Kalau menyebut istilah βUjung Kulonβ pastinya yang terlintas di pikiran adalah Badak, ya kan? kecuali nilai IPS nya jeblok parah Tapi ternyata untuk ngelihat Badak langsung di Ujung Kulon gak semudah mengatakan bahwa Ujung Kulon = Badak, hahaha.. Itu pengalaman saya sih, ketika trip ke Ujung Kulon, akhir November 2014 lalu. Karena ajakan seorang temen, dan lagi berasa butuh banget sama liburan, jadi ya tanpa pikir 2x, saya iyakan ajakan tsb. Daripada setres sama kerjaan kan? ( OK, cukup curhatnya masalah kerjaan. hahahaβ¦ )
Trip dimulai di Jumat malam dengan meeting point di Plaza Semanggi, atau tepatnya di halte bus Komdak Atas (seberang Plaza Semanggi). Sekitar pukul setengah sepuluh malam, mobil Elf yang menjemput kami datang dan perjalanan ke Ujung Kulon dimulai. Dari Jakarta, tujuan pertama kami adalah ke Pandeglang, tepatnya ke daerah bernama Sumur. Dari Sumur sini lah kami bakal melanjutkan perjalanan menggunakan kapal.
Perjalanan Jakarta ke Sumur ditempuh dalam waktu kurang lebih 7 jam. Kami sampai di Sumur sekitar hampir pukul 5 pagi. Setelah selesai istirahat β cuci muka β subuhan β sarapan, sekitar jam 6 mulai deh siap-siap berangkat ke dermaga untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kapal. Sebenernya bukan dermaga sih, tapi pantai, jadi untuk naik ke kapal yang bakal dipakai keliling-keliling (ukuran medium), sebelumnya kami harus menggunakan kapal kecil dulu, and the journey beginsβ¦ π
Pulau Handeuleum
Tujuan pertama dari trip ini adalah ke pulau Handeuleum. Butuh waktu 2 jam dari Sumur ke pulau Handeuleum ini. Kegiatan di sini semacam tracking menyusuri pulau hingga bertemu pantai di sisi lainnya. Ada apa di pulau ini? Nggak ada apa-apanya sih, adanya malah nemu tanda tangan bu Ratu Atut. #penting :)) Ada sebuah bangunan pesanggrahan tapi sepertinya kurang terawat, lebih cocok jadi lokasi syuting film horor daripada pesanggrahan. Ya katanya sih pulau ini merupakan habitat Rusa (bukan badak), tapi waktu itu tidak ketemu juga sama Rusa. Kami menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam saja di sini.
Berkano (canoeing) di Sungai Cigenter
Tujuan berikutnya adalah ke sungai Cigenter untuk berkano (canoeing). Awalnya saya pikir kami harus berkano untuk mencapai pulau Peucang (tempat bermalam), ternyata ini cuma menyusur sungai dari bibir pantai masuk membelah hutan, trus balik lagi keluar, howalahβ¦ hahaha.. Ya lumayan lah, buat menambah cerita dan keseruan dalam trip ini π Katanya di sungai Cigenter ini masih ada ular dan buaya, lumayan jg buat bumbu β bumbu ngepompa adrenalin. Padahal kalau ketemu beneran ya horor lah ya :)) Trus, katanya (lagi) kalau beruntung, kita bisa melihat Badak langsung. Tapi tetep aja gak liat ada badak. Kayanya bisa ngeliat p*p si badak aja sudah beruntung banget, hahahaβ¦ (yakalee)
Padang Pengembalaan / Savana Cidaon β Banteng
