Selama menghabiskan waktu sebanyak tujuh malam di New Zealand, saya menginap di lima hotel, hostel, losmen atau apalah itu sebutannya. Empat dari lima hotel tersebut sudah kami booking selagi masih di Indonesia ( atau Singapura, karena 3 orang rekan berangkat dari Singapura 😀 ). Satu hotel yang kami book secara go-show adalah ketika menginap di kota Rotorua. Syukurlah dari empat hotel yang kami gunakan semuanya baik-baik saja, cukup saya rekomendasikan. Malah ada beberapa penginapan yang sukses membuat saya malas bergerak, rasanya cuma pengen bermalas-malasan di dalam kamar. Hal begini ini malah bahaya ya, bisa membubarkan rencana… 😆
Hotel Bandara di Auckland
Malam pertama di New Zealand atau tepatnya di kota Auckland, kami menginap di Ibis Budget Hotel. Seperti kebanyakan budget hotel yang ada, kamarnya jelas minimalis ya, baik dari sisi interior maupun ukuran kamarnya. Apalagi hotel ini merupakan hotel bandara, jadi tujuannya pasti hanya digunakan untuk transit saja, tidak mungkin digunakan untuk tujuan berwisata. Lokasinya jauh dari mana-mana, kecuali dari bandara itu sendiri.. 😀
Lokasi Ibis Budget hotel ini kurang lebih 20 menit berjalan kaki dari bandara Auckland. Kalau misal cari hotel bandara yang lebih dekat lagi, mungkin hotel Novotel bisa jadi pilihan. Hotel Novotel di bandara Auckland ini lokasinya persis di depan pintu terminal kedatangan, bersebelahan dengan parkiran mobil bandara. Istilahnya tinggal ngesot dari bandara aja. Silakan dipertimbangkan dari sisi tarif kamarnya yah..
Di hari kedua di New Zealand, kami memutuskan bermalam di danau Tekapo dan memilih YHA Hostel. Lokasi YHA Hostel ini benar-benar strategis karena terletak tepat di depan danau Tekapo itu sendiri. Cukup keluar dari pintu belakang sudah langsung bisa melihat keindahan pemandangan danau Tekapo. Jenis kamar yang kami gunakan berupa mixed dormitory, satu kamar terdiri dari 6 kasur.
Fasilitasnya cukup lengkap, terdapat dapur dan ruang makannya. Ruangan khusus bermalas-malasan yang berisi sofa, TV, DVD Player, dsb. juga ada. Enak banget lah kalau bisa nongkrong ngopi-ngopi ganteng di samping danau Tekapo. Sayang waktu kami tidak banyak… 🙁 #curhat
Top 10 Holiday Park – Te Anau
Kami menghabiskan dua malam di Top 10 Holiday Park, Te Anau. Konsep hotel ini tidak seperti kebanyakan hotel, tapi lebih berkonsep semi outdoor. Resepsionis terletak di bangunan terpisah yang berada di bagian depan komplek hotel. Kamar tidurnya berdiri sendiri-sendiri pada bangunan yang terpisah mengelilingi sebuah bangunan utama yang didalamnya terdapat kamar mandi, mesin cuci, dapur dan ruang makan bersama. Dapurnya ini komplit banget lho fasilitasnya, mulai dari kompor, microwave, toaster roti, rice cooker, tempat cuci piring, hingga freezer, semuanya tersedia!
Enak banget nih kalau stay berlama-lama di sini, butuh apa-apa tinggal masak sendiri. 😀
Yang unik di sini, di bagian halaman belakang dari komplek hotel terdapat daerah lapang yang cukup luas yang khusus digunakan untuk parkir plus nge-charge Camper-van. Akk, belum kesampaian road trip menggunakan camper-van! 😆
Apollo Lodge Motel – Wellington
Lagi-lagi penginapan dengan konsep yang menyenangkan yang kami temui ketika menginap di Wellington! Apollo Lodge Motel, kali ini kami mendapat kamar yang cocok banget digunakan menginap sekeluarga. Mungkin kurang tepat disebut kamar yah, karena yang kami gunakan bukan berupa kamar tapi lebih seperti rumah kecil.
