Satu lagi sebuah pengalaman berharga dan gak bakal terlupakan bagi saya. 🙂 KEWIRAAN, satu dari beberapa program pendidikan yang harus saya tempuh di tempat kerja baru ini. Apa itu Kewiraan? Banyak orang sih menyebutnya semacam pendidikan militer untuk mempermudahnya. Kewiraan itu sendiri adalah sebuah program SUSBINTAL atau Kursus Bina Mental, di mana kita para trainee harus menempuh pendidikan ala militer. Sekitar hampir sebulan lamanya, mulai tanggal 19 September s/d 15 Oktober 2011 lalu, saya menempuh pendidikan militer di Sekolah Calon Tamtama (SECATA) Rindam III Siliwangi, Pangalengan, Jawa Barat.
:: Hari-hari Pertama ::
Mungkin bener-bener seperti seorang calon tentara yang baru masuk sekolah kali ya. Di hari pertama, semua para trainee laki-laki harus dipotong habis rambutnya, kira-kira hanya bersisa 1 milimeter. Wajah semuanya jadi berasa sama semua…, dan kalau pakai kaos pas gundul gitu pasti kaosnya nyangkut di kepala… :))
Di hari pertama itu pula, semua trainee mendapat “starter kit” seorang siswa. Saya mendapat seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) terdiri dari baju, celana panjang dan kaos dalam yang semuanya berwarna hijau gelap ala tentara, sepatu PDL (yang lumayan berat) plus semir sepatu dan sikatnya, ember, gayung, peralatan mandi mulai dari sabun sampai pasta dan sikat gigi, matras, ponco atau jas hujan, sabun colek, sikat cuci baju, kaos kaki, topi rimba, sandal jepit, kopel, dahrim, dsb dsb…, pokoknya komplit dah. ( ps : Kopel dan dahrim ini itu tuh, yang kaya sabuk dan tali yang biasa nempel di badan para tentara )
Kita tidur di barak para siswa. Mulai dari cara merapikan tempat tidur, melipat selimut, dan mengatur barang-barang semacam pakaian di lemari, semuanya haruuuus RAPI dan KOMPAK untuk semua siswa. Misal untuk peletakan kaos kaki, misal mulai dari kiri warna hitam dulu baru setelah itu yang warna putih, nah…, pakem seperti itu pula yang harus diterapkan di semua lemari untuk semua siswa.
Di hari-hari pertama, justru saat makan lah yang bikin syok. Bukan masalah lauk atau rasanya, toh masakan di sana enak-enak aja, tapi lebih karena porsi dan aturan makannya itu. Porsi yang diberi bener-bener luaaaar biasa banyak! Parahnya, waktu makan itu diitungin sekian menit saja dan semua makanan dan minuman harus habiis! Sudah pasti kebayang kan, gimana cara makan kita. Barbar cing!! :))
Gara-gara diwaktuin cepet itu, waktu makan justru jadi momok bagi kita-kita, bukannya malah ditunggu tunggu. :nohope: Karena itu pula, berkembang beberapa tips supaya bisa makan cepat, misal seperti nasi disiram air minum biar mudah masuk, makan nasi putih dulu – habiskan lauk belakangan, banyak-banyak memasukan makanan ke mulut lalu dibantu dengan air untuk menelan (alias dikit-dikit minum selama makan), dsb dsb. 😀
Intinya sih…, selama makan kita itu diharap cepat, nggak ngobrol, badan tegak, makanan di sendok yang menuju mulut – bukan mulut yang mencari makanan, dan tentunya jangan buang-buang makanan, harus habis! 🙂
:: Rutinitas 4 Minggu ::
So, apa yang dilakukan di sana selama 4 minggu? Pastinya semua kebiasaan lama harus diubah. Setiap hari diawali dengan bangun pagi sekitar jam 4 melawan hawa dingin Pangalengan yang sangat menusuk. Kita harus langsung bersiap-siap untuk mengikuti senam pagi jam 5 selama setengah jam. Selanjutnya, sarapan pagi jam 6 dan dilanjutkan dengan apel pagi jam 6.30. Baru setelah apel pagi, dilanjutkan kegiatan inti hari itu.
