Untuk melakukan road trip di New Zealand dengan menyewa dan mengendarai mobil sendiri, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan. Kalau sudah ada rencana yang pasti, tidak ada salahnya booking mobil sewaan sebelum kita berangkat ke NZ. Tapi…, jangan khawatir kalau misal mau sewa mobil setibanya di bandara di NZ. Bisa-bisa saja, cukup banyak perusahaan jasa rental mobil buka cabang di bandara-bandara. Nah, berikut beberapa hal yang menurut saya perlu dipersiapkan ketika memutuskan untuk road-trip di sana. Semoga memberi gambaran yah.. 🙂
Persiapan
- SIM Internasional, perlukah?
- Perlu, meskipun pengalaman orang berbeda-beda. Ada yang menganggap SIM A kita sudah ada translation English-nya, jadi tidak perlu lah membuat SIM Internasional. Sepertinya sih untung-untungan, apakah pihak rental menerima atau tidak SIM ala Indonesia.
Resminya tetap dibutuhkan SIM Internasional untuk mengemudi di New Zealand. Daripada sudah jauh-jauh sampai sana tapi SIM kita ditolak, bisa pusing deh pala berbie. 😀 - Mengurus SIM Internasional cukup mudah dan cepat koq. Biayanya sendiri relatif murah, apalagi kalau ditanggung bareng-bareng dengan teman 1 rombongan, hehehe… (harga kurang lebih 250 ribuan)
- Untuk yang di Jakarta, bisa mengurus pembuatan SIM Internasional di Korlantas Polri Jl. Letjen MT, Haryono, info persyaratan bisa check di sini
- Perlu, meskipun pengalaman orang berbeda-beda. Ada yang menganggap SIM A kita sudah ada translation English-nya, jadi tidak perlu lah membuat SIM Internasional. Sepertinya sih untung-untungan, apakah pihak rental menerima atau tidak SIM ala Indonesia.
- Tentukan rute dan durasi perjalanan
- Saat melakukan reservasi mobil, kita perlu memasukkan tanggal mulai hingga kapan, serta lokasi dari mana ke mana, so… sejak awal sudah pasti harus menentukan rute dari mana ke mana dan durasi perjalanannya
- Sistem penyewaan mobil di NZ sangat memungkinkan kita untuk melakukan road-trip antar kota bahkan antar pulau. Ambil mobil di kota A, selesai dan drop mobil di kota B atau malah di pulau seberang.
- Luas tidaknya jaringan perusahaan rental mobil akan mempengaruhi ragam pilihan kota di mana kita bisa ambil dan drop mobil
- Sewa mobil
- Selanjutnya tentu perlu reservasi untuk sewa mobil yah… *ya iyalah* 😀
- Mobil yang disewakan 80-90% berupa transmisi otomatis. Perlu usaha ekstra untuk mencari mobil transmisi manual yang cocok sesuai dengan kebutuhan.
Waktu itu saya bela-belain cari mobil dengan transmisi manual, karena jam terbang saya dalam mengemudi mobil transmisi otomatis nyaris nol. Hehehe… Untung lah kami bisa tetap mendapatkan mobil dengan transimi manual sesuai harapan! 😀 - Rental mobil di sana juga sangat informatif, kebanyakan memiliki informasi detail terkait mobil yang ditawarkan, mulai dari jenis transmisinya, keluaran tahun berapa, berapa kapasitasnya (baik penumpang maupun tas/bagasi), ukuran mesin berapa cc, dsb.