Ruangan pertama yang kami temui setelah membuka pintu motel adalah dapur di mana di samping dapur terdapat ruangan dengan meja makan terletak di tengah ruangan tsb. Di ruangan juga terdapat semacam perapian begitu, meskipun menurut saya itu lebih digunakan sebagai aksesoris yah.
Di bagian tengah motel terdapat kamar tidur utama (1 tempat tidur king size) dan kamar mandi. Di bagian belakang terdapat kamar tidur lain yang terdiri dari 3 tempat tidur single. Cocok banget buat rombongan kami yang berjumlah 5 orang. Dapur di Apollo Lodge Motel ini sempat kami gunakan untuk sekadar menyeduh air hangat dan juga manasin nasi goreng sisa semalam, lumayan dibuat sarapan…! 😀 Homey banget gak sih??? 😆
Bonus : Menginap di Hotel Bandara Auckland
Last but not least, kalau ditanya tempat menginap paling murah di New Zealand, mungkin bandara adalah salah satu jawabannya! GRATIS! Hehehe… Malam terakhir di Auckland, sekembalinya dari Rotorua, saya memutuskan menginap di bandara Auckland karena besok paginya akan terbang kembali ke Jakarta (via Melbourne – Changi). Sampai di Auckland lagi sudah cukup malam sekitar jam 9-10an, sementara penerbangan kembali ke Melbourne besok pagi-pagi. Jadi, keputusan menginap di bandara cukup tepat lah ya. 🙂
Bandara Auckland ini menurut saya cukup traveler friendly yah, banyak sekali traveler yang bermalam di bandara ini. Mungkin saya harus merevisi sedikit kalimat di paragraf di atas, untuk menginap di bandara Auckland enggak gratis 100% sih, tapi perlu modal untuk beli makan-minuman di salah satu gerai ayam goreng di sana, yaitu di McD. hehehehe… di bagian food court bandara, terdapat cukup banyak kursi-kursi panjang berlapisan busa, udah deh, tinggal cari spot yang enak dan bisa tidur dengan cukup nyaman di kursi-kursi busa tersebut. Inget ya, boleh tidur bandara tapi tetap waspada dengan barang bawaan kita yah! 😀
Thank you postingannya soal NZ. Informatif banget. Sayangnya nih…. Kurang banyaaak.. Hahahaha
Iyaa… maaf, belum sempet posting dan nyelesein untuk seluruh draft ttg trip ke NZ. 😆 😆
makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
Waktu itu pergi ke NZ bulan apa bro? Kalo July memungkinkan gak roadtrip di south island?
Halo Dewi!
Saya pergi ke NZ sekitar bulan Maret – April. Kalau bulan Juli memungkinkan untuk road trip koq, tapi kalau memang ada potensi bakalan salju atau ke daerah bersalju, jangan lupa sewa juga rantai untuk ban. pastikan juga selalu memantau ramalan cuaca di sana. 🙂
Semoga menjawab ya, terima kasih sudah mampir di sini! 😀
Btw waktu roadtrip di NZ, berapa jumlah org maksimal yg diperbolehkan dalam 1 mobil? Trims sebelumnya..
Halo Mb Dewi!
Maksimal berapa orang tergantung jenis mobilnya sih Mb. Waktu itu saya menggunakan sedan hatchback diisi 5 orang.
Jadi mending waktu sewa mobil disesuaikan saja dengan jumlah orangnya. di situs2 rental mobilnya juga rata-rata ada informasinya kapasitas maksimal bisa berapa orang. 🙂
semoga menjawab ya, terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀
.Bro.. choky.. itu hotel” nya mesan dari mana ya.. bos ?
bisa coba lewat booking[dot]com 🙂 saya sih kalo cari2 hotel buat di luar nyaris selalu via situ 😀
Kira-kira butuh berapa hari cuti ya Mas Chocky buat pergi ke NZ terutama ke Queenstown nih…pengen banget kesana dan liat pemandangan yang hijau-hijau gitu… klo kesana Maret kira-kira pas musim apa ya ???
ke NZ itu mahal lho, kudu punya duit banyak kalo mau ke NZ.. kalo bulan Maret kayanya pas musim rambutan deh di sana.