Kami sempat mampir ke Cidaon, yaitu padang pengembalaan banteng di Taman Nasional Ujung Kulon ini. Kali ini ada sih bantengnya, tapi jauhhh banget jaraknya, nyaris gak keliatan dari tempat kami berdiri. Memang disarankan untuk tidak mendekat ke savana karena para banteng dibiarkan hidup bebas tidak ada pagar pembatas. Kalau mau ngelihat si banteng dengan jelas, sepertinya perlu bawa binoculars atau teropong. π
Snorkeling
Terdapat beberapa spot snorkeling di sekitar taman wisata Ujung Kulon ini. Kami melakukan snorkeling di 3 atau 4 spot dalam 2 hari di sana. Dari 3/4 spot tsb, saya paling menikmati di spot pertama di hari pertama, sesaat sebelum kami mampir ke Savana Cidaon. Selain ragam ikan yang lebih bervariasi, air laut juga lagi mendukung banget. Tenang, tidak berombak dan airnya cukup jernih, sehingga pandangan ke terumbu karang dan biota laut lainnya bisa terlihat cukup jelas. π
Bermalam di Pulau Peucang
Kami bermalam di semacam homestay di Pulau Peucang. Rombongan besar 1 kapal sekitar 30an orang, dan dibagi menjadi 3 kamar, 2 kamar untuk cewek dan 1 kamar untuk cowok. Kebetulan memang jumlah peserta cewek lebih banyak daripada cowok, di rombongan kecil kami aja dari 10 orang yang cowok cuma 2, hahaha. Homestay nya sendiri tidak bisa dibilang bagus, tapi cukup lah kalau cuma buat tidur.
Yang unik di Peucang ini, kita tinggal berdampingan banget dengan alam bebas. Banyak kera dan babi hutan berkeliaran di sekitar homestay. Ada juga beberapa rusa mondar mandir di sini. Hati-hati aja sama si kera, karena iseng banget suka ngerebut makanan. Sekotak tissue ditinggal diluar kamar aja bisa digigitin. :hammer: Kalau lagi makan di depan kamar, gak segan-segan juga kera-kera tsb berani dateng untuk nyamperin, adanya manusianya yang lari ketakutan π
Oh ya, listrik di sini nyala sekitar pukul 6-7 malam sampai jam 6/7 pagi, enggak full day. Untuk urusan sinyal, 2 operator yang saya pake keduanya totally blank! Waktu itu hanya Telkomsel yang masih bisa ada sinyalnya, itu pun harus berdiri deketan dengan BTS nya yang ada di samping homestay. Untuk urusan mandi, kondisi kamar mandi masih bisa dibilang layak dan lumayan bersih, airnya jg jernih, tapi ada 1 kendala yaituβ¦ gak semua kamar mandi ada lampunya, hahahaβ¦ ya akhirnya mandi mengandalkan lampu senter deh. π
Kegiatan sore-malam di sini, yang dilakukan tidak jauh-jauh selain makan-mandi-ngobrol-tidur. Di hari pertama pun saya memutuskan untuk tidur cepet nggak lama setelah kelar makan, untuk nyimpen tenaga buat bangun pagi & tracking di Minggu pagi. π
Trekking
Minggu pagi sekitar jam 6an, kami bersiap-siap untuk tracking βmenembusβ hutan di belakang homestay kami, tujuannya adalah ke Bukit Karang Copong. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk mencapai Bukit Karang Copong. Karena jalannya relatif santai dan udara masih fresh banget, gak berasa capek buat saya. Sebelum sampai di bukitnya sendiri, kita bisa mampir di pantai, istirahat sambil main-main air sebentar. Sampai di bukit Karang Copong, kita bisa menikmati pemandangan laut dan karang-karangnya dari atas bukit.