Di minggu pertama dan kedua, kegiatan banyak diisi dengan latihan baris berbaris, penghormatan militer dan materi-materi pendidikan militer seperti Kewarganegaraan, Bela Negara, Survival, Etika Kerja, Motivasi, dsb. Selain pendidikan in class, ada juga binsik (bina fisik) setiap hari jam 12 siang. Ya lumayan lah, senam militer plus push-up it-up tiap hari, belum lagi kalau dapet “bonus” jalan jongkok (alias senam aborsi). 😀
Di minggu ketiga, kami sudah mulai latihan mempersiapkan diri untuk pelaksaan demonstrasi upacara penutupan. Selain itu di minggu ketiga ini kita juga sudah ada kegiatan-kegiatan lapangan seperti pengenalan senapan M16A1, ber-bivak atau membuat tenda (hanya) dari jas hujan, peluncuran, naik togel, turus hesti, dan jaring mendarat. Di akhir minggu ketiga ini kita mulai keluar komplek Rindam untuk melakukan latihan berganda atau HTF. Untuk tidurnya, kami ber-bivak (bertenda) di luar selama 4 hari 3 malam.
Di minggu terakhir, selesai berkemah di luar selama 4 hari, kami kembali ke komplek Rindam. Di minggu ini lah akhirnya ada kesempatan merasakan menembak dengan senapan M16A1!! DOR!! Rasanya masih terasa kurang sih, karena kita hanya dibekali dengan 2 peluru saja. Sasaran tembak kita berjarak 25 meter. Dan hasil tembakan saya waktu itu adalah 10 dan 8. Kalau kata komandan-komandan di sana, nilai yang bagus itu bila hasil tembakan saya itu 10-10, 9-9 atau bahkan 7-7 yang artinya bidikan kita itu konsisten. Tapi ga papalah, itung-itung newbitol nembak bisa kena bidikan score 10 kan lumayan banget! 😀
Selain menembak, beberapa malam terakhir kami juga harus extra waspada kalau ada serangan mendadak saat malam hari. Dan emang benar, pada sebuah malam ada bom diledakkan dan kita “ditembaki” yang menyebabkan kita harus tiarap malam-malam! :hammer: Yang jelas, selama di sana itu kita jadi familiar dengan suara senapan dan bom dari jarak yang lumayan dekat. :))
Di hari terakhir, Sabtu 15 Oktober 2011, upacara penutupan kegiatan Susbintal dilaksanakan. Setelahnya langsung disambung dengan demonstrasi dari kita semua para trainee, dibuka dengan bongkar pasang senjata, peluncuran, bongkar pasang tenda, kolone senjata dan bela diri Yong Moo Do (beladiri dari Korea Selatan) secara massal.