Dih ini saya nanya beneran lho mas chocky… hahahaa mahal yaa… yaah gmn dong yaa.. mas chocky gak buka kuis gt yang hadiahnya gratis trip ke NZ…
Baru tau di NZ ada musim rambutan, tau aja mas klo saya suka rambutan #jadimalu
wah, kuisnya gak trip ke NZ, tp Alaska sih rencananya. Apa Peru lah minimal. tunggu ya woro-woronya di blog ini 😛
Waaah waaah nanti saya dikabarin yaa mas chocky klo ada kuis nya ituuu… itu bucket list saya juga…
AKU BUTUH PIKNIK
wah kangen banget sama New Zealand. indah Alam nya gak ada yang nandingin, bener-bener bagus dan bersih banget. tahun 2015, keliling North Island menggunakan CamperVan, bener-bener pengalaman yang ga ada dua-nya.
erik li recently posted.. Tips Mencegah dan Menghadapi Kebakaran di Apartemen
benerrrr…. pemandangan alamnya gila banget. 😆 ah, tp saya blm pengalaman ber-campervan nih. waktu itu milih sedan aja, lha cuma jadi the one and only driver sih. hahaha…
masih pengen euy jelajah-jelajah alam NZ. 😀
Tiga hotel pertamanya asyik, bang!
1. Jalur pedestrian dari airport menuju Ibis Budget kayaknya asyik buat jalan-jalan tenang
2. Kalau belakang hotel langsung danau kayak gitu, ya udahlah yaaa staycation ajaaa hahaha. Pagi-pagi hunting sunrise, terus sarapan, terus nonton TV, nulis, baca, online, kerja seperlunya, sore hunting sunset, malam gitaran di pinggir danau, tidur 😀
3. Kebayang serunya hotel semi outdoor begitu, serasa tinggal di perkampungan kecil.
Matius Teguh Nugroho recently posted.. Sensasi Menunggangi “Monorail” Titihan Samirono di TMII, Jakarta
hahaha… itulah gawatnya, kalau hotel terlalu nyaman, jadi males ke mana-mana kan!? ya kalau punya waktu panjang sih ga masalah ya, goler-goler nongkrong cantik di hotel aja. duh, kapan ya bisa liburan kaya begitu, hahaha…
Saya bingung Bang Chocky, tahu darimana kalau hotel – hotel tersebut murah, lawong Bang Chocky sendiri tidak mencantumkan tarif harganya, hehehe,,,,
Tapi okelah kalau ada hotel yang membuat Bang Chocky malas untuk bergerak, 🙂
Anis Hidayah recently posted.. Thiwul Ayu Mbok Sum, Jajanan Tradisional Bergaya Modern
hahaha… iya ya? ntar boleh deh aku update, makasih sarannya! 😀 😀
*nggg anu, sebenernya maksudnya hotel-hotel yang kita pilih ya yang tarifnya murah, hehehe… apalagi tidur di bandara, gratis! 😀
makasih yaaakk
He he he, tak bosan-bosannya nyimak cerita travelling kak chocky, Meskipun saya sendiri belum kesampaian si ke New Zealand. Ditunggu cerita nya lagi yah kak 🙂
makasih makasih sudah mampir di sini! 🙂 🙂
boleh lho kapan2 main sampe ke New Zealand 😀
🙂 sip pokoknya kak Chocky, dari baca-baca story tentang liburan pokoknya jadi makin greget cari uang untuk liburan. he he
HASEK! tetep ya, jangan lupa nabung! #ehh #lagibijak
Happy Traveling!
