hajar aja Bart! waktu itu beli tiketnya sudah jauh-jauh hari sih. belinya kapan nge-tripnya kapan, jadi enggak kerasa langsung keluar duit banyak. eh, ya kerasa sih, cuma dicicil gitu deh. #lah 😆
Karena nggak banyak negara / pulau di antara Indonesia dan NZ, jadinya terkesan deket ya, bang. Padahal, meski cuma ada Australia, tapi Australia itu gede 😀
Pengen juga ke sana, kayaknya negaranya tenang tapi udah maju. Tapi biaya visanya sendiri udah mahal. lol.
Matius Teguh Nugroho recently posted.. SUPERTRIP2: Sebuah Perjalanan Menuju Tiga Negeri
iyak bener, sudah nyeberangin Australia itu sudah jauh banget ya, hahaha.. negaranya memang tenang Nug, cocok buat yang pengen menenangkan jiwa dan pikiran. *lah 😆
Akhirnya kak posting juga walo agak sedikit php
ditunggu kak postingan berikutnya
coba nanti diajak temennya kalau kesana lagi
tunggu yak untuk post-post berikutnya kak… *halah
*langsung bookmark*
aku menanti tulisan Hobbiton Tours nya mas chocky ??
Hasekk!! Tungguin yak, hehehe.. 😉 makasih!
*brb nyatet* yakali ajah punya kesempatan melipir ketika bosan jadi TKI ahhahaa
Aminin dong kak! Xoxoxo
Amin!!! * ahhh, pasti sempet banget lah, tinggal deket gitu! :p *
*ikutan aminin* hehehe
hahahaha… *amin amin* 😀
nice info banget nih kak Chocky
Goiq recently posted.. Menghadiri Himpun Agung Sai Batin Paksi Kerajaan Adat Sekala Brak – Lampung Barat
Sipp mas! Minat ke NZ? 😉
Wah disaat lagi wondering 7 hari liburan di South Island itu cukup apa enggak ternyata muncul post ini! Dan ternyata juga ada yang 7 hari udah termasuk North Island!
Btw keburu-buru banget nggak tuh 4.5 hari aja di south padahal katanya saking bagusnya bisa-bisa kalo road trip pasti jadi lama karena dikit-dikit foto di pinggir jalan haha
Eky recently posted.. 10 Frequently Asked Questions
Wahh.. Buru-buru atau enggak, tergantung plan ya. Hehehe.. Waktu itu karena waktu yg cuma sebentar, jadi rute road trip pun disesuaikan 🙂 kalau punya waktu lebih panjang, memang enakan road trip yang agak jauh, karena memang bakal sering berhenti untuk foto-foto di pinggir jalan! Hahaha…