Beberapa tips yang saya dapet hasil pengalaman di sana :
1. Pangalengan itu, tepatnya di Rindam III Siliwangi itu, tempat yang sangat ekstrim suhunya. Pada malam – subuh, suhu bisa menjadi amat sangat dingin, tapi pada siang hari akan terasa sangat-sangat panaaas. Pastikan sedia jaket dan perlengkapan penghangat tubuh. Meski begitu, jangan lupa juga sunblock untuk aktivitas siang hari. Kalau perlu juga bawa lipbalm / lipcare. Karena telat make sunblock nih, makanya muka jadi gosong. :hammer:
2. Sepatu PDL itu di awal emang kaku dan keras, tp sering-sering disemir aja supaya kulitnya bisa jadi lemas. Jangan lupa pakai plester untuk melindungi kaki dan jari-jarinya supaya gak lecet. Bahkan ekstrimnya, waktu itu kami (para cowok) beli pembalut wanita cuma dipakai buat alas tambahan di sepatu PDL, tapi emang terasa manjur sih. Sepatu PDL jadi terasa seperti sepatu kets, empuuk. :))
3. Tips makan cepat (dan beringas) bisa dibaca di atas. 😀
Thank God Kewiraan is over! Syukurlah semuanya berjalan dengan lancar, terlebih acara demonstrasi saat upacara penutupan, karena itu merupakan puncak acara dari kegiatan kita selama 4 minggu ini. Yang paling bikin ga betah di sana kalau saya pribadi sih lebih karena suhu-nya yang ekstrim aja. Sudah capek rasanya harus mandi dengan air sedingin air kulkas. :))
Capek? Pasti! Gosong? Banget! Seru? Iya! Intinya, Kewiraan itu sangat indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang! Hehehe…. :peace:
PS : terimakasih untuk foto-foto dari Dias & dokumentasi Rindam III – Siliwangi
Keren chocky ceritanya. Jadi teringat lagi masa masa kita saat pendidikan kewiraan disana…
Happy anniversary BPS 2011
Aku punya saudara pendidikan disini pada thn 2010 . Tp sekarang gak tau kabar sama sekali. Ada data kah orng² yg pernah pendidikan disini? Namanya Dwi Satri Prasojo. Trimakasih
Waduh, calon tentara apa gimana tuh Mbak? Semoga suatu saat bisa tersambung lagi silaturahminya ya.. 🙂
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂
Bang…mau tanya ??? posisi secata di pangalengan kan…klo dari jakarta keluar tol mana yah ?? terus waktu tempuh dari keluar tol berapa lama ?
Halo Heikel!
Kalau dari Jakarta, paling keluarnya di tol Kopo ya. habis itu lanjut jalan non-tol. perkiraan saya sih mungkin butuh waktu 1-2 jam ya maksimal. 🙂
semoga menjawab, terima kasih sudah mampir di sini! 🙂
Keren chocky ceritanya. Jadi teringat lagi masa masa kita saat pendidikan kewiraan disana…
Happy anniversary BPS 2011
Kereen.. Keluar dari pelatihan, pasti tahan banting ketemu problema kantor 😀
Jimmy Ahyari recently posted.. Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum
gak juga sih, karena di kantor masalahnya kan adaaa aja… #lha #curhat 😆 😆
Emang dinas di mana kok harus diklat militer ?
Mau tau aja apa mau tau bangettt… Hahaha… #dikeplak ya ada lah, ga usah disebut, saya malu 😆 😆
Cita2 waktu kecil nih hehe pengen jadi tentara juga
NKRI !!!
wahhh… hebat dong! trus sekarang jadi tentara gak?? 😀
Wuih seru banget Chok! Jadi besok kalau harus ikut bela Negara, bakal kaya gini ya? Keliatannya sih seru, tapi kok ya males rasanya hahaha … mungkin kalau disuruh ikutnya sepuluh tahun yang lalu, aku masih semangat 😀
BaRT recently posted.. Solo Trekking to Annapurna
iya seru banget, seru buat diceritain dan dikenang, tidak untuk diulang, hahahaha….
setauku sih sebenernya konsep bela negara yang sempat rame di media itu bukan semacam wajib militer deh, tapi ya begitu, media banyak menganggap akan ada semacam wajib militer, sampai perlu nginep-nginep di Rindam dsb. Tapi kalau memang bener begitu, ya mestinya kurang lebih sama lah seperti yang sudah aku alami, hehehe… 😀
whoaa, keren sih, tapi kalau nggak diwajibin aku skip lah XD
Fahmi recently posted.. Bertamu Ke Pulau Sangalaki, Rumah Para Penyu!