kereen banget deeeh, btw ngilangin tanggal post itu gimana ya kak
bukanrastaman recently posted.. Untuk mereka yang sedang sakit jiwanya (Yayasan Galuh)
tanggal post di mana? kayanya settingan themes sih. kalau ngilangin di URL nya itu di settingan permalinks. *kamu nanya-nanya gini mulai ngelirik SEO yakk… 😆
Wah, asyiikk ada postingan terbaru. Gpp posting sebulan sekali, yang penting femes *huahaha komen macam apa aku ini *ampun ndoro :))
Manasin nasi goreng sisa semalam iku bukan homey yoo, anak kos2an sekali ituuu hahaha pengalaman soale. Selama 7 malam itu kalian road trip pakai mobil biasa ya? soalnya kan disebut belum kesampaian road trip pakai camper van. Asyik ya pasti disana road trip, alamnya memungkinkan.
Deny recently posted.. Kinderdijk dan Cerita Seorang Teman
wahahahaa…. iya, sebulan sekali jg uda syukur. kalo aku terlalu rajin, ntar makin femes, kasihan yang lain 😆 😆
iya, belum kesampaian pake camper van, pakai sedan biasa aja, enak dan nagih banget, bahaya! hahaha…
Waaahaha..
Kalo baca tulisan si Abang Chocky ini jadi pengen bawa keril lagi buat jalan…
Terus menjelajah yaaak
Andhika recently posted.. Abakadabra … Inilah 5 Sihir Untuk Melunasi Gunung Utang
walah mas, jangan cuma pengen aja, langsung ikutan jalan juga, kan traveling juga termasuk ke dalam salah satu bentuk investasi, ya kan?? 😀 😀
Betuuull..Rencana akhir tahun mau jalan2 abang chocky biar fresh dan produktif..
Jadi inget kalo harus perpanjang paspor..hahahha
Andhika recently posted.. Mau Cari Dana Untuk Startup? Pahami Aturan Mainnya!
hahaha… mantap nih sudah punya rencana jauh-jauh hari! Happy Traveling mas! 😉
Akuuh udah punya tikey ke Auckland buat akhir tahunn, ayo kak pergi lagi ke sini :))
nanti mau nanya-nanya tempat wisata ama transportasinya dongg
ah tidaakkkk.. aku pengen ke sana lagi Mei.., ajakin dong! (baca : bayarin tiket) 😆 😆 hahaha…
Yang di Lake Tekapo si Juara ya. Bangun-Bangun Matahari + ngeliat air tenang. Poll. Dalam rangka apa kemarin ke NZ om Chok?
emang juara, surga dunia lah. 😀 😀
ke NZ-nya dalam rangka buang-buang duit rutin tahunan, hahahaha… jalan aja sih, menjelajah bumi bagian selatan. #tsah
Tsades buang-buang duit.. Kalo ak mah masih ngumpulin receh-receh.. 🙁
hahaha…, sama lah. kan ada peribahasa ‘sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit’ *lagi bijak 😀 😀
Karena NZ ini mahal, kayaknya paling enak dan tepat kesana nya rame-rame ya? Biar bisa berbagi dana. Di Australia khan masih banyak hewan-hewan liar yang berbahayanya, kalau di NZ gimana Chocky? Soalnya Lake Tekapo itu pemandangannya asik banget, cuma gak lucu khan kalau lagi enak-enak nongkrong, tiba-tiba muncul buaya 😀
di NZ ini, katanya sih ular aja gak ada Bart. katanya yaa… 😀
eh tapi kalo di danaunya gak tau jg ya, waktu itu gak liat orang renang-renang di danau sih, kebetulan pas musim dingin juga, haha..
Aaa..kapan aku sampai di New Zealand ya..Padahal Arenga sudah sampai duluan di sana ;(??
Evi recently posted.. Tehe-Tehe Makanan Asli Suku Bajau
hahaha… minta ikutan di-packing gitu mb? #yakali 😆