Selama perjalanan di tengah hutan ini, lagi-lagi binatang yang paling sering dijumpai adalah rusa, hahahaβ¦ sempet lihat ada burung merak jg yang lagi nangkring di pohon. sempet juga lihat ada seekor ular besar di tengah hutan. kata abang guide sih, kami dianggap cukup beruntung bisa ketemu ular di hutan. mungkin jarang-jarang kali ya yang bisa ketemu hewan di sana selain rusa / babi hutan. π
Selesai tracking, balik ke homestay, dan berkemas untuk selanjutnya perjalanan balik ke Sumur trus ke Jakarta lagi. Di perjalanan dari Peucang ke Sumur, kami sempat melakukan snorkeling 1x lagi, tapi ya gitu deh.. snorkeling di hari kedua ini kurang meninggalkan kesan. π
Tips & Trick
- donβt expect too much to see a rhinoceros! π
- senter, peralatan wajib dibawa di daerah dengan kondisi listrik terbatas
- bawa binoculars kalau perlu untuk bisa melihat si banteng dan binatang-binatang lain dengan lebih jelas
- di pulau Peucang ini ada juga yang jualan koq, kalau sekadar minuman (baik panas / dingin)
- bawa jaket, selain melindungi dari panas matahari, bisa juga melindungi dari βseranganβ angin laut selama naik kapal
- sinyal hp di Peucang itu susah, usahakan kalau ada komunikasi bisa dilakukan sewaktu masih di Sumur
PS : terimakasih mb Galz, mas Ishak & mas2 guide untuk beberapa foto di atas
Lagi bersih-bersih foto ada mas Choky. Aku cari-cari ada blog mas Choky…ahahahaha…ada foto aku juga. addddudududu…hay mas Choky bagus banget blognya, Ga lembur kerja malah baca2 blognya mas Choky ini sambil merenda kapan ya bisa jalan2 kayak mas Choky. Masih di Jakarta mas Choky? Sehat selalu mas Choky dan bahagia terusssssss π
Untuk harga snorkeling berapaan ya? apa bisa beli paket dilokasi apa harus pesan dulu ?
Snorkeling Gili Ketapang Probolinggo recently posted.. Pantai Gili Ketapang Probolinggo Yang Elok Nan Cantik
lagi cari2 blog yg bahas ujung kulon.. eh nemu artikel buatan org satu kerajaan Sihombing.. hahahhha
Tgl 24 february ini rencana mau kesana, smoga msh seindah yg difoto2 ito Chocky ini ya.. Krn skrg udh byk bgt trip yg bikin alam jg jd agak berkurang keindahannya.. misalnya ga ush jauh2: sampah..
Tp dgn adanya hewan liar yg diceritain disini, jd tmbh semangat mau kesana wlw katanya hrs mengubur dlm2 harapan ketemu artis kondangnya ujung kulon (read: :BADAK)
thanks infonya Chocky..
Halo halo!
wah, satu kerajaan, hahaha.. bisa aja..
Semoga masih tetep indah dan bersih ya. Memang tantangan sendiri sih di sini, obyek makin ramai potensi rusak dan kotornya juga makin besar. π
OK lah, selamat traveling nanti ke Ujung Kulon! Siapa tau ada keajaiban bisa ngeliat si badak, hehehe.. π
terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! π
wah gue tahun lalu ke sana, keren sih, cuma gak ketemu badak. malah ketemu buaya waktu lagi snorkeling.
The Stress Lawyer recently posted.. BELAJAR KEARIFAN LOKAL DAN BERKENALAN DENGAN PENGHUNI UJUNG KULON (Part. 2)
SERIUS?? Serem amat snorkeling ketemu buaya. itu snorkeling di laut apa di sungai sih? π
masih di pinggiran pulau Peucang padahal. tapi lumayan dapat pengalaman berharga, lagian gak sampe dekat banget juga buayanya.
The Stress Lawyer recently posted.. BELAJAR KEARIFAN LOKAL DAN BERKENALAN DENGAN PENGHUNI UJUNG KULON (Part. 2)
wahhhh.. informative hehehe.. baru mau ke Ujung Kulon soalnya.. jadi snorkeling spot kurang terlalu bagus ya? thanks for sharing this things! π
Halo Yoriza!