Hahaha… Gak berani terima tantangan nih? :p
Sebagai pengidap OCD kambuhan, menyenangkan sekali lihat ember, handuk, dan membayangkan kaos kaki tertata urut sesuai warna. Hihihi…
Hahaha… Emang sih, keliatan rapi gitu bagus jg ya. Itu diaturnya bener-bener deh, gimana cara ngatur handuk supaya bisa seragam nutupin daleman, hahaha…
Tadi pas baca udah penasaran aja. Kok bisa foto-foto! Ternyata diambil sama tin dokumentasi 🙂
Jadi ingat zaman ikutab Paskibra di sekolah mas Choky. Ya gitu dah, rambut hampir gundul, gosong, makan 60 detik haha asli nggak berpedoman pada tata cara makan yang sehat.
Btw, ini kantornya instansi pemerintah ya? Sampe ikutan beginian segala.
Haryadi Yansyah | Omnduut.com recently posted.. From Jammu To Srinagar : Jalan Panjang Menuju Secuil Surga di Dunia
Nah bener, itu tuh masalah makan, malah jd momok buat saya, hahaha… Kantor saya sih kantor yg setor duit ke pemerintah, termasuk instansi pemerintah gak ya? Hehehe.. :p
apik mas…hahaha sepatu pake pembalut..hahaha oiya tambahin blogrool ku ya hihihi sakseus!
Hehehe… Sabar ya, udah lama ga pasang blogroll di sini 😀
lucu sekali beli pembalut wanita wkwkwwkwk
iksan recently posted.. 4 Hal Penting Untuk Diketahui Sebelum Periode Sewa Anda
lumayan mas, buat alas biar empuk 😀
makasih ya sudah mampir di sini!
Ulasannya menarik Mas, mungkin perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan yang sedang saya ikuti pelatihannnya, hehe. Minggu depan saya akan masuk kewiraan di Bandung, tapi di daerah Ujung Berung katanya, bukan di Pangalengan..
Yang mau saya tanyakan, itu Mas foto-foto pake kamera atau apa yah?? Sejauh info yg saya terima, ga boleh bawa hp kan ya?? hehehe
Zul recently posted.. Memasang Switch Lampu Rem Belakang Footstep Underbone
kalau emang bener perusahaan dimaksud sama, selama bergabung deh… 😉
foto2 itu campuran, ada yang pake hp pribadi, ada yang dari digicam temen, ada jg yg dari dokumentasi pihak penyelenggara. waktu itu hp dan alat2 elektronis disita, tp di tiap weekend (kalau g salah inget), hp dibagikan tp hanya bbrp jam saja. ya kalau pas hape atau kamera ditangan, baru deh pada foto2… tp itu semua kembali ke kebijakan pembuat aturan ya, hehehe… 😀
emang kewiraannya berapa lama nih? good luck ya! 🙂
Iya Mas, saya batch-I tahun ini.. 😀
Angkatan ini kebetulan kewiraannya 3 minggu, lebih pendek, hehe..
Zul recently posted.. Memasang Switch Lampu Rem Belakang Footstep Underbone
jurusan apa nih? *malah ngobrol* :))
sip lah, mau 3 minggu apa 4 minggu, silakan dinikmati. 😀 good luck ya…! 😉
sangar :matabelo:
opone sik sangar? 😛
Chocky, web-mu keren.. Like it!! Kebetulan lagi nyari foto Secata Rindam III, eh, ketemunya ini. Keep psoting bro..