- Terdapat beberapa add-on yang bisa disewa terpisah dengan biaya tertentu per harinya, misal GPS atau Snow Chains (rantai untuk di roda, digunakan untuk jalanan bersalju)
- Kalau bagi saya sih GPS wajib disewa ya, sangat membantu dan memudahkan saat mengemudi
- Snow Chains? Ini perlu survey dulu ya untuk cuaca di sana dan kira-kira medan yang akan dilalui bagaimana, apakah akan bersalju atau tidak
Pilih Warna Mobil
Penting gak penting, kalau sewa mobil jangan lupa pilih mobil yang modelnya bagus warnanya nge-jreng, biar keceh kalau difoto, hahaha… problem?? 😆
SIM Internasional Indonesia
SIM Internasional Indonesia bentuk dan ukurannya menyerupai buku saku didominan warna abu-abu. Sampul belakang dari SIM Internasional lebih panjang 1 halaman dan bisa dilipat ke dalam. Nah, informasi detail kita akan tercantum pada sisi dalam halaman belakang yang ‘kelebihan’ tersebut. Sementara di bagian tengahnya berupa field tentang informasi detail kita dalam berbagai bahasa. Satu halaman satu bahasa. Jadi, 1 buku SIM Internasional memiliki terjemahan ke dalam banyak bahasa, tinggal dicari di halaman tengah buku SIM bahasa mana yang diinginkan. Informasi detail kita tetap tertera di halaman belakang, tinggal dicocokkan saja keterangan dan isiannya. 🙂
Yang perlu diketahui
- Mengemudi di New Zealand itu persis seperti di Indonesia, berjalan di sisi kiri dengan kemudi berada di sisi kanan. Bedanya adalah traffic-nya! Apalagi kalau dibanding dengan Jakarta. 😀
- Selalu gunakan sabuk pengaman
- Marka jalan dan rambu-rambu itu berlaku banget, selalu perhatikan marka dan rambu-rambu yaa.. 🙂
- Pada persimpangan jalan pertigaan :
- Kalau kita dari arah yang akan belok, pastikan berhenti dulu di belakang garis marka. Berhentinya beneran berhenti yah, meskipun kita tau kondisi sekitar itu (sepertinya) kosong. Pastikan memberi prioritas bagi mobil yang melaju dari arah lurus
- Kalau kita dari arah lurus, setiap kali melintas pertigaan, kita bisa dengan cukup PD untuk terus tancap gas, dengan asumsi kendaraan yang akan belok pasti akan berhenti dulu memberi kita jalan
- Ketika menemui bundaran jalan, dahulukan mobil yang sudah berjalan di bundaran
- Ketika di jalan menemui garis marka berwarna kuning, pastikan kita tidak berjalan melebihi garis kuning. Atau juga berarti kita tidak diperkenankan untuk menyalip kendaraan saat ada garis kuning tsb.
- Toleransi pengguna jalan di sana cukup tinggi sih, jadi mengemudikan mobil pun terasa nyaman karena bisa saling pengertian 🙂
- Ketika memarkir mobil di kota, cek dulu apakah ada parking meter atau tidak. Kalau iya, pastikan kita sudah membayar biaya parkir dan meletakkan bukti bayar parkir di atas dashboard mobil. Awalnya kami semua tidak ada yang tahu cara kerja parking meter, butuh waktu beberapa menit untuk membaca instructions yang ada. Atau.., tungguin orang lain parkir dan lihat bagaimana step-step-nya, hahaha… Trust me, it works! 😀
Kebiasaan di Indonesia
Ketika menemui pertigaan jalan beberapa ratus meter di depan, dan saya memang berencana lurus, awalnya saya sempat sedikit-sedikit mengurangi laju mobil, eh adanya malah kena klakson dari belakang. 😆
Kedua, ketika berada di kota, waktu itu di Christchurch, ketika akan melintasi rel kereta api, secara reflek saya juga mengurangi laju mobil menjadi sangat pelan, eh.. malah kena klakson juga dari belakang! 😆Perlu beberapa waktu lah untuk bisa beradaptasi mengemudi di sana, menghilangkan kebiasaan di Indonesia. 😀 Selain jarang ada mobil yang asal selonong begitu, rel kereta api yang membelah jalan raya di sana itu mulus boo, sejajar dengan aspal jalanan, gak seperti di sini yang bakal membuat goncangan hebat kalau kita tidak menurunkan kecepatan hingga nyaris berhenti. 😀
Mobil Sewaan Kami
Setelah cari-cari mobil dengan transmisi manual, syukurlah dapet mobil Ford Focus tahun 2006-2007 dengan kondisi prima. Untuk kapasitas 5 orang, mobil tersebut berasa pas, gak lebih gak kurang. Mobil tersebut kami book dari Apex Car Rental seharga 70 NZD / harinya, dengan rincian biaya mobil 59 NZD, asuransi 12 NZD dan GPS 8 NZD. Kami mengambil mobil di kota Christchurch dan mengembalikannya di kota Queenstown 4 hari kemudian. Semua proses bisa dibilang cukup mudah dan simple, gak ribet. 😀
Voila… ini lah mobil yang setia membawa kami road trip di New Zealand selama 4 hari 😀
Sorry boleh tanya2?