kalau menurut saya pribadi sih kurang cetar untuk snorkeling-nya, gak berasa ada yang special gimana gitu. entah apa karena cuaca yang kurang mendukung atau gimana. π
terima kasih yaa sudah mampir di sini! π
Aku juga punya pengalaman yg buruk di ujung kulon. Kemarin tahun 2014 bulan juni aku menuju ke pulau pecuang degan keluargaku. Hari pertama kami ikut snorkeling bareng sama sekelompok pribumi. Disaat kita snorkelling hampir SEMUA orang meninjak coral2..pantasan banyak yg mati dan ikanya hanya sedikit. Seperti mereka tidak peduli sama sekali. Guided nya liat2 aja…tanpa distopin…
Pada hari kedua di tempat penginapan, saya dan anak saya mau melihat binatang liar. Saya terkejut sekali. shocked. Penjaga lagi membakar sampah plastik. entah mengapa orang pribumi paling cinta sama bakar sampah. Sayang sekali, kalo tidak bisa urusin taman nasional dengen baik atau dana dari pemerintahan memang kurang cukup, mendingan ditutup full. Flora dan Fauana tidak butuh kegiatan tourisme untuk kelangsungan hidup. Contohnya gunung halimun…
great blog post, maybe more logistical details would be helpful to some.
wah, itu tuh.. Guide itu seharusnya juga punya tanggung jawab dan kesadaran akan kelestarian alam ya. Memang kadang di sini tour guide-nya sendiri masih kurang aware ya… π
anyway, terimakasih sudah mampir di blog ini dan sudah ikut berbagi informasi dan opini. π
Sewaktu rombongan kami dari universitas datang kemari,melihat ada sekelomok bule yang dengan seenaknya pergi dan meninggalkan botol bir dan snek yang agak banyak tanpa rasa bersalah sedikitpun.nah ditinjau ulang lagi jika ingin menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata.karena ini adalah tempat perlindungan satwa langka sehingga dihimbau pula dari para pendatang agar bisa bekerjasama juga dalam menjaga dan melestarikan tempat tersebut.kalau semuanya dapat bekerjasama dengan baik its ok.akirnya rombongan kami yang ditugasi mengumpulkan sampah2 tersebut.sering kali malah ga ikut njaga tapi ngotorin alias ngrusak…yg merusak citra pariwisata adalah orang2 yang tidak punya hati untuk mencintai lingkungan hidup hanya mikirin untung aja dan kepuasan individu.
Halo Vina!
nah, seharusnya untuk masalah kaya bule itu, dari tour guide-nya yang bisa mengingatkan, atau paling enggak ya ngalah lah, mereka yang mungutin sampahnya.
kan bule jg gak mungkin datang ke Ujung Kulon sendirian. kesadaran itu yang kayanya masih perlu ditingkatkan dari para pelaku wisata ya, gak cuma mikirin duit aja π
terimakasih ya sudah berbagi di blog ini π
Happy Traveling!
Saya dulu 11 tahun yang lalu dari akademi pariwisata pelita harapan angkatan 2005 awal semester trip di sini kenapa tidak berpapasan dengan hewan?karena hewannya takut btemu manusia dikarenakan kita terlalu berisik sehingga mengganggu ketenangan para satwa.untuk itu dihimbau bagi yang ingin trakking sebaiknya jgn terlalu byk yang masuk ke hutan.dibagi2 secara bergantian.terima kasih.jagawana nya menghimbau begitu.
Wah bagus banget pulau peucang
semoga pariwisata Indonesia makin maju
Amin! π kapan-kapan mampir ke Peucang ya… π
Iya..jadi pengen kesana
MP Blogger 3 recently posted.. Terkait Surat Hate Speech, Polda Metro Jaya Irit Bicara
hehehe.. boleh tuh langsung dicari open trip ke sana! π
Wah, mungkin badaknya malu malu menampakan diri.. Hihi
nofus recently posted.. OPEN TRIP Pulau Tunda
hehehe.. iya nih, ga mau kenalan sama kita2 pengunjungnya π
makasih mas sudah mampir di sini! π
Waktu nginep di Tanjung Lesung jg pernah ditawarin trip ke Ujung Kulon, pas ditanya bakalan ketemu badak apa enga, bapaknya cuma jawab “yaaa ga pasti ketemu sih” Trus knp tripnya tetep menjual badak yaaa??