Kardoman Tumangger (@Kardoman) recently posted.. BPS Legal Pertamina 2011 Part 2 – Intensive English
hahaha… halo Balikpapan! nyasar jg dirimu ke sini.. 😀
keep posting juga bro… 😉
wah seru abis, Di akhir minggu ketiga ini kita mulai keluar komplek Rindam untuk melakukan latihan berganda atau HTF. Untuk tidurnya, kami ber-bivak (bertenda) di luar selama 4 hari 3 malam itu gimana ya. kayak kemah pas pramuka?
ditengah hutan gitu boker gitu dimana ya?haha
untuk 2 hari pertama itu sih kita nginep semacam lahan perkemahan yg ada fasilitas MCK-nya, tp tetep cuma boleh buat BAB doang, g boleh buat mandi, air terbatas. 😀 nah, hari berikutnya, baru deh bener2 kemah di tengah hutan. diajarin juga koq tips2nya kalo misal mau boker gimana aturan mainnya. :))
Makasih atas jawabannya, Mas dan saya dari fungsi legal. insya Allah kewiraan mulai tgl 7 desember ini alias besok. 🙂
ok deh, makasih sama2. selamat mengikuti kewiraan! sukses dan semangaaat…!! hehehe… 😀
Wah seru juga ya. Mas Choky BPS yg Batch 1 ya? Alhamdulillah saya diterima yang Batch 2. Btw, mau nanya, untuk yang berjenggot, apakah jenggot diharuskan dicukur? karena alasan saya membiarkan jenggot adalah masalah keyakinan agama. terima kasih atas jawabannya. 🙂
salam kenal ya!! 🙂
dari fungsi apa nih? kapan nih kewiraannya?
seru sih seru… dan kerasa lebih seru setelah menjalaninya! :)) hehehe…
hm…, untuk jenggot, seinget saya sih tetep harus dicukur mas. rambut, jambang dan jenggot semua kemarin harus dicukur bersih. kalau memang ttg masalah keyakinan agama, mungkin bisa dikonsultasikan dgn pembimbing aja dulu.
untuk potong rambut aja, saran saya mending dicukur di sana, JANGAN cukur duluan, karena nanti kalau menurut mereka kurang pendek pun bakal disuruh cukur ulang. *rugi duit, rugi waktu* 😀
wah, kerja dimana mas kok pake base camp segala?
jimly recently posted.. PANDI Akan Orbitkan Domain .my.id dan .biz.id
kebanyakan BUMN sih emang make pendidikan ala militer gitu mas, tp emang saya kemaren itu berasa lain karena lamanya sebulan. 😀
saya kerja di perusahaan yang produknya sering disebut di kaskus tuh mas. 🙂
Duuuuh gue bacanya jadi ikutan ngos-ngosannn,,, ada gosip disini bakalan ada gituan…. maaaaaakkk kuat gak yaaaaaaaaaa…. gue takutnya pas acara makan, makan gue kan lamaaaaaaaaa hahaha
Alid Abdul recently posted.. Balada Tiket Murah
asyeeeeek….!! ditunggu laporannya…. :))
emang dalam rangka apaan kok ada begituan? justru di sono itu makan itu jadi momok banget pas minggu-minggu awal…, takut kerongkongan sama lambung jebol! :hammer:
HWaaaaaa ini acara kewiraan apa sih sebenarnyaaaa?? Saya tertarik ama latihan militernya siiiih… 😳 Serius, saya pengen coba sekaliii aja. Bukan berarti saya pengen jadi tentara, nggak. Saya cuma penasaran, sekuat apa fisik saya kalo ditempa ala militer, dan bakal jadi kayak apa nanti akhirnya. 😀
Ternyata bener ya, makanan tentara itu musti banyak. 😀
Eh eh, kewiraan ini… mbayar gak sih? Ato… gimana? >.<"
Asop recently posted.. Sedikit Mengenai Tiga Novel dan Ukuran Buku
serius tertarik? hahaha… kalau saya itu mah gratis tis…, malah dikasi bonus barang macem2 gitu. 😛
ya kewiraan ini emang karena jadi salah satu program pendidikan di tempat kerja baru gitu, jadi mau gak mau ya harus ikut kewiraan ini. hehehe…
percaya gak percaya, meski porsi makan jadi berlipat-lipat dari normal, berat badan sama aja lho. tp tentu aja kegiatan fisik juga nambah banyak! 😀
Iya he’eh, bobot tetep sama, karena energi dari makanan terpakai habis untuk belajar ama latihan fisik. Tapi setidaknya kalo dilakukan dalam jangka panjang, tubuh bisa jadi bugar gak sih…? 😀
Asop recently posted.. Sedikit Mengenai Tiga Novel dan Ukuran Buku
hm… untuk sehari-harinya di sana, gak tau deh apa porsi makan seorang calon tentara emang segitu banyak apa ga. tentunya sih kalau latihan fisik gitu bisa bikin badan jadi bugar, liat aja tuh tentara2… hehehe… 😀
Hahahahhaaa…..numpang ketawa ya siswa……..