Untuk sewa mobil tsb harus pakai kartu kredit ya? Kalau cash apakah bisa juga?
Terima kasih.
Halo Okky. Waktu itu dibutuhkan credit card untuk mengkonfirmasi booking-nya sih. Waktu itu kami cari mobil yg tipe manual yang mana agak susah dicari di sana, jadi ketika ada mobil yang sesuai, langsung kami booking dan konfirmasi. Seandainya tidak masalah dengan mobil matic, bisa sewa di tempat / bandara, pembayaran bisa dengan kartu atau cash. semoga menjawab ya, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂
permisi, Mau tanya dong, :
1. Kalau dengan camper van itu beda lagi ya? mana yang lebih murah?
2. Lalu misalkan mogok ditengah jalan, apa ada semacam towing car dari si perusahaan rental? kayak emergency road assistance 24 jam gt?
3. Apakah rules strict soal maen hp sambil nyetir?
4. Apakah budget sudah termasuk biaya via jalan tol (maap norak, soalnya bener2x ga tau :D)?
5. Ketika berhenti di jalan untuk ambil foto dll, apakah ada aturan berhenti nya? atau hanya yang penting sudah diluar jalan?
Maaf pertanyaannya sepele, maklum newbiee banget
Halo Rake, langsung aja ya..
1. Camper Van rata2 lebih mahal ya harga sewanya. kalau dilihat dari bensin saja, menurut saya pasti akan lebih boros (karena sudah sekalian seperti rumah kecil)
2. kita akan dikasi nomor kontak darurat dari rental, just in case ada sesuatu kondisi darurat
3. kalau main HP saya kurang tau, waktu itu sih cuma pegang HP sesekali saat nyetir masih g pp sih. ini megang HP untuk cek Maps / GPS atau ganti lagu MP3, gak sampe balas2 pesen, update status dsb yaa.. 😆
4. pengalaman saya menjelajah South Island selama beberapa hari, belum pernah nemu jalan tol sih… 🙂
5. selama berhenti di pinggir jalan dan daerah aman, gak pp koq. pastikan aja patuhi marka jalan di sana, karena untuk rambu-rambu lalu lintas sejauh ini sangat-sangat tertib dan berguna banget.
semoga menjawab ya.. terima kasih sudah mampir di sini. 🙂
saya benar-benar menikmati dan menghayati artikel ini, cukup informatif, dan serasa beneran lagi mau nyetir di sana. siapa tau suatu saat saya juga bisa berkesempatan menjajal road trip di nz ^^
Amin! Semoga bisa segera menjajal road-trip di sana yaa… 😀 😀
terima kasih sudah mampir di sini. 🙂
Ngurus sim international itu berapa hari ya kak, dari jem berapa sampe jem berapa?
Kalo pake surat translator utk sim nya apa boleh? Trims
halo mas Dharma.
mengurusnya cepet koq, 1 hari jadi, tergantung antrian saja. kalau pas sepi, ya mungkin gak sampai 1 jam selesai.
menggunakan surat translator menurut saya bisa-bisa aja ya, mestinya juga bisa bisa diterima di sana (NZ).
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂
haiiii choky, saya dengar ada biaya deposit yang diambil/ditahan oleh pihak yg menyewakan. apa betul?? harga sewa yang kmrn Choky Road trip itu sudah plus asuransi?
Halo Elinar… itu denger dari mana? hehehe… saya kurang tau apakah itu hanya berlaku di rental rental mobil tertentu atau tidak. 😀
pengalaman saya sih gak perlu biaya deposit ya. Hanya saja sewaktu ambil mobil, langsung dibayar lunas di depan. Udah, gitu aja.