hehehe… ya gimana lagi, Ujung Kulon memang sudah terlalu identik sama Badak kan ya? ya sekali lagi, saya cuma berharap badaknya beneran masih eksis, gak cuma jadi omongan atau mitos bahwa di Ujung Kulon ada badaknya, tp aselinya udah ga ada π sebenernya faktor ‘wild things’ nya dari trip ke Ujung Kulon bisa dijual jg kali ya, hidup berdampingan sama kera, babi hutan, rusa, dsb, gak di semua tempat bisa begitu lho, in my opinion. anyway, teriamakasih mas bro sudah mampir sini! π
Pengalaman untuk bertemu Badak di Ujung Kulon itu boleh dibilang harapan yang gak usah diharapin sama sekali, soalnya memang hewan satu ini sulit sekali dilacak keberadaannya saat ini. Saya baca di majalan Action Asia yang terbaru, bahwa seorang Ranger di Ujung Kulon baru bertemu/melihat langsung Badak disana sebanyak dua kali dalam 25 tahun karirnya. Pulau Peucang dan sekitarnya menurut saya cukup bagus, cuma sayang yaa ,,, jauuuuh. Dan harus rame-rame kesananya kalau mau ekonomis π
Baca postingan ini, jadi kangen pengen ke UK lagi π
wow… cuma 2x dalam 25 tahun!?? buset dah… semoga beneran masih ada lah ya itu badak-badaknya π
boleh tuh ke UK lagi, kali aja beruntung bisa ketemu badak, hehehe… π
pertama syok liat yang komen banyak banget, wha!
aku juga udah ke ujungkulon dan tidak nemu badak. but anyway, trip2 melihat binatang berkeliaran ini excited banget!!!
Heee.. Itu pujian atau pujian ya? xD *merasa ga banyak2 jg, hahaha*
Kayanya emg ga ada yg nemu badak ya, hahaha.. Excited lah, di kota jarang ketemu yg natural2 lg. ah kemaren ke tanjung puting ga ajak2! *durung kenalan* π makasih bu sudah mampir sini π
Badaknya sengaja ngumpet tahu kamu akan dstang, kak. π
btw, trekkingnya ssyik.
Btuu waktu berapa hari utk susur objek di atas, Kak?
Idah Ceris recently posted.. Pecel Madiun Berjodoh dengan Kerupuk Jagung
halo Idah!
hahaha… iya kali ya, pada ngumpet gitu π
untuk semua obyek itu cuma butuh waktu 2 hari 1 malam koq. tapi hari pertama dimulai sejak jam 6 pagi dari daerah Sumur, jadi kalau dari Jakarta sih saya berangkatnya sejak Jumat malam, balik lagi sampai Jakarta di hari Minggu malam. π
makasih ya sudah mampir di sini!
pantainya cantik yaa ujung kulon…
iyaa, airnya cukup bening koq, enak buat main air. π
hahaha sama om saya ke UK juga g dapat badak, bisa liat telapak kaki badak aja seneng bgt π
hahaha.. eh waktu itu bisa liat telapak kaki badak dong? wow… how lucky you are! hehehe… π
ah bener banget nih. jangan terlalu berekspektasi bisa bertemu sama badak. pas kesini dapet cerita dari guidenya ada orang bule yang lagi meneliti kehidupan badak aja sudah sebulanan lebih gak ketemu” secara langsung. jadi klo bisa ketemu jodoh banget. terus ajak nikah aja #eeeh
wah, yang sebulan aja susah ketemu gimana yang cuma trip 1-2 hari ya, kalau sampai bisa ketemuan sama si badak berarti beruntung banget!
ya semoga aja si badak nya beneran eksis ya, entah di mana pun mereka berada π hehehe..