halo kak Lasma… silakan ketawa mumpung belum dilarang… 😀
ini kok bisa nyasar di sini ya? nemu aja… hehehe…
wahhh untung aq dulu waktu diklat kagak ada yang beginian, cuma baris-berbaris ajah, mirip-mirip jaman SMP-SMA lah *sujudsyukur* sisanya belajar di kelas hwehehehe…
etapi temenku yang kerja di P*N dulu pas pertama masuk juga ada pendidikan militernya ko hehehe…
Letty recently posted.. Journey To Malang Raya: The Culinary
hahaha…. kayanya emg kebanyakan BUMN ada syarat beginian ya.
lagian angkatanku ini emg yang pertama kalinya kegiatan semacam ini waktunya 1 bulan, yang lalu lalu kan maksimal cuma 10 hari gitu.
katanya sih terakhir kali militer2an gini diadain 1 bulan tuh angkatan senior banget, tahun 1992’an… syukurlah, terbukti kuat melewatinya!! 😀
Waaah seru sekali bisa bivak-an cuma pake jas hujan.. Cuma nembus bisa lolos masuk BUMNnya itu yg susah. :))
Citra Rahman recently posted.. Menunggu Pagi di Pananjakan
hue? emang ada ya kusebut BUMN?? nebak dari mana tuh…? 😀
justru yang seru malah pas kegiatan di luar sih, termasuk bivak-an dsb… mungkin karena udah bosen aja kali ya di komplek rindam terus…
Errh…maaf kalo salah. Tapi setauku ya biasanya BUMN yang melakukan pelatihan fisik dan mental seperti itu. Tapi apapun itu namanya bukan masalah ya.. yang penting pengalamannya (dan gajinya) muahaha… 😀
Citra Rahman recently posted.. Menunggu Pagi di Pananjakan
hahaha…. gak salah koq… tp emang image BUMN tuh ud melekat banget sama kegiatan militer beginian. 😀
pengen mampir ke blog-nya situ, tp ini si ind*sat kok g mau akses Wp.com ya… :hammer:
pake Indosat? aseeemmm…sepertinya memang ada ketidakberesan Indosat dengan WordPress. Aku pake M2 dan sering sekali ga bisa buka blog atau posting tulisan. :/
Citra Rahman recently posted.. Menunggu Pagi di Pananjakan
nah looo, beneran kan… ini untung hosting sendiri, tp g bisa buka banyak blog nih… :nohope:
hahaaa, thanks God kewiraan is over.. itu bagian paling bagus cok =P
hahaha…. bener! 4 minggu ud berasa bosen jg sih… btw, yang barusan gimana nih? bau-bau aroma Pangalengan… :))
lho ini udah bisa lagi ngeblognya….broadbandnya belum bayar kali tadii #nuduh
fufufufufu….. 😀
betewe ini yang moto2 siapa chok?
-rizka- recently posted.. Tourist Trap
Halah…, kalo tagihan brodben mah ud dibayar cc koq… 😛
Yang moto dr berbagai sumber, dr kamera temen, dr pihak rindam-nya jg trus ada sebagian foto pake hape sendiri di hari2 terakhir pas hape ud dibalikin. 🙂