Untuk harga sewa mobil itu belum termasuk asuransi, nanti mengenai asuransi bisa ada pilihannya. Mau full cover atau tidak. Kalau sistem booking belum berubah sih harusnya begitu ya. (seperti yang saya tulis di atas, rinciannya sbb : Mobil 59 NZD, asuransi 12 NZD dan GPS 8 NZD)
semoga menjawab ya.. terima kasih sudah mampir di sini! 😀
Jadi itu sistem bayar didepan lunas dari Indonesia ya?? Tks
Bukan gitu, waktu itu saya booking online via web. memasukkan nomer Kartu Kredit hanya sbg jaminan saja, tp belum ada charge apa-apa di kartu kredit. Semacam jaminan saat booking kamar hotel begitu lah. Pas sampai sana ketika ambil mobil, baru deh dibayar lunas, bisa cash bisa pakai kartu kredit. 🙂
terima kasih sama-sama! 😀
Jd murni cuma byr itu aja yg diatas?? Hrga sewa asuransi dan GPs?? Gampang ya ternyata….baiklah kakak….tks pencerahannya
iya, bayar itu aja. cukup transparan koq, gak ada biaya siluman. hehehe…
OK, terima kasih sama-sama sudah main di sini! 🙂
Hai chocky, mau menanyakan masalah car seat ketentuan car seat di australia dan new zealand, sampai umur berapa anak anak harus pake car seat? apakah ada tempat penyewaan car seat? klo untuk anak diatas 4 tahun boleh tidak pakai car seat yg hanya dudukan seat nya saja, bukan carseat besar seperti bayi?
terima kasih sebelumnya, ditunggu balasannya
Hai Ester!
Setau saya di NZ untuk anak-anak di bawah 7 tahun, perlu menggunakan car seat khusus itu (Child atau booster seat). Biasanya sih dari pihak rental mobil menyediakan opsi tambahan untuk sewa Child Seat, jadi kalau kita butuh, bisa langsung sewa dari pihak rental. Begitu ya.., semoga membantu. 🙂
Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
WOW… Mantap..!! 🙂 pengen banget road trip neh…bebas.. NZ indah ya.. kk di surga..
waduh, ga tau deh, belum tau surga kaya apaan. hahaha
hmm seru tuh keliling NZ naik ford focus bang.. 😀 handlingnya mantap
semoga suatu hari bisa ke sana. apalagi di sana saya adala mobil gratis punya sahabat karib dulu sewaktu kuliah di jakarta 😀
wah, enak dong kalo bisa ke sana, sudah ada mobilnya, mantap! saya aja masih pengen banget road-trip-an di sana. hehehe… 😀
bro.. choky.. klo ada road trip lg.. ngajak” donk… wkwkwk.. mw nebeng bro.. gw dari medan.. hehehe.. boleh gk bro..?
boleh boleh, saya sopirin juga boleh. tp tanggung akomodasi + tiket pesawat yaaa #ngarep
Hi Chocky,
Untuk bensin kira-kira per hari butuh anggaran berapa ya?
Eky recently posted.. Once Upon a Time in Mumbai
Hi Eky!
untuk bensin tergantung rute sih ya. waktu itu sekitar 3-4 hari road trip, tp kami gak full jalan. setiap harinya nginep di satu tempat, jadi kalau sudah sampai di satu kota, mobil gak aktif dipakai 😀
kalau tidak salah, dulu selama 3-4 hari itu, kami menempuh rute sekitar 400 km, habis biaya bensin sekitar 1,5 juta IDR.
bikin tambah mupeng mau ke NZ,..
thx bang Chocky so inspiratip,…:)
monggo lho kalau mau ke NZ… 🙂 🙂 makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
New zealand. udah masuk daftar destinasi impian. *bookmarks tips ini* hehehe
terima kasih mas utk sharingnya.
makasih sama2 mas broh, semoga daftar-nya bisa segera dicoret segera 😀
suka sama ford nya saya.. 🙂
heheheh… kece ya mas!?? saya jg suka, enak lagi kalau dikendarai *lah, malah promosi* 😀 😀
iya belakangnya kayak prius toyota
D Sukmana Adi recently posted.. Dinasty Smart Hotel Solo
Kalo minta disopirin ke hati orang bisa gak kk? 😉
-rizka- recently posted.. Bemper
ke hati orang? bisa aja neng dianterin, tapi ada biaya khusus yah… *lha*
btw, kamu lama ga update post di blog, ya ampun isinya begituan. ngakak maksimal diriku… 😆 😆
Sopirin aku di NZ kaka chocky~~~ ahahaha! ada rencana ke NZ lagi ndak? 😀
Fahmi recently posted.. Travel Blogger Indonesia, Menelisik Para Penyebar Virus Traveling Di Indonesia
hahahaa… untuk sekarang kalau rencana belum ada, tapi kalau keinginan ya ada banget bisa balik lagi ke sana! 😀 😀
Fotonya si abang kagak nahan….
Hayu atuh sopirin kami di NZ
Boleh A’ Panji, akomodasi yak… 😉