Bro klo rombongan kecil 3-5 org ke ujung kulon gmn yah?? Saya baca2 blog2 tentang ujung kulon mereka pergi nya rombongan besar semua. Rombongan kecil bisa idup ga ksana yah?? Hehehe
halo bro Fahmo! kayanya kok jarang ya ada open trip gitu untuk rombongan kecil, hehehe…
sebenernya bisa2 aja sih, tp mgkn sewa kapal nya jadi mahal ya karena rombongan kecil.
karena jarak penyeberangan yang cukup jauh dan lama, sepertinya gak rekomended juga kalo sewa kapal/perahu kecil. emang rencana mau ikutan open trip atau jalan sendiri ya? kalau jalan sendiri, konsekuensinya bayar kapal nya aja yang jadi mahalan. kalau open trip gitu pasti digabung-gabung sama rombongan lain. kalau urusan lain2nya sih ga masalah rombongan kecil. π makasih mas bro sudah mampir di sini π π
Rencana jalan sendiri, open trip susah jga ngumpulin orgnya, soalnya pd sibuk hehe, mungkin diurungkan dulu niat ksananya tunggu personil lebih banyak nih. Mantap bro chocky blognya
Hehehe.., makasih2!!
Monggo diatur dulu orang2nya, sama cari waktu jgn pas musim hujan. π
Hehehe… Baca ceritanya jadi ketawa kecil sendiri. Gokil !!
Emang sih sekarang hewan endemi taman nasional jarang kelihatan.
Selain karena udah langka kadang mereka juga menghindari kontak mata dengan manusia π . Takut diburu.
Kalau di Jawa timur ada Taman Nasional Baluran, katanya sih rumah banteng.
Tapi beberapa kali mampir kesana gak pernah sukses melihat banteng.
Ayo… Eksplorasi ke Jawa Timur. Banyak destinasi wisata baru yang keren dan wajib diceritakan disini. π
iya tuh, Baluran! salah satu dari must visit list saya tuh, hehehe… cuma sayang belum sempet aja ke sana. waktu itu ke Mojokerto – Bromo tp ga sempet lanjut ke obyek2 lain. semoga dalam waktu yg tidak terlalu lama bisa sampe sana lah.. hehehe.. makasih ya sudah mampir di sini! π
Marilah kemari Mas Chocky π
Habis baluran terus ke Banyuwangi. Siiplah tripnya
Nanti kalau ke sana kontak saya saja π
Asikkk, bisa dianterin ke mana-mana nih ya!? #ngarep hehehe… Boleh lah, ntar kalo ada rencana wisata ke jatim π
widiihh maakkkk keren bener .. seruu .. gokil …
Huhh mulailah bernabung nihhhh π
Amelia recently posted.. Cara Cepat Mengobati Penyakit Mastitis Pada Ibu Menyusui
boleh… silakan aja main2 ke Ujung Kulon π makasih sudah mampir di sini! π
yey, seru bacanya nih.. jadi nginget2 lagi saat disana.. nice post and pic, chock.. baca dan liatnya enak.. gimana sih caranya biar bisa mix match gitu =D *pas nih tanya ke ahlinya* blog ku masih polosss.. =))
hahaha… duh, yg punya foto mampir ke sini! mari mari, silakan duduk mbak.. π
gimana caranya ya…, bingung kalo ditanya gitu, karena sendirinya masih ngerasa nulisnya asal-asalan nulis aja, hahahaa… makasih mb Galz sudah mampir di sini π
Saya belum pernah ke Ujung Kulon, tapi memang wajar bahkan turut prihatin jika badak mulai sulit dijumpai di taman nasional yang katanya disebut-sebut rumahnya badak sekalipun. Kerakusan manusia ditambah pertumbuhan badak yang lambat bereproduksi semakin membuat badak semakin terpinggirirkan dari daftar keabadian. KIta tak pantas kecewa dengan badaknya, tapi harus kecewa kepada manusia-manusia yang memburunya π
Rifqy Faiza Rahman recently posted.. #BloggerWalking: Cerita Kecil Menuju Kebun Raya Bogor (Bagian 2)
setuju banget mas! ya semoga memang Badaknya sembunyi ya, bukan karena sudah habis. ngumpet dan bisa berkembang biak, hehehe… *amin*
makasih sudah mampir di sini mas! boleh lho kapan2 dijadwalkan main ke Ujung Kulon, kali aja masnya beruntung banget. π
kepengen sih jalan-jalan ke ujung kulon, tp dana belum terkumpul….
