Pertama kali berkunjung ke Busan, awalnya saya agak kesulitan menentukan pilihan harus menginap di mana. Daerah mana di Busan yang dibilang strategis, mana pusat keramaian kota Busan, gampang cari makan, gampang transportasinya, dsb dsb. Sudah pasti kan hal semacam itu jadi pertimbangan ketika kita untuk menentukan mau menginap di mana.

Ketika di Seoul, seperti yang sudah saya ceritakan di sini, saya bingung mau menginap di mana karena banyaknya pilihan lokasi. Lah kalau di Busan, sebaliknya saya bingung karena belum tau ‘medan’ kota Busan. 😀 Justru di sini ya seninya cari-cari info ke sana sini. 😀

Lagi-lagi saya berbekal hasil pencarian di booking.com, diurutkan berdasarkan harga termurah, sambil mempertimbangkan nilai review, saya menjatuhkan pilihan ke Blue Boat Hostel. Sekilas melihat-lihat hasil pencarian, menurut saya sepertinya di Busan ini memang harga sewa kamar rata-rata lebih mahal daripada di Seoul. Mungkin karena jumlah hostel di Busan juga tidak sebanyak di Seoul, jadi mereka tidak perang harga.

OK, kembali ke Blue Boat Hostel. Sebenernya Blue Boat ini ada 2 lokasi di kota Busan, yaitu di Haeundae dan Nampo. Nah, saya pilih yang ada di daerah Nampo, dan ternyata saya merasa pilihan saya sudah tepat! *bicara ala-ala mbak pidjahat*

meja-makan-blue-boat


Lokasi

Blue Boat Hostel Nampodong lokasinya sangat strategis! Yang utama karena berada di daerah Nampo yang merupakan salah satu pusat keramaian di Busan. Memang ada apa aja di Nampodong ini? Nampodong street merupakan salah satu pusat daerah belanja di Busan, jadi kalau mau wisata belanja, ya pasti wajib ke sini kalau di Busan. Keluar hostel, cuma butuh waktu 5-10 menit jalan kaki sudah sampai di jalan utama Nampo ini. 😀 Jangan lupakan bawah tanah, di sini juga ada Nampo Underground Shopping Center. Mau di atas atau bawah tanah, bisa lah hambur-hambur duit! #ehh

Selain itu, kalau mau ke Busan Tower, dari Hostel cukup berjalan kaki sekitar 10 menitan sudah sampai. Mau ke Jagalchi fish market juga bisa jalan kaki saja, paling jalan santai 30 menitan lah. Oh iya, pada saat bulan Desember begitu, Nampodong merupakan lokasi diadakannya Busan Christmas Tree Festival yang sudah dijamin ruame poll.

Untuk transportasi gimana? Nah, satu lagi poin plusnya adalah di Nampo ini juga terdapat stasiun MRT nya, yaitu Nampo Station. Berapa jauh dari hostel? Ah paling 10 menitan jalan kaki.

Blue Boat ini terletak di sebuah bangunan sekitar 4-5 lantai begitu, dan hostelnya terletak di lantai 2 dan 3. Resepsionis ada di lantai 2, tapi di tiap lantai ada fasilitasnya masing-masing seperti ruang makan, kamar mandi dsb.

welcome-to-blue-boat

masing-masing dapet kunci pintunya berupa kartu magnetik begitu


Harga

Untuk harga, memang bukan yang termurah, tapi kalau dilihat dengan fasilitas yang didapat, wah cocok banget lah. Untuk menginap 4 malam di 6 beds-dorm begitu, saya harus bayar sebesar KRW 70,400 atau sekitar 800 ribuan IDR. yah per malam 200 ribuan lah ya.

Saya bayarnya ketika sudah sampai pada hari H, dan tidak harus cash, jadi bisa dibayar pakai kartu kredit. 🙂

Baca blog-post yang lain terkait Korea Selatan di sini : https://www.chockysihombing.com/tag/korea


Fasilitas

Nah, bicara fasilitas, Blue Boat Nampodong Hostel ini salah satu hostel dengan fasilitas terbaik yang pernah saya dapatkan! 😀 Fasilitas standar semacam Wifi atau sarapan roti + telor + kopi, sudah pasti dapet, jangan khawatir.

Untuk kamar, kali ini saya tidak mendapat kasur berkorden, tapi tetep ada penutupnya yang model ditarik dari atas ke bawah begitu. *apa sih ya namanya, ya itu lah, yang jelas bukan korden 😀

bedrooms-dormitory-blue-boat

ini ranjang di kamar model dorm

dapur-dan-ruang-santai-blue-boat

ini dapur dilihat dari ruang tengahnya, lucu yak!??

Dari interior dan suasana hostel-nya nyaman banget, bersih pula. Dapur plus ruang makannya juga menyenangkan. Saya sengaja foto-foto selain buat bahan postingan blog ini, juga untuk cari-cari ide dan inspirasi kali aja besok punya rumah bisa dibuat senyaman ini. Mau banget lah punya rumah kaya begini, hehehe…

Yang jarang saya temui di hostel lain adalah, di sini ada Powder Room! Satu ruang kecil begitu di mana di dalamnya terdapat kaca besar-besar lengkap dengan peralatan ‘perang’ cewek buat dandan. Ada hair-dryer, sisir, catokan, sampe kutek dan kikiran kuku! Emejing yakk 😀 Ruang buat dandan ini bukan khusus cewek lho, jadi kita yang cowok pun boleh menggunakan. Biasanya sih saya pakai hair-dryer habis mandi gitu karena kedinginan pas musim dingin 😆 😆

powder-room-blue-boat

Pedi Meni cyinn…

powder-room-dan-kamar-mandi-pria

paling kiri : beberapa fasilitas powder room, next : kamar mandi pria

locker-room-blue-boat

ini loker khusus buat sepatu, banyak!

Ada juga loker berkunci untuk menaruh sepatu kita. Jadi selama di dalam area hostel, kita bisa menggunakan sandal hotel begitu yang disediakan gratis. Nah, sepatu kita pun disediakan loker masing-masing, gak dibiarkan berserakan di luar pintu begitu. Rapi deh jadinya 😀

Last but not least, di ruang santai di area tengah, selain ada sofa dan TV, ada juga kursi pijatnya! Gratis pula!! ya memang sih cuma sebiji doang kursinya, tinggal gantian aja. Lumayan banget lah buat mijit-mijit kaki kalau habis jalan seharian gitu. Hehehehe…

kursi-pijat-di-blue-boat

mau dipijat??


Recommended?

Jadi, recommended kah?? Kalau aku sih yes. Dari harga dan fasilitas yang diberikan, cocok lah. Poin utama yang menurut saya Blue Boat Nampodong Hostel ini layak dipilih adalah lokasi. Seperti acara yang bilang tiap Senin harga naik itu, lokasi lokasi lokasi! #lha hahahaha… 😆

Karena hostel ini ada di daerah Nampodong, sudah cukup dekat ke beberapa obyek wisata di Busan. Bisa ditempuh jalan kaki pula, jadi lumayan irit ongkos. Hehehe…
#penting #sehat

web : blueboat-hostel.com