boleh lah mulai dikumpul-kumpulin duitnya, hehehe.. makasih sudah mampir di sini π
wajah-wajah di foto itu kok gak asing ya
ternyata oh ternyata π
Dita recently posted.. Nasi Uduk Encim Sukaria
ehhh… ternyata kenapa nih?? *langsung ga bisa tidur* π
heheh gpp cuma ternyata kita mencari nafkah di tempat yang sama π
makan siang bareng bisa donks kapan2
Dita recently posted.. Menuju Puncak bareng @piknikasik dan @chocomory
yak, akhirnya ya… bukan makan siang bareng, tapi makan sore, gratis pulak! hahahaha…. *salaman*
aaaakk sama dong mas nasib kita, belom ketemu badaknya euy. apakah ini pertanda harus balik ke sana lagi yaa biar ketemu badak? hehehe
selitando recently posted.. Thank You and Good Bye
halo Selitando! hahahaa.. iya tuh, kayanya ga ada yang pernah berhasil ketemu sama si badak. coba aja deh ke sana lagi, kali aja ntar ke-3x nya dapet ketemu badak cantik, hehehehe….
Jika berkendara kesana akses gmn ia kakak? (Bawa motor)
TripID recently posted.. Air Terjun Randu Sari
Maksudnya? Bawa motor bisa aja sih tp ya cuma sampe daerah Sumur – Pandeglang situ. Karena setelah itu ke mana2 naik kapal. π gitu yaa infonya, makasih sudah mampir sini π
Savana Cidaon deh kayaknya yang paling menarik di Ujung Kulon ini π
Fahmi recently posted.. Di Jepang, Kalian Harus Main Ke Odaiba!!
Paling menarik karena? Justru merasa pas ke situ gak ngapa2in.. Berasa cuma main2 ke kebun mana gitu, hahaha…
Ujung kulon keren banget euy =)) Jadi pengen kesana~
Reservasi recently posted.. Menyapa Matahari Pagi Sunyi, Berburu Sunrise Di Borobudur
silakan buruan ke sana mas/mb… π makasih sudah mampir di sini π
Pengen ke sini liat badak kak..tpi kok susah ya..
Indra Setiawan recently posted.. 14 Hal Yang Bisa Dilakukan di Kota Palangkaraya
karena badaknya pada takut mas, sembunyi semua :p
makasih sudah mampir di sini! π
wah april kayanya saya harus kesana nih, padahal deket dari Bandung kalo naik motor yang paling gempor hahahaha. Enaknya ngetrip itu dpet temen banyak π
tapi kalo solo trip seru juga si kaya saya whehehe~ visit juga solo trip selama 20 hari dari jakarta sampai danau kelimutu.
http://enjoybackpacker.blogspot.com/
wah, enak tuh bisa traveling 20 hari! *iri to the max* hahahaha… silakan di-plan aja jalan ke Ujung Kulon! π
makasih ya sudah mampir di sini, happy traveling! π
wah sempet kepikiran ke pulau Peucang tapi belum jadi aja. ini ikutan open trip ya mas?
iya Ira, ini ikutan open trip gitu. awalnya ada 2 grup sendiri2, tp karena pas deket hari H kurang orang, akhirnya 2 grup digabung jadi 1 gitu lah, hahaha..
ini kalo dipikir jg uda lama banget ada rencana main ke Peucang, ada kali sejak bbrp taun lalu, tp akhirnya pas bisa baru akhir 2014 